Anda di halaman 1dari 19

ARAH PPNI JAWA TENGAH

2021-2026

▪Ngayomi, Ngayemi lan Ngayani………..


STRUKTUR
ORGANISASI DPP
PPNI
STRUKTUR
ORGANISASI DPW
PPNI
VISI
Pelopor organisasi profesi yang
smart, inovatif dan interaktif dalam
mewujudkan perawat yang
professional, sejahtera,
bermartabat.
SMART Smart dimaknai sebagai ORGANISASi
PROFESI HARUS :
• Memiliki pengurus yang diharapkan memiliki
karakter cerdas, ringan tangan, cepat, bijak,
dan encer serta memiliki kemampuan mental
yang siap sebagai pribadi yang berurusan
dengan anggota dan stake holder
- PPNI Harus mengikuti perkembangan jaman,
dalam tehnologi IT dan mampu
menerjemahkan TI dalam pelayanan.
- Menggunakan media untuk optimalisasi
informasi dan pelayanan anggota
- Kinerja Pengurus harus terukur (SMART)
Memiliki Jiwa selalu mengusung perubahan,
terobosan jenis pelayanan baik yang
merupakan gagasan/ ide kreatif orisinal dan/
atau adaptasi/modifikasi yang
memberikan manfaat bagi masyarakat, baik
INOVATIF secara langsung maupun tidak langsung
PPNI mampu membuat anggota untuk
merasakan nyaman dan senang menjadi
anggota PPNI.
INTERAKTIF
Anggota akan melakukan aksi yang
diharapkan (kepatuhan akan kewajiban dan
akan memperoleh hak) yang harus direspon
secara aktif oleh pengurus PPNI.

Mengutamakan komunikasi aktif dalam


melayani.
MISI Meningkatkan Tata Kelola organisasi yang berkinerja
tinggi dan berkelanjutan, berbasis teknologi
informasi, , transparan, dan akuntabel;

Meningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi,


pendidikan, dan penelitian keperawatan, sebagai dasar
pengembangan profesi perawat untuk memberikan
pelayanan bermutu kepada masyarakat;

Membangun sumber daya manusia keperawatan yang


kredibel, memiliki nilai-nilai profesionalisme, etika,
moral, dan disiplin profesi

Meningkatkan Kesejahteraan perawat melalui


penghargaan, kompetensi, status kerja, praktek mandiri,
peluang kerja serta advokasi perlindungan hukum anggota.

Jejaring yang strategis, sinergis dan berkelanjutan


dengan stakeholder
1. Meningkatkan Tata Kelola organisasi yang berkinerja tinggi dan berkelanjutan,
berbasis teknologi informasi, , transparan, dan akuntabel;
Berkinerja tinggi : Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas dan pekerjaan. Berani
mengambil dan menanggung risiko dalam pekerjaan. Memiliki tujuan yang wajar dan masuk akal (realistis)
dalam bekerja

Berkelanjutan : berlangsung terus-menerus dan berkesinambungan.

Berbasis teknologi informasi : menyelesaikan masalah dengan menggali masalah utama


dilanjutkan mencari solusi berdasar masalah yang ada menggunakan TI- terus dievaluasi dan dimonev.

Transparansi : keterbukaan dan pertanggung-jawaban

Akuntabel : harus mencapai sasaran baik fisik, keuangan maupun manfaat bagi kelancaran tugas dan
pelayanan masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku ,bertanggung jawab,
dapat dipahami.
2. Meningkatan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi,
pendidikan, dan penelitian keperawatan, sebagai dasar
pengembangan profesi perawat untuk memberikan pelayanan
bermutu kepada masyarakat;

• peran serta AIPVIKI dan AIPNI


• Optimalisasi ikatan himpunan- pengembangan kompetensi
• Fasilitasi gedung terpadu &terintegrasi - ikatan himpunan
• Penguatan dan Penataan CJNC- divisi diklat, riset dan kebencanaan
• Mensinergikan kualitas SDM di Pendidikan dan pelayanan
• Percepatan fasilitas penelitian bagi klinisi
3. Membangun sumber daya manusia keperawatan yang
kredibel, memiliki nilai-nilai profesionalisme, etika,
moral, dan disiplin profesi
Peran pencegahan – medres
Sosialisasi Pedoman etika profesi-pedoman perilaku etik
Pengawasan implementasi nilai-nilai profesi dan etika profesi
Penguatan Komite Keperawatan
Program sister hospital di Jateng??
Alur penanganan masalah etik, norma dan disiplin
Penguatan sertifikasi keahlian
Implementasi pedoman PKB
4. Meningkatkan Kesejahteraan perawat melalui penghargaan,
kompetensi, status kerja, praktek mandiri, peluang kerja
serta advokasi perlindungan hukum anggota;
Standar gaji/ pendapatan bisa dilaksanakan oleh pengguna SDM;

Sertifikasi perawat - remunerasi

status kepegawaian (PPPK, Honorer)

Pedoman praktek mandiri, kredentialing di Komunitas /DKK –komite


keperawatan komunitas- praktek sesuai RKK-pembinaan

Membuka lowongan kerja – lintas sektor

Advokasi anggota
5. Jejaring yang strategis, sinergis dan berkelanjutan
dengan stakeholder
Jejaring politik untuk bisa mempengaruhi kebijakan publik

Kritisi regulasi kesehatan

Kerjasama strategis

Media kerjasama- Podcast , keg ilmiah,

Optimalisasi sosial media


Governance excellence
▪ Merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh DPW PPNI Jateng dan
DPD PPNI kab/Kota di Jateng beserta organ organisasinya
menyelenggarakan roda organisasi untuk mencapai tujuan
berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola yang unggul dan prima.
▪ Prinsip-prinsip tata kelola yang dipakai untuk mencapai governance
excellence oleh DPW PPNI Jateng dan DPD PPNI kab/ Kota di
Jateng beserta organ organisasinya adalah transparansi,
akuntabilitas, kondisional, partisipasif, kesamaan hak dan
kesimbangan hak dan kewajiban
Management
excellence
▪ Budaya organisasi yang diterapkan oleh DPW PPNI Jateng dan DPD
PPNI kab/Kota di Jateng beserta organ organisasinya untuk
mendukung kinerja unggul suatu organisasi.
▪ Kemampuan organisasi untuk memahami perubahan dan dengan
cepat menyesuaikan bahkan memanfaatkan perubahan yang terjadi
menjadi sumber keunggulan: cerdas (smart), lincah (agile) dan
selaras (aligned).
Resources excellence
▪ Pengembangan Sumber daya guna mendapatkan Kinerja yang
unggul.
▪ DPW PPNI Jateng dan DPD PPNI kab/Kota di Jateng beserta organ
organisasinya harus memahami dan menyelaraskan kebutuhan
seluruh stakeholder (alignment), mampu mengantisipasi, mengikuti
dan merubah pergerakan di pasar (agility), dan mampu
mengintepretasi kecenderungan yang akan datang dan kondisi saat
ini dengan baik
“Coming together is a beginning, staying
together is progress, and working
together is success.“
NGAYEMI NGAYOMI NGAYANI

Anda mungkin juga menyukai