Anda di halaman 1dari 13

TUGAS RUTIN I

PENGEMBANGAN PROGRAM BK DI SEKOLAH

No. Absen : 18
Nama : Farhani Balqis
Kelas : BK Reguler B 2020

Nama sekolah: Madrasah Tsanawiyah Al-Jam’iyatul Washliyah Tembung


Kelas : VIII-3
Jumlah siswa : 31 siswa (Perempuan)

A. Rational
Bimbingan dan Konseling digunakan sebagai suatu layanan yang diberikan
kepada peserta didik untuk meminimalisir dan mencegah masalah yang muncul.
Layanan bimbingan konseling memiliki 4 bidang yaitu pribadi, karir, sosial dan
belajar. Pada bidang tersebut terkadang muncul masalah yang membuat peserta didik
bingung bagaimana cara mengatasinya dan bagaimana upaya agar masalah tersebut
tidak terjadi lagi.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam
membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana
tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi
Dasar SKKPD. Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut,
program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan
seluruh stakeholder sekolah.
Saat ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh
Madrasah Tsanawiyah Al-Jam’iyatul Washliyah Tembung masih memiliki banyak
tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang
dialami oleh sebagian besar peserta didik terkait penyesuaian akademik, masalah
penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, tidak adanya jam/jadwal khusus
untuk pelayanan BK di sekolah, dan masih banyak lagi. Dari sisi eksternal, seperti
maraknya penggunaan gadget disekolah, dan perkembangan teknologi informasi yang
begitu cepat dan massif yang memberikan dampak negatif bagi perkembangan
pribadi-sosial peserta didik di sekolah dan masih banyak lagi.
Untuk itu, program BK perlu disusun dan dibuat agar pelaksanaan BK
disekolah tersebut dapat teratasi sesuai dengan bidang permasalahan dari tingkat
permasalahan yang paling tinggi hingga tinggat paling rendah. Oleh karena itu,
program BK diharapkan dapat memudahkan pelaksanaan layanan BK dan evaluasi
hasil kegiatan BK.
B. Dasar Hukum
Dalam penguatan dasar pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, maka
dibuatlah payung hukum untuk memperkuat layanan bimbingan dan konseling,
adapun dasar-dasar hukum yang dimaksud adalah:
1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 di buat
atas dasar kebutuhan siswa yang beragam.
2. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah merupakan aturan dasar dalam pemberian pelayanan
bimbingan dan konseling di institusi pendidikan.
3. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Guru BK/Konselor,
dasar hokum ini menjadi pilar untuk memberikan konstribusi dari tenaga pendidik
sebagai keberhasilan menjadi Guru BK/Konselor.
4. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Layanan konseling berfokus pada
pengembangan individu, pengembangan sosial, pekerjaan dan pendidikan.
Layanan konseling dapat dilaksanakan dalam kegiatan-kegiatan di dalam/indoor
dan di luar/outdoor kelas yang terjadwal. Kegiatan konseling di dalam/indoor
dijadwalkan 2 jam perkelas dalam satu minggu.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22
ayat 5 Nomor 03/V/PB.2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angkata Kreditnya dinyatakan bahwa
penilaian kinerja guru bk/konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 orang siswa dan paling banyak 250 orang siswa
pertahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 Tentang BK pada
pendidikan dasar. Di dalam peraturan ini, ada empat ranah program menganai
layanan BK yang mencakup:
a. Layanan Dasar
b. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
c. Layanan Responsi
d. Layanan Dukungan Sistem

C. Visi dan Misi Sekolah


1. Visi Madrasah
Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Al-Jam'iyatul Washliyah Tembung merupakan
wahana pendidikan yang sistematis bertaraf nasional dengan pola ilmiah dan dapat
mengembangkan serta menyediakan sumber daya manusia yang sadar IPTEK dan
IMTAQ dengan motto:
 Dengan Iman hidup menjadi terarah
 Dengan Ilmu dan teknologi hidup akan menjadi
mudah
 Dengan Seni hidup akan menjadi indah
 Dengan Kepedulian sosial yang tinggi hidup akan mulia dan
terhormat

2. Misi Madrasah
Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Al-Jam’iyatul Washliyah Tembung
menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas yang berdasarkan Islam.
 Menanamkan Aqidah /Ketauhidan yang benar sehinnga setiap siswa mantap
akan keimanannya dan kenal akan dirinya sebagai uapaya untuk mengenal
Tuhannya
 Menumbuhkan semangat pentingnya menuntut ilmu dan menghayati dan
mengamalkan ajaran agama. Sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak
 Menumbuhkan semangat pentingnya teknologi dan seni dalam kehidupan agar
tidak ketinggalan kemajuan zaman
 Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya,
sehingga dapat berkembang secara optimal
 Menerapkan manajemen positif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dalam
kepentingan yang terkait dengan sekolah (Stakehlders)
 Menanamkan rasa sosial yang tinggi dengan membiasakannya dalam infak,
bantuan kemalangan terhadap warga madrasah yang terkena musibah dalam
bentuk solidaritas yang nyata.
3. Visi Misi BK
Dari hasil wawancara, sampai saat ini sekolah belum memiliki visi dan misi BK nya
sendiri, jadi sekolah hanya menggunakan visi misi BK secara umum sebagai panduan
dalam pelaksanaan BK disekolah.

D. Deskripsi Kebutuhan
1. Deskripsi Kebutuhan Hasil Asesmen
Berdasarkan sebaran Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) di Madrasah
Tsanawiyah Al-Jam'iyatul Washliyah Tembung terdapat beragam permasalahan yang
dimiliki siswa. Mulai dari permasalahan yang mendapat prioritas tertinggi sampai
dengan prioritas terendah. Dari hasil AKPD dapat diklasifikasikan permasalahan-
permasalahan yang mendapat prioritas tertinggi diantaranya adalah:

Yang pertama, berasal dari bidang pribadi, adapun yang mendapat prioritas
tertinggi terdapat pada pernyataan "Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan
yang diucapkan", dan “Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan” yang
dijawab oleh 28 dengan persentase tertinggi yaitu sebesar 90%.

Kemudian pada masalah dibidang sosial, yang mendapat prioritas tertinggi


terdapat pada pernyataan “Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya
tinggal” yang dijawab oleh 25 siswa dengan persentase sebesar 81%.

Kemudian masalah pada bidang belajar, yang mendapat prioritas tertinggi


terdapat pada pernyataan “Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu”
yang dijawab oleh 27 siswa dengan persentase sebesar 81%.

Kemudian masalah pada bidang karir, yang mendapat prioritas tertinggi terdapat
pada pernyataan “Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan (beasiswa)”
yang dijawab oleh 23 siswa dengan persentse sebesar 74%.

Berdasarkan hasil olah data tersebut terlihat berbagai masalah pada siswa, baik
dari aspek pribadi, belajar, sosial maupun karir. Oleh karena itu sangat penting untuk
menyusun program bimbingan dan konseling di sekolah. Guru BK maupun konselor
sekolah dapat mengklasifikasikan program BK serta layanan apa yang akan dilakukan
sesuai dengan kebutuhan siswa, dilihat dari prioritas tertinggi, kemudian prioritas
sedang, dan terakhir pada prioritas terendah.
2. Profil Kelas
No Pernyataan Angket Bidang Jumlah Presentase Prioritas
Responden
1 Kadang-kadang perbuatan saya Pribadi 28 90% Tinggi
tidak sesuai dengan yang
diucapkan
2 Saya merasa pernah menyontek Pribadi 28 90% Tinggi
pada waktu ulangan
3 Saya merasa kurang memiliki Pribadi 25 81% Tinggi
tanggung jawab
4 Saya belum tahu tentang potensi Pribadi 25 81% Tinggi
diri saya sendiri
5 Saya merasa kesulitan mengatur Pribadi 24 77% Tinggi
waktu belajar dan bermain
6 Saya belum mengenal jati diri Pribadi 24 77% Tinggi
saya yang sebenarnya
7 Saya gampang marah tanpa tahu Pribadi 22 71% Tinggi
penyebabnya
8 Saya sering lupa waktu ketika Pribadi 22 71% Tinggi
bermain/membuka medsos (fb,
wa, dll)
9 Saya belum tahu cara menjaga Pribadi 21 68% Sedang
kesehatan yang baik dan benar
10 Saya belum memahami Pribadi 21 68% Sedang
kelebihan dan kekurangan yang
saya miliki
11 Saya merasa rendah diri Pribadi 18 58% Sedang
12 Saya kadang lupa bersyukur atas Pribadi 17 55% Sedang
nikmat dan karunia dari Tuhan
YME
13 Saya belum tahu perubahan apa Pribadi 17 55% Sedang
saja yang terjadi pada masa
remaja
14 Saya belum terbiasa disiplin Pribadi 17 55% Sedang
dalam kehidupan
15 Saya belum tahu cara menjadi Pribadi 17 55% Sedang
pribadi mandiri
16 Saya merasa malu dengan Pribadi 14 45% Sedang
kondisi fisik (jasmani) yang
dimiliki
17 Pemahaman saya masih sedikit Pribadi 13 42% Sedang
tentang bahaya atau dampak
rokok
18 Saya belum bersungguh-sungguh Pribadi 11 35% Rendah
beribadah pada Tuhan YME
19 Saya lebih senang budaya luar Pribadi 10 32% Rendah
(asing) daripada budaya
Indonesia
20 Saya sering mengalami Pribadi 9 29% Rendah
sakit/alergi
21 Saya merasa kurang Pribadi 6 19% Rendah
mendapatkan perhatian dari
orang tua
22 Orang tua saya tidak mempunyai Pribadi 6 19% Rendah
penghasilan tetap
23 Saya jarang bermain/berteman di Sosial 25 81% Tinggi
lingkungan tempat saya tinggal
24 Saya merasa malu jika bergaul Sosial 24 77% Tinggi
dengan teman beda jenis kelamin
25 Saya ingin menyelesaikan Sosial 21 68% Tinggi
masalah dengan teman bermain
26 Saya merasa malu untuk Sosial 19 61% Tinggi
berinteraksi dengan para guru
dan karyawan sekolah
27 Saya merasa sulit bergaul/kaku Sosial 13 42% Sedang
dengan teman-teman di sekolah
28 Saya belum banyak mengenal Sosial 12 39% Sedang
lingkungan sekolah baru saya
(guru, fasilitas, prestasi, dll)
29 Saya belum banyak teman atau Sosial 12 39% Sedang
sahabat
30 Saya belum tahu tentang Sosial 12 39% Sedang
bullying dan cara mensikapinya
31 Kata maaf, tolong dan Sosial 6 19% Rendah
terimakasih kadang lupa saya
ucapkan dalam pergaulan
32 Saya masih kesulitan dalam Belajar 27 81% Tinggi
memahami pelajaran tertentu
33 Saya sering menunda-nunda Belajar 24 77% Tinggi
pekerjaan sekolah
34 Saya belajarnya jika akan ada Belajar 17 55% Sedang
ulangan atau ujian saja
35 Saya belajar di rumah kalau Belajar 17 55% Sedang
disuruh/diperintah orang tua
36 Saya belum tahu cara meraih Belajar 16 52% Sedang
prestasi di sekolah
37 Saya belum paham cara yang Belajar 15 48% Sedang
baik belajar di sekolah baru
(SMP/MTs)
38 Saya selalu malas untuk belajar Belajar 14 45% Sedang
39 Saya merasa tidak nyaman kalau Belajar 11 35% Rendah
belajar di rumah sendiri
40 Saya belum terbiasa belajar Belajar 11 35% Rendah
kelompok, biasanya saya selalu
belajar sendiri
41 Saya belum ada teman yang Belajar 10 32% Rendah
cocok untuk belajar bersama
42 Orang tua saya tidak peduli Belajar 2 6% Rendah
dengan kegiatan belajar saya
43 Saya belum tahu cara Karir 23 74% Tinggi
memperoleh bantuan pendidikan
(beasiswa)
44 Saya merasa bingung memilih Karir 19 61% Tinggi
kegiatan ekstrakulikuler di
sekolah
45 Saya belum mempunyai cita-cita Karir 15 48% Sedang
yang pasti
46 Saya belum banyak tahu tentang Karir 14 45% Sedang
jenis-jenis pekerjaan di
masyarakat
47 Saya belum tahu tentang osis dan Karir 9 29% Rendah
kegiatannya
48 Saya merasa belum paham Karir 9 29% Rendah
hubungan antara hobi, bakat,
minat dan kemampuan
49 Saya merasa pesimis bisa naik Karir 7 23% Rendah
kelas
50 Saya terpaksa harus bekerja Karir 1 3% Rendah
untuk mencukupi kebutuhan
hidup
1. Profil Konseli

NOMOR
Nama/ Inisial L/P Jumlah %
Urut Kode Induk
1 0 0 IAS P 37 74%
2 0 0 A P 34 68%
3 0 0 RF P 34 68%
4 0 0 FG P 32 64%
5 0 0 HS P 32 64%
6 0 0 LA P 32 64%
7 0 0 MA P 31 62%
8 0 0 KYH P 30 60%
9 0 0 DFH P 29 58%
10 0 0 I P 29 58%
11 0 0 LT P 29 58%
12 0 0 NZH P 28 56%
13 0 0 FDH P 27 54%
14 0 0 SA P 27 54%
15 0 0 AF P 26 52%
16 0 0 CA P 26 52%
17 0 0 DW P 26 52%
18 0 0 SDY P 25 50%
19 0 0 GDY P 24 48%
20 0 0 NA P 24 48%
21 0 0 AM P 23 46%
22 0 0 AZN P 23 46%
23 0 0 YM P 23 46%
24 0 0 EDP P 22 44%
25 0 0 SBL P 22 44%
26 0 0 RAH P 21 42%
27 0 0 TML P 21 42%
28 0 0 NAI P 19 38%
29 0 0 RR P 19 38%
30 0 0 SM P 17 34%
31 0 0 LA P 13 26%
E. Deskripsi Rumusan Kebutuhan

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN ANALISIS KEBUTUHAN
LAYANAN
Saya belum bersungguh-sungguh Kesadaran untuk beribadah Tuhan YME
beribadah pada Tuhan YME dengan Ikhlas
Kadang-kadang perbuatan saya tidak
sesuai dengan yang diucapkan Kesadaran untuk selalu bersikap jujur
Saya kadang lupa bersyukur atas Memiliki sikap selalu bersyukur pada
nikmat dan karunia dari Tuhan YME Tuhan YME
Saya merasa pernah menyontek pada
waktu ulangan Pemahaman terhadap dampak menyontek
Saya lebih senang budaya luar (asing) Kesadaran untuk mencintai budaya
daripada budaya Indonesia indonesia
Saya merasa kurang memiliki rasa Kemampuan untuk selalu bertanggung
tanggung jawab jawab
Saya gampang marah tanpa tahu Kemampuan mengendalikan diri dari rasa
penyebabnya marah
Saya merasa rendah diri Memiliki kepercaya diri
Saya merasa malu dengan kondisi Kesadaran untuk menerima pemberian
fisik (jasmani) yang dimiliki terbaik dari Tuhan
PRIBADI Saya merasa kurang mendapatkan Memperoleh perhatian orang tua yang
perhatian dari orang tua cukup
Saya belum tahu cara menjaga Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
kesehatan yang baik dan benar yang baik
Saya belum tahu tentang potensi diri
saya sendiri Menggali Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan rohani
Saya sering mengalami sakit / alergi yang baik
Saya belum memahami kelebihan dan Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan
kekurangan yang saya miliki yang dimiliki
Orang tua saya tidak mempunyai Meningkatkan taraf hidup /ekonomi
penghasilan tetap keluarga
Saya merasa kesulitan mengatur Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari
waktu belajar dan bermain dengan baik
Saya belum mengenal jati diri saya
yang sebenarnya Kemampuan mengenal diri sendiri sendiri
Saya belum tahu perubahan apa saja Menyadari dan memahami perubahan yang
yang terjadi pada masa remaja terjadi pada masa remaja
Saya belum terbiasa disiplin dalam
kehidupan Memiliki disiplin diri dalam kehidupan
Saya belum tahu cara menjadi pribadi
mandiri Memiliki kepribadian yang mandiri
Pemahaman saya masih sedikit
tentang bahaya atau dampak rokok Menghindari bahaya atau dampak rokok
Kata maaf, tolong dan terimakasih
kadang lupa saya ucapkan dalam Kemampuan mengucapkan kata maaf,
pergaulan tolong dan terima kasih
Saya merasa malu untuk berinteraksi
dengan para guru dan karyawan di Dapat berinteraksi dengan guru dan
sekolah karyawan sekolah
Saya belum banyak mengenal
lingkungan sekolah baru saya (guru, Mudah beradaptasi dengan lingkungan
fasilitas, prestasi, dll) sekolah baru
Saya merasa sulit bergaul/kaku Kemudahan bergaul dengan teman-teman
SOSIAL dengan teman-teman di sekolah di sekolah
Saya ingin menyelesaikan masalah Kemampuan mengatasi masalah dengan
dengan teman bermain teman di sekolah
Saya belum banyak teman atau
sahabat Kemudahan mencari dan disenangi teman
Saya belum tahu tentang bullying dan Memahami tentang bullying dan cara
cara mensikapinya mensikapinya
Saya sering lupa waktu ketika
bermain/membuka medsos (fb, wa, Mengendalikan penggunaan medsos sesuai
dll) kebutuhan
Saya merasa malu jika bergaul dengan Dapat berinteraksi dengan lawan jenis
teman yang beda jenis kelamin sesuai norma yang berlaku
Saya jarang bermain/berteman di Kesadaran sebagai makhluk sosial yang
lingkungan tempat saya tinggal harus berinteraksi
Orang tua saya tidak peduli dengan Kesadaran orang tua untuk peduli pada
kegiatan belajar saya kegiatan belajar anaknya
Saya masih kesulitan dalam
memahami pelajaran tertentu Kemudahan memaham pelajaran
Saya merasa tidak disiplin kalau
belajar di rumah sendiri Melakukan disiplin belajar
Saya belajarnya jika akan ada ulangan
BELAJAR atau ujian saja Melakukan kebiasaan belajar
Saya belajar di rumah kalau
disuruh/diperintah orang tua Memiliki kebiasaan belajar di rumah
Saya sering menunda-nunda pekerjaan Kemampuan untuk tidak menunda
sekolah pekerjaan sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi Memperoleh atau meraih prestasi di
di sekolah sekolah
Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
Saya belum terbiasa belajar kelompok,
biasanya saya selalu belajar sendiri Melakukan belajar kelompok yang baik
Saya belum paham cara yang baik Pemahaman cara belajar di SMP/MTs
belajar di sekolah baru (SMP/MTs) yang baik
Saya belum ada teman yang cocok
untuk belajar bersama Menemukan cara belajar yang sesuai
Saya belum tahu cara memperoleh
bantuan pendidikan (beasiswa) Memperoleh informasi beasiswa
KARIR Saya terpaksa harus bekerja untuk Kemampuan mengatur waktu bekerja dan
mencukupi kebutuhan hidup sekolah
Saya merasa bingung memilih
kegiatan esktrakurikuler di sekolah Memilih Ekskul yang sesuai
Saya merasa pesimis bisa naik kelas Memiliki Sikap optimis dapat naik kelas
Saya belum mempunyai cita-cita yang Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai
pasti dengan dirinya
Saya belum banyak tahu tentang jenis- Pemahaman mengenai jenis-jenis profesi
jenis pekerjaan di masyakarat di masyarakat
Saya belum tahu tentang osis dan
kegiatannya Mengenal osis dan kegiataannya
saya merasa belum paham hubungan
antara hobi, bakat, minat dan Memahami hubungan hobi, bakat, minat
kemampuan dan kemampuan

Anda mungkin juga menyukai