Anda di halaman 1dari 1

 Perjalanan Sembagi Arutala > HALAMAN 1

Dipagi hari begini, Bekasi sudah diguyur hujan. Entah akan berhenti kapan. aku yang
dasarnya memang benci hujan, ditambah jadi makin kesal. Sebab perjalanan kerja senin pagi
ini jadi terhambat. Jalanan kini bertambah padat, seolah memang berniat menambah banyak
keluhan juga gerutuan ku. Entah berapa banyak kalimat kasar, yang sudah kulampiaskan pada
beberapa pengguna jalan.
“HUH!!! telat bangun 10 menit saja, sudah bisa mengacaukan banyak rencana ku. Ya
memang salahku sih tapi,,, ya udah lah sembagi. Mau digimanain lagi, toh ini kebodohan
yang kamu ciptakan sendiri.”ucap sembagi yang terus menggerutu pada dirinya sendiri.
Baru saja sampai pintu masuk Kawasan, eh lagi dan lagi aku dihadapkan dengan kemacetan.
Yang lebih mirip, seperti mak-mak sedang antri sembako. Bunyi klakson, dan berbagai
macam jenis gerutuan. Membuat gendang telinga ku penuh, dan hampir pecah. Perlahan
motor yang ku kendarai, maju ke barisan paling depan. Tepat didepan pandangan ku. ada
seorang polisi lalu lintas, yang tampak kerepotan dengan kemacetan di pagi itu.
Peluh keringat pada dahi pak polisi, juga mimik muka yang terlihat pucat. Membuat aku
menyimpulkan bahwa pak polisi itu sepertinya sedang tidak enak badan. Tringgg... ah, itu
bunyi alarm handphone ku. Langsung berhasil memecahkan lamunan, tentang pak polisi itu.
Seolah, memang berusaha menarik kembali fokus ku. Pada detik jam, yang ternyata sudah
pukul 07:25 WIB. Pantas saja, alarm handphone ku sudah berbunyi. Pada jam segitu, aku
memang sengaja mengatur alarm. Yup benar!, Alarm itu berguna untuk mengingatkan
Sembagi, bahwa lima menit lagi bel masuk kerja akan berbunyi.
“Sial, waktu kenapa jalannya cepet banget si!!!. Mana keburu gua sampe jam setengah
delapan, kalo jalanannya aja semacet ini. Aduh,,, abis deh gua sama pak Abi.”ucap sembagi
yang kembali menggerutu.
Bisakah Sembagi tetap bisa masuk kerja dengan tepat waktu? Siapakah sebenarnya Sembagi
Arutala? Sebenarnya ada hubungan apa Sembagi dengan pak Abi?
*Makanya terus ikutin, Perjalanan Sembagi Arutala dan nikmati sendiri keseruan disetiap ceritanya.

Anda mungkin juga menyukai