Petro Graf I
Petro Graf I
OP OP
Ser
Ser
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Metamorf
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi abu-abu hingga transparan, dengan warna interferensi abu-abu
kehitaman (Orde I). Tekstur batuan adalah kristaloblastik, struktur non foliasi
yaitu granulose. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah serpentin dan
mineral opaq. Ukuran mineral berkisar antara 0.02-0.1 mm. Tekstur khusus
mesh (kenampakan mineral serpentin menyerupai serat yang nampak pada
rekahan dan membentuk seperti jala), tekstur ini menunjukkan bahwa batuan
telah mengalami serpentinisasi dan menggantikan sebagian hingga hampir
seluruhnya mineral primer melalui rekahan.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorsi transparan/colourles, warna interferensi abu-abu, pleokrisme
Serpentin (Ser) 98 monokroik, relief sedang, intensitas sedang, bentuk subhedral-anhedral, belahan
tidak ada, pecahan tidak rata, sudut gelapan 5°, jenis gelapan miring.
Berwarna hitam, intensitas mineral tinggi dengan relief tinggi dan ukuran
Mineral Opaq (Op) 2
mineral 0.02-0,05 mm.
Op Op
Ser Ser
Op Op
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Metamorf
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi abu-abu hingga transparan, dengan warna interferensi abu-abu
kehitaman (Orde I). Tekstur batuan adalah kristaloblastik, struktur non foliasi
yaitu granulose. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah serpentin dan
mineral opaq. Ukuran mineral berkisar antara 0.02-0.1 mm. Tekstur khusus
mesh (kenampakan mineral serpentin menyerupai serat yang nampak pada
rekahan dan membentuk seperti jala), tekstur ini menunjukkan bahwa batuan
telah mengalami serpentinisasi dan menggantikan sebagian hingga hampir
seluruhnya mineral primer melalui rekahan.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorsi transparan/colourles, warna interferensi abu-abu, pleokrisme
Serpentin (Ser) 95 monokroik, relief sedang, intensitas sedang, bentuk subhedral-anhedral, belahan
tidak ada, pecahan tidak rata, sudut gelapan 6°, jenis gelapan miring.
Berwarna hitam, intensitas mineral tinggi dengan relief tinggi dan ukuran
Mineral Opaq (Op) 5
mineral 0.02-1 mm.
Ser Ser
Op Op
Prx
Prx
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Beku
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi abu-abu hingga transparan, dengan warna interferensi abu-abu
kehitaman (Orde I). Tekstur batuan adalah kristaloblastik, struktur non foliasi
yaitu granulose. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah piroksin,
serpentin dan mineral opaq. Ukuran mineral berkisar antara 0.02-1,8 mm.
Tekstur khusus mesh (kenampakan mineral serpentin menyerupai serat yang
nampak pada rekahan dan membentuk seperti jala), tekstur ini menunjukkan
bahwa batuan telah mengalami serpentinisasi dan menggantikan sebagian
hingga hampir seluruhnya mineral primer melalui rekahan.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorsi transparan/colourles, warna interferensi abu-abu, pleokrisme
Serpentin (Ser) 88 monokroik, relief sedang, intensitas sedang, bentuk subhedral-anhedral, belahan
tidak ada, pecahan tidak rata, sudut gelapan 6°, jenis gelapan miring.
Warna absorbsi cokelat, . warna interferensi abu-abu kehitaman (Orde I), tidak
memiliki pleokroisme, relief sangat kuat, intensitas sedang, belahan satu arah,
Piroksin (Opx) 10
ukuran mineral 1.8 mm. sudut gelapan 6°, jenis gelapan miring. Jenis piroksin
Ortopiroksin.
Berwarna hitam, intensitas mineral tinggi dengan relief tinggi dan ukuran
Mineral Opaq (Op) 2
mineral 0.02-1 mm.
Cpx
Ol
Cpx
Ol
Cpx Cpx
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Beku
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi abu-abu hingga transparan, dengan warna interferensi abu-abu
kekuningan hingga biru (Orde II). Tekstur batuan adalah kristalinitas
holokristalin, granularitas faneritik, bentuk mineral anhedral-subhedral, fabrik
inequigranular. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah olivin,
klinopiroksin jenis augite dan hematit. Ukuran mineral berkisar antara 0.02-
0.75mm. Tekstur khusus intergrowth (kenampakan olivin dan piroksin yang
saling tumbuh bersama.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi kekuningan, hijau hingga biru (Orde
III), pleokroisme dwikroik, relief sangat kuat, intensitas tinggi, pecahan tidak
Olivin (Ol) 65
rata, belahan tidak jelas, ukuran 0.02-0.25 mm, jenis gelapan paralel dengan
sudut pemadaman 5º.
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi abu-abu (Orde I), tidak memiliki
Piroksin (Cpx) 35 pleokroisme, relief sangat kuat, intensitas sedang, belahan satu arah, ukuran
mineral 0.5-0.75 mm, jenis gelapan paralel dengan sudut pemadaman 35.2º.
mPl
mPl
Prx
Prx
Prx
Prx
Prx
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Beku
Kenampakan Mikroskopis kWarna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman.
Bentuk mineral anhedral – subhedral. Tekstur batuan afanitik. Komposisi
mineral terdiri dari mineral Piroksin dan massa dasar yang terdiri dari massa
dasar mikrokristalin. Ukuran mineral < 0,21 mm – 1,20 mm.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi abu-abu (Orde I), tidak memiliki
Piroksin (Prx) 10 pleokroisme, relief sangat kuat, intensitas sedang, belahan satu arah, ukuran
mineral 0.5-0.75 mm, jenis gelapan paralel dengan sudut pemadaman 27.2º.
warna adsorpsi tidak berwarna, pleokroisme tidak ada, belahan tidak ada,
Mikrolit Plagioklas pecahan rata, bentuk subhedral - anhedral, relief rendah, intensitas tinggi,
90
(mPl) ukuran 0,05 – 0,200 mm, warna interferensi abu-abu orde I, sudut bias rangkap
0,008. Massa dasar tersebut merupakan massa dasar plagioklas.
Prx
Prx Prx
Prx mPl
mPl Prx
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Beku
Kenampakan Mikroskopis TekWarna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman.
Bentuk mineral anhedral – subhedral. Tekstur batuan afanitik. Komposisi
mineral terdiri dari mineral Piroksin, dan massa dasar yang terdiri dari massa
dasar Mikrolit Plagioklas. Ukuran mineral < 0,05 mm – 0,75 mm.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi abu-abu (Orde I), tidak memiliki
Piroksin (Prx) 25 pleokroisme, relief sangat kuat, intensitas sedang, belahan satu arah, ukuran
mineral 0.5-0.75 mm.
warna adsorpsi tidak berwarna, pleokroisme tidak ada, belahan tidak ada,
Mikrolit Plagioklas pecahan rata, bentuk subhedral - anhedral, relief rendah, intensitas tinggi,
75
(mPl) ukuran 0,05 – 0,200 mm, warna interferensi abu-abu orde I, Massa dasar
tersebut merupakan massa dasar plagioklas.
Mud
Mud Cal
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah bioklastik dengan komponen material antara lain
grain dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi kalsit yang dijumpai
dalam bentuk semen.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah
Grain Kalsit (cal) 8 muda hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak
jelas dan pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.075mm.
Mud
Mud
cal
cal vein
vein
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah klastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi kalsit yang dijumpai dalam
bentuk vein.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah
Grain Kalsit (cal) 8 muda hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak
jelas dan pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.075mm.
Cal Cal
Mud Vein
Mud
Vein
Mud
Mud
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah klastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi kalsit yang dijumpai dalam
bentuk vein.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah
Grain Kalsit (cal) 8 muda hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak
jelas dan pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.075mm.
Foram. Foram
Mud Mud
Coral. Coral
Cal Cal.
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah bioklastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi Skeletal Grain yang berupa
fosil foraminifera berupa Opthalmidium Danneri Igo and Adachi 1992 dan
coral. Kalsit dijumpai dalam bentuk semen yang mengganti dan mengisi
bagian tubuh dari foraminifera yang telah mengalami pelarutan.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi warna coklat hingga coklat tua, warna interferensi abu-abu tua
Skeletal
75 hingga hitam, sebagian sudah terkristalisasi, dengan komponen terdiri dari
Grain
skeletal grain.
Grain
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah muda
Kalsit (Cal) 15 hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak jelas dan
pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.75 mm.
Cal
Cal
Foram Foram
Foram Foram
Mud
Mud
Cal Kal
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah bioklastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi skeletal grain dan kalsit.
skeletal grain berupa fosil foraminifera Triadodiscus cf. eomesozoicus
(Oberhauser) dalam bentuk mold. Kalsit dijumpai dalam bentuk semen yang
mengganti dan mengisi bagian tubuh dari foraminifera yang telah mengalami
pelarutan.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi warna coklat hingga coklat tua, warna interferensi abu-abu tua
Skeletal
45 hingga hitam, sebagian sudah terkristalisasi, dengan komponen terdiri dari
Grain
skeletal grain.
Grain
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah muda
Kalsit (Cal) 35 hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak jelas dan
pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.75 mm.
Foram
Mud
Kal
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah bioklastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi Skeletal Grain berupa
foraminifera dalam bentuk mold. Kalsit dijumpai dalam bentuk semen yang
mengganti dan mengisi bagian tubuh dari foraminifera yang telah mengalami
pelarutan.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi warna coklat hingga coklat tua, warna interferensi abu-abu tua
Skeletal
45 hingga hitam, sebagian sudah terkristalisasi, dengan komponen terdiri dari
Grain
skeletal grain.
Grain
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah muda
Kalsit (Cal) 40 hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak jelas dan
pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.75 mm.
Foram.
Cal
Cal
Foram.
Foram.
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah bioklastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi Skeletal Grain yang berupa
fosil foraminifera Paraophthalmidium carpaticum Samuel & Borza, 1981.
Kalsit dijumpai dalam bentuk semen yang mengganti dan mengisi bagian
tubuh dari foraminifera yang telah mengalami pelarutan.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi warna coklat hingga coklat tua, warna interferensi abu-abu tua
Skeletal
45 hingga hitam, sebagian sudah terkristalisasi, dengan komponen terdiri dari
Grain
skeletal grain.
Grain
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah muda
Kalsit (Cal) 40 hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak jelas dan
pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.75 mm.
Rf
Qtz
Qtz
Bio
Qtz
Qtz
Bio
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah klastik sedang, dengan komponen material antara lain
Rock Fragmen, Kuarsa, dan Biotit., ukuran butir 0.025 – 0.25 mm, bentuk
mineral angular –subrounded.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Rock fragmen (Rf) 1 Warna absorbsi coklat kehitaman, warna interferensi kuning kecoklatan.
Warna absorbsi merah kecoklatan, warna interferensi kuning kecoklatan,
pleokroisme monokroik, bentuk mineral subrounded – subangular, relief
Biotit (Bio) 5
sedang, intensitas lemah, ukuran mineral 0,025 mm – 0,03 mm, jenis gelapan
paralel sebesar 90o.
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi putih hingga abu-abu,
bentuk angular - subangular, relief sedang, intensitas lemah, pleokriosme -,
Kuarsa (Qtz) 94
ukuran mineral 0.02 – 0.25 mm, warna interferensi putih keabuan, sudut
gelapan 2°, jenis gelapan Bergelombang.
Or Or
Rf
Or
Or Rf
Or Ms Rf
Ort
Rf Or
Or Ms
Or
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah klastik sedang, dengan komponen material antara lain
Rock Fragmen, Ortoklas, dan Muskovit., ukuran butir 0.025 – 0.45 mm,
bentuk mineral angular –subrounded.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
prx prx
Or
Or prx
Bio
Bio
Or
Or
op op
Or
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah klastik halus, dengan komponen material antara lain
Piroksin, Muscovit, Mineral Opaq, Ortoklas, Mud, dan Biotit., ukuran butir
0.025 – 0.25 mm, bentuk mineral angular –subrounded.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbs merah kecoklatan, warna interferensi kuning kecoklatan,
pleokroisme monokroik, bentuk mineral subrounded – subangular, relief
Biotit (Bio) 10
sedang, intensitas lemah, ukuran mineral 0,25 mm – 0,03 mm, jenis gelapan
sebesar 90o.
Warna absorbs cokelat, warna interferensi abu-abu (Orde I), tidak memiliki
Piroksin (Prx) 3 pleokroisme, relief sangat kuat, intensitas sedang, belahan satu arah, ukuran
mineral 0.05-0.02 mm.
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi putih hingga abu-abu,
bentuk angular - subangular, relief sedang, intensitas lemah, pleokriosme -,
Orthoklas (Or) 35
ukuran mineral 0.02 – 0.02 mm, warna interferensi putih keabuan, sudut
gelapan 47°, jenis gelapan miring
Warna absorbsi kecokelatan dan warna interferensi abu-abu hingga kehitaman
Mud 50
(Orde I).
Berwarna hitam, intensitas mineral tinggi dengan relief tinggi dan ukuran
Mineral Opaq (Op) 1
mineral 0.02-0,05 mm.
Warna absorbsi merah kecoklatan, warna interferensi Biru kekuningan,
Muscovit (Ms) 1 pleokroisme monokroik, bentuk mineral subrounded – subangular, relief kuat,
intensitas kuat, ukuran mineral 0,002 mm, jenis gelapan paralel sebesar 90o.
Nama Batuan Lithic Wacke (Pettijohn, 1975)
Klasifikasi Batupasir Menurut Pettijohn, 1975.