Anda di halaman 1dari 3

5 Tips Sukses Work from Home bagi Ibu Pekerja

  
Selama pandemi COVID-19 belum berakhir, beberapa kantor masih
memberlakukan sistem bekerja di rumah atau work from home (WFH) guna
memutus rantai penularan. Bagi sebagian ibu pekerja, situasi ini bisa menjadi
tantangan yang cukup berat. Agar tidak keteteran selama WFH, ada beberapa tips
yang bisa Bunda lakukan.
Menjadi ibu rumah tangga sekaligus ibu pekerja bukanlah hal yang mudah untuk
dilakukan. Ditambah lagi, situasi pandemi ini menuntut Bunda untuk bisa
menyelesaikan pekerjaan kantor di rumah, sekaligus mengurus buah hati, melayani
suami yang juga WFH, dan melakukan pekerjaan rumah.

Tips Sukses Work from Home bagi Ibu Pekerja


Walau bisa berada di rumah terus-menerus, bekerja di rumah nyatanya bisa sangat
melelahkan, lho. Pekerjaan yang Bunda lakukan bisa terasa berlipat ganda karena tidak
ada lagi batas waktu dan tempat. Selain itu, Si Kecil juga bisa mengalihkan perhatian
Bunda untuk fokus menyelesaikan pekerjaan kantor.
Nah, agar bisa menyelesaikan semua pekerjaan tersebut, ada 5 tips yang bisa Bunda
terapkan, yaitu:
1. Bangun lebih pagi
Tips pertama sukses work from home bagi ibu pekerja adalah bangun lebih awal.
Penting untuk Bunda bangun sebelum Si Kecil bangun, agar pekerjaan rumah bisa
tuntas tanpa gangguan darinya.
Sembari menunggu Si Kecil bangun, Bunda bisa menyicil pekerjaan rumah, seperti
mencuci dan memasak. Selain itu, sempatkan untuk sarapan pagi. Sarapan pagi
dengan tenang bisa menjadi momen untuk mengumpulkan semangat Bunda
menghadapi hari.

2. Buat jadwal terperinci


Selain bangun lebih pagi, penting bagi Bunda untuk membuat jadwal terperinci, agar
apa yang akan Bunda lakukan bisa terorganisir dengan baik dan tidak berantakan,
serta tidak ada yang tertunda ataupun terlupakan. Setiap bangun tidur, tulis daftar
pekerjaan yang ingin Bunda lakukan. Bila perlu, tetapkan target waktu pekerjaan itu
selesai. Namun, buatlah target yang realistis dan tidak membebankan Bunda, ya.

3. Pastikan ada tempat bekerja yang nyaman


Memiliki tempat khusus dan nyaman untuk bekerja juga bisa membantu Bunda sukses
melakukan WFH. Hal ini karena bekerja 1 ruangan dengan bayi atau balita bisa
memecah konsentrasi Bunda atau membuat Bunda malas untuk mengerjakan
pekerjaan kantor.
Selain itu, bekerja dengan posisi duduk yang tidak nyaman, seperti duduk di atas kasur
atau lantai selama beberapa jam, bisa menimbulkan sakit punggung yang tentunya
dapat menurunkan produktivitas selama WFH.

4. Bekerja sama dengan suami


Selama bekerja dari rumah, serangkaian meeting dan pertemuan virtual mungkin akan
dilakukan.
Walau Bunda mungkin bisa menangani semuanya, penting bagi Bunda untuk bekerja
sama dengan suami bila ia juga melakukan WFH. Tujuannya adalah agar Si Kecil tidak
mengganggu konsentrasi Bunda saat pertemuan penting berlangsung.
Jika suami tidak bekerja dari rumah, Bunda bisa meminta tolong anggota keluarga
lainnya, misalnya orang tua Bunda. Jika pekerjaan Bunda sangat menumpuk, sesekali
menitipkan Si Kecil pada orang tua atau saudara bukanlah hal yang buruk, kok.
Bila perlu, Bunda bisa memperkerjakan pengasuh untuk menjaga Si Kecil selagi Bunda
menyelesaikan semua pekerjaan. Setelah selesai atau di jam istirahat, Bunda bisa
mengajak Si Kecil bermain bersama. Namun, pastikan pengasuh bebas dari COVID-19
dan mengerti protokol pencegahan infeksi virus Corona, ya, Bun.
5. Luangkan waktu istirahat
Kendati work from home, bukan berarti Bunda jadi tidak memiliki waktu istirahat, ya.
Agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, Bunda juga membutuhkan waktu
istirahat untuk makan siang atau bersantai sejenak guna meregangkan otot-otot yang
tegang selama bekerja.
Bila waktu istirahat agak panjang, Bunda bisa memanfaatkannya untuk tidur
siang sebentar. Namun, jangan lupa untuk memasang alarm agar tidak kebablasan.
Itulah sederet tips sukses work from home bagi para ibu pekerja yang bisa Bunda
terapkan. Kendati bisa menyelesaikan semua tugas dengan baik, Bunda perlu tahu
bahwa bekerja dari rumah dapat meningkatkan stres.
Agar pekerjaan dan kehidupan rumah tangga Bunda bisa berjalan seiringan, penting
bagi Bunda untuk tidak bekerja melebihi jam kerja dan tetap meluangkan waktu
untuk family time.
Selain itu, jika Bunda merasa sangat lelah dan ingin rehat sejenak dari semua aktivitas,
jangan ragu untuk mengambil cuti tahunan untuk beristirahat. Bunda juga bisa melepas
penat dengan curhat kepada teman atau bahkan psikolog agar beban pikiran Bunda
berkurang.

Anda mungkin juga menyukai