Anda di halaman 1dari 11

TEORI TINDAKAN

BERBICARA
kelompok 4
pengertian tindak unjar

Tindak Ujaran merupakan aksi (tindakan) dengan menggunakan bahasa.


Bahasa digunakan pada hampir semua aktivitas. Kita menggunakan bahasa
untuk menyatakan informasi (permohonan informasi,memerintah, mengajukan,
permohonan, mengingatkan, bertaruh, menasehati, dansebagainya).

Kemudian tindak tutur (istilah kridalaksana penuturan atau speechact,


speech event) adalah pengujaran kalimat untuk menyatakan agar suatu
maksud dari pembicara diketahui oleh pendengar . Chaer menyatakan bahwa
tindak tutur merupakan gejala individu, bersifat psikolinguistik dan
keberlangsungannya ditentukan oleh kemampuan bahasa si penutur dalam
mengahdapi situasi tertentu.
Asumsi Teori Speech Act

Teori tindak tutur dimulai dengan asumsi bahwa unit minimal komunikasi manusia
bukan kalimat atau ekspresi lainnya, melainkan hasil beberapa jenis tindakan, seperti
membuat pernyataan, mengajukan pertanyaan, memberikan pesanan,
menggambarkan, menjelaskan, meminta maaf, berterima kasih, ucapan selamat, dll.

Secara karakteristik, pembicara melakukan satu atau lebih dari tindakan ini dengan
mengucapkan sebuah kalimat atau beberapa kalimat; tetapi tindakan itu sendiri tidak
harus dibingungkan dengan kalimat atau ekspresi lain diucapkan
Teori Speech Act Menurut
Jhon Searle
Menurut Searle dalam semua komunikasi linguistik terdapat tindak tutur. Ia
berpendapat bahwa komunikasi bukan sekadar lambang, kata atau kalimat, tetapi
akan lebih tepat apabila disebut produk atau hasil dari lambang, kata atau
kalimatyang berwujud perilaku tindak tutur (fire performance of speech acts).
Pada tahun 1975 Searle mengembangkan teori tindak tutur menjadi tindak tutur
representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif. Sehingga dikatakan bahwa
tindak tutur merupakan inti dari komunikasi.
Dalam
perkembangannya,
Searle (1975) Asertif
mengembangkan teori (Assertives)
tindak tuturnya
terpusat pada ilokusi. Ekspresif
Pengembangan jenis (Expressive)
tindak tersebut Direktif
berdasarkan pada (Directives)
tujuan dari tindak, dari
pandangan penutur. Deklarasi
Searle merumuskan Komisif (Declaration)
jenis tindakan ilokusi
(Commissives)
ini ke dalam lima jenis,
yaitu:
Aturan Teori Speech
Act Searle
Searle menyatakan bahwa berbicara
dengan suatu bahasa melibatkan suatu
bentuk perilaku yang dikontrol oleh aturan
(Speaking a language is engaging In a
rule- governed form behavior). Dalam hal
ini terdapat dua tipe aturan yang penting
yaitu aturan konstitutif dan aturan regulatif.
Keterkaitan Teori Speech
Dengan Teori Lain

Teori Speech Act , merupakan teori yang akan


selalu berhubungan dengan teori komunikasi lain,
karena inti dari sebuah komunikasi adalah pesan.
Namun secara khusus teori speech act sangat
berkaitan dengan beberapa teori berikut:
1.Conversation Analysis Theory (Teori Analisis
Percakapan)
2.Coordinated Management of Meaning (CMM)
posisi teori Speech act dalam tradisi komunikasi

Speech Act merupakan teori yang masuk dalam tradisi


sosiokultural khususnya berkaitan dengan penyampaian pesan.
Pendekatan sosiokultural dalam teori komunikasi membahas
mengenai berbagai pengertian, makna, norma, peran, dan
aturan yang ada bekerja dan saling berinteraksi dalam proses
komunikas. Teori sosio kultural dalam ilmu komunikasi
mendalami dunia interaksi dimana didalamnya manusia hidup.
Teori ini menekankan gagasan bahwa realitas dibangun melalui
suatu proses interaksi yang terjadi dalam kelompok,
masyarakat, dan budaya.
Pengaplikasian teori Speech act

Menurut Austin bahwa semua komunikasi bahasa melibatkan


tindak tutur, dan produksi kalimat yang berada pada kondisi-
kondisi tertentu merupakan tindak tutur yang unik.
Pengaplikasian Speech Act Theory dikembangkan oleh para
ahli bahasa, tetapi aplikasi ini memiliki dampak pengaruh yang
besar kepadailmu sosial dan umat manusia. Misalnya pada
bidang antropologi, pendidikan kebudayaan, edukasi,
kesastraan, etnografi, dan lain-lain.
KESIMPULAN

Teori bicara ini mengidentifikasi apa yang harus


dilakukan untuk membuat pernyataan sukses dan
Teori aksi berbicara dikemukakan oleh John
bagaimana agar maksud kita dapat dipahami.
Searle. Teori ini masuk dalam paradigma
Pandangan Searle ini membantu kita memahami
sosiokultural. Teori ini membantu kita
bagaimana komunikator memberikan makna
memahami bagaimana orang mencapai
terhadap tindakan bicara.
sesuatu dengan kata-katanya.

Teori tindakan bicara memfokuskan perhatiannya


Penemu teori penyusunan tindakan berbicara
pada elemen-elemen dari suatu pesan yang
adalah John Greene. Teori ini mengungkapkan
membentuk tindakan bicara tertentu. Seiring
bahwa setiap apa yang kita lakukan adalah
dengan semakin berkembangnya studi dibidang ini
kumpulan berbagai macam tindakan prosedural
maka teori inipun berpindah kedalam wilayah
yang telah terekam oleh otak atau ingatan kita
interaksi antara pembicara.
sebelumnya.
Terima kasih !

Anda mungkin juga menyukai