Anda di halaman 1dari 11

Nama : DEKI SAPUTRA

Kelas : PGSD – 8 (Grup - A)


No. UKG : 201503409495
Asal Sekolah : SDN 008 Sagulung – Batam

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1 Rendahnya Model Kajian Literatur : Berdasarkan hasil kajian literatur,
Hasil Belajar Pembelajran Wahyuddin Wahyuddin , dkk (2022) diskusi dan wawancara, di tentukan
Matematika Yang di Gunakan Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: alternatif solusi yang relevan dengan
Siswa di Kelas Guru Belum Penerapan model pembelajaran project based akar penyebab masalah yaitu :
V. Efektif. learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil Untuk mengatasi pemahaman siswa
belajar siswa dilihat dari peningkatan hasil dalam pembelajaran guru dapat
belajar matematika siswa mengalami menggunakan model pembelajaran
peningkatan dari rata-rata 81,50 pada siklus I PJBL
meningkat menjadi 88,25 pada siklus II, nilai
median meningkat dari 82 menjadi 84, standar Model Project Based Learning
eror menurun dari 1,12 menjadi 0,84, nilai Kelebihan dari project based
terendah 70 meningkat menjadi 78, nilai learning sebagai berikut:
tertinggi dari 92 menjadi 95, dan rentang skor 1. Meningkatkan motivasi belajar
menurun dari 22 menjadi 17. peserta didik untuk belajar,
mendorong kemampuan mereka
https://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/ untuk melakukan pekerjaan penting,
JPMI/article/view/3738 dan mereka perlu untuk dihargai.
2. Meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah.
Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
Daftar Pustaka : 3. Membuat peserta didik menjadi lebih
Wahyuddin, W., Satriani, S., Rusdin, N. Q., & aktif dan berhasil memecahkan
Nurwidiani, N. (2022). Implementasi Model problem-problem kompleks.
Pembelajaran Project Based Learning (Pjbl) 4. Meningkatkan daya kolaborasi.
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. 5. Mendorong peserta didik untuk
Jpmi (Jurnal Pendidikan Matematika mengembangkan dan
Indonesia), 7(2), 85-90. mempraktikkan keterampilan
komunikasi.
Decyta Khasuma Wardani, Suyitno, dan 6. Meningkatkan keterampilan peserta
Arfilia Wijayanti (2019) didik dalam mengelola sumber.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan 7. Memberikan pengalaman kepada
dapat disimpulkan bahwa model peserta didik pembelajaran dan
pembelajaran Project Based Learning efektif praktik dalam mengorganisasi
terhadap hasil belajar matematika siswa kelas proyek, dan membuat alokasi waktu
V SDN Banyubiru 05 Kabupaten Semarang. dan sumber-sumber lain seperti
perlengkapan untuk menyelesaikan
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG tugas.
SD/article/view/19391 8. Menyediakan pengalaman belajar
Daftar Pustaka : yang melibatkan peserta didik secara
Wardani, D. K., Suyitno, S., & Wijayanti, A. kompleks dan dirancang untuk
(2019). Pengaruh Model Pembelajaran Project berkembang sesuai dengan dunia
Based Learning terhadap Hasil Belajar nyata.
Matematika. MIMBAR PGSD Undiksha, 7(3). 9. Membuat suasana belajar menjadi
menyenangkan, sehingga peserta
Astrie Sagita Suryaning Tyastuti (2023) didik maupun pendidik menikmati
Berdasarkan hasil analisis dari 14 artikel jurnal proses pembelajaran
yang telah ditelaah sebagai bahan kajian, maka
dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
pembelajaran Make A Match efektif dalam Beberapa kekurangan dari project
meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran based learning , yaitu:
matematika siswa sekolah dasar. 1. Banyak pendidikan yang merasa
nyaman dengan kelas tradisional, di
http://repository.unismabekasi.ac.id/2361/ mana pendidik memegang peran
Daftar Pustaka : utama di kelas.
Tyastuti, A. S. S. (2023). Model Pembelajaran 2. Ada kemungkinan peserta didik ada
Make A Match Sebagai Alternatif Dalam yang kurang aktif dalam kerja
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata kelompok, sehingga dikhawatirkan
Pelajaran Matematika Di Sekolah Dasar peserta didik tidak bisa memahami
(Doctoral Dissertation, Universitas Islam" 45" topik secara keseluruhan
Bekasi).
Model Make A Match
Menurut Ni Made Sulistiawati (2023) Kelebihan
Berdasakan rumusan masalah dan hasil 1. Siswa mencari pasangan sambil
penelitian, dapat ditarik simpulan bahwa belajar mengenai suatu konsep atau
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe topik dalam suasana yang
pair check dapat meningkatkan hasil belajar menyenangkan.
matematika pada siswa kelas V SD Negeri 3 2. Tehnik ini bisa digunakan dalam
Tukadmungga semester I tahun pelajaran semua mata pelajaran dan bisa
2019/2020. Adapun saran-saran yang bisa digunakan untuk semua usia.
dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagi 3. Suasana kegembiraan akan tumbuh
guru agar menerapkan pendekatan ini sebagai dalam proses pembelajaran
salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil 4. Kerjasama siswa akan terwujud
belajar matematika yang rendah. dengan dinamis.
Kelemahan
1. Memerlukan bimbingan dari guru
untuk melakukan kegiatan.
Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
File:///D:/PPG/tugas%20lk/LK%20OK/LK%20C 2. Waktu yang tersedia perlu ibatasi
ONTOH/20.+JEAR+VOL.+7+NO.+1+Ni+Made jangan sampai siswa terlalu banyak
+Sulistiawati+145-151.pdf bermain-main dalam proses
Daftar Pustaka : pembelajaran.
Sulistiawati, N. M. (2023). Penerapan Model 3. Guru perlu persiapan bahan dan alat
Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Check yang memadai
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 4. Akan tercipta kegaduhan dan
Siswa Kelas V Sekolah Dasar. keramaian yang tidak terkendali

Santi Delina Harahap, dkk (2023) Metode Pair Check


Berdasakan penelitian yang telah dilakukan Kelebihan
pada kelas V SD Negeri 100670 Hutaimbaru 1. Melatih siswa untuk bersabar
tahun ajaran 2021/2022 maka dapat 2. Melatih siswa memberikan dan
disimpulkan:1.Pelaksanaan pembelajaran di menerima motivasi dari
kelas V SD Negeri 100670 Hutaimbaru pasangannya secara tepat dan
melalui model pembelajaran snowball efektif.
throwingatau kerja kelompok yaitu 3. Melatih siswa untuk bersikap
dilaksanakan dengan dua siklus, setiap siklus terbuka terhadap kritik atau saran
terdiri dari dua pertemuan. Dalam proses yang membangun dari
pembelajaran, peneliti memiliki tiga tahapan pasangannya, atau dari pasangan
kegiatan yaitu kegiatan awal atau pendahuluan, lainnya dalam kelompoknya.
kegiatan inti, dan kegiatan akhir atau
penutup.2.Dengan penerapan model snowball Kelemahan
throwing dapat meningkatkan hasil belajar 1. Membutuhkan waktu yang lebih
siswa terbukti dengan diperolehnya pada banyak.
setiap siklusnya. 2. Membutuhkan keterampilan siswa
untuk menjadi pembimbing
pasangannya, dan kenyataannya
Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
https://www.jurnal.spada.ipts.ac.id/index.php/JI setiap partner pasangan bukanlah
PDAS/article/view/1175/456 siswa dengan kemampuan belajar
Daftar Pustaka : yang lebih baik. Jadi kadang-kadang
Delina, S., Nasution, S. R. A., & Nurbaiti, N. fungsi pembimbingan tidak berjalan
(2023). Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan baik.
Materi Bangun Datar Dan Bangun Ruang
Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Model Pembelajaran Snowball
Throwing Di Kelas V Sd Negeri 100670 Throwing
Hutaimbaru Kabupaten Padang Lawas Utara. Kelebihan
Jurnal Jipdas (Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar), 1. Suasana pembelajaran menjadi
3(2), 372-378. menyenangkan.
Ni Ketut Purniwantini (2022) 2. Siswa mendapat kesempatan untuk
Kesimpulan penerapan model pembelajaran mengembangkan kemampuan.
kooperatif tipe STAD pada siswa kelas VIA SD 3. Siswa terlihat aktif dalam
dapat meningkatkan hasil belajar matematika. pembelajaran.
Implikasi penelitian ini diharapkan penerapan
model pembelajaran dapat menciptakan Kekurangan
pembelajaran menjadi lebih efektif, sehingga 1. Sangat bergantung pada
dapat meningkatkan hasil belajar. kemampuan.
2. Ketua kelompok yang tidak mampu
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEAR menjelaskan dengan baik tentu
/article/view/45864 menjadi penghambat.
Daftar Pustaka : 3. Tidak ada kuis individu maupun
Purniwantini, N. K. (2022). Model STAD penghargaan kelompok..
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa 4. Memerlukan waktu yang panjang.
Kelas VI Sekolah Dasar. Journal of Education 5. Siswa yang nakal cenderung untuk
Action Research, 6(4). berbuat onar.
6. Kelas sering sekali gaduh.
Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
Hasil Wawancara dengan teman Sejawat Ibu Model STAD
Sulistini, S.Pd.Sd (Guru Kelas V) Kelebihan
Untuk dapat meningkatkan hasil belajar. guru 1. Meningkatkan kepercayaan diri dan
dapat Menggunakan model pembelajaran yang kecakapan individual.
inovatif, karena siswa terlibat dalam proyek 2. Interaksi sosial tercipta melalui kerja
nyata yang relevan dengan kehidupan mereka. kelompok.
Mereka memiliki kesempatan untuk 3. Siswa diajarkan untuk membangun
menerapkan pengetahuan dan keterampilan komitmen dalam mengembangkan
mereka dalam situasi yang konkret dan berarti. potensi kelompoknya.
Ini membantu siswa memahami hubungan 4. Mengajarkan untuk saling percaya
antara teori dan praktik serta mengembangkan dan menghargai sesama.
pemahaman yang lebih mendalam. Kekurangan
Hasil Wawancara dengan Guru Senior Ibu 1. Belum tersedianya ruangan khusus
Deliarti, S.Pd. (Guru Kelas VI) belajar kelompok, sehingga
Model pembelajaran yang efektif dapat pengaturan tempat duduk
mendorong siswa untuk menjadi pelaku aktif menghabiskan waktu.
dalam proses belajar. Mereka terlibat dalam 2. Banyaknya jumlah siswa membuat
merencanakan, merancang, dan melaksanakan guru kurang maksimal dalam
proyek, yang membutuhkan kerja sama tim, mengawasi kegiatan belajar.
keterampilan komunikasi, dan negosiasi. Model 3. Guru dituntut bekerja cepat dalam
ini mempromosikan pembelajaran kolaboratif di menyelesaikan tugas-tugas yang
mana siswa belajar dari satu sama lain. berhubungan pembelajaran seperti
mengoreksi tugas, menghitung skor
individu, dan rata-rata kelompok.
4. Perbedaan kemampuan akademik
membuat siswa dapat merasa tidak
nyaman dalam satu kelompok.
Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
2 Rendahnya Guru Belum Menurut Lestari, Sri Rahayu and Sunata, Berdasarkan hasil kajian literatur,
Pemahaman Menggunakan Sunata (2023) diskusi dan wawancara, di tentukan
Siswa Model Berdasarkan hasil penelitian yang telah alternatif solusi yang relevan dengan
Terhadap pembelajaran dilakukan, maka dapat disimpulkan ahwa akar penyebab masalah yaitu :
Konsep IPA Yang Inovatif. terdapat pengaruh dari penerapan model Untuk mengatasi pemahaman siswa
Dalam Problem Based Learning (PBL) terhadap dalam pembelajaran guru dapat
Pembelajaran pemahaman kognitif siswa kelas VI dalam menggunakan model pembelajaran
Tematik di pembelajaran tematik.
Kelas V. Problem Based Learning (PBL)
http://repository.unpas.ac.id/62058/ Kelebihan :
Daftar Pustaka : 1. Menantang kemampuan siswa serta
Lestari, S. R., & Sunata, S. (2023). Pengaruh memberikan kepuasan untuk
Model Problem Based Learning (Pbl) menemukan pengetahuan baru bagi
Terhadap Pemahaman Kognitif Siswa Sekolah siswa.
Dasar Dalam Pembelajaran Tematik. Garda 2. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
Guru: Jurnal PPG Unpas,. pembelajaran siswa.
Menurut Abdul Rahman,Khaeruddin, dan Evi 3. Membantu siswa dalam mentransfer
Ristiana (2020) pengetahuan siswa untuk
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan memahami masalah dunia nyata.
yang telah diuraikan, maka diuraikan 4. Membantu siswa untuk
kesimpulan sebagai berikut:Terdapat mengembangkan pengetahuan
perbedaan kemampuan berpikir kritis dan barunya dan bertanggung jawab
pemahaman konsep IPA siswa pada kelas dalam pembelajaran yang mereka
yang diajar menggunakan model lakukan.
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) 5. Mengembangkan kemampuan
dengan kelas yang diajar tanpa siswa untuk berpikir kritis dan
menggunakan model pembelajaran Problem mengembangkan kemampuan
Based Learning (PBL) Pada Siswa Kelas V
Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
SDN 30 Sumpang Bita Kecamatan Balocci mereka untuk menyesuaikan
Kabupaten Pangkep. dengan pengetahuan baru.
6. Memberikan kesempatan bagi siswa
https://ummaspul.e- untuk mengaplikasikan
journal.id/maspuljr/article/view/201 pengetahuan yang mereka miliki
Daftar Pustaka : dalam dunia nyata.
Rahman, A., Khaeruddin, K., & Ristiana, E. 7. Mengembangkan minat siswa untuk
(2020). Pengaruh Model PBL Terhadap secara terus menerus belajar
Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman sekalipun belajar pada pendidikan
Konsep IPA Siswa Kelas V SDN 30 formal telah berakhir.
Sumpangbita. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 8. Memudahkan siswa dalam
4(1), 29-41. menguasai konsep-konsep yang
dipelajari guna memecahkan
Menurut Fakhrudiana Zahroh, dkk (2020) masalah dunia nyata.
Simpulan penelitian ini adalah siswa kesulitan Kekurangan :
dalam memahami konsep pembelajaran 1. Manakala siswa tidak memiliki niat
sehingga guru perlu memberikan model atau tidak mempunyai kepercayaan
pembelajaran yang berbeda dari biasanya, bahwa masalah yang dipelajari sulit
salah satunya adalah model pembelajaran untuk dipecahkan, maka mereka
kooperatif tipe Two Stay Two Stray untuk akan merasa enggan untuk
meningkatkan pemahaman siswa pada konsep mencobanya.
pembelajaran tematik muatan IPA. 2. Untuk sebagian siswa beranggapan
bahwa tanpa pemahaman mengenai
https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index. materi yang diperlukan untuk
php/Prosiding/article/view/1079 menyelesaikan masalah mengapa
Daftar Pustaka : mereka harus berusaha untuk
Zahroh, F., Setyawan, A., & Citrawati, T. memecahkan masalah yang sedang
(2020). Studi Permasalahan dalam
Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
Pembelajaran Tematik Muatan IPA Kelas IV dipelajari, maka mereka akan belajar
SDN Socah 4 Kabupaten Bangkalan. Prosiding apa yang mereka ingin pelajari.
Nasional Pendidikan: LPPM IKIP PGRI
Bojonegoro, 1(1). Model pembelajaran kooperatif tipe
Two Stay Two Stray
Menurut Nurmaliah Nurmaliah (2021) Kelebihan
Berdasarkan output penelitian dan 1. Dapat diterapkan pada semua kelas
pembahasan pada penelitian ini, maka bisa tingkatan
disimpulkan bahwa terdapat adanya pengaruh 2. Kecenderungan belajar peserta
kemampuan Pemahaman Konsep IPA siswa didik menjadi lebih bermakna
kelas V khususnya dalam mata pelajaran IPA 3. Lebih berorientasi pada keaktifan.
sesudah diterapkannya model Contextual 4. Peserta didik diharapkan berani
Teaching And Learning (CTL). mengungkapkan pendapatnya.
Kekurangan
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/colla 1. Membutuhkan waktu yang lama.
se/article/view/5431 2. Siswa cenderung tidak mau belajar
Daftar Pustaka : dalam kelompok.
Nurmaliah, N. (2021). Penerapan Model 3. Membutuhkan banyak persiapan
Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam bagi guru materi, dana dan tenaga.
Kemampuan Pemahaman Konsep Ipa Pada 4. Guru cenderung kesulitan dalam
Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Collase pengelolaan kelas.
(Creative of Learning Students Elementary
Education), 4(3), 487-491. Model Contextual Teaching And
Learning (CTL)
Menurut Adwisa Suci Harjufa, Sry Apfani, Kelebihan
dan Zaturrahmi (2020) 1. Pembelajaran lebih bermakna.
Dari hasil penelitian terbukti bahwa model 2. Pembelajaran lebih produktif.
Circuit Learning memberikan pengaruh yang 3. Menumbuhkan Keberanian siswa.
Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
signifikan terhadap hasil belajar pengetahuan Kekurangan
IPA dalam pembelajaran tematik terpadu di 1. Siswa tidak bisa mendapatkan
kelas IV SD Negeri 05 Pauh Kabupaten pengalaman yang sama.
Pasaman tahun ajaran 2019/2020. 2. Perasaan kehilangan percaya diri.
3. Banyak siswa yang tidak senang di
https://ojs.adzkia.ac.id/index.php/pdk/article/vie ajak berkerja sama.
w/14
Daftar Pustaka : Model Circuit Learning
Harjufa, A. S., & Apfani, S. (2020). Pengaruh Kelebihan
Model Circuit Learning Terhadap Hasil Belajar 1. Kreatifitas siswa dalam merangkai
Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Di Kelas kata dengan bahasa sendiri lebih
Iv Sd Negeri 05 Pauh Kabupaten Tahun 2020. terasah.
Jurnal Riset Pendidikan Dasar Dan Karakter, 2. Konsentrasi yang terjadi membuat
2(1), 39-43. siswa fokus dalam belajar
Menurut Ririn Hendrawati (2019) Kekurangan
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan 1. Memerlukan waktu yang relatif lama
simpulan yang telah dijelaskan, maka peneliti 2. Tidak semua pokok bahasan bisa
memberikan saran yang dapat digunakan disajikan berupa peta konsep
sebagai bahan pertimbangan guna Model Pembelajaran Inquiry
meningkatkan hasil belajar dengan Kelebihan
menggunakan model pembelajaran Inquiry, 1. siswa dapat merespon pertanyaan
terutama muatan IPS, Bahasa Indonesia yang dilontarkan dari guru.
dan IPA. 2. siswa dapat mengenali masalah-
masalah yang harus dipecahkan,
https://repository.uksw.edu/handle/123456789/ 3. siswa dapat memecahkan
19300 masalah, siswa dapat menyelidiki
masalah sendiri,
Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
Daftar Pustaka : 4. siswa dapat berfikir kritis dan
Hendrawati, R. (2019). Peningkatan Hasil merumuskan hipotesis sendiri,
Belajar Tema 7 Melalui Model Pembelajaran Kekurangan
Inquiry pada Siswa Kelas V SDN Cebongan 01 1. Sulit mengontrol kegiatan dan
Salatiga Semester II Tahun 2018/2019 keberhasilan siswa.
(Doctoral dissertation, Program Studi 2. Sulit dalam merencanakan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW). pembelajaran oleh karena terbentur
dengan kebiasaan siswa dalam
Hasil Wawancara dengan teman Sejawat Ibu belajar.
Sulistini, S.Pd.SD (Guru Kelas V) 3. Kadang-kadang dalam
Guru harus lebih kreatif dalam memilih model mengimplementasikannya,
atau metode pembelajaran supaya dapat memerlukan waktu yang panjang
mengatasi pemahaman siswa di dalam kelas. sehingga sering guru sulit
menyesuaikannya dengan waktu
Hasil Wawancara dengan Guru Senior Ibu yang telah ditentukan.
Deliarti, S.Pd. (Guru Kelas VI) 4. Selama kriteria keberhasilan belajar
Penggunaaan model pembelajaran yang ditentukan oleh kemampuan siswa
inovatif dapat dijadikan solusi untuk mengatasi menguasai materi pelajaran, maka
pembelajaran di dalam kelas. Karena model strategi ini tampaknya akan sulit
pembelajaran inovatif dapat memenuhi gaya diimplemetasikan.
belajar siswa, seperi auditory, visual,
kinesthetik.

Keterangan:
Akar Penyebab masalah (bersumber dari LK 1.3)

Anda mungkin juga menyukai