Nim : 043375482
UPBJJ SERANG
Assalamualaikum…
Ijin menanggapi
Makna kata "tepat" pada pernyataan "mencari dan menemukan calon karyawan yang tepat dan
berkualitas" yaitu sebuah perusahaan merekrut calon karyawan/i sesuai yang dibutuhkan dan
kriteria yang telah ditentukan. Sehingga, calon karyawan/i tersebut memiliki kualifikasi,
kompetensi, dan karakteristik yang sesuai dengan posisi yang akan diisi dan cocok dengan
kebiasaan perusahaan tersebut. Dengan kata lain calon karyawa/i tersebut bisa berkontribusi
untuk perusahaan tersebut, kemampuan bekerja tepat waktu kedisiplinan, bisa bekerja secara
profesional dan bisa membagikan waktuyang mana urusan suatu pekerjaan dan yang mana
urusan pribadi.
Tes untuk pelamar biasanya diselenggarakan setelah wawancara pendahuluan dilaksanakan dan
blanko lamaran telah diperiksa. Tes dikembangkan dalam usaha untuk menemukan cara
pengukuran kualifikasi pelamar yang lebih objektif. Suatu pengembangan dan
pengadministrasian program tes yang memadai dapat memberikan cara penilaian pelamar
pekerjaan yang lebih obyektif dan meningkatkan akurasi proses seleksi. Beberapa tes yang
umum digunakan adalah sebagai berikut.
4) Tes Kepribadian
Tes kepribadian berusaha mengukur karakteristik kepribadian seperti orientasi penyelesaian
pekerjaan, kekuasaan, dan kemampuan bersosialisasi. Oleh karena terdapat kesulitan dalam
memvalidasi (memiliki masalah validitas dan reliabilitas yang rendah) dari hasil tes ini, maka tes
kepribadian tidak berkembang dalam penggunaannya. Dua tes kepribadian yang telah dikenal
baik, yaitu Rorschach inkblot test dan Thematic Apperception Test (TAT). Dalam Rorschach
inkblot test, pelamar ditunjukkan serangkaian kartu yang berisi inkblot dalam berbagai ukuran
dan bentuk. Pelamar, kemudian diminta untuk mengemukakan pendapatnya tentang inkblot
tersebut menurut persepsinya. Sedangkan dalam TAT pelamar diperlihatkan gambar situasi
kehidupan nyata untuk diinterpretasi. Melalui kedua metode tersebut individu didorong untuk
melaporkan apa pun yang muncul dalam pikiran. Interpretasi dari respon tersebut menuntut
adanya keputusan yang bersifat subjektif dan jasa ahli psikologi yang berkualitas. Di samping
itu, respon terhadap tes kepribadian dapat juga dengan mudah dipalsukan (dikarang-karang).
Oleh karena itu, tes kepribadian pada saat ini digunakan sangat terbatas dalam keputusan seleksi.
5) Tes Psikomotor
Tes psikomotor mengukur kekuatan, keterampilan, dan koordinasi seseorang. Keterampilan jari-
jemari, keterampilan manual, dan kecepatan pergerakan tangan adalah beberapa kemampuan
psikomotor yang dapat dites. Kemampuan tes semacam itu dapat digunakan untuk mengangkat
karyawan bagian perakitan.
Sumber Referensi : BMP EKMA4214 Manajemen SDM Modul 5
inisiasi Ketiga_Perencanaan Pengangkatan SDM