Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Disusun Oleh :
Muhammad Alfian Bayhaque Yuandika (202214201019)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Hari/Tanggal : Kamis, 6 April 2023


Tempat : STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK
Waktu : 09.00 WIB – Selesai
Sasaran : Masyarakat Umum (Babadan)
Materi : Pencegahan Primer, Sekunder, dan Tersier pada Kasus Gagal Jantung

A. Tujuan
1) Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pada masyarakat umum (Babadan)
diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan materi yang di berikan dalam
kehidupan sehari – hari.

2) Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Pencegahan Primer, Sekunder, dan
Tersier pada Kasus Gagal Jantung, masyarakat umum (Babadan) dapat:
a. Menjelaskan pengertian gagal jantung.
b. Menjelaskan tanda dan gejala gagal jantung.
c. Menjelaskan penyebab gagal jantung.
d. Menjelaskan cara pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada kasus gagal
jantung .

B. Sasaran
Masyarakat umum (Babadan).

C. Materi
Pencegahan Primer, Sekunder, dan Tersier pada Kasus Gagal Jantung
D. Metode
Ceramah.

E. Setting
1) Setting Waktu
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
.

1. 5 menit 1) Memberikan salam, 1) Menjawab salam dan


menyapa peserta lalu memperhatikan.
memperkenalkan diri. 2) Memperhatikan dan
2) Menggali pengetahuan menanggapi yang
peserta tentang gagal pemateri berikan dan
jantung sebelum dilakukan instruksikan.
penyuluhan.
2. 15 menit 1) Menjelaskan tentang: 1) Mendengarkan dan
memperhatikan pemateri
a. Pengertian gagal
memaparkan materi.
jantung.
b. Tanda dan gejala gagal 2) Menanyakan hal – hal
jantung. yang belum/kurang jelas.
c. Penyebab gagal 3) Mendengarkan dan
jantung. memperhatikan pemateri
menjawab pertanyaan
d. Pencegahan primer,
yang diajukan oleh
sekunder, dan tersier
peserta penyuluhan.
pada kasus gagal
jantung.
2) Memberikan kesempatan
peserta penyuluhan untuk
menanyakan hal – hal
yang belum/kurang jelas.
3) Menjawab pertanyaan
yang diajukan peserta
penyuluhan.
3. 5 menit 1) Menyimpulkan materi dan 1) Mendengarkan dan
mengevaluasi hasil hasi memperhatikan pemateri
penyuluhan yang telah menyimpulkan dan
diberikan. mengevaluasi hasil
penyuluhan yang telah
2) Mengakhiri kegiatan diberikan.
penyuluhan dan 2) Menjawab salam
memberikan salam pemateri.
penutup.

2) Setting Tempat
Gambar setting tempat.

F. Media
Leaflet dan PPT.

G. Pengorganisasian
1) Moderator : Yolanda Herlinasari
2) Pemateri : 1. Fadila Novita Sari
2. Amirul Hamida
3. Anhar Ilman Wahid
3) Notulen : 1. Yolanda Bella Pertiwi
2. Nur Indah Safitri
4) Peserta : Masyarakat umum desa Babadan

H. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Adanya koordinasi antara pemateri penyuluhan, pantia penyelenggara dan
peserta penyuluhan selama acara penyuluhan berlangsung.
b. Persiapan acara penyuluhan dapat dilakukan dengan baik, misalnya dalam
mempersiapkan kursi seluruh peserta penyuluhan, absensi dan LCD
proyektor.
c. Sebelum penyuluhan telah dilakukan perjanjian dengan pihak Balai Desa
Babadan.
2) Evaluasi Proses
a. Jumlah peserta penyuluhan.
b. Media yang digunakan leaflet dan PPT.
c. Waktu penyuluhan ± 25 menit.
d. Persiapan penyuluhan dilakukan H – sebelum kegiatan penyuluhan
berlangsung.
e. Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik.
f. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.
3) Evaluasi Hasil
a. Setelah mengikuti penyuluhan peserta diharapkan mengerti dan memahami
tentang Pencegahan Primer, Sekunder, dan Tersier pada Kasus Gagal Jantung.
b. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan adanya perubahan
perilaku kesehatan, misalnya menjaga kesehatan jantung dengan bekal materi
yang sudah diberikan.

Lampiran 1 : Materi Penyuluhan


Gagal Jantung
A. Pengertian Gagal Jantung
Gagal jantung merupakan kondisi saat otot jantung cukup melemah. Akibat dari kondisi
ini, organ ini tidak mampu lagi memompa cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan
yang seharusnya. Hal ini umumnya dapat terjadi akibat jantung yang melemah atau
menjadi lebih kaku. Gagal jantung bukan berarti bahwa jantung tidak mampu bekerja
lagi, tetapi membutuhkan dukungan untuk melaksanakan fungsinya dengan baik.
B. Tanda dan Gejala Gagal Jantung
Beberapa tanda dan gejala terserang penyakit gagal jantung diantaranya adalah sebagai
berikut:
1) Nyeri dada
2) Sesak nafas
3) Batuk berdahak atau kering
4) Kehilangan selera makan
5) Kelelahan
6) Berat badan naik
7) Sering buang air kecil di malam hari
8) Denyut jantung bergerak cepat
9) Edema pada kaki dan tungkai
C. Penyebab Gagal Jantung
Terdapat tiga jenis penyebab gagal jantung, antara lain:
1) Gagal jantung yang muncul karena katup jantung yang rusak.
2) Gagal jantung yang terjadi akibat melemahnya ruang jantung atau ventrikel kiri yang
bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.
3) Gagal jantung yang terjadi akibat kakunya ventrikel sebelah kiri, sehingga jantung
sulit terisi darah.
D. Pencegahan Primer pada Kasus Gagal Jantung
Pencegahan primer adalah usaha yang dilakukan untuk menghindari suatu penyakit atau
kondisi kesehatan yang merugikan melalui kegiatan promosi kesehatan. Pencegahan
primer mencakup area penanganan yang sangat luas, termasuk nutrisi, kebersihan,
sanitasi, lingkungan dan pendidikan kesehatan yang umum (Anderson & Mc Farlane,
2006).
Pencegahan primer ditujukan pada masyarakat yang sudah menunjukkan faktor risiko
gagal jantung. Upaya ini dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi yang
mengandung kadar garam tinggi, mengurangi makanan yang mengandung kolesterol
tinggi, mengontrol berat badan dengan membatasi kalori dalam makanan sehari – hari,
melakukan higiene tidur yang baik serta menghindari rokok dan alkohol.

Lampiran 2 : Leaflet/Media penyampaian

Anda mungkin juga menyukai