Jawab: 1. SCM adalah kegiatan cross functional (internal). Akibatnya SCM merupakan
urusan semua orang, baik
2. Secara eksternal, perusahaan, pemasok, grosir dan pengecer itu adalah mitra, dimana perlu
memiliki
2. Business-to-Consumer (B2C)
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik
barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui
pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi
tersebut atau dapat disebut marketplace.
4. peer-to-peer (P2P),
Model bisnis e-commerce ini kurang lebih mirip dengan marketplace, namun pihak yang bisa
berjualan di e-commerce tersebut haruslah sebuah brand besar dan ternama karena proses
verifikasi yang ketat.
1. Memperluas pasar, dengan ini cakupan pasar itu bisa dari nasional sampai pasar
global.
2. Menekan biaya menyusun >memproses >mendistribusikan > menyimpan > dan juga
mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
3. Memungkinkan perusahaan di dalam menerapkan mass customization terhadap suatu
produk dan jasanya.
4. Menekan waktu antara pembayaran serta juga penerimaan produk/jasa.
5. Meningkatkan produktivitas karyawan dengan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
6. Menekan biaya telekomunikasi.
18. Jelaskan beberapa fun 1. Perkiraan permintaan. Karena pada dasarnya SCM
adalah rantai dari produsen ke konsumen, maka
5. Penjadwalan produksi. Setelah bahan baku di pesan, maka pendjadwalan produksi mulai
dilakukan.
6. Pengapalan dan pengiriman. Pengapalan dan pengiriman menjadi urgen ketika barang-
barang yang
7. Manajemen informasi. Informasi yang dikelola harus dengan baik, sehingga informasi
yang di
8. Manajemen Mutu. Mutu bahan baku yang diperoleh dari pemasok hendaknya merupakan
mutu terbaik.
9. Pelayanan konsumen. Fungsi SCM untuk melayani konsumen hendaknya tergambar dari
berapa
banyak barang yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen. gsi Supply Chain
Management
Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa yang akan
terjadi dengan menggunakan data historis dan memproyeksikannya ke masa depan dengan
beberapa bentuk model matematis.
Fungsi perkiraan atau forecasting terlihat pada saat pengambilan keputusan. Keputusan yang
baik adalah keputusan yang didasarkan atas pertimbangan apa yang akan terjadi pada waktu
keputusan itu dilaksanakan.