Penciptaan Manusia
ْ ض َخ ِلْفَةا ۖ قَاََُا أَت َ ْعوَ ُل فِْ َها َم ِ ََ ِِ ْذ قَا َل َجب َُّك َِ ْل َم ََلئِ َك ِة ِِنِي َعا ِع ٌل فِي ْاْل َ ْج
ََ س ََ َك ۖ قَا َل ِِ ِني أ َ ْعلَ ُم َماُ س ِب ُح ِب َح ْم ِد َك ََنُقَ ِد ِ ُْ ْف ِسدُ ِفْ َها َََْ ْس ِف ُك
َ ُاَد َما َء ََن َْح ُ ن
َ َت َ ْولَ ُم
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui".
Sempurna
Karena kedudukuannya, maka
oleh Allah, manusia diciptakan
dalam bentuk yang paling
sempurna (QS. At-Tin: 4)
Sempurna
Di antara kelompok/suku-
suku itu, ada yang
“dilebihkan”.
Dilebihkan