Oleh
2018
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III
Mengetahui,
Kepala Seksi Penyelenggaraan Diklat
Balai Diklat Aparatur KKP
Suhana, S.E
NIP. 19750114 200312 1 001
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan ucapan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas Kasih dan Anugerah-Nya sehingga “Laporan Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Dosen Asisten Ahli
Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia Kelautan Dan Perikanan” dapat
selesai dengan baik. Laporan Aktualisasi ini merupakan salah satu tugas dalam
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Golongan III Angkatan I tahun 2018 yang
diselenggarakan oleh Kementerian kelautan dan Perikanan yang bekerja sama
dengan Lembaga Administrasi Negara. Laporan ini merupakan aktualisasi nilai-
nilai dasar profesi PNS dalam menjalankan tugas pokok sebagai dosen di Unit
Kerja / tempat magang Politeknik KP Pangandaran.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini, diantaranya adalah:
1. DH. Guntur Prabowo, A.Pi.,M.M sebagai Mentor sekaligus Koordinator
Politeknik KP Pangandaran atas bimbingan, motivasi, dan waktu yang telah
diluangkan kepada penulis selama berdiskusi.
2. Yudistira Adi Nugroho,S.St.Pi, selaku Coach atas bimbingan, kesabaran,
motivasi yang telah diberikan serta waktu yang telah diluangkan kepada
penulis selama berdiskusi.
3. Darmayanti, A.Pi,S.Pi.,M.E sebagai Penguji yang telah memberikan
pengarahan, motivasi dan sarannya.
4. Staf pengajar, Penyelenggara, Keluarga, dan teman-teman Diklatsar
Golongan III angkatan I yang telah memberikan bantuan dan dukungan
dalam penyelesaian laporan aktualisasi ini.
Tidak ada sesuatupun yang dapat penulis berikan kecuali ucapan
terimakasih dan doa setulus hati. Penulis berharap laporan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
3
DAFTAR ISI
BAB Halaman
LEMBAR PENGESAHAN............................................................... 2
KATA PENGANTAR ...................................................................... 3
DAFTAR ISI .................................................................................... 4
DAFTAR TABEL ............................................................................ 5
I. PENDAHULUAN ............................................................................ 6
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 6
1.2 Tujuan ..................................................................................... 7
1.3 Nilai - nilai Dasar Profesi PNS ................................................. 7
1.4 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ................................. 10
V. PENUTUP ....................................................................................... 52
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 52
5.2 Saran ....................................................................................... 52
4
DAFTAR TABEL
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III diselenggarakan untuk
membentuk PNS profesional yang berkarakter yaitu PNS yang karakternya
dibentuk oleh sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai- nilai dasar PNS, dan
pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai
bidang tugas sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan masyarakat.
7
kebutuhan stakeholder, tugas organisasi, tugas unit, tugas pegawai dan daftar
kegiatan yang mengandung nilai-nilai dasar profesi PNS.
1) Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
serta dibuktikan dalam bentuk laporan. Kewajiban tersebut dilaksanakan oleh
setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Berikut ini adalah nilai - nilai dasar dari akuntabilitas ;
Kepemimpinan, Transparansi, Kepercayaan, Keseimbangan, Integritas,
Kejelasan, Tanggung jawab, Konsistensi, Keadilan.
2) Nasionalisme
Seorang ASN/PNS harus mampu mengaktualisasikan wawasan
kebangsaan dan jiwa nasionalisme dalam menjalankan profesinya sebagai
pelayan publik yang berintegritas. Nasionalisme merupakan pondasi kuat bagi
ASN/PNS untuk mengaktualisasi dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
dengan orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Adapun
nilai dasar dari nasionalisme adalah:
a. Implementasi nilai-nilai Pancasila;
b. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik;
1. Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan
2. Transparan, akuntabel dan tidak korupsi
3. Mempunyai integritas tinggi
c. ASN sebagai pelayan publik;
1. Berintegritas tinggi
2. Profesional
d. ASN sebagai perekat dan pemersatu Bangsa yang menjaga kedamaian
dilandasi oleh semangat Sumpah Pemuda dan Bhinneka Tunggal Ika.
3) Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
8
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-
undang Nomor 5 tahun 2014 Pasal 4 tentang ASN, yaitu sebagai berikut:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila;
b. Setia dan mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta Pemerintahan yang sah;
c. Mengabdi kepada Negara dan rakyat Indonesia;
d. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
f. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
g. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
i. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
Pemerintah;
j. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun;
k. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
l. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama;
m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
o. Meningkatkan efektivitas sistem Pemerintahan yang demokratis sebagai
Perangkat Sistem Karier.
4) Komitmen Mutu
Pelaksanaan komitmen mutu harus berorientasi pada kualitas hasil,
diantaranya adalah mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan
memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara.
Nilai-nilai dasar dari komitmen mutu adalah sebagai berikut:
a. Efektivitas, efesiensi, dan Inovatif;
b. Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan costumers/clients;
c. Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan
memelihara agar costumers/clients tetap setia;
d. Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi, tanpa cacat, tanpa
kesalahan dan tidak ada pemborosan;
9
e. Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan
pergeseran tuntutan kebutuhan costumers/clients maupun perkembangan
teknologi;
f. Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah
dan pengambilan keputusan; dan
g. Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara,
antara lain pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi.
5) Anti Korupsi
Korupsi dapat diartikan sebagai kerusakan, kebobrokan dan kebusukan.
Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa hal tersebut dikarenakan
dampaknya bisa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi,
keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Anti korupsi adalah
tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku
atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh
keuntungan pribadi, merugikan Negara maupun masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Adapun nilai-nilai dasar anti korupsi adalah:
Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung jawab, Kerja keras, Sederhana, dan
Berani.
10
2. Manajemen ASN
Manajemen ASN merupakan pengelolaan ASN dalam menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik dan bersih dari praktek KKN. Dalam menjalankan kedudukan
dan perannya, ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana publik, pelayan publik dan
perekat dan pemersatu bangsa.
3. Pelayanan Publik
Purwanto dkk (2017) menjelaskan bahwa Pelayanan publik adalah
pemberian layanan atau melayani keperluan orang atau masyarakat dan atau
organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada organisasi pada organisasi itu
sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk
memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan. Setiap ASN dibekali dengan
kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui
konsep dan prinsip pelayanan publik, pola pikir PNS sebagai pelayanan publik,
praktek etiket pelayanan publik.
11
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI DAN TUGAS DOSEN
12
Organisasi Politeknik KP Kupang terdiri atas:
a. Direktur dan Pembantu Direktur;
b. Dewan Penyantun;
c. Senat;
d. Satuan Penjamin Mutu;
e. Satuan Pengawas Internal;
f. Subbagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan;
g. Subbagian Umum;
h. Program Studi;
i. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
j. Pusat Pembinaan Karakter;
k. Unit Penunjang; dan
l. Kelompok Jabatan Fungsional.
13
1. Penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi yang profesional,berorientasi
pada akhlak mulia,terampil,disiplin,mandiri,kompetitif dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa;
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian terapan bidang kelautan
dan perikanan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan
masyarakat;
3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu
masyarakat dalam pengembangan pengetahuan,inovasi teknologi bidang
kelautan dan perikanan atas dasar tanggungjawab sosial kepada
kepentingan dan kesejahteraan masyarakat;
4. Menjalin kerjasama dengan prinsip kemitraan yang berkelanjutan dengan
seluruh stakeholders baik ditingkat lokal, nasional, maupun internasional;
5. Mengembangkan mutu tenaga pendidik melalui pemberdayaan dan
pengembangan potensi secara berkelanjutan;
6. Mengembangkan mutu manajemen institusi melalui pemberdayaan dan
pengembangan organisasi berdasarkan prinsip tata kelola yang baik.
14
Gambar 1. Struktur organisasi Poltek KP Pangandaran
15
tindakannya. Loyality berati mengutamakan kepentingan organisasi
dibandingkan kepentingan pribadi maupun golongan.
16
3. Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis,
skripsi, dan laporan akhir studi;
4. Melaksanakan tugas sebagai penguji pada ujian akhir, dan Membina
kegiatan mahasiswa;
5. Mengembangkan program dan bahan kuliah; Menyampaikan orasi ilmiah;
6. Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi;
7. Membimbing akademik dosen di bawah jenjang jabatannya;
8. Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan jabatan akademik
dosen;
9. Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi.
17
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
18
Berdasarkan tabel di atas maka dilakukan penilaian terhadap kualitas tiga isu
menggunakan metode analisis USG, seperti yang disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Penetapan Prioritas Masalah dengan Analisis USG
PENILAIAN
NO. ISU TOTAL RANKING
U S G
Keterangan ;
Berdasarkan hasil analisis USG terhadap tiga isu yang diperoleh dari tempat
kerja aktualisasi, maka dapat diperoleh yang menjadi isu utama (core issue) yaitu
“Belum Optimalnya Penerapan Media Pendukung Pembelajaran Bagi Taruna
Program Studi Budidaya Ikan di Politeknik KP Pangandaran”.
19
3.2 Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan hasil analisis isu yang diangkat adalah belum optimalnya
penerapan media pendukung pembelajaran bagi taruna program studi budidaya ikan di
Politeknik KP Pangandaran. Permasalahan dalam penerapan media pendukung
pembelajaran bagi taruna terdapat pada kegiatan proses perkuliahan maupun kegiatan
praktikum di kampus Politeknik KP Pangandaran.
Kegiatan pembelajaran memerlukan media pendukung bahan ajar seperti berupa
slide presentasi selama proses kegiatan belajar, modul kerja taruna selama praktikum,
video pembelajaran yang dapat membuka wawasan bagi taruna, dan video hasil
praktikum yang membuat kreativitas taruna tercipta dengan adanya pendampingan
dosen, tugas laporan hasil praktikum berupa presentasi dari taruna.
Untuk mengatasi masalah di atas, maka gagasan kreatif yang akan dibuat
adalah: “Menyediakan media pendukung pembelajaran (slide presentasi, video
pembelajaran, bahan ajar, modul panduan praktikum, video kegiatan) bagi taruna
yang berkualitas dan akurat sesuai kurikulum”. Gagasan pemecahan isu berupa
kegiatan disajikan dalam Tabel 3.
20
Gagasan pemecahan isu :
1. Membuat Bahan Ajar Mata Kuliah Fisiologi Ikan
2. Pendampingan Kegiatan Praktikum Fisiologi Ikan
3. Membuat Bahan Ajar Mata Kuliah Biologi Reproduksi
Ikan
4. Pendampingan Kegiatan Praktikum Penanganan
Hasil Budidaya
5. Membuat Bahan Ajar Mata Kuliah Teknik Budidaya
Air Tawar
6. Pendampingan Kegiatan Praktikum Teknik Budidaya
Air Tawar
7. Melakukan Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat
21
Tabel 3. Rancangan Aktualisasi
KONTRIBUSI PENGUATAN
OUTPUT/ HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN TERHADAP NILAI-NILAI
KEGIATAN MATA PELATIHAN
VISI MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat Bahan 1. Meminta arahan 1. Terciptanya kegiatan 1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan Tersusunnya bahan ajar 1. Melaksanakan
dari atasan/tim perkuliahan yang dengan nilai-nilai dasar profesi dengan baik sesuai kegiatan
Ajar Mata Kuliah
dosen. PNS (ANEKA) ; dengan visi organisasi aktualisasi
Fisiologi Ikan kondusif dan interaktif
(Akuntabilitas) Setiap melakukan untuk mampu dengan penuh
2. Menyiapkan RPS
di ruangan. kegiatan harus dengan penuh membentuk taruna rasa tanggung
MK Fisiologi Ikan.
rasa tanggung jawab. Memiliki menjadi taruna yang jawab akan
3. Mengumpulkan 2. Power point materi sikap integritas saat membuat profesional dengan memperkuat nilai
pustaka yang Fisiologi Ikan bahan ajar. wawasan wirausaha, Accountable
bersumber dari e- tangguh, dan mandiri pada organisasi.
3. Video pembelajaran (Nasionalisme) Menggunakan
book, jurnal atau guna menciptakan
bahasa Indonesia yang baik 2. Pengumpulan,
sumber lain yang lapangan pekerjaan.
4. Dokumentasi kegiatan selama menerangkan materi. pengolahan data
relevan.
Memiliki sikap Etos kerja dalam secara jujur akan
4. Menyiapkan media 5. RPS MK Fisiologi Ikan pembuatan bahan ajar. memperkuat nilai
untuk membuat Integrity pada
(Etika Publik) Melakukan
bahan ajar. organisasi.
komunikasi yang ramah dan
5. Memulai membuat sopan saat meminta arahan 3. Inovasi
bahan ajar MK kepada atasan/tim teaching. penggunaan
Fisiologi Ikan. kemajuan
(Komitmen Mutu) Membuat
teknologi seperti
6. Melakukan media pembelajaran yang
slide, akan
persiapan laporan membuat perubahan menjadi
memperkuat nilai
awal dan doa lebih baik dan tepat guna, sesuai
Smart pada
bersama ketua target, hemat, termudah.
organisasi.
kelas taruna
(Anti Korupsi) Selama kegiatan
sebelum
pembelajaran disiplin waktu.
mengawali
4. Bekerja keras
22
kegiatan 2. Pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan memiliki
perkuliahan di dengan Peran dan kedudukan etos kerja tinggi
kelas. PNS dalam NKRI; dalam hal
melakukan
(Whole of Government)
kegiatan akan
Kegiatan membuat bahan ajar
menunjang nilai
dapat menciptakan hubungan
Loyality pada
koordinasi yang baik bagi
organisasi.
sesama rekan dosen, dan juga
pemahaman bagi taruna.
(Manajemen ASN) Dosen
dalam mengolah, menyusun
bahan ajar dituntut untuk
mempelajari sistem pengelolaan
perangkat ajar yang tersedia.
(Pelayan Publik) Dalam
melakukan pengajaran di kelas
dengan taruna harus bersikap
ramah, tamah dengan
memberikan pelayanan
pendidikan yang baik.
23
dalam beberapa praktikum taruna (Nasionalisme). tanggung jawab
kelompok akan memperkuat
6. Video hasil evaluasi Saat kegiatan praktikum
nilai Accountable
5. Memberikan pembelajaran dari hubungan antar dosen dan
pada organisasi.
pengarahan tentang taruna. taruna harus saling menghormati
praktikum yang akan (Etika Publik). 3. Bekerja keras
dilaksanakan dengan memiliki
Membuat media pembelajaran
etos kerja tinggi
6. Melakukan bagi taruna yang Murah, kreatif,
dalam hal
pendampingan dan Cepat (Komitmen Mutu).
melakukan
selama praktikum
Datang tepat waktu ketika kegiatan akan
berlangsung
kegiatan praktikum berlangsung menunjang nilai
(Anti Korupsi). Loyality pada
organisasi.
2. Pelaksanaan kegiatan berkaitan
4. Inovasi
dengan Peran dan kedudukan
penggunaan
PNS dalam NKRI;
kemajuan
(Whole of Government) teknologi seperti
Kegiatan membuat video blog , video, slide,
kegiatan praktikum dapat buku kerja, akan
menciptakan hubungan memperkuat nilai
koordinasi yang baik bagi Smart pada
sesama rekan dosen, dan juga organisasi.
pemahaman bagi taruna.
(Manajemen ASN)
Seluruh kegiatan kreatif yang
dibuat dan dituangkan
diupayakan menjadi kegiatan
rutin, sehingga menjadi
kegiatan yang termasuk dalam
dokumen SKP pegawai sebagai
bentuk pelaksanaan sistem
merit dan salah satu kewajiban
24
ASN.
(Pelayan Publik)
Dosen dalam melakukan
praktikum dengan taruna
memberikan pelayanan
pendidikan yang baik dengan
sopan dan senyuman terbaik
3. Membuat Bahan 1. Mendiskusikan 1. Terciptanya kegiatan 1. Pelaksanaan kegiatan Tersusunnya bahan ajar 1. Inovasi
dengan tim dosen perkuliahan yang berkaitan dengan nilai-nilai dengan baik sesuai penggunaan
Ajar Mata Kuliah
pengampu kondusif dan interaktif dasar profesi PNS (ANEKA) ; dengan visi organisasi kemajuan
Biologi 2. Menyiapkan absensi di kelas untuk mampu teknologi seperti
Menyiapkan bahan ajar MK
Reproduksi Ikan kehadiran taruna membentuk taruna video, slide, buku
2. Power point materi Biologi Reproduks Ikan dengan
3. Melakukan menjadi taruna yang kerja, akan
Biologi Reproduksi jujur, dan penuh tanggung
persiapan laporan profesional dengan memperkuat nilai
Ikan jawab, berintegritas tinggi
awal dan doa wawasan wirausaha, Smart pada
(Akuntabilitas).
bersama ketua 3. Dokumentasi kegiatan tangguh, dan mandiri organisasi.
Melakukan penilaian terhadap
kelas taruna guna menciptakan
4. Video pembelajaran taruna harus bersikap adil 2. Pengumpulan,
sebelum mengawali lapangan pekerjaan.
materi kuliah (Nasionalisme). pengolahan data
kegiatan
Melakukan penyusunan bahan secara jujur akan
perkuliahan di kelas.
ajar secara cermat, dan memperkuat nilai
4. Menyiapkan RPS
menjaga rahasia dokumen Integrity pada
mata kuliah Biologi
(Etika Publik). organisasi.
Reproduksi Ikan
Membuat media pembelajaran
5. Mengumpulkan 3. Melaksanakan
bagi taruna yang hemat,
pustaka yang kegiatan dengan
mudah, bermutu, inovatif
bersumber jurnal penuh rasa
(Komitmen Mutu).
atau sumber lain tanggung jawab
Setiap proses pembelajaran
yang relevan. akan memperkuat
harus tercipta rasa kepedulian
6. Menyiapkan media nilai Accountable
antar taruna (Anti Korupsi).
yang akan pada organisasi.
2. Pelaksanaan kegiatan
digunakan untuk
berkaitan dengan Peran dan 4. Bekerja keras
membuat bahan
kedudukan PNS dalam NKRI; dengan memiliki
25
ajar. (Whole of Government) etos kerja tinggi
7. Memulai membuat Kegiatan membuat bahan ajar dalam hal
bahan ajar MK dapat menciptakan hubungan melakukan
Biologi Reproduksi koordinasi yang baik bagi kegiatan akan
Ikan sesama rekan dosen, dan juga menunjang nilai
pemahaman bagi taruna. Loyality pada
organisasi.
(Manajemen ASN)
Dosen dalam mengolah,
menyusun bahan ajar dituntut
untuk mempelajari data, dan
sistem pengelolaan perangkat
ajar.
(Pelayan Publik)
Selama kegiatan proses
pembelajaran di kelas dengan
taruna dilakukan pengajaran
yang baik sopan, dan sesame
rekan dosen pun melakukan
tegur sapa yang baik.
4. Pendampingan 1. Mendiskusikan dengan 1. Terlaksananya 1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan Tersusunnya bahan ajar 1. Pengumpulan,
Kegiatan Dosen pengampu praktikum yang dengan nilai-nilai dasar profesi dengan baik sesuai pengolahan
Praktikum terkait kegiatan kondusif dan interaktif PNS (ANEKA) ; dengan visi organisasi data secara
Penanganan Hasil praktkum yang akan 2. Laporan sementara (Akuntabilitas) Setiap untuk mampu jujur akan
Budidaya diberikan praktikum taruna melakukan kegiatan harus membentuk taruna memperkuat
3. Slide ppt praktikum dengan penuh rasa tanggung menjadi taruna yang nilai Integrity
2. Membuka praktikum jawab. Memiliki sikap integritas profesional dengan organisasi.
4. Foto kegiatan dan
Penanganan Hasil saat membuat bahan ajar. wawasan wirausaha,
video kegiatan 2. Melaksanakan
Budidaya (Nasionalisme) Menggunakan tangguh, dan mandiri
kegiatan
3. Mengabsen kehadiran 5. Hasil laporan bahasa Indonesia yang baik guna menciptakan
aktualisasi
taruna praktikum taruna selama menerangkan materi. lapangan pekerjaan.
dengan penuh
4. Mengisi jurnal (slide presentasi) Memiliki sikap Etos kerja dalam
rasa tanggung
26
praktikum dosen pembuatan bahan ajar. jawab akan
5. Membagi taruna dalam (Etika Publik) Melakukan memperkuat
beberapa kelompok komunikasi yang ramah dan nilai
6. Memberikan sopan saat meminta arahan Accountable
pengarahan tentang kepada atasan. pada
praktikum yang akan (Komitmen Mutu) Membuat organisasi.
dilaksanakan media pembelajaran yang
3. Bekerja keras
7. Melakukan membuat perubahan menjadi
dengan
pendampingan selama lebih baik dan tepat guna,
memiliki etos
praktikum berlangsung. sesuai target, hemat, termudah.
kerja tinggi
(Anti Korupsi) Selama
dalam
kegiatan datang tepat waktu,
melakukan
disiplin mengikuti aturan
kegiatan akan
pembelajaran.
menunjang
2. Pelaksanaan kegiatan berkaitan
nilai Loyality
dengan Peran dan kedudukan
organisasi.
PNS dalam NKRI;
4. Inovasi
(Whole of Government)
penggunaan
Kegiatan membuat bahan ajar
kemajuan
dapat menciptakan hubungan
teknologi
koordinasi yang baik bagi
seperti slide,
sesama rekan dosen, dan juga
akan
pemahaman bagi taruna.
memperkuat
(Manajemen ASN) nilai Smart
Seluruh kegiatan kreatif yang organisasi.
dibuat diupayakan menjadi
kegiatan rutin, sehingga
menjadi kegiatan dalam
dokumen SKP pegawai sebagai
bentuk pelaksanaan sistem
merit yang merupakan salah
satu kewajiban ASN.
27
(Pelayan Publik)
Kegiatan proses pembelajaran
yang baik dapat menunjang
kinerja dosen yang bertugas
mendidik mengajar dan
melayani taruna/i.
5. Membuat Bahan 1. Mendiskusikan 1. Terciptanya kegiatan 1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan Tersusunnya bahan ajar 1. Inovasi
dengan tim dosen perkuliahan yang dengan nilai-nilai dasar profesi dengan baik sesuai penggunaan
Ajar Mata Kuliah
pengampu kondusif dan interaktif PNS (ANEKA) ; dengan visi organisasi kemajuan
Teknik Budidaya di ruangan untuk mampu teknologi seperti
2. Menyiapkan absensi Menyiapkan bahan ajar MK
Air Tawar kehadiran taruna Teknik Budidaya Air Tawar membentuk taruna video, slide, akan
2. Power point materi
dengan jujur, dan penuh menjadi taruna yang memperkuat nilai
3. Mengisi Jurnal Teknik Budidaya Air
tanggung jawab, berintegritas profesional dengan Smart pada
perkuliahan Tawar
tinggi (Akuntabilitas). wawasan wirausaha, organisasi.
4. Menyiapkan RPS dan 3. Video pembelajaran tangguh, dan mandiri
Melakukan penilaian terhadap 2. Bekerja keras
SAP mata kuliah guna menciptakan
4. RPS MK Teknik taruna harus bersikap adil dengan memiliki
Teknik Budidaya Air lapangan pekerjaan.
Budidaya Air Tawar (Nasionalisme). etos kerja tinggi
Tawar
Melakukan penyusunan bahan dalam melakukan
5. Mengumpulkan ajar secara cermat, dan menjaga kegiatan akan
pustaka bacaan yang rahasia dokumen (Etika Publik). menunjang nilai
bersumber dari jurnal Membuat media pembelajaran Loyality
atau sumber lain yang yang hemat, mudah, bermutu, organisasi.
relevan. inovatif (Komitmen Mutu).
3. Melaksanakan
6. Menyiapkan media Setiap proses pembelajaran kegiatan dengan
yang akan digunakan harus tercipta rasa kepedulian penuh rasa
untuk membuat bahan antar sesama (Anti Korupsi). tanggung jawab
ajar.
akan
7. Memulai membuat 2. Pelaksanaan kegiatan berkaitan memperkuat nilai
bahan ajar MK Teknik dengan Peran dan kedudukan Accountable
Budidaya Air Tawar PNS dalam NKRI; pada organisasi.
(Whole of Government)
Kegiatan membuat bahan ajar
28
dapat menciptakan hubungan
4. Pengumpulan,
koordinasi yang baik bagi
pengolahan data
sesama rekan dosen, dan juga
secara jujur akan
pemahaman bagi taruna.
memperkuat nilai
(Manajemen ASN) Integrity pada
Seluruh kegiatan kreatif yang organisasi.
dibuat dan dituangkan
diupayakan menjadi kegiatan
rutin, sehingga dapat menjadi
kegiatan yang termasuk dalam
dokumen SKP pegawai sebagai
bentuk pelaksanaan sistem
merit yang merupakan salah
satu kewajiban ASN.
(Pelayan Publik)
Kegiatan proses pembelajaran
yang baik dapat menunjang
kinerja dosen yang bertugas
mendidik mengajar dan
melayani taruna.
29
(Nasionalisme). nilai Accountable
5. Memberikan
Saat kegiatan praktikum pada organisasi.
pengarahan tentang
hubungan antar dosen dan
praktikum yang akan 3. Bekerja keras
taruna harus saling menghormati
dilaksanakan dengan memiliki
(Etika Publik).
etos kerja tinggi
6. Melakukan Membuat media pembelajaran
dalam hal
pendampingan bagi taruna yang Murah, kreatif,
melakukan
selama praktikum dan cepat (Komitmen Mutu).
kegiatan akan
berlangsung Memiliki sikap disiplin datang
menunjang nilai
tepat waktu selama proses
Loyality pada
pembelajaran (Anti Korupsi).
organisasi.
2. Pelaksanaan kegiatan berkaitan 4. Inovasi
dengan Peran dan kedudukan penggunaan
PNS dalam NKRI; kemajuan teknologi
seperti video, slide,
(Whole of Government)
buku kerja, akan
Kegiatan membuat bahan ajar
memperkuat nilai
dapat menciptakan hubungan
Smart pada
koordinasi yang baik bagi
organisasi.
sesama rekan dosen, dan juga
pemahaman bagi taruna.
(Manajemen ASN)
Seluruh kegiatan kreatif yang
dibuat dan dituangkan
diupayakan menjadi kegiatan
rutin, sehingga menjadi
kegiatan yang termasuk dalam
dokumen SKP pegawai sebagai
bentuk pelaksanaan sistem
merit dan salah satu kewajiban
ASN.
30
(Pelayan Publik)
Kegiatan proses pembelajaran
yang baik dapat menunjang
kinerja dosen yang bertugas
mendidik mengajar dan
melayani taruna.
7. Melakukan 1. Mendapat arahan 1. Terciptanya 1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan Terciptanya kegiatan Pengumpulan,
Kegiatan dari atasan. kegiatan yang dengan nilai-nilai dasar profesi pengabdian kepada pengolahan data
Pengabdian 2. Melakukan rapat kondusif dan PNS (ANEKA) ; masyarakat dengan secara jujur akan
Kepada koordinasi dengan bermanfaat bagi baik sesuai dengan memperkuat nilai
Setiap kegiatan akan dilaporkan
Masyarakat semua tim dosen masyarakat Misi organisasi, yaitu Integrity
kepada atasan secara
3. Menyiapkan Meningkatkan organisasi.
2. Hasil kegiatan integritas. (Akuntabilitas).
berbagai keperluan pengabdian kepada
produk bakso dan Setiap kegiatan seluruh tim Inovasi
terkait kegiatan masyarakat untuk
akuaponik bagi dosen/panitia pelaksana harus penggunaan
4. Melakukan membantu masyarakat
masyarakat desa memiliki sikap Etos kerja, dan kemajuan
pelaksanaan dalam pengembangan
menghargai pendapat orang teknologi seperti
kegiatan 3. Video kegiatan pengetahuan,inovasi
lain (Nasionalisme). teknologi
pengabdian kepada teknologi bidang
4. Foto dokumentasi Saat melakukan proses akuaponik,
masyarakat kelautan dan perikanan
kegiatan pembuatan bakso ikan pembuatan
atas dasar
dan akuaponik kepada video, akan
tanggungjawab sosial
masyarakat dilakukan dengan memperkuat nilai
kepada kepentingan
penuh santun, tersenyum, dan Smart pada
dan kesejahteraan
sesuai dengan aturan yang organisasi.
masyarakat.
telah ditentukan (Etika Publik).
Bekerja keras
Membuat hasil produk kegiatan
dengan memiliki
bagi masyarakat desa setempat
etos kerja tinggi
yang berhasil guna sesuai
dalam hal
target (Komitmen Mutu).
melakukan
Menumbuhkan sikap tanggung
kegiatan akan
jawab,mandiri,disiplin bagi
menunjang nilai
masyarakat (Anti Korupsi).
Loyality pada
31
2. Pelaksanaan kegiatan berkaitan organisasi.
dengan Peran dan kedudukan
Melaksanakan
PNS dalam NKRI;
kegiatan dengan
(Whole of Government) penuh rasa tanggung
Kegiatan membuat bahan jawab akan
produk hasil perikanan dapat memperkuat nilai
menciptakan hubungan Accountable pada
kerjasama yang baik bagi organisasi.
sesama rekan dosen, panitia,
taruna, dan juga masyarakat
desa setempat.
(Manajemen ASN)
Seluruh kegiatan kreatif yang
dibuat dan dituangkan
diupayakan menjadi kegiatan
yang rutin, sehingga dapat
menjadi kegiatan yang
termasuk dalam dokumen SKP
pegawai sebagai bentuk
pelaksanaan sistem merit yang
merupakan salah satu
kewajiban ASN terutama
tridharma dosen.
(Pelayan Publik)
Kegiatan proses PKM yang
baik dapat menunjang kinerja
dosen selain bertugas
mendidik, mengajar dan
melayani taruna, tetapi juga
masyarakat desa.
32
Tabel 4. Jadwal Rancangan Aktualisasi
CUTI MELAHIRKAN
3 Membuat Bahan Ajar Mata Kuliah Biologi
Reproduksi Ikan
4 Pendampingan Kegiatan Praktikum
Penanganan Hasil Budidaya
5 Membuat Bahan Ajar Mata Kuliah Teknik
Budidaya Air Tawar
6 Pendampingan Kegiatan Praktikum Teknik
Budidaya Air Tawar
7 Melakukan Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat
33
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
KEGIATAN 1
34
1. Dosen dalam berinteraksi dengan pihak terkait
(atasan, KaProdi, team teaching) harus bersikap
sopan dan menghargai pendapat orang lain (Etika
Publik).
2. Dosen dalam mengumpulkan data harus memiliki
sikap berintegritas (Akuntabilitas), dilakukan
dengan ketelitian dan cermat (Etika publik), dan
disusun secara sistematis berorientasi mutu
Indikator Nilai Dasar (Komitmen mutu) dan bertindak jujur saat
ANEKA melakukan pengolahan data serta disiplin waktu
saat kegiatan pembelajaran (Anti korupsi).
3. Dosen dalam mengolah data memiliki inovasi dalam
membuat media pembelajaran dengan mengikuti
perkembangan teknologi informasi (Komitmen
mutu).
4. Penyusunan bahan ajar oleh Dosen dilakukan
dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar (Nasionalisme).
Dokumentasi kegiatan
36
KEGIATAN 2
Dokumentasi kegiatan
37
Memberikan arahan langsung tentang kegiatan praktikum
kepada masing-masing kelompok taruna.
38
2. Pada saat proses penyiapan bahan praktikum jika
dosen tidak adil, maka akan terjadi perselisihan /
kesenjangan bagi taruna.
3. Apabila saat kegiatan praktikum tidak memiliki rasa
saling menghormati, maka akan menimbulkan
hubungan yang tidak rukun antar tim dosen dan
taruna.
4. Apabila dalam pembuatan kegiatan video kegiatan
praktikum tidak dilakukan secara koordinasi dengan
atasan / tim dosen lainnya, dan juga taruna maka
akan menimbulkan lambatnya proses penyusunan.
5. Jika dosen tidak melakukan seluruh kegiatan yang
kreatif menjadi kegiatan rutin, maka akan mengurangi
kinerja dosen tersebut terkait penyusunan dokumen
SKP pegawai..
6. Apabila dosen tidak bersikap sopan dan ramah baik
kepada taruna di kelas maupun tim dosen lainnya
maka akan menimbulkan hubungan yang tidak baik
dalam hal pembelajaran dan kinerja sesama dosen.
39
KEGIATAN 3
Nama Kegiatan Membuat Bahan Ajar Mata Kuliah Biologi Reproduksi Ikan
Dokumentasi kegiatan
40
2. Dosen dalam mengumpulkan dan menyusun bahan ajar
harus memiliki sikap jujur, dan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas), dan dalam membuat media pembelajaran
bagi taruna dilakukan dengan hemat, mudah, bermutu,
serta inovatif dengan mengikuti perkembangan teknologi
informasi (Komitmen mutu).
3. Dosen saat kegiatan pembelajaran harus tercipta rasa
saling kepedulian antar taruna (Anti korupsi). Dosen juga
dalam melakukan penilaian terhadap taruna harus bersikap
adil (Nasionalisme).
41
KEGIATAN 4
42
1. Kegiatan membuat video kegiatan praktikum dapat
menciptakan hubungan koordinasi yang baik bagi
sesama rekan dosen, dan juga pemahaman bagi
taruna (WoG).
2. Seluruh kegiatan kreatif yang dibuat dan dituangkan
Peran dan Kedudukan diupayakan menjadi kegiatan rutin, sehingga menjadi
ASN kegiatan yang termasuk dalam dokumen SKP pegawai
sebagai bentuk pelaksanaan sistem merit dan salah
satu kewajiban ASN (Manajemen ASN).
3. Kegiatan proses pembelajaran yang baik dapat
menunjang kinerja dosen yang bertugas mendidik
mengajar dan melayani taruna/i. (Pelayanan publik).
Dokumentasi kegiatan
43
Dampak apabila nilai-nilai ANEKA dan peran kedudukan
ASN Tidak diterapkan pada kegiatan:
1. Apabila dalam memberikan penjelasan kegiatan
praktikum tidak jelas dan konsisten, maka akan
memberikan pengertian yang salah kepada taruna dan
pengertian ganda.
2. Pada saat proses penyiapan bahan praktikum jika
dosen tidak adil, maka akan terjadi perselisihan /
kesenjangan bagi taruna.
3. Apabila saat kegiatan praktikum tidak memiliki rasa
saling menghormati, maka akan menimbulkan
hubungan yang tidak rukun antar tim dosen dan
Dampak taruna.
4. Apabila dalam pembuatan kegiatan video kegiatan
praktikum tidak dilakukan secara koordinasi dengan
atasan / tim dosen lainnya, dan juga taruna maka akan
menimbulkan lambatnya proses penyusunan.
5. Jika dosen tidak melakukan seluruh kegiatan yang
kreatif menjadi kegiatan rutin, maka akan mengurangi
kinerja dosen tersebut terkait penyusunan dokumen
SKP pegawai..
6. Apabila dosen tidak bersikap sopan dan ramah baik
kepada taruna di kelas maupun tim dosen lainnya
maka akan menimbulkan hubungan yang tidak baik
dalam hal pembelajaran dan kinerja sesama dosen.
44
KEGIATAN 5
Dokumentasi kegiatan
45
1. Dosen dalam berinteraksi dengan tim dosen terkait mata
kuliah harus secara cermat, dan dapat menjaga
kerahasiaan dokumen yang berhubungan dengan bahan
ajar (Etika Publik).
2. Dosen dalam mengumpulkan dan menyusun bahan ajar
harus memiliki sikap jujur, dan penuh tanggung jawab
Indikator Nilai Dasar (Akuntabilitas), dan dalam membuat media pembelajaran
ANEKA bagi taruna dilakukan dengan hemat, mudah, bermutu,
serta inovatif dengan mengikuti perkembangan teknologi
informasi (Komitmen mutu).
3. Dosen saat kegiatan pembelajaran harus tercipta rasa
saling kepedulian antar taruna (Anti korupsi). Dosen juga
dalam melakukan penilaian terhadap taruna harus
bersikap adil (Nasionalisme).
46
KEGIATAN 6
Dokumentasi kegiatan
47
disiplin mengikuti aturan pembelajaran (Anti korupsi).
2. Dosen membuat video kegiatan praktikum yang dapat
membuat perubahan menjadi lebih baik dan tepat
guna, sesuai target, hemat, termudah (Komitmen
mutu).
3. Dosen dalam memberikan bahan materi praktikum
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme).
48
KEGIATAN 7
1. Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 2. Video kegiatan PKM
3. Materi slide PKM
1. Mendiskusikan dengan atasan mengenai kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat.
2. Melakukan rapat koordinasi dengan semua tim dosen
panitia penyelenggara kegiatan PKM.
Uraian Kegiatan
3. Menyiapkan berbagai keperluan terkait kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
4. Melakukan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
Dokumentasi kegiatan
49
1. Dosen setiap melaksanakan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat harus melaporkan kepada atasan
secara integritas (Akuntabilitas), Saat melakukan
proses kegiatan pembuatan bakso ikan dan akuaponik
kepada masyarakat dilakukan dengan penuh santun,
tersenyum, dan sesuai dengan aturan yang ditentukan
Indikator Nilai Dasar (Etika publik), dan menumbuhkan rasa sikap tanggung
ANEKA jawab, mandiri, disiplin bagi masyarakat (Anti korupsi).
2. Dosen membuat hasil produk kegiatan bagi
masyarakat desa setempat yang berhasil guna sesuai
target (Komitmen mutu).
3. Setiap kegiatan seluruh tim dosen/panitia pelaksana
harus memiliki sikap Etos kerja, dan menghargai
pendapat orang lain (Nasionalisme).
1. Kegiatan membuat bahan produk hasil perikanan dapat
menciptakan hubungan kerjasama yang baik bagi
sesama rekan dosen, panitia, taruna, dan juga
masyarakat desa setempat (WoG).
2. Seluruh kegiatan kreatif yang dibuat dan dituangkan
diupayakan menjadi kegiatan yang rutin, sehingga
Peran dan Kedudukan dapat menjadi kegiatan yang termasuk dalam
ASN dokumen SKP pegawai sebagai bentuk pelaksanaan
sistem merit yang merupakan salah satu kewajiban
ASN terutama tridharma dosen (Manajemen ASN).
3. Kegiatan proses PKM yang baik dapat menunjang
kinerja dosen selain bertugas mendidik, mengajar dan
melayani taruna, tetapi juga masyarakat desa
(Pelayanan publik).
Dampak apabila nilai-nilai ANEKA dan peran kedudukan
ASN Tidak diterapkan pada kegiatan:
1. Apabila dalam memberikan penjelasan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat tidak jelas dan
konsisten, maka akan memberikan pengertian yang
salah kepada masyarakat desa.
2. Pada saat proses penyiapan bahan kegiatan PKM jika
dosen/tim panitia tidak adil, maka akan terjadi
perselisihan / kesenjangan antar masyarakat.
3. Apabila saat kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Dampak tidak memiliki rasa saling menghormati, maka akan
menimbulkan hubungan yang tidak rukun antar tim
dosen/panitia, taruna, dan masyarakat.
4. Jika dosen tidak melakukan seluruh kegiatan yang
kreatif menjadi kegiatan rutin, maka akan mengurangi
kinerja dosen tersebut terkait penyusunan dokumen
SKP pegawai mengenai kegiatan pengabdian
masyarakat.
5. Apabila dosen tidak bersikap sopan dan ramah kepada
seluruh masyarakat, maka akan menimbulkan
hubungan yang tidak baik dan mempengaruhi kinerja.
50
4.3 Jadwal Implementasi Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi dalam pelaksanaannya terdapat ketidaksesuaian dari rancangan aktualisasi sebelumnya, hal ini dikarenakan
menyesuaikan dengan pelaksanaan di lokasi off campus. Berikut disajikan jadwal kegiatan dari hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan.
CUTI MELAHIRKAN
3 Membuat Bahan Ajar Mata Kuliah Biologi
Reproduksi Ikan
4 Pendampingan Kegiatan Praktikum
Penanganan Hasil Budidaya
5
Membuat Bahan Ajar Mata Kuliah Teknik
Budidaya Air Tawar
6 Pendampingan Kegiatan Praktikum Teknik
Budidaya Air Tawar
7 Melakukan Kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat
Jadwal Rancangan Aktualisasi
Keterangan
Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
51
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi ini merupakan implementasi nilai-nilai ANEKA dan
Peran kedudukan ASN dalam melaksanakan tugas pokok sebagai dosen di
Politeknik Kelautan dan Perikanan. Melalui proses internalisasi dan aktualisasi
nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan tugas pokok sebagai dosen diharapkan
dapat mewujudkan PNS dosen yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar
yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi dalam pencapaian Visi dan Misi
Politeknik Kelautan dan Perikanan.
4.2 Saran
Saran untuk perbaikan dalam aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah
perlunya penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam melaksanakan tugas pada
semua Pegawai Negeri Sipil dan senantiasa melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan sebagai dosen berdasarkan penerapan nilai-nilai dasar
ANEKA pada kegiatan tersebut.
52
DAFTAR PUSTAKA
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia. 2017: Manajeme ASN.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia. 2017:Whole of Government.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia. 2017: Pelayanan Publik.
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia. 2017: Habituasi Aktualiasi.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Janatan Pegawai Negeri Sipil.