Anda di halaman 1dari 5

Fausta Raditya Binarum 20220530280

Dhea Erginata Putra Wardana 20220530298

Nurfifah Pujiastuti 20220530302

MODEL KEMUNGKINAN ELABORASI

Rute Pusat dan Periferal Menuju Persuasi

Dua proses kognitif sebagai rute pusat dan rute periferal.

 Rute pusat
Elaborasi pesan; jalur pemrosesan kognitif yang melibatkan pemeriksaan konten
pesan.
 Rute periferal
Proses jalan pintas mental yang menerima atau menolak pesan berdasarkan isyarat
yang tidak relevan sebagai lawan dari pemikiran aktif tentang masalah tersebut.
Contoh :
1. Timbal balik- “Kamu berutang padaku.”
2. Konsistensi-“Kami selalu melakukannya
3. Bukti sosial-“Semua orang melakukannya.”
4. Menyukai “Cintai aku, cintai ide- ideku.”
5. Otoritas “Hanya karena saya mengatakan demikian.”
6. Kelangkaan “Cepat, sebelum semuanya habis.”

Para ahli teori menekankan bahwa rute sentral dan rute periferal adalah kutub pada
rangkaian pemrosesan kognitif yang menunjukkan tingkat upaya mental yang dilakukan
seseorang ketika mengevaluasi sebuah pesan.

Elaborasi pesan adalah sejauh mana seseorang secara cermat memikirkan argumentasi
relevan isu yang terkandung dalam komunikasi persuasif.

Motivasi untuk Elaborasi: Apakah Layak Diusahakan?

Kebutuhan kognisi atau keinginan untuk kejelasan kognitif: kenikmatan berpikir


melalui ide- ide bahkan ketika mereka tidak relevan secara pribadi.
Ahli teori mengakui bahwa beberapa orang memiliki kebutuhan untuk kejelasan,
terlepas dari masalah. Faktanya, mereka telah mengembangkan kebutuhan akan kognisi
skala untuk mengidentifikasi individu yang paling mungkin mempertimbangkan pesan
dengan hati- hati argumen.

Kemampuan untuk Elaborasi: Dapatkah Mereka Melakukannya?

Begitu orang menunjukkan kecenderungan untuk memikirkan isi pesan (motivasi),


masalah selanjutnya adalah apakah mereka mampu melakukannya. Pemikiran yang relevan
dengan masalah (elaborasi) membutuhkan lebih dari sekadar kecerdasan. Itu juga
membutuhkan konsentrasi.

Jenis Elaborasi: Pemikiran Objektif Versus Bias

Petty dan Cacioppo percaya bahwa motivasi dan kemampuan sangat meningkatkan
kemungkinan sebuah pesan, sebuah pesan akan dielaborasi dibenak pendengar. Adapun jenis
Elaborasi

 Elaborasi Bias
Pemikiran top-down dimana kesimpulan yang telah ditentukan mewarnai data
pendukung di bawahnya.
 Elaborasi Objektif
Pemikiran dari atas kebawah dimana fakta diteliti tanpa basa-basi mencari kebenaran
kapan pun itu mungkin mengarah.

Argumen Terjamin: Kuat, Lemah, dan Netral

Argumen yang kuat Klaim yang menghasilkan pemikiran yang menguntungkan saat
diperiksa. Argumen lemah ini dijamin dapat menyinggung perasaan siapapun yang
memikirkanya. Argumen Netral ini bisa mengakibatkan pendengar yang dengan hati-hati
memeriksa idenya mungkin akhirnya tidak merasa pro atau kontra terhadap buktinya.

Peripheral Cues: Route Pengaruh Alternatif

Sebagian besar pesan diproses dijalur periferal yang tidak terlalu sulit. Kreadibilitas
sumber adalah isyarat yang paling menarik di rute periferal

Mendorong Batas Daya Periferal


Dengan mengasosiasikan pesanya dengan orang orang kredibel dapat mecapain
perubahan dalam banyak sikap. Kompetensi atau karakter pembicara juga dapat mejadi
pendorong untuk penjabaran pesan yang efektif. Banyak variabel seperti kreadibilitas yang
dirasakan atau mood si pembuat daftar dapat bertindak sebagai isyarat periferal

Memilih Rute: Saran Praktis untuk Persuade

Elaboration Likelihood Model (ELM) adalah teori persuasi yang dikembangkan oleh
Richard Petty dan John Cacioppo yang menggambarkan dua jalur pemrosesan informasi:
jalur sentral dan jalur periferal. Berikut adalah beberapa saran praktis untuk persuade
menggunakan ELM dari Richard Petty dan John Cacioppo:

1. Identifikasi jenis pemrosesan informasi yang terjadi: Identifikasi apakah audiens


Anda sedang memproses informasi melalui jalur sentral atau periferal. Jalur sentral
terjadi ketika audiens benar-benar terlibat secara kognitif dalam pesan Anda,
sementara jalur periferal terjadi ketika audiens memproses pesan Anda secara lebih
dangkal. Pastikan Anda menyesuaikan pesan Anda sesuai dengan jenis pemrosesan
informasi yang terjadi.
2. Gunakan argumen yang kuat: Dalam jalur sentral, audiens memproses pesan Anda
dengan cermat dan mempertimbangkan argumen-argumen yang disajikan. Oleh
karena itu, gunakan argumen-argumen yang kuat, relevan, dan akurat untuk
membantu memengaruhi mereka. Pastikan untuk menyajikan bukti dan fakta yang
mendukung pesan Anda.
3. Gunakan keahlian dan otoritas: Jika Anda ingin menghindari jalur sentral dan lebih
memanfaatkan jalur periferal, gunakan keahlian atau otoritas untuk mempengaruhi
audiens. Misalnya, Anda dapat menggunakan endorsement atau testimonial dari
seseorang yang dihormati atau diakui oleh audiens.
4. Pilih pesan yang tepat: Pilih pesan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan
audiens. Pastikan pesan Anda relevan, menarik, dan mudah dipahami oleh audiens.
Jangan lupa bahwa audiens memiliki preferensi dan nilai yang berbeda-beda, jadi
pastikan pesan Anda mempertimbangkan perbedaan tersebut.
5. Jaga presentasi Anda: Pastikan presentasi Anda profesional dan menarik. Gunakan
visual yang menarik dan suara yang jelas. Jangan lupa untuk menjaga bahasa tubuh
Anda dan menghindari gestur yang tidak sopan atau tidak menyenangkan.
Dengan mengikuti saran praktis ini, Anda dapat meningkatkan kemungkinan persuasi
Anda dengan menggunakan Elaboration Likelihood Model dari Richard Petty dan John
Cacioppo.

Refleksi Etis: Pilihan Penting Nilsen

Sebagai persuader, penting untuk memperhatikan integritas dan kepercayaan dalam


pesan Anda. Sebagai pengguna ELM, penting untuk mempertimbangkan bagaimana Anda
dapat mempengaruhi audiens Anda dengan cara yang etis, dan menggunakan argumen yang
kuat dan relevan, serta bukti dan fakta yang mendukung. Anda juga harus memperhatikan
bagaimana sumber pesan Anda dipersepsikan oleh audiens Anda dan memastikan mereka
diakui sebagai otoritas yang dapat dipercaya.

Namun, di akhir hari, refleksi etis akan tergantung pada keputusan dan tindakan
individu, dan harus didasarkan pada nilai dan prinsip etis masing-masing orang.

Kritik: Mengelaborasi Model

ELM mengidentifikasi dua jalur pemrosesan informasi, yaitu jalur sentral dan jalur
perifer. Jalur sentral memerlukan pengolahan informasi yang lebih dalam dan logis,
sedangkan jalur perifer memerlukan pengolahan informasi yang lebih sederhana.

ELM mengajukan bahwa audiens akan memilih jalur pemrosesan informasi yang
sesuai dengan motivasi, keadaan emosional, dan tingkat keterampilan mereka dalam
memproses informasi. Jalur pemrosesan informasi yang dipilih akan mempengaruhi seberapa
kuat pengaruh persuasif suatu pesan terhadap audiens.

Dalam jalur pemrosesan informasi sentral, audiens mempertimbangkan pesan dengan


cermat, melakukan analisis logis, dan mempertimbangkan bukti-bukti yang disajikan untuk
memperkuat atau melemahkan pesan tersebut. Jalur pemrosesan informasi perifer, di sisi lain,
didasarkan pada faktor-faktor seperti kepercayaan, status sosial, atau keinginan untuk disukai.
Ketika audiens memproses pesan menggunakan jalur perifer, mereka mungkin memilih untuk
mengikuti pesan tanpa pertimbangan yang cermat terhadap argumen atau fakta yang
diberikan.
ELM mengajukan bahwa audiens tidak selalu memilih jalur pemrosesan informasi
sentral atau perifer dalam setiap situasi, tetapi akan dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu
seperti kepercayaan, motivasi, atau keadaan emosional. Misalnya, seseorang mungkin
memilih jalur pemrosesan informasi perifer saat mereka memiliki sedikit waktu atau sedang
dalam keadaan emosional yang tidak stabil, sedangkan mereka mungkin memilih jalur
pemrosesan informasi sentral saat mereka sangat terlibat dalam topik yang sedang dibahas
atau ketika mereka mempertimbangkan keputusan penting.

ELM juga mengajukan bahwa sumber pesan, seperti pengirim atau media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan, dapat mempengaruhi jalur pemrosesan informasi
yang dipilih audiens. Sumber yang dianggap kredibel dan memiliki otoritas yang baik dapat
mempengaruhi audiens untuk memilih jalur pemrosesan informasi sentral, sementara sumber
yang dianggap tidak kredibel atau tidak memiliki otoritas yang baik dapat mempengaruhi
audiens untuk memilih jalur pemrosesan informasi perifer.

Dalam kesimpulannya, ELM memberikan sebuah kerangka kerja yang membantu kita
memahami bagaimana proses pemrosesan informasi dan pengaruh persuasif bekerja dalam
komunikasi. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti motivasi, kepercayaan,
keadaan emosional, dan sumber pesan, kita dapat mengidentifikasi jalur pemrosesan
informasi yang dipilih audiens dan mengoptimalkan pesan kita agar lebih persuasif.

Anda mungkin juga menyukai