Anda di halaman 1dari 32

GERAKAN LITERASI

DIGITAL NASIONAL
Dr. Lintang Ratri Rahmiaji, M.Si
Dr. Lintang Ratri Rahmiaji
Ø Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Undip
Ø Ketua ISKI Jawa Tengah
Ø Koordinator Riset GNLD Siberkreasi
Ø Tim Litbang Mafindo
Ø Fasilitator Tular Nalar
Ø Anggota Japelidi
@ lintang_sadono Ø Tim Penulis Modul Digital Culture (Kominfo -
lin ta n g ra tri8 4 @ g m a il.co m Japelidi-Siberkreasi)

Bicara Baik di Ruang Digital - Lintang Ratri - 2021


Indonesia Digital 2022

NAZTYZEN?
Bicara Baik di Ruang Digital - Lintang Ratri - 2022
Indonesia Digital 2022

Data per Januari 2021, dari 274,9 juta penduduk:


• 370,1 juta orang melakukan koneksi telepon seluler,
• 204,7 juta pengguna internet, dan
• 191,4 juta pengguna media sosial aktif

Dilihat dari penggunaan waktu:


• 8 jam 36 menit menggunakan internet di semua perangkat
• 2 jam 50 menit dihabiskan menonton TV
• 3 jam 17 menit menggunakan media sosial
• 1 jam 47 menit membaca berita (daring maupun cetak)

4
Tular Nalar

KASUS HOAKS KESEHATAN (1)

Narasi:

“Meninggal di pusat vaksinasi, 15 menit setelah


divaksin”

www.tularnalar.id
Tular Nalar

KASUS HOAKS KESEHATAN (2)

Vaksin Covid-19 Mengandung Microchip


Magnetik
Narasi:

“Pfizer jab and a magnet experiment! No words


left to describe this.”

—------------------------

[Terjemahan]

Pfizer jab dan eksperimen magnet! Tidak ada


kata tersisa untuk menggambarkan ini.

www.tularnalar.id
Tular Nalar

KASUS HOAKS KESEHATAN (3)

Narasi:

"Tolong perhatikan kalau beli obat bentuk kapsul


sebaiknya dibuka 1 untuk percobaan.. karena jangan
sampai isi obat adalah paku2 kecil yg justru
membahayakan. Yaa mungkin ini ulah oknum jahil aj.
Tapi tidak ada salahnya untuk waspada..“

www.tularnalar.id
Tular Nalar

KASUS HOAKS KESEHATAN (4)


Narasi:

“Kabar baik…. Virus Corona dapat sembuh dgn sendirinya dengan semangkuk air bawang
putih yang baru direbus. Seorang Dokter muslim Tiongkok yang telah membuktikan
keefektifannya. Banyak pasien juga telah terbukti efektif, Resep: Ambil delapan (8) siung
bawang putih cincang, tambahkan tujuh (7) gelas air dan didihkan. Makan dan minum air
matang dari bawang putih. Diperbaiki dan disembuhkan dalam semalam… tolong bagikan
dengan semua kontak Anda agar dapat membantu menyelamatkan nyawa manusia. mari
berbagi kebaikan, karena bagian dari iman, selain ber’doa dan jaga kebersihan
BERBAGI ITU INDAH”

www.tularnalar.id
Tular Nalar

KASUS HOAKS KESEHATAN (5)


Narasi:

Vaksin yang ampuh darahnya orang gila, Selama covid19 ada orang
gila smp sekarang tdk pernah kena covid

www.tularnalar.id
Lintang Ratri - Berpikir Kritis - Undip 2021
Lintang Ratri - Berpikir Kritis - Undip 2021
Lintang Ratri - Berpikir Kritis - Undip 2021
Lintang Ratri - Berpikir Kritis - Undip 2021
BUKAN HANYA HOAKS COVID-19 yang sama
‘berbahanyanya’ dengan pandemi, TAPI…….
hoaks (lainnya):
ujaran perundungan kekerasan
politik,
kebencian siber daring
bencana, dll

kesenjangan
pajanan pajanan
intoleransi digital
radikalisme kekerasan

tindak
penipuan kebocoran data
perdagangan dan lain lain
digital pribadi
orang
Netizen +62 Ituh..

"Muka kayak b*** seenaknya saja


mempermainkan agama dasar
wanita Dajjal semoga anda cepat
mati dan rasakan siksa kubur dan
neraka,"
Bicara Baik di Ruang Digital - Lintang Ratri - 2022
“Belum Bisa Bedakan Ruang Privat
dan Ruang Publik”
Lintang Ratri - Netizen and Privacy - Undip 2021
Perawat +62 Ituh..

Bicara Baik di Ruang Digital - Lintang Ratri - 2022


INDEKS LITERASI DIGITAL (1)

2280 responden, 18 wilayah di Indonesia, perempuan


(55.7%), laki-laki (44.3%), usia 13 tahun – 65 tahun ke atas
terbanyak usia 21-36 (25%), riset dilakukan 2019 oleh 70
Sumber: Gelgel dkk (2021)
peneliti/anggota Japelidi dari 45 perguruan tinggi
INDEKS LITERASI DIGITAL (2)

1670 responden usia 13-70 tahun, 34 propinsi, laki-laki


Katadata Insight Centre & Kominfo 2020 50,1%, perempuan 49,9%, dilakukan tahun 2020
INDEKS LITERASI DIGITAL (3)

Katadata Insight Centre & Kominfo 2020


GERAKAN CAKAP DIGITAL: sebuah momentum
MAKIN CAKAP DIGITAL

2021 2022
MAKIN CAKAP DIGITAL
Makin Cakap Digital adalah gerakan 2021, MCD berhasil menjangkau lebih
literasi digital yang digagas oleh dari 13 juta orang.
Kominfo dan Siberkreasi. Program ini 2022, MCD menargetkan 5.5 juta juta
diluncurkan pada tanggal 20 Mei lainnya.
2021. Targetnya membangun MCD 2022 dibagi menjadi MCD general
kecakapan digital masyarakat dan MCD tersegmentasi. Kominfo telah
Indonesia. Program ini direncanakan mengembangkan kurikulum tersendiri
menjangkau 50 juta orang dalam yang segmented. Segmentasi terdiri dari
anak-anak (SD), guru, UMKM, ASN,
jangka waktu pelaksanaan program Polri/ABRI, masyarakat 3T, kelompok
selama empat tahun. difabel, karyawan swasta, perempuan).
SERI MODUL LITERASI DIGITAL
“INDONESIA CAKAP DIGITAL”
http://literasidigital.id/..
./modul-cakap-
bermedia-digital/

http://literasidigital.id/..
./modul-budaya-
bermedia-digital/

http://literasidigital.id/b
ooks/modul-etis-
bermedia-digital/

http://literasidigital.id/b
ooks/modul-aman-
bermedia-digital/

http://literasidigital.id/..
./ringkasan-eksekutif-
seri.../
Launching 16 April 2021
KURIKULUM DITERASI DIGITAL :
PEMBERDAYAAN & PENGUATAN KOMPETENSI
Japelidi Tular Nalar : MAFINDO, Maarif Badan Siber dan Sandi Kominfo, Siberkreasi &
(2018) Institute, Love Frankie Negara (BSSN) Deloitte
(2020) (2020) (2020)
10 kompetensi
8 kompetensi 5 kompetensi 4 area kompetensi

• Akses • Mengakses • Kelola Data • Digital Skills


• Paham • Mengelola Informasi Informasi • Digital Culture
• Seleksi • Mendesain Pesan • Komunikasi dan • Digital Ethics
• Distribusi • Memproses Informasi Kolaborasi • Digital Safety
• Produksi • Berbagi Pesan • Kreasi Konten
• Analisis • Membangun • Keamanan
• Verifikasi Ketangguhan Diri Digital
• Evaluasi • Perlindungan Data • Partisipasi dan
• Partisipasi • Kolaborasi Aksi
• Kolaborasi + dalam tiga level: tahu,
tanggap, tangguh Sumber: diolah dari Kurnia dkk, 2018; Kurnia &
Wijayanto, 2020; Monggilo, Kurnia & Banyumurti,
2020; Kominfo, Siberkreasi & Deloitte (2020); Astuti,
Mulyati & Lumakto (2020)
Kompetensi Cakap Bermedia Digital
Individu yang cakap bermedia digital dinilai mampu
mengetahui, memahami, dan menggunakan
perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital,
mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan
media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar,
dan transaksi digital.
Kompetensi Budaya Bermedia Digital

Budaya Digital, Budaya Pancasila

Digitalisasi Budaya

Mencintai Produk Dalam Negeri

Hak-Hak Digital
KOMPETENSI ETIS BERMEDIA DIGITAL

NETIKET

Identifikasi Konten berbahaya atau menyesatkan


(hoaks, ujaran kebencian, pornografi, radikalisme,
perundungan dll)
Kompetensi Aman Bermedia Digital

Mengamankan Perangkat Digital

Mengamankan Identitas Digital

Mewaspadai Penipuan Digital

Memahami Rekam Jejak Digital

Memahami Keamanan Digital bagi Anak


Bicara Baik di Ruang Digital - Lintang Ratri - 2021

Anda mungkin juga menyukai