Rute pusat
Elaborasi pesan; jalur pemrosesan kognitif yang melibatkan pemeriksaan konten
pesan.
Rute periferal
Proses jalan pintas mental yang menerima atau menolak pesan berdasarkan isyarat
yang tidak relevan sebagai lawan dari pemikiran aktif tentang masalah tersebut.
Contoh :
1. Timbal balik- “Kamu berutang padaku.”
2. Konsistensi-“Kami selalu melakukannya
3. Bukti sosial-“Semua orang melakukannya.”
4. Menyukai “Cintai aku, cintai ide- ideku.”
5. Otoritas “Hanya karena saya mengatakan demikian.”
6. Kelangkaan “Cepat, sebelum semuanya habis.”
Para ahli teori menekankan bahwa rute sentral dan rute periferal adalah kutub pada
rangkaian pemrosesan kognitif yang menunjukkan tingkat upaya mental yang dilakukan
seseorang ketika mengevaluasi sebuah pesan.
Elaborasi pesan adalah sejauh mana seseorang secara cermat memikirkan argumentasi
relevan isu yang terkandung dalam komunikasi persuasif.
Petty dan Cacioppo percaya bahwa motivasi dan kemampuan sangat meningkatkan
kemungkinan sebuah pesan, sebuah pesan akan dielaborasi dibenak pendengar. Adapun jenis
Elaborasi
Elaborasi Bias
Pemikiran top-down dimana kesimpulan yang telah ditentukan mewarnai data
pendukung di bawahnya.
Elaborasi Objektif
Pemikiran dari atas kebawah dimana fakta diteliti tanpa basa-basi mencari kebenaran
kapan pun itu mungkin mengarah.
Argumen yang kuat Klaim yang menghasilkan pemikiran yang menguntungkan saat
diperiksa. Argumen lemah ini dijamin dapat menyinggung perasaan siapapun yang
memikirkanya. Argumen Netral ini bisa mengakibatkan pendengar yang dengan hati-hati
memeriksa idenya mungkin akhirnya tidak merasa pro atau kontra terhadap buktinya.
Sebagian besar pesan diproses dijalur periferal yang tidak terlalu sulit. Kreadibilitas
sumber adalah isyarat yang paling menarik di rute periferal
Elaboration Likelihood Model (ELM) adalah teori persuasi yang dikembangkan oleh
Richard Petty dan John Cacioppo yang menggambarkan dua jalur pemrosesan informasi:
jalur sentral dan jalur periferal. Berikut adalah beberapa saran praktis untuk persuade
menggunakan ELM dari Richard Petty dan John Cacioppo:
Namun, di akhir hari, refleksi etis akan tergantung pada keputusan dan tindakan
individu, dan harus didasarkan pada nilai dan prinsip etis masing-masing orang.
ELM mengidentifikasi dua jalur pemrosesan informasi, yaitu jalur sentral dan jalur
perifer. Jalur sentral memerlukan pengolahan informasi yang lebih dalam dan logis,
sedangkan jalur perifer memerlukan pengolahan informasi yang lebih sederhana.
ELM mengajukan bahwa audiens akan memilih jalur pemrosesan informasi yang
sesuai dengan motivasi, keadaan emosional, dan tingkat keterampilan mereka dalam
memproses informasi. Jalur pemrosesan informasi yang dipilih akan mempengaruhi seberapa
kuat pengaruh persuasif suatu pesan terhadap audiens.
ELM juga mengajukan bahwa sumber pesan, seperti pengirim atau media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan, dapat mempengaruhi jalur pemrosesan informasi
yang dipilih audiens. Sumber yang dianggap kredibel dan memiliki otoritas yang baik dapat
mempengaruhi audiens untuk memilih jalur pemrosesan informasi sentral, sementara sumber
yang dianggap tidak kredibel atau tidak memiliki otoritas yang baik dapat mempengaruhi
audiens untuk memilih jalur pemrosesan informasi perifer.
Dalam kesimpulannya, ELM memberikan sebuah kerangka kerja yang membantu kita
memahami bagaimana proses pemrosesan informasi dan pengaruh persuasif bekerja dalam
komunikasi. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti motivasi, kepercayaan,
keadaan emosional, dan sumber pesan, kita dapat mengidentifikasi jalur pemrosesan
informasi yang dipilih audiens dan mengoptimalkan pesan kita agar lebih persuasif.