Anda di halaman 1dari 35

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

EFEKTIVITAS PENDAMPINNGAN PENYUSUNAN


LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD)
MENGGUNAKAN VIDEO ASISTENSI PENYUSUNAN LKjIP (V-APEL)

Disusun oleh:
TRIATURRAHMAN, S.IP

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN VI
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH & PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA KABUPATEN LOMBOK UTARA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Judul : Efektivitas Pendampingan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi


Pemerintah (LKjIP) Organisasi Perangkat Daerah Menggunakan
Video Asistensi Penyusunan LKjIP (V-APEL)
Penulis : Triaturrahman, S.IP
Jabatan : Ahli Pertama – Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Daerah
Tempat Tugas : Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok Utara

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Tanjung, Senin 6 Maret 2023

Penulis,

TRIATURRAHMAN, S.IP
NIP. 19910325 202203 1 005

Mentor, Coach,

M. HASAN, SE HAELI, SE.,M.,Ak.


NIP. 19661231 19903 1 102 NIP. 19750817 200801 2 026

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan dan panjatkan atas rahman Allah Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusuna Laporan Aktualisasi Nilai-
Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara Tahun 2023 dengan judul “Efektivitas pendampingan
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Organisasi Perangkat Daerah
Menggunakan Video Asistensi Penyusunan LKjIP (V-APEL)” dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan Laporan Aktualisasi ini bertujuan untuk menganalisis berbagai isu aktual yang
menjadi permasalahan dalam lingkup Instansi Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok Utara
dan mencari gagasan kreatif sebagai alternatif pemecahan masalahnya. Penulis menyadari
dalam rangkaian proses penyusunan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan dan
bantuan berbagai pihak. Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Ashari, S.H., M.H selaku Kepala BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Barat
beserta jajarannya selaku penyelengara Pelatihan dasar CPNS;
2. Bapak H. Zulfadli, S.E selaku Inspektur Daerah Lombok Utara berserta jajarannya yang
telah memberikan dukungan selama pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS
3. Seluruh Widyaiswara yang telah mentransfer ilmunya dan berdiskusi terkait
pembelajaran Agenda I sampai dengan Agenda III sehingga dapat menjadi panduan
penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi
4. Bapak Arifin, S.H.,M.H selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
dan Fungsional
5. Ibu Haeli, S.E., M. Ak. Selaku coach atas bimbingan, dukungan dan motivasi selama
perancangan program aktualisasi
6. Bapak M. Hasan, S.E selaku mentor yang telah memberi dorongan dan inspirasi selama
proses penyusunan rancangan aktualisasi
7. Orang tua dan segenap keluarga yang telah memberi dukungan dan do’a
8. Rekan-rekan CPNS peserta Latsar Angkatan IV Kelompok 4 atas semua kerjasamanya

Semoga dengan terselesaikannya laporan aktualisasi ini, penulis dapat melaksanakan


aktualisasi seluruh nilai-nilai yang terkandung pada Berorientasi Pelayanan, Akuntabilitas,

ii
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK) pada instansi Inspektorat
Daerah Lombok utara serta di lingkungan masyarakat. Penulis menyadari bahwa didalam
penulisan laporan aktualisasi ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik serta saran yang bersifat konstruktif sangat bermanfaat bagi pengembangan
diri dan pengembangan keilmuan penulis. Semoga laporan aktualisasi ini dapat memberi
manfaat bagi semua pihak, khususnya untuk meningkatkan mutu pelayanan pembinaan dan
pengawasan pada Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok Utara

Penulis,

Triaturrahman, S.IP

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................................i

KATA PENGANTAR .........................................................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................iv

DAFTAR TABEL ...............................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................................vi

BAB I

PENDAHULUAN ...............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................1


1.2 Organisasi............................................................................................................3
1.3 Tujuan .................................................................................................................6
1.4 Ruang Lingkup....................................................................................................8

BAB II

2.1 Identifikasi Isu.....................................................................................................9


2.2 Analisis Isu ..........................................................................................................10
2.3 Penetapan Isu ......................................................................................................13
2.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu .........................................................................13
2.5 Tabel Rancangan Aktualisasi ..............................................................................15
2.6 Daftar Pustaka .....................................................................................................28

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Isu .......................................................................................................9

Tabel 2. Teknik Analisi APKL ............................................................................................10

Tabel 3. Teknik Analisis USG .............................................................................................11

Tabel 4. Rancangan Aktualisasi ..........................................................................................15

Tabel 5. Jadwal Rancangan Aktualisasi ..............................................................................27

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik nilai LKjIP OPD KLU............................................................................3

Gambar 2. Analisis Isu Metode Fishbone Diagram ............................................................12

vi
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Berdasarkan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara, yang dimaksud dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
yang bekerja pada instansi pemerintah. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam rangka
pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana dicantumkan
dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu
dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari
intervensi politk, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Berbanding lurus dengan cita-cita dan tujuan negara tersebut, maka berdasarkan
Surat Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 800/98/BKPSDM/2023
tanggal 7 Ferbruari 2023 menugaskan kepada seluruh Calon Pegawa Negeri Sipil Lingkup
Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS
Tahun Anggaran 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi NTB. Adapun output dari penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
tersebut diharapkan dapat mengimplementasikan core values ASN “BerAKHLAK” dan
employe branding “Bangga Melayani Bangsa”, serta menjadi SMART-ASN yang dapat
berfikir kreatif dan inovatif menghadapi tantangan seiring dengan perkembangan zaman.
Sikap-sikap tersebut perlu dimaknai dan dipenuhi seluruhnya oleh ASN untuk dapat
diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di instansi atau unit tugas
pemerintahan.

Posisi penulis pada saat ini, diamanahkan untuk menjalankan tugas pada instansi
Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok Utara sebagai CPNS Ahli Pertama Pengawas
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah yang ditempakan pada Wilayah III dan
dibawahi oleh Inspektur Pembantu III (IRBAN III). Terhitung semenjak bulan April sampai
dengan saat ini, penulis dihadapkan dengan berbagai isu aktual dalam internal instansi
Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok Utara, salah satu dari isu tersebut adalah kurang

1
efektifnya pendampingan penyusunan (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKjIP
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilakukan oleh Inspektorat. Dalam Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, dimana pada pasal 216, ayat
(2) dijelaskan bahwa Inspektorat Daerah mempunyai tugas membantu kepala daerah
membina dan mengawasi pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat daerah. Oleh karena sebagai Instansi yang
bertugas untuk perbantuan dalam hal pembinaan dalam urusan penyelenggaraan daerah
maka LKjIP merupakan salah satu unsur penting dalam penyelengaaraan Pemerintah
Daerah yang memuat pertanggungjawaban setiap OPD atas anggaran yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah untuk dikelola agar dapat mendukung misi Kepala Daerah yang telah
ditentukan setiap tahun prioritas anggarannya.

Penugasan yang begitu kompleks dan padat diemban oleh Inspektorat


menimbulkan suatu kecenderungan kurangnya dalam memberikan pendampingan-
pendampingan secara langsung turun ke OPD. Adapun alternatif lain yang telah dilkukan
oleh inspektorat adalah mengundang perwakilan dari masing-masing OPD dalam suatu
pertemuan sekaligus untuk memberikan pendampingan. Namun ada saja perwakilan OPD
yang tidak menghadirinya. Selain itu juga kurangnya inisiatif dari penjabat/ pegawai OPD
yang mengemban tugas dalam penyusunan dokumen LKjIP untuk datang ke Inspektorat
dan berkonsultasi. Hal ini mengakibatkan beberapa OPD terlambat mengumpulkan
Dokumen LKjIP, dan ada juga yang tidak mengirim Dokumen LKjIP untuk dinilai oleh
APIP . Hal ini jika dibiarkan maka akan berdampak pada nilai SAKIP Pemerintah Daerah
Lombok Utara.

Pentingnya nilai LKjIP OPD untuk menunjang nilai SAKIP Pemerintah Daerah.
Maka diperlukan suatu alternatif pendampingan yang dapat dengan mudah diakses oleh
Organisisai Perangkat Daerah sekaligus mudah dipahami. Sekalipun dalam praktiknya
OPD telah berkinerja baik, namun jika penyusanan Dokumennya tidak seseuai dengan
PermenPan PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang juknis penyusunan LKjIP, maka penilai
atau evaluator dalam hal ini adalah APIP, secara otomatis akan memberikan nilai yang
minim. Berikut gambaran dari Rekapitulasi nilai Organisasi Perangkat Daerah di
Kabupaten Lombok Utara pada dua tahun terakhir.

2
Gambar 1. Grafik Nilai LKjIP OPD KLU

Keterangan:
90-100 = AA 80-90 =A
70-80 =BB 60-70 =B
50-60 =CC 30-50 =C
0-30 =D

Sumber: Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok UTara

1.2 Organisasi

A. Gambaran Umum Organisasi

Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu instansi


yang melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah di
Lombok Utara yang dikepalai oleh seorang Inspektur Daerah. Dalam melaksanakan
tugasnya Inspektur Daerah dibantu oleh (IRBAN) Inspektur Pembantu yang dibagi
menajadi 4 (empat) yang terdiri dari IRBAN 1, IRBAN II, IRBAN III, IRBAN IV.
Irban-Irban tersebut memilki tugas dan fungsinya telah ditentukan sebagai berikut:

1. Inspektur Pembantu I memiliki tugas melaksanakan pengawasan terhadap


penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan pada perangkat
daerah wilayah I dibidang pemerintahan, aparatur, hukum dan politik
2. Inspektur Pembantu II memiliki tugas melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan pada penrangkat
daerah wilayah II dibidang perekonomian dan pembangunan

3
3. Inspektur Pembantu III memiliki tugas melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan pada perangkat
daerah wilayah III dibidang administrasi umum
4. Inspektur Pembantu IV memiliki tugas melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan pada penrangkat
daerah wilayah III dibidang pengembangan reformasi birokrasi dan pelayanan
publik.

B. Tugas dan Fungsi Organisasi

Seperti yang tertuang dalam Peraturan Bupati Lombok Utara Nomor 22 Tahun
2021 bahwa Inspektorat Daerah Lombok Utara merupakan unsur pengawas
penyelenggaraan pemerintah Daerah untuk membantu Bupati dalam membina dan
mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenagnan dan tugas
Pembantuan oleh Perangkat Daerah lingkup Lombok Utara. Dalam melaksanakan tugas
Inspektorat Daerah menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilittasi pengawasan


2. Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit,
reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
3. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati
4. Penyususunan laporan hasil pengawasan
5. Pelaksanaan koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi
6. Pengawasan pelaksanaan program reformasi birokrasi
7. Pelaksanaan pengendalian operasional kesekretariatan Inspektorat Daerah
8. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.

C. Visi dan Misi Kabupaten Lombok Utara

Merujuk pada Visi Pmerintah Kabupaten Lombok Utara saat ini adalah
“LOMBOK UTARA BANGKIT MENUJU KABUPATEN YANG INOVATIF,
SEJAHTERA, DAN RELEGIUS” yang diharapkan dapat mewujudkan Lombok Utara
Bangkit dalam sektor ekonomi, bangkit dari keterpurukan bencana alam beberapa tahun
4
belakangan dan berbagai sektor lainnya, serta dapat melakukan perubahan-perubahan
menuju Kabupaten yang baru dengan tetap menjunjung ketuhanan yang Maha Esa.
Adapaun misi yang ditetapkan oleh Pemerintah Lombok Utara untuk mewujudkan visi
tersebut adalah:

1. Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih, aspiratif dan transparan melalui


percepatan reformasi birokrasi
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berbudaya dan religius
3. Meningkatkan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastruktur dengan tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan dan ketangguhan terhadap bencana
4. Meningkatkan perekonomian daerah berbasis IPTEK dan kearifan lokal melalui
optimalisasi sumber pendanaan serta menciptakan iklim investasi yang kondusif
untuk pengembangan usaha dan ketersediaan lapangan kerja

Selaras dengan misi diatas, maka Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok Utara
mendukung misi pertama Yaitu “Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih,
aspiratif dan transparan melalui percepatan reformasi birokrasi”. Dalam rangka
mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah tersebut, maka
Inspekorat memiliki Visi yaitu “Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang
inovatif, sejahtera dan religius melalui pengawasan yang profesional” dengan misi
sebagai berikut :

1. Meningkatkan efektivitas pengawasan internal berbasis risiko


2. Meningkatkan profesionalisme Aparatur Pengawas Intern Pemerintah

D. Tujuan Organisasi

Inspektorat Daerah Lombok melakukan pengawasan internal demi


mengendalikan dan menjaga agar penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan dana
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa
tujuan dari Inspektorat melakukan pengawasan untuk “peningkatan kualitas
pengawasan, pendampingan, asistensi dan serta penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan yang responsif dan akuntabel”.

5
E. Tujuan dan Fungsi Penulis

Tugas dan jabatan penulis sebagai CPNS Ahli Pertama Pengawas


Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD), menurt Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2020 Tentang
Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah pada Pasal
1 Ayat (8) menjelasakan Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah adalah jabatan fungsional yang mempunya ruang lingkup, tugas,
tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengawasan atas
penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren. Selanjutnya diperjelas pada Pasal 6
bahwa tugas jabatan fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Daerah yaitu melaksanakan kegiatan pengawasan atas penyelenggaraan urusan
pemerintahan konkuren yang meliputi reviu, monitoring, evaluasi, dan pemeriksaan

Berikutnya adalah Unsur kegiatan tugas dan jabatan Fungsional PPUPD terdiri
dari:
1. Pelaksanaan manajemen pengawasan.
2. Pengawasan Umum penyelenggaraan pemerintahan daerah.
3. Pengawasan capaian standar pelayanan minimal.
4. Pengawasan terhadap ketaatan atas norma, standar, prosedur, dan kriteria yang
ditetapkan oleh pemerintah.
5. Pengawasan terhadap dampak pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren oleh
pemerintah daerah.
6. Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa.
7. Pemeriksaan Khusus.
8. Pengawasan wajib yang dilakukan oleh aparat pengawas intern pemerintah.

1.3 Tujuan

a. Tujuan Jangka Pendek

Penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi terkait “Efektivitas


Pendampingan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Organisasi
Perangkat Daerah Menggunakan Video Asistensi Penyusunan LKjIP (V-APEL)”
dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAkhlak pada setiap tahapannya, yaitu

6
Berorientasi Pelayanan dalam memberikan Pendampingan terkait penyusunan LKjIP,
Akuntabel dalam membuat rancangan Video Asistensi Penyusunan LKjIP (V-APEL).
Kompeten dalam membantu meningkatkan peran pendampingan terkait penyusunan
LKjIP kepada OPD, Harmonis dalam berkonsultasi dengan atasan, Loyal dalam
merancang maupun mempelajari cara editing video yang baik, Adaptif dalam
mengembangkan kreativitas dan berinovasi di era digitalisasi, Kolaboratif dalam
menerima atau meminta saran dari rekan kerja terkait rancangan yang ingin dijadikan
point dalam video, sehingga dapat menghasilkan video yang diinginkan.

b. Tujuan Jamgka Menengah

Berangkat dari gagasan kreatif dalam pemecahan isu melalui “Efektivitas


Pendampingan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Organisasi
Perangkat Daerah Menggunakan Video Asistensi Penyusunan LKjIP (V-APEL). Maka
output dari kegiatan gagasan kreatif yang penulis realisasikan akan dapat berkontribusi
dalam mewujudkan misi pertama Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok Utara yaitu
“meningkatkan efektivitas pengawasan Internal berbasis risiko”., dan misi yang ke dua
yaitu meningkatkan “profesionalisme aparatur pengawasan intern pemerintah”.
Sekaligus menjadi langkah awal dalam meningkatkan peran inspektorat melakukan
pembinaan dan pengawasan lingkup Lombok Utara melalui pemanfaatan teknologi
digital.

c. Tujuan Jangka Panjang

Tersedianya ASN BerAKHLAK dalam menjalankan fungsinya sebagai


pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Sehingga upaya untuk mengawassi pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah sekaligus membina perangkat daerah dapat terwujud dalam rang mendukung Visi
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara yaitu “Lombok Utara Bangkit Menuju Kabupaten
Yang Inovatif, Sejahtera, Dan Relegius” serta misi pertama “Mewujudkan pemerintahan
yang efektif, bersih, aspiratif dan transparan melalui percepatan reformasi birokrasi”.

7
1.4 Ruang Lingkup

Fokus penulis sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Ahli Pertama Pengawas
Penyelenggaran Urusan Pemerintahan Daerah dalam melaksanakan rangkaian kegiatan
aktualisasi pada Unit kerja sebagai berikut:

1. Fokus : Efektivitas pendampingan penyusunan Laporan Kinerja Instansi


Pemerintah (LKjIP) Organisasi Perangkat Daerah menggunakan
video asistensi penyusunan LKjIP (V-APEL)
2. Lokus : Inspektorat Kabupaten Lombok Utara
3. Metode : Merancang video asistensi dengan merangkum isi dari
PermenPan RB nomor 53 Tahun 2014 tentang juknis
penyusunan LKjiP, melakukan unggah video pada pltaform
penyedia yang dipilih, mengirim link video yang telah diunggah
ke pegawai penyusun dokumen LKjIP OPD, Mengirim kusioner
dengan google form pasca video dikirim agar mendapatkan
feedback untuk mengetahui efektivitasnya
4. Waktu : Pelaksanaan aktualisasi pada unit kerja dilakukan selama 30 hari
kerja, dari tanggal 8 Maret hingga 13 April 2023

8
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 Identifikasi Isu

Secara umum, isu diartikan sebagai suatu fenomena/kejadian yang diartikan


sebagai masalah. Isu merepresentasikan suatu kesenjangan antara praktik korporat (kondisi
saat ini) dengan harapan-harapan para stakeholder (kondisi ideal) dan secara siginifikan
dapat mempengaruhi operasional atau kepentingan suatu organisasi. Inspektorat sebagai
Instansi pengawas dan pembina untuk membantu kepala daerah juga tidak terlepas dari isu-
isu dalam organisasinya. Berikut disajikan beberapa isu yang telah diidentifikasi
berdasarkan pengalaman penulis selama menjalankan tugas sebagai calon Pengawas
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah di Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok
Utara.

Tabel 1. Identifikasi Isu


No Isu Keterkaitan Isu dengan Sumber Isu
SMART-ASN
1 Belum Optimalnya Isu ini berkaitan dengan Data dan hasil
pengarsipan dokumen SMART-ASN yaitu: observasi
Kebutuhan untuk • Profesionalisme
penilaian KAPIP level 3 • Menguasai IT
• Networking
2 Kurang Efektifnya Isu ini berkaitan dengan Data dan hasil
Pendampingan SMART-ASN yaitu: observasi
penyusunan LKjIP OPD • Profesinalisme
• Networking
• Hospitally
• Penguasaan IT
3 Pelaporan tindak lanjut Isu ini berkaitan dengan Data dan hasil
Laporan Hasil SMART-ASN yaitu : observasi
Pemeriksaan (LHP) • Networking
belum tepat waktu • Profesinalisme
• Integritas
• Penguasaan IT
4 Belum Optimalnya Isu ini berkaitan dengan Data dan hasil
Pelatihan Mandiri SMART-ASN yaitu: observasi
Kalangan Sendiri • Profesinalisme
(PMKS) di Inspektorat • Networking
KLU
• Penguasaan IT

9
5 Belum Optimalnya Isu ini berkaitan dengan Data dan hasil
dokumentasi Proker SMART-ASN yaitu: observasi
(program Kerja) dalam • Profesinalisme
setiap Perencanaan • Networking
Penugasan
• Penguasaan IT

2.2 Analisis Isu

Dalam menganalisa isu-isu tersebut, penulis menggunakan alat penetapan isu


berdasarkan APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan). Aktual artinya isu
tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Problematik
artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan
segera solusinya secara komprehensif. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat
hidup orang banyak. Kelayakan artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Tabel 2. Teknik Analisis APKL


No Isu Kriteria Isu Total Rangking
A P K L Skor
1 Belum Optimalnya pengarsipan 3 5 4 4 16 III
dokumen Kebutuhan untuk penilaian
KAPIP level 3
2 Kurang Efektifnya Pendampingan 5 5 5 5 20 I
penyusunan LKjIP ke OPD
3 Pelaporan tindak lanjut Laporan Hasil 4 4 4 3 15 IV
Pemeriksaan (LHP) belum tepat waktu
4 Belum Optimalnya Pelatihan Mandiri 4 4 5 4 17 II
Kalangan Sendiri (PMKS) di
Inspektorat KLU
5 Belum Optimalnya dokumentasi Proker 3 4 3 4 14 V
(program Kerja) dalam setiap
Perencanaan Penugasan

Keterangan:
APKL Interval penentuan Prioritas
A = Aktual Angka 1: Sangat tidak mendesak
P = Problematik Angka 2: Tidak mendesak
K = Kekhalayakan Angka 3: Cukup mendesak
10
L = Kelayakan Angka 4: Mendesak
Angka 5: Sangat mendesak

Berdasarkan hasil dari analisa isu menggunakan metode APKL (Aktual,


Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) di atas, maka diperoleh 3 (dua) isu utama, yaitu :

1. Kurang Efektifnya Pendampingan penyusunan LKjIP OPD


2. Belum Optimalnya Pelatihan Mandiri Kalangan Sendiri (PMKS) di Inspektorat
KLU
3. Belum Optimalnya pengarsipan dokumen kebutuhan untuk penilaian KAPIP
level 3
Alat bantu tapisan lainnya adalah menggunakan kriteria USG, dari mulai sangat
USG atau tidak sangat USG. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas,
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth adalah seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Untuk menyederhanakan analisis, penulis mengambil 3 (dua) isu utama untuk


dilakukan analisis penetapan prioritas isu menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness dan Growth). Adapun analisis isu berdasarkan kriteria USG adalah sebagai
berikut.

Tabel 3. Teknik Analis USG


No Isu Kriteria Isu Total Rangking
U S G Skor
1 Belum Optimalnya pengarsipan 4 5 5 14 II
dokumen Kebutuhan untuk penilaian
KAPIP level 3
2 Kurang Efektifnya Pendampingan 5 5 5 15 I
penyusunan LKjIP OPD
3 Belum Optimalnya Pelatihan Mandiri 3 5 4 12 III
Kalangan Sendiri (PMKS) di
Inspektorat KLU.

11
Keterangan
Interval penentuan prioritas
U : Urgensy Angka 1 : sangat tidak mendesak
S : Seriousness Angka 2 : tidak mendesak
G: Growth Angka 3 : Cukup mendesak
Angka 4 : mendesak
Angka 5 : sangat mendesak

Berdasarkan tapisan isu menggunakan USG didapatkan isu prioritas yaitu “Kurang
Efektifnya Pendampingan penyusunan LKjIP OPD”. Selanjutnya isu ini akan dianalisis
menggunakan teknik analisis Fishbone deiagram untuk mengetahui sebab akibat dari isu
tersebut.

Gambar 3. Analisis Isu Metode Fishbone Diagram

Surrounding System

Penugasan yang
Kurang kompleks dan
patuhnya OPD banyak

Tidak kompetennya Promosi Pegawai baru


pegawai penyusun penyusun LKjIP Kurang
LKjIP pada Obrik
efektifnya
pendampingan
penyusunan
LKjIP OPD
Minimnya SDM
yang memilki Waktu penugasan
komptensi sbg ketua yang relatif
Tim sempit

Skills Supliers

12
2.3 Penetapan Isu

Berdasarkan analisis isu dengan metode-metode di atas, mulai dari Tapisan Isu
metode APKL, dilanjutkan dengan metode USG, serta di akhiri menggunakan analisis isu
metode fishbone, maka ditemukan isu utama pada Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok
Utara yaitu “kurang efektifnya pendampingan penyusunan LKjIP OPD. Alasan isu tersehut
diangkat karena dokumen LKjIP merupakan dokumen yang menggambarkan
pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan suatu OPD dalam menggunakan
anggaran yang telah diberikan pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan mendukung
visi dan misi organisasi secara priodik. Jika isu ini terus diabaikan maka akan berdampak
pada:

1. Keterlambatan pengumpulan Dokumen LKjIP yang dinilai Inspektorat


2. Lambatnya terwujud percepatan Reformasi Biroksi
3. Acuhnya penjabat daerah dalam penyusunan LKjIP, terlebih jika ada
pergantian/ mutasi penjabat
4. Rendanya nilai SAKIP pemerintah Lombok Utara

2.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu

Untuk merealisasikan gagasan kreatif yang penulis angkat, maka diperlukan sebuah
kegiatan yang diuraikan dalam tahapan-tahapan kegiatan yang terukur sehingga
menghasilkan kegiatan yang relevan dengan pemecahan isu. Sesuai dengan isu yang
diangkat penulis “kurang efektifnya penyusunan pendampingan LKjIP OPD” maka penulis
membuat beberapa gagasan, diantaranya:

1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan aktualisasi.


2. Mengumpulkan bahan-bahan untuk keperluan video dan mencari refrensi
sebagai pedoman membuat video pendampingan yang akan disajikan.
3. Merangkum isi dari juknis penyusunan LKiP dengan point utamanya.
4. Berkonsultasi dengan mentor terkait point yang telah dirangkum.
5. Melakukan recording suara yang akan dijadikan latar pengisi suara pada
video.
6. Melakukan editing video untuk menyatukan bahan-bahan yang sudah
dibuat dan kumpulkan.
7. Mengunggah video tersebut pada media internet
13
8. Mensosialisasikan video yang telah dibuat ke kasubag program OPD via
WA
9. Meminta tanggapan kasubag program OPD/ yang mewakili melalui google
form.
10. Menyusun laporan aktualisasi dan melakukan konsultasi dengan mentor
dan coach.

14
2.5 Tabel Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok Utara


Isu yang di angkat : Kurang Efektifnya Pendampingan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKjIP OPD
Gagasan Kreatif : Efektivitas Pendampingan Penyusnan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Organisasi Perangkat Daerah
Menggunakan Video Asistensi Penyusunan LKjIP (V-APEL)

Berikut disajikan tabel rancangan aktualisasi yang menjadi pedomann selama pelaksanaan aktualiasi pada unit kerja.

Tabel 5. Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan dan Tahapan Output Kegiatan Keterkaitan dengan Core Keterkaitan dengan Aksi Kontribusi terhadap Visi
Kegiatan Values BerAKHLAK Bela Negara Misi Daerah
1 2 3 4 5 6

Perencanaan

1 Melakukan Konsultasi Terlaksananya Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini berkaitan dengan Tahapan Evaluasi
dengan Mentor. konsultasi dengan implementasi dari nilai-nilai nilai Aksi Bela Negara, Mendukung Visi
mentor dan dasar ASN BerAKHLAK, diantaranya: Kabupaten Lombok Utara
Tahapan: diperolehnya saran, diantaranya • Cinta Tanah Air “Lombok Utara Bangkit
a. Meminta Jadwal masukan • Berorientasi Meminta saran mentor
konsultasi Menuju Kabupaten Yang
Pelayanan demi dapat
dengan mentor Melakukan memberikan Inovatif, Sejahtera, Dan
b. Melakukan perbaikan tiada kontribusi yang Relegius” serta misi
konsultasi haenti melaui saran maksimal pada pertama “Mewujudkan
dengan mentor dan masukan dari kemajuan KLU Pemerintahan Yang
mentor Efektif, Bersih, Aspiratif

15
c. Meminta • Akuntabel • Kesadaran Dan Transparan Melalui
persetujuan Melaksanakan Berbangsa dan Percepatan Reformasi
mentor terkait kegiatan secara Bernegara Birokrasi”
kegiatan cermat dan Menjalin komunikasi
aktualisasi bertanggung jawab yang baik dengan
• Kompeten mentor sebagai
Meminta saran sesama anak bangsa
mentor untuk dan megara
meningkatkan • Setia Pada Pancasila
kapasitas diri Berdiskusi
• Harmonis (musyawarah) dengan
Melakukan mentor untuk
komunikasi dengan mencapai tujuan yang
atasa terbaik
mercermninkan • Rela berkorban
lingkungan kerja untuk bangsa dan
yang kondusif negara
• Loyal Memeberikan
Meluangkan waktu gagasasn dan
untuk berdiskusi berdiskusi dengna
terkait kegiatan mentor terkait
aktualisasi gagasan kreatif yang
• Adaptif ingin diangkat untuk
Meminta saran berdiskusi dengan
mentor agar dapat mentor demi
selalu berinovasi kemajuan bangsa dan
kedepannya negara
• Kolaboratif
Melibatkan mentor
dalam kegiatan
aktualisasi demi

16
mendapat hasil yang
terbaik
Persiapan

2 Mengumpulkan bahan- Terkumpulanya bahan Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini berkaitan dengan Tahapan Evaluasi
bahan untuk keperluan yang dibutuhkan dalam impelentasi dari nilai-nilai nilai Aksi Bela Negara, Mendukung Visi
video dan mencari pembuatan video dasar ASN BerAKHLAK, diantaranya: Kabupaten Lombok Utara
refrensi sebagai diantaranya • Cinta Tanah Air “Lombok Utara Bangkit
pedoman membuat • Akuntabel Memberikan
video pendampingan Menuju Kabupaten Yang
Melaksanakan kontribusi yang
yang akan disajikan. kegiatan secara maksimal dengan Inovatif, Sejahtera, Dan
cermat dan mencari refrensi untuk Relegius” serta misi
Tahapan: bertanggung jawab kegiatan aktualisasi pertama “Mewujudkan
a. Mendownload • Kompeten • Kesadaran Pemerintahan Yang
peraturan Meningkatkan Berbangsa dan Efektif, Bersih, Aspiratif
PermenPan RB kemampuan diri Bernegara Dan Transparan Melalui
nomor 53 tahun melalui berbagai Melakukan yang
Percepatan Reformasi
2014 refrensi terbaik dengan
Birokrasi”
b. Mendowload • Loyal mencari sumber-
foto, icon yang Meluangkan waktu sumber refrensi demi
dibuthkan di untuk mecari ilmu kemajuan
website baru di internet pendampingan
penyedia secara mandiri berbasis digital
c. Mempelajari • Adaptif • Rela berkorban
video, atau Mencari refrensi dan untuk bangsa dan
tulisan terkait bahan video dari negara
tutorial berbagai sumber Meluangkan waktu
penyajian video yang tersedia baik dalam mencari
yang baik di refrensi terbaik dari
itu oflfine maupun
internet berbagai refrensi demi
daring
hasil yang oprimal

17
3 Merangkum isi dari Tersedianya Kertas Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini berkaitan dengan Tahapan Evaluasi
juknis penyusunan LKiP kerja (soft/ hard file) impelentasi dari nilai-nilai nilai Aksi Bela Negara, Mendukung Visi
dengan point utamanya. atau slide hasil dasar ASN BerAKHLAK, diantaranya : Kabupaten Lombok Utara
rangkuman dari diantaranya • Cinta Tanah Air “Lombok Utara Bangkit
Tahapan: peraturan terkait • Berorientasi Memberikan
penyusunan LKjIP Menuju Kabupaten Yang
a. Membaca Pelayanan kontribusi yang
maksimal dengan Inovatif, Sejahtera, Dan
Peraturan Memberikan hasil
yang prima dengan mencari refrensi untuk Relegius” serta misi
PermenPAN RB
nomor 53 Tahun menyajikan point kegiatan aktualisasi pertama “Mewujudkan
2014 utama • Kesadaran Pemerintahan Yang
b. Merancang • Akuntabel Berbangsa dan Efektif, Bersih, Aspiratif
point-point dari Melaksanakan Bernegara Dan Transparan Melalui
peraturan yang kegiatan secara Melakukan yang
Percepatan Reformasi
ingin disajikan cermat dan terbaik dengan
mempelajari ulang Birokrasi”
dalam video bertanggung jawab
c. membuat slide • Kompeten peraturan penyusunan
yang akan Mempelajari lebih LKjiP
ditampilkan lanjut terkait • Rela berkorban
pada video peraturan untuk bangsa dan
penyusunan LKjIP negara
• Loyal Meluangkan waktu
Meluangkan waktu untuk merangkum
untuk merancang peraturan yang
kesimpulan dari berlaku dan
aturan penyusunan mempelajari tata cara
LKjIP editing video

18
4 Berkonsultasi dengan Terlaksananya Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini berkaitan dengan Tahapan Evaluasi
mentor terkait point konsultasi dengan impelentasi dari nilai-nilai nilai Aksi Bela Negara, Mendukung Visi
yang telah dirangkum. mentor dan dasar ASN BerAKHLAK, diantaranya: Kabupaten Lombok Utara
diperolahnya saran dan diantaranya • Cinta Tanah Air “Lombok Utara Bangkit
Tahapan: masukan • Berorientasi Meminta saran mentor
Menuju Kabupaten Yang
a. Membuat jadwal Pelayanan demi dapat
memberikan Inovatif, Sejahtera, Dan
konsultasi Melakukan
perbaikan tiada henti kontribusi yang Relegius” serta misi
b. Melakukan
konsultasi terkait melaui saran dan maksimal pada pertama “Mewujudkan
hasil rangkuman masukan dari mentor kemajuan KLU Pemerintahan Yang
yang telah dibuat • Akuntabel • Kesadaran Efektif, Bersih, Aspiratif
Melaksanakan Berbangsa dan Dan Transparan Melalui
kegiatan secara Bernegara Percepatan Reformasi
cermat dan Menjalin komunikasi Birokrasi”
bertanggung jawab yang baik dengan
• Kompeten mentor sebagai
Meminta saran sesama anak bangsa
mentor untuk dan megara
meningkatkan • Setia Pada Pancasila
kapasitas diri Berdiskusi
• Harmonis (musyawarah) dengan
Melakukan mentor untuk
komunikasi dengan mencapai tujuan yang
atasan terbaik
mercermninkan • Rela berkorban
lingkungan kerja untuk bangsa dan
yang kondusif negara Memeberikan
• Loyal gagasasn dan
Meluangkan waktu berdiskusi dengan
untuk berdiskusi mentor terkait
gagasan kreatif yang

19
terkait kegiatan ingin diangkat untuk
aktualisasi berdiskusi dengan
• Adaptif mentor demi
Meminta saran kemajuan bangsa dan
mentor agar dapat negara
selalu berinovasi
kedepannya
• Kolaboratif
Melibatkan mentor
dalam kegiatan
aktualisasi demi
mendapat hasil yang
terbaik

5 Melakukan recording Tersedinya hasil Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini berkaitan dengan Tahapan Evaluasi
suara yang akan rekaman dari pengisi impelentasi dari nilai-nilai nilai Aksi Bela Negara, Mendukung Visi
dijadikan latar pengisi suara yang akan dioleh dasar ASN BerAKHLAK, diantaranya : Kabupaten Lombok Utara
suara pada video. dalam satu video diantaranya • Kesadaran “Lombok Utara Bangkit
• Berorientasi Berbangsa dan
Tahapannya: Menuju Kabupaten Yang
Pelayanan Bernegara
Inovatif, Sejahtera, Dan
a. Membuat jadwal Memberikan Menjalin komunikasi
pelayanan prima yang baik dengan Relegius” serta misi
pertemuan
dengan pengisi dengan menyajikan teman sebagai sesama pertama “Mewujudkan
suara video secara menarik anak bangsa dan Pemerintahan Yang
b. Memberikan • Akuntabel megara Efektif, Bersih, Aspiratif
point-point yang Melaksanakan • Setia Pada Pancasila Dan Transparan Melalui
telah dirangkum kegiatan secara Saling membantu Percepatan Reformasi
kepada pengisi cermat dan dengan Birokrasi”
suara bertanggung jawab Melibatkan teman
c. Merekam suara • Kompeten diluar kantor sebagai
dengan aplikasi pengisi suara

20
ataupun alat Meningkatkan • Rela berkorban
sejenisnya kapasitas diri terkait untuk bangsa dan
dengan editing suara negara Meluangkan
• Harmonis waktu diluar jam
Memlih pengisi kantor untuk
suara tanpa melihat melakukan rekording
dari sisi suara
pekerjaannya atau
seorang ASN
• Kolaboratif
Melibatkan teman
sejawat untuk
menjadi pengisi
suara

6 Melakukan editing Tersedianya video yang Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini berkaitan dengan Tahapan Evaluasi
video untuk menyatukan akan digunakan sebagai impelentasi dari nilai-nilai nilai Aksi Bela Negara, Mendukung Visi
bahan-bahan yang sudah bentuk pendampingan dasar ASN BerAKHLAK, diantaranya : Kabupaten Lombok Utara
buat dan dikumpulkan penyusunan LKjIP ke diantaranya • Kesadaran “Lombok Utara Bangkit
OPD • Berorientasi Berbangsa dan
Tahapanya: Menuju Kabupaten Yang
Pelayanan Bernegara
Inovatif, Sejahtera, Dan
a. Menentukan Membuat video yang Merancang video
menarik agar secara maksimal dari Relegius” serta misi
software
digunakan untuk penonton tidak jenuh berbagai refrensi pertama “Mewujudkan
editing • Akuntabel • Setia Pada Pancasila Pemerintahan Yang
b. Penyatuan Melaksanakan Membuat video yang Efektif, Bersih, Aspiratif
bahan-bahan kegiatan secara optimal akan Dan Transparan Melalui
keperluan cermat dan berkontribusi untuk Percepatan Reformasi
editing mulai bertanggung jawab kemajuan Birokrasi”
dari gambar, • Kompeten pendampingan

21
suara, ataupun Melakukan editing • Rela berkorban
teks animasi video untuk untuk bangsa dan
c. Penyelesain atau menigkatkan negara Meluangkan
convert video kemampuan diri waktu diluar jam
yang telah diolah • Loyal kantor untuk
dalam format Meluangkan waktu melakukan editing
yang dapat untuk mempelajari video
diunggah ke dan membuat video
media/ platform yang menarik diluar
video sejenisnya kantor
• Adaptif
Dapat mempelajari
media-media baru
untuk kretifitas

Pelaksanaan

7 Mengunggah video Tersedianya Link Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini berkaitan dengan Tahapan Evaluasi
tersebut pada media unggahan video impelentasi dari nilai-nilai nilai Aksi Bela Negara, Mendukung Visi
internet asistensi penyusunan dasar ASN BerAKHLAK, diantaranya : Kabupaten Lombok Utara
LKjIP OPD untuk diantaranya • Cinta Tanah Air “Lombok Utara Bangkit
Tahapannya: diakses • Berorientasi Memberikan
Menuju Kabupaten Yang
a. Menentukan Pelayanan pelayanan
pendampingan kepada Inovatif, Sejahtera, Dan
platform yang Memberikan
kemudahan akses OPD agar dokumen Relegius” serta misi
digunakan
sebagai media kepada semua pihak LKjiP menjadi lebih pertama “Mewujudkan
laman akses • Akuntabel baik Pemerintahan Yang
b. Menyesuaikan Melaksanakan • Kesadaran Efektif, Bersih, Aspiratif
format dan kegiatan secara Berbangsa dan Dan Transparan Melalui
kapasitas video cermat dan Bernegara
bertanggung jawab

22
yang akan • Loyal Bertanggungjawab Percepatan Reformasi
diunggah Membantu pihak- untuk Birokrasi”
c. Melakukan pihak dalam menyebarluaskan
upload video melakukan video sabagai salah
yang telah dibuat penyusanan LKjIP satu upaya agar video
• Adaptif pendampingan dapat
Dapat diakses
memfungsikan
media internet dalam
pendampingan

8 Mensosialisasikan video Diketahuinya link untuk Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini berkaitan dengan Tahapan Evaluasi
yang telah dibuat ke mengakses video impelentasi dari nilai-nilai nilai Aksi Bela Negara, Mendukung Visi
kasubag program OPD asistensi penyusnan dasar ASN BerAKHLAK, diantaranya : Kabupaten Lombok Utara
via WA LKjIP oleh Kasubag diantaranya • Cinta Tanah Air “Lombok Utara Bangkit
program setiap OPD • Berorientasi Memberikan
Tahapannya: Menuju Kabupaten Yang
Pelayanan pelayanan
pendampingan kepada Inovatif, Sejahtera, Dan
a. Meminta kontak Memberikan
informasi terkait OPD agar dokumen Relegius” serta misi
yang dapat
dihubungi dari pendampingan LKjiP menjadi lebih pertama “Mewujudkan
masing-masing melalui video baik Pemerintahan Yang
OPD • Akuntabel • Kesadaran Efektif, Bersih, Aspiratif
b. Meng-copy link Melaksanakan Berbangsa dan Dan Transparan Melalui
video ke dalam kegiatan secara Bernegara Percepatan Reformasi
isi chat yang cermat dan Bertanggungjawab Birokrasi”
akan disebarkan bertanggung jawab untuk menyebar
agar dapat • Harmonis luaskan video sabagai
langsung diakses Menjalin salah satu upaya agar
komunikasi terkait video pendampingan
video yang telah dapat diakses
diunggah dengan

23
c. Mengirim pesan pegawai OPD • Rela Berkorban
via WA kepada lainnya untuk Bangsa dan
pegawai OPD • Loyal Negara
Menguatkan peran Bekerja ilklas untuk
Inspektorat sebagai mendukung
salah instansi tercapainya tujuan
pembina melalui yaitu percepatan
video tersebut dalam reformasi birokrasi
penyusunan LKjIP

Evaluasi

9 Meminta tanggapan Tersedianya hasil Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini berkaitan dengan Tahapan Evaluasi
kasubag program OPD/ jawaban kusioner yang impelentasi dari nilai-nilai nilai Aksi Bela Negara, Mendukung Visi
yang mewakili melalui di akses dari akun dasar ASN BerAKHLAK, diantaranya : Kabupaten Lombok Utara
google form google.form diantaranya • Cinta Tanah Air “Lombok Utara Bangkit
• Berorientasi Menerima saran dari
Tahapan : Menuju Kabupaten Yang
Pelayanan OPD sebagai bentuk
untuk kemajuan Inovatif, Sejahtera, Dan
a. Membuat Meminta feedback
dari hasil video yang bersama Relegius” serta misi
kusioner melalui
laman disosialisasikan • Rela Berkorban pertama “Mewujudkan
google.form • Akuntabel untuk Bangsa dan Pemerintahan Yang
b. Mengirim Melaksanakan Negara Efektif, Bersih, Aspiratif
kusioner yang kegiatan secara Bekerja ilklas untuk Dan Transparan Melalui
telah dibuat cermat dan mendukung Percepatan Reformasi
melalui pesan bertanggung jawab tercapainya tujuan Birokrasi”
WA • Harmonis perbaikan dalam
c. Mengakses akun Menjalin penyusunan LKjIP
google untuk komunikasi terkait OPD
melihat hasil hasil video yang

24
dari jawaban telah diunggah • Kesadaran
kusioner yang dengan pegawai Berbangsa dan
telah berikan OPD lainnya Bernegara
• Adaptif Bertanggungjawab
Melakukan survey untuk mengevaluasi
melalui kusioner kegiatan yang telah
online untuk dilakukan secara
mengukur akuntabel
kemanfaatan dari
video
• Kolaboratif
Melibatkan pegawai
OPD lain untuk
memberikan saran
demi perbaikan
kedepannya

10 Menyusun laporan Tersedianya laporan Kegiatan ini merupakan Kegiatan ini berkaitan dengan Tahapan Evaluasi
aktualisasi dan hasil aktualisasi impelentasi dari nilai-nilai nilai Aksi Bela Negara, Mendukung Visi
melakukan konsultasi dasar ASN BerAKHLAK, diantaranya : Kabupaten Lombok Utara
dengan mentor dan diantaranya • Kesadaran “Lombok Utara Bangkit
coach. • Berorientasi Berbangsa dan
Menuju Kabupaten Yang
Pelayanan Bernegara
Tahapan: Inovatif, Sejahtera, Dan
Meminta saran dari Menghargai dan
mentor dan coach menghormati mentor Relegius” serta misi
a. Melaporkan
hasil kegiatan untuk mendapatkan dan coah saat sedang pertama “Mewujudkan
kepada mentor hasil yang prima berkonsultasi Pemerintahan Yang
dan coach • Akuntabel • Setia Pada Pancasila Efektif, Bersih, Aspiratif
b. Menyusun Menyelesaikan Berdiskusi Dan Transparan Melalui
laporan kegiatan Laporan aktualisasi (musyawarah) dengan

25
yang didukung dengan cermat dan mentor untuk Percepatan Reformasi
dari data yang bertanggung jawab mencapai hasil yang Birokrasi”
diperoleh • Harmonis terbaik
Mendiskusikan hasil
laporan dengan
mentor dan coach
secara sopan dan
baikAdaptif
Melakukan survey
melalui kusioner
online untuk
mengukur
kemanfaatan dari
video

26
2.6 Jadwal Rencana Kegiatan

Tabel 5. Jadwal Rancangan Aktualisasi

27
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara, 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Pelatihan Dasar Calon
Pegawai negeri sipil. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.
Peraturan Bupati Lombok Utara Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok
Utara.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahuan 2021-
2026.
Rencana Strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Lombok Utara Priode 2021-2016.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah.
Peraturan Menteri Pendagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun
2020 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Daerah.

28

Anda mungkin juga menyukai