Sesuai dengan amanat Pasal 23 E UUD 1945, BPK memiliki tugas dan fungsi memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara bebas dan mandiri. Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sesuai dengan kewenangannya. Selanjutnya, hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan dan/atau badan sesuai dengan undang-undang.
H. Irvansyah, SE., M.Si
Inisiatif Strategis merupakan Inisiatif strategis: kegiatan proyek 1. pembentukan talent pool; yang sifatnya baru dan 2. pengembangan sistem TI untuk tata kelola BPK; pelaksanaannya 3. penerapan business continuity; melibatkan 4. efisiensi sarana prasarana melalui penerapan desk beberapa satuan sharing; kerja serta berpengaruh 5. pengembangan budaya berintegritas, independen, dan secara langsung profesional; dan terhadap capaian 6. pengembangan strategi best practices sharing manfaat yang diukur melalui IKU BPK Wide
H. Irvansyah, SE., M.Si
Arah Kebijakan dan Strategi BPK 1. Menyempurnakan dan mengoptimalkan mekanisme serta memanfaatkan sistem informasi dalam penyusunan IHP 2. Mempercepat proses perumusan bahan pertimbangan untuk setiap usulan penyempurnaan maupun pengembangan SAP dan SPIP 3. Membangun basis data pengetahuan terkait pemeriksaan, riset, pengalaman terbaik, dan kebijakan publik yang lengkap dan mudah diakses 4. Memutakhirkan pengetahuan atas perkembangan standar, perangkat lunak, dan best practices internasional dalam rangka pengembangan perangkat lunak pemeriksaan untuk memenuhi kebutuhan internal dan eksternal BPK agar lebih adaptif, agile, dan berbasis TI 5. Menyempurnakan dan mengembangkan metodologi dan kajian sesuai best practices yang mendukung kebijakan pemeriksaan dan kelembagaan
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional