Anda di halaman 1dari 21

Nama Batuan : Serpentinit Nomor Stasiun : 18-BPKB-BP5-004

Satuan : Peridotit Lokasi : Anak Sungai Kuala Bongka


Formasi : Kompleks Ultramafik

OP OP

Ser
Ser

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Metamorf
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi abu-abu hingga transparan, dengan warna interferensi abu-abu
kehitaman (Orde I). Tekstur batuan adalah kristaloblastik, struktur non foliasi
yaitu granulose. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah serpentin dan
mineral opaq. Ukuran mineral berkisar antara 0.02-0.1 mm. Tekstur khusus
mesh (kenampakan mineral serpentin menyerupai serat yang nampak pada
rekahan dan membentuk seperti jala), tekstur ini menunjukkan bahwa batuan
telah mengalami serpentinisasi dan menggantikan sebagian hingga hampir
seluruhnya mineral primer melalui rekahan.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorsi transparan/colourles, warna interferensi abu-abu, pleokrisme
Serpentin (Ser) 98 monokroik, relief sedang, intensitas sedang, bentuk subhedral-anhedral, belahan
tidak ada, pecahan tidak rata, sudut gelapan 5°, jenis gelapan miring.

Berwarna hitam, intensitas mineral tinggi dengan relief tinggi dan ukuran
Mineral Opaq (Op) 2
mineral 0.02-0,05 mm.

Nama Batuan Serpentinite (Travis 1955)


Klasifikasi Batuan Metamorf Menurut Travis, 1955.
Nama Batuan : Serpentinit Nomor Stasiun : 18-BPKB-BP5-0011
Satuan : Peridotit Lokasi : Anak Sungai Kuala Bongka
Formasi : Kompleks Ultramafik

Op Op

Ser Ser

Op Op
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Metamorf
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi abu-abu hingga transparan, dengan warna interferensi abu-abu
kehitaman (Orde I). Tekstur batuan adalah kristaloblastik, struktur non foliasi
yaitu granulose. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah serpentin dan
mineral opaq. Ukuran mineral berkisar antara 0.02-0.1 mm. Tekstur khusus
mesh (kenampakan mineral serpentin menyerupai serat yang nampak pada
rekahan dan membentuk seperti jala), tekstur ini menunjukkan bahwa batuan
telah mengalami serpentinisasi dan menggantikan sebagian hingga hampir
seluruhnya mineral primer melalui rekahan.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorsi transparan/colourles, warna interferensi abu-abu, pleokrisme
Serpentin (Ser) 95 monokroik, relief sedang, intensitas sedang, bentuk subhedral-anhedral, belahan
tidak ada, pecahan tidak rata, sudut gelapan 6°, jenis gelapan miring.

Berwarna hitam, intensitas mineral tinggi dengan relief tinggi dan ukuran
Mineral Opaq (Op) 5
mineral 0.02-1 mm.

Nama Batuan Serpentinite (Travis 1955)


Klasifikasi Batuan Metamorf Menurut Travis, 1955.
Nama Batuan : Serpentinit Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-029
Satuan : Peridotit Lokasi : Anak Sungai Kuala Bongka
Formasi : Kompleks Ultramafik

Ser Prx Ser Opx

Ser Ser

Op Op

Prx
Prx
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Beku
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi abu-abu hingga transparan, dengan warna interferensi abu-abu
kehitaman (Orde I). Tekstur batuan adalah kristaloblastik, struktur non foliasi
yaitu granulose. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah piroksin,
serpentin dan mineral opaq. Ukuran mineral berkisar antara 0.02-1,8 mm.
Tekstur khusus mesh (kenampakan mineral serpentin menyerupai serat yang
nampak pada rekahan dan membentuk seperti jala), tekstur ini menunjukkan
bahwa batuan telah mengalami serpentinisasi dan menggantikan sebagian
hingga hampir seluruhnya mineral primer melalui rekahan.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorsi transparan/colourles, warna interferensi abu-abu, pleokrisme
Serpentin (Ser) 88 monokroik, relief sedang, intensitas sedang, bentuk subhedral-anhedral, belahan
tidak ada, pecahan tidak rata, sudut gelapan 6°, jenis gelapan miring.
Warna absorbsi cokelat, . warna interferensi abu-abu kehitaman (Orde I), tidak
memiliki pleokroisme, relief sangat kuat, intensitas sedang, belahan satu arah,
Piroksin (Opx) 10
ukuran mineral 1.8 mm. sudut gelapan 6°, jenis gelapan miring. Jenis piroksin
Ortopiroksin.

Berwarna hitam, intensitas mineral tinggi dengan relief tinggi dan ukuran
Mineral Opaq (Op) 2
mineral 0.02-1 mm.

Nama Batuan Serpentinite (Travis 1955)


Klasifikasi Batuan Metamorf Menurut Travis, 1955.
Nama Batuan : Peridotit Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-011
Satuan : Peridotit Lokasi : Anak Sungai Kuala Bongka
Formasi : Kompleks Ultramafik

Cpx
Ol
Cpx
Ol

Cpx Cpx

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Beku
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi abu-abu hingga transparan, dengan warna interferensi abu-abu
kekuningan hingga biru (Orde II). Tekstur batuan adalah kristalinitas
holokristalin, granularitas faneritik, bentuk mineral anhedral-subhedral, fabrik
inequigranular. Komposisi mineral penyusun batuan ini adalah olivin,
klinopiroksin jenis augite dan hematit. Ukuran mineral berkisar antara 0.02-
0.75mm. Tekstur khusus intergrowth (kenampakan olivin dan piroksin yang
saling tumbuh bersama.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi kekuningan, hijau hingga biru (Orde
III), pleokroisme dwikroik, relief sangat kuat, intensitas tinggi, pecahan tidak
Olivin (Ol) 65
rata, belahan tidak jelas, ukuran 0.02-0.25 mm, jenis gelapan paralel dengan
sudut pemadaman 5º.
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi abu-abu (Orde I), tidak memiliki
Piroksin (Cpx) 35 pleokroisme, relief sangat kuat, intensitas sedang, belahan satu arah, ukuran
mineral 0.5-0.75 mm, jenis gelapan paralel dengan sudut pemadaman 35.2º.

Nama Batuan Lherzolite (Streckeisen, 1976)

Klasifikasi batuan ultrabasa menurut Streckeisen, 1976


Nama Batuan : Basalt Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-010
Satuan : Peridotit Lokasi : Uepakatu (Anak Sungai Kuala
Formasi : Kompleks Ultramafik Bongka)

mPl
mPl
Prx
Prx
Prx

Prx
Prx
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Beku
Kenampakan Mikroskopis kWarna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman.
Bentuk mineral anhedral – subhedral. Tekstur batuan afanitik. Komposisi
mineral terdiri dari mineral Piroksin dan massa dasar yang terdiri dari massa
dasar mikrokristalin. Ukuran mineral < 0,21 mm – 1,20 mm.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi abu-abu (Orde I), tidak memiliki
Piroksin (Prx) 10 pleokroisme, relief sangat kuat, intensitas sedang, belahan satu arah, ukuran
mineral 0.5-0.75 mm, jenis gelapan paralel dengan sudut pemadaman 27.2º.
warna adsorpsi tidak berwarna, pleokroisme tidak ada, belahan tidak ada,
Mikrolit Plagioklas pecahan rata, bentuk subhedral - anhedral, relief rendah, intensitas tinggi,
90
(mPl) ukuran 0,05 – 0,200 mm, warna interferensi abu-abu orde I, sudut bias rangkap
0,008. Massa dasar tersebut merupakan massa dasar plagioklas.

Nama Batuan Basalt (Travis, 1955)


Klasifikasi Batuan Beku Menurut Travis, 1955.
Nama Batuan : Basalt Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-021
Satuan : Peridotit Lokasi : Uepakatu (Anak Sungai Kuala
Formasi : Kompleks Ultramafik Bongka)

Prx

Prx Prx

Prx mPl

mPl Prx

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Beku
Kenampakan Mikroskopis TekWarna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman.
Bentuk mineral anhedral – subhedral. Tekstur batuan afanitik. Komposisi
mineral terdiri dari mineral Piroksin, dan massa dasar yang terdiri dari massa
dasar Mikrolit Plagioklas. Ukuran mineral < 0,05 mm – 0,75 mm.
Deskripsi Mineral
Komposisi Mineral (%) Keterangan Optik Mineral
Warna absorbsi cokelat, warna interferensi abu-abu (Orde I), tidak memiliki
Piroksin (Prx) 25 pleokroisme, relief sangat kuat, intensitas sedang, belahan satu arah, ukuran
mineral 0.5-0.75 mm.
warna adsorpsi tidak berwarna, pleokroisme tidak ada, belahan tidak ada,
Mikrolit Plagioklas pecahan rata, bentuk subhedral - anhedral, relief rendah, intensitas tinggi,
75
(mPl) ukuran 0,05 – 0,200 mm, warna interferensi abu-abu orde I, Massa dasar
tersebut merupakan massa dasar plagioklas.

Nama Batuan Basalt (Travis, 1955)


Klasifikasi Batuan Beku Menurut Travis, 1955.
Nama Batuan : Batulempung Karbonatan Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-003
Satuan : Batuglempung Lokasi :Uaepakatu )Anak Sungai Kuala
Formasi : Formasi Tokala Bongka)
Cal

Mud

Mud Cal

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah bioklastik dengan komponen material antara lain
grain dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi kalsit yang dijumpai
dalam bentuk semen.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material

Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah
Grain Kalsit (cal) 8 muda hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak
jelas dan pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.075mm.

Warna absorbsi kecokelatan dan warna interferensi abu-abu, kehitaman


Mud 92
(Orde I).

Nama Batuan Mudstone (Dunham, 1962)

Klasifikasi Batuan Karbonat Menurut Dunham, 1962.

Nama Batuan : Batulempung karbonatan Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-018


Satuan : Batulempung Lokasi : Uepakatu (Anak Sungai Kuala
Formasi : Formasi Tokala Bongka)

Mud
Mud

cal
cal vein
vein

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah klastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi kalsit yang dijumpai dalam
bentuk vein.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material

Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah
Grain Kalsit (cal) 8 muda hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak
jelas dan pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.075mm.

Warna absorbsi kecokelatan dan warna interferensi abu-abu, kehitaman


Mud 92
(Orde I).

Nama Batuan Mudstone (Dunham, 1962)

Klasifikasi Batuan Karbonat Menurut Dunham, 1962.

Nama Batuan : Batulempung karbonatan Nomor Stasiun : 18-BKLM-BP5-028


Satuan : Batulempung Lokasi : Lijo
Formasi : Formasi Tokala

Cal Cal
Mud Vein
Mud
Vein

Mud
Mud

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah klastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi kalsit yang dijumpai dalam
bentuk vein.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material

Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah
Grain Kalsit (cal) 8 muda hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak
jelas dan pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.075mm.

Warna absorbsi kecokelatan dan warna interferensi abu-abu, kehitaman


Mud 92
(Orde I).

Nama Batuan Mudstone (Dunham, 1962)

Klasifikasi Batuan Karbonat Menurut Dunham, 1962.

Nama Batuan : Batugamping Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-052


Satuan : Batugamping Lokasi : Parangisi
Formasi : Formasi Tokala

Foram. Foram
Mud Mud

Coral. Coral

Cal Cal.

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah bioklastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi Skeletal Grain yang berupa
fosil foraminifera berupa Opthalmidium Danneri Igo and Adachi 1992 dan
coral. Kalsit dijumpai dalam bentuk semen yang mengganti dan mengisi
bagian tubuh dari foraminifera yang telah mengalami pelarutan.

Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi warna coklat hingga coklat tua, warna interferensi abu-abu tua
Skeletal
75 hingga hitam, sebagian sudah terkristalisasi, dengan komponen terdiri dari
Grain
skeletal grain.
Grain
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah muda
Kalsit (Cal) 15 hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak jelas dan
pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.75 mm.

Warna absorbsi kecokelatan dan warna interferensi abu-abu hingga kehitaman


Mud 10
(Orde I).

Nama Batuan Packestone (Dunham, 1962)

Klasifikasi Batuan Karbonat Menurut Dunham, 1962.

Nama Batuan : Batugamping Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-002


Satuan : Batulempung Lokasi :Uaepakatu (Anak Sungai Kuala
Formasi : Formasi Tokala Bongka)

Cal
Cal
Foram Foram

Foram Foram

Mud
Mud
Cal Kal

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah bioklastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi skeletal grain dan kalsit.
skeletal grain berupa fosil foraminifera Triadodiscus cf. eomesozoicus
(Oberhauser) dalam bentuk mold. Kalsit dijumpai dalam bentuk semen yang
mengganti dan mengisi bagian tubuh dari foraminifera yang telah mengalami
pelarutan.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi warna coklat hingga coklat tua, warna interferensi abu-abu tua
Skeletal
45 hingga hitam, sebagian sudah terkristalisasi, dengan komponen terdiri dari
Grain
skeletal grain.
Grain
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah muda
Kalsit (Cal) 35 hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak jelas dan
pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.75 mm.

Warna absorbsi kecokelatan dan warna interferensi abu-abu hingga kehitaman


Mud 20
(Orde I).

Nama Batuan Packestone (Dunham, 1962)

Klasifikasi Batuan Karbonat Menurut Dunham, 1962.

Nama Batuan : Batugamping Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-024


Satuan : Batugamping Lokasi : Uaepakatu
Formasi : Formasi Tokala
Cal
Foram
Foram Foram

Foram
Mud

Kal

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah bioklastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi Skeletal Grain berupa
foraminifera dalam bentuk mold. Kalsit dijumpai dalam bentuk semen yang
mengganti dan mengisi bagian tubuh dari foraminifera yang telah mengalami
pelarutan.

Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi warna coklat hingga coklat tua, warna interferensi abu-abu tua
Skeletal
45 hingga hitam, sebagian sudah terkristalisasi, dengan komponen terdiri dari
Grain
skeletal grain.
Grain
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah muda
Kalsit (Cal) 40 hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak jelas dan
pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.75 mm.

Warna absorbsi kecokelatan dan warna interferensi abu-abu hingga kehitaman


Mud 15
(Orde I).

Nama Batuan Packestone (Dunham, 1962)

Klasifikasi Batuan Karbonat Menurut Dunham, 1962.

Nama Batuan : Batugamping Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-025


Satuan : Batugamping Lokasi : Uepakatu
Formasi : Formasi Tokala
Mud Mud Foram.

Foram.

Cal
Cal
Foram.
Foram.

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah bioklastik dengan komponen material antara lain grain
dan mud. Adapun grain yang dijumpai meliputi Skeletal Grain yang berupa
fosil foraminifera Paraophthalmidium carpaticum Samuel & Borza, 1981.
Kalsit dijumpai dalam bentuk semen yang mengganti dan mengisi bagian
tubuh dari foraminifera yang telah mengalami pelarutan.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbsi warna coklat hingga coklat tua, warna interferensi abu-abu tua
Skeletal
45 hingga hitam, sebagian sudah terkristalisasi, dengan komponen terdiri dari
Grain
skeletal grain.
Grain
Warna absorbsi putih hingga tidak ada, warna interferensi putih, merah muda
Kalsit (Cal) 40 hingga kehijauan (Orde IV) dengan relief sangat kuat , belahan tidak jelas dan
pecahan tidak rata, ukuran 0.02-0.75 mm.

Warna absorbsi kecokelatan dan warna interferensi abu-abu hingga kehitaman


Mud 15
(Orde I).

Nama Batuan Packestone (Dunham, 1962)

Klasifikasi Batuan Karbonat Menurut Dunham, 1962.

Nama Batuan : Batupasir Nomor Stasiun : 18-BPKB-BP5-021


Satuan : Batupasir Lokasi : Lijo
Formasi : Formasi Nanaka
Bio

Rf
Qtz
Qtz
Bio

Qtz
Qtz
Bio

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah klastik sedang, dengan komponen material antara lain
Rock Fragmen, Kuarsa, dan Biotit., ukuran butir 0.025 – 0.25 mm, bentuk
mineral angular –subrounded.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material

Rock fragmen (Rf) 1 Warna absorbsi coklat kehitaman, warna interferensi kuning kecoklatan.
Warna absorbsi merah kecoklatan, warna interferensi kuning kecoklatan,
pleokroisme monokroik, bentuk mineral subrounded – subangular, relief
Biotit (Bio) 5
sedang, intensitas lemah, ukuran mineral 0,025 mm – 0,03 mm, jenis gelapan
paralel sebesar 90o.
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi putih hingga abu-abu,
bentuk angular - subangular, relief sedang, intensitas lemah, pleokriosme -,
Kuarsa (Qtz) 94
ukuran mineral 0.02 – 0.25 mm, warna interferensi putih keabuan, sudut
gelapan 2°, jenis gelapan Bergelombang.

Nama Batuan Quartz Arenite (Pettijohn, 1975)

Klasifikasi Batupasir Menurut Pettijohn, 1975.

Nama Batuan : Batupasir Nomor Stasiun : 18-BPLM-BP5-054


Satuan : Batugamping Lokasi : Parangisi
Formasi : Formasi Nanaka
Ms Ms

Or Or

Rf

Or
Or Rf

Or Ms Rf
Ort
Rf Or
Or Ms
Or

// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah klastik sedang, dengan komponen material antara lain
Rock Fragmen, Ortoklas, dan Muskovit., ukuran butir 0.025 – 0.45 mm,
bentuk mineral angular –subrounded.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material

Warna absorbsi coklat kehitaman, warna interferensi kuning kecoklatan.


Rock fragmen (Rf) 25
ukuran mineral 0,2 mm – 0,45 mm
Warna absorbsi merah kecoklatan, warna interferensi Biru kekuningan,
pleokroisme monokroik, bentuk mineral subrounded – subangular, relief kuat,
Muskovit (Ms) 15
intensitas kuat, ukuran mineral 0,2 mm – 0,45 mm, jenis gelapan paralel
sebesar 90o.
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi putih hingga abu-abu,
bentuk angular - subangular, relief sedang, intensitas lemah, pleokriosme -,
Ortoklas (Or) 60
ukuran mineral 0.2 – 0.7 mm, warna interferensi putih keabuan, sudut gelapan
47°, jenis gelapan miring
Nama Batuan Arkosic Arenite (Pettijohn, 1975)

Klasifikasi Batupasir Menurut Pettijohn, 1975.

Nama Batuan : Batupasir Nomor Stasiun : 18-BPKB-BP5-009


Satuan : Konglomerat Lokasi : Lijo
Formasi : Formasi Bongka
prx Ms

prx prx
Or
Or prx
Bio

Bio
Or
Or

op op

Or
// - Nikol X - Nikol
Tipe Batuan Batuan Sedimen
Kenampakan Mikroskopis Warna absorbsi kecokelatan, dengan warna interferensi abu-abu (Orde I ).
Tekstur batuan adalah klastik halus, dengan komponen material antara lain
Piroksin, Muscovit, Mineral Opaq, Ortoklas, Mud, dan Biotit., ukuran butir
0.025 – 0.25 mm, bentuk mineral angular –subrounded.
Deskripsi Material
Komposisi Material (%) Keterangan Optik Material
Warna absorbs merah kecoklatan, warna interferensi kuning kecoklatan,
pleokroisme monokroik, bentuk mineral subrounded – subangular, relief
Biotit (Bio) 10
sedang, intensitas lemah, ukuran mineral 0,25 mm – 0,03 mm, jenis gelapan
sebesar 90o.
Warna absorbs cokelat, warna interferensi abu-abu (Orde I), tidak memiliki
Piroksin (Prx) 3 pleokroisme, relief sangat kuat, intensitas sedang, belahan satu arah, ukuran
mineral 0.05-0.02 mm.
Warna absorbsi kuning kecoklatan, warna interferensi putih hingga abu-abu,
bentuk angular - subangular, relief sedang, intensitas lemah, pleokriosme -,
Orthoklas (Or) 35
ukuran mineral 0.02 – 0.02 mm, warna interferensi putih keabuan, sudut
gelapan 47°, jenis gelapan miring
Warna absorbsi kecokelatan dan warna interferensi abu-abu hingga kehitaman
Mud 50
(Orde I).
Berwarna hitam, intensitas mineral tinggi dengan relief tinggi dan ukuran
Mineral Opaq (Op) 1
mineral 0.02-0,05 mm.
Warna absorbsi merah kecoklatan, warna interferensi Biru kekuningan,
Muscovit (Ms) 1 pleokroisme monokroik, bentuk mineral subrounded – subangular, relief kuat,
intensitas kuat, ukuran mineral 0,002 mm, jenis gelapan paralel sebesar 90o.
Nama Batuan Lithic Wacke (Pettijohn, 1975)
Klasifikasi Batupasir Menurut Pettijohn, 1975.

Anda mungkin juga menyukai