POST ACADEMY

“Online Awareness Training Quality Assurance

Wahyu Adi, S.Pt (Head Office QA & QC Ternagro)

Produk yang tanpa cacat

Produk yang istimewa (dibandingkan dengan kompetitor) SNI Pakan Starter Broiler Protein 22%

Produk bebas dari defiensi atau kekurangan

Ruang lingkup quality:

1. TQM (Total Quality Management)

Ini dibentu dari top management atau dari pusat
2. QMS (Quality Management System)
Bagaimana membuat sistem management quality mulai dari bahan baku masuk sampai produk
sampai ke kustomer
3. QP (Quality Planning)
Merencakanan bahan baku yang akan dibeli sampai produk sasarannya seperti apa yang sampai
ke konsumen
4. QA (Quality Assurance)
5. QC (Quality Control)
6. QI (Quality Improvement)
7. NPP
8. CPPB
Ini berkaitan dengan pakan ternak poultry dan ruminansia
9. CPPIB
Ini berkaitan dengan pakan ikan atau udang
3 aturan ini adalah aturan dari pemerintah setiap industri pakan memiliki ketiga hal tersebut
10. BSV (Behaviour Safety Visit)
11. SPC (Statistik Proses Kontrol)
Pelaku dalam dua proses ini bisa dilakukan oleh orang yang sama, tapi akan lebih bagus jika dilakukan
oleh orang yang berbeda

Perbedaan:

1. QA yang mengonsep sejak awal, membahas tentang bahan bakunya harus bagaimana
QC adalah pelaksana di lapangan, berdasarkan standar dari QA yang telah disetujui dari
manajemen
2. QA yang membuat dan menganalisis mutu
QC sebagai pelaksana dan memberikan saran ke QA berdasarkan pengalaman di lapangan agar
sinkron dengan dokumen
3. QA bersifat lebih menduga-duga, spekulatif (seperti negative thinking) sehingga bisa membuat
rencana pencegahan
QC bersifat reaktif, harus bisa improvisasi untuk solve the problem (QC harus bisa menguasai
proses produksi, mulai bahan baku diproses disupplier sampai dengan pakan itu diaplikasikan di
kandang)
4. QA membawahi QC
QC adalah bagian dari QA
5. Orientasi QA menuju target mutu
QC melaksanakan prosedur
6. QA mendeteksi kegagalan sejak awal, antisipatif
QC memperbaiki, misalnya di dalam produk ukurannya tidak sesuai maka QC harus memberikan
info ke bagian produksi untuk dilakukan perbaikan di bagian tersebut
 7. QA berkaitar dengan eksternal dan internal, eksternal berkaitan dengan sertifikasi misal dengan
pemerintah dan pihak independen lain
QC fokus di internal

QA adalah pembuat dokumen, pola pikir negative thinking dan antisipatif

QC adalah pelaksana lapangan, memperbaiki, dan operasional (inpeksi, sampling)

Quality Assurance

Penjamin kualitas

Jika berbicara QA tidak hanya membahas QC saja tetapi juga rangkaian proses produksi

QA menggunakan pendekatan Proses untuk mencegah produk cacat

Tujuan dan Prinsip Dasar QA

Menjamin produk yang berkualitas dan memastikan proses produksi sesuai prasyarat (Fokus pada
permintaan pelanggan)  sebaik apapun produk kita jika tidak diinginkan pelanggan tidak ada gunanya

Kualitas harus mengikuti permintaan pelanggan tetapi tetap harus sesuai dengan regulasi dari
pemerintah