SDM Bid

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

1.

Berdasarkan informasi yang diberikan, metode pelatihan yang digunakan oleh bagian HRD PT Fast
Food Indonesia Tbk adalah metode "Cross-Training" atau pelatihan lintas jabatan. Dalam hal ini,
karyawan dilatih untuk bisa melakukan berbagai posisi pekerjaan pada semua gerai KFC. Mereka
diberikan kesempatan untuk menguasai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam
berbagai peran atau tugas yang berbeda dalam lingkungan kerja restoran cepat saji.

2. Manfaat dari metode pelatihan Cross-Training yang digunakan oleh bagian HRD adalah sebagai
berikut:

a. Fleksibilitas tenaga kerja: Dengan karyawan yang terlatih dalam berbagai posisi, perusahaan
memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mengalokasikan sumber daya manusia. Jika ada
kekurangan staf di suatu gerai, karyawan dapat dirotasi atau ditugaskan ke posisi yang diperlukan
tanpa mengganggu operasional secara keseluruhan.

b. Efisiensi operasional: Karyawan yang terlatih secara lintas jabatan dapat mengisi kekosongan
posisi dengan cepat dan mengatasi situasi darurat. Ini mengurangi ketergantungan pada karyawan
spesifik dan meminimalkan dampak negatif dari absensi atau pergeseran staf.

c. Peningkatan produktivitas: Karyawan yang terampil dalam berbagai tugas memiliki pemahaman
yang lebih baik tentang operasional secara keseluruhan. Mereka dapat berkolaborasi lebih efektif
dengan rekan kerja, memahami tantangan yang dihadapi dalam berbagai posisi, dan bekerja dengan
lebih baik dalam tim.

d. Pengembangan karyawan: Pelatihan lintas jabatan memberikan kesempatan bagi karyawan


untuk mengembangkan keterampilan baru dan memperluas pengetahuan mereka. Ini dapat
memberikan motivasi dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan, karena mereka merasa dihargai
dan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan maju dalam perusahaan.

e. Reduksi biaya: Dengan mengurangi jumlah pegawai di satu gerai dan menempatkannya di gerai-
gerai baru, perusahaan dapat mengurangi biaya tenaga kerja. Dalam hal ini, pelatihan cross-training
memungkinkan peningkatan efisiensi dengan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada
tanpa harus merekrut atau mem-PHK karyawan.

Dengan menggunakan metode pelatihan cross-training, PT Fast Food Indonesia Tbk berharap untuk
meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia, dan
mencapai peningkatan rasio laba dan margin usaha perusahaan.

Sumber referensi ekma 4366/pengembangan SDM

Anda mungkin juga menyukai