GIG ECONOMY? Pasar tenaga kerja yang identik dengan bekerja secara mandiri (independent) dalam jangka pendek atau freelancer.
International Labour Organization (ILO):
An employed person as someone who spent at least an hour in an economic activity during the reference week had to be adapted. LAYANAN GIG ECONOMY
ASSET SHARING TRANSPORTATION-BASED HOUSEHOLD AND PROFESSIONAL
SERVICES SERVICES MISCELLANEOUS SERVICES Memfasilitasi penyewaan Mengelola jasa SERVICES Layanan jasa dalam properti atau aset transportasi orang atau Mefasilitasi layanan jasa rangka menyelesaikan barang (makanan) yang berkaitan dengan proyek melalui freelance tugas rumah tangga CIRI KHUSUS • Dipecah-pecahnya pekerjaan berdasarkan unit pekerjaan sehingga melahirkan “fragmentasi pekerjaan”. • Tidak ada kewajiban bagi pemberi kerja untuk memberikan jaminan-jaminan seperti pekerja konvensional. • Fleksibilitas kerja yang tinggi. DAMPAK POSITIF • Memperluas kesempatan kerja; • Inklusi (mis: disabilitas, masalah kesehatan, ibu rumah tangga); • Lebih objektif: kinerja/produktivitas lebih dihargai; • Penghasilan yang wajar: sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan; • Pengembangan karir: mendorong inovasi dan kemampuan/keahlian; • Fleksibilitas kerja; • Biaya perjalanan: lebih hemat waktu dan biaya untuk perjalanan (cukup dirumah saja). PERMASALAHAN • Kondisi kerja: penghasilan tidak menentu dan ketidakjelasan siapa klien (pemberi kerja), waktu kerja, dan K3. • Stabilitas kerja: arus kerja berubah-ubah; • Status pekerjaan; • Diskriminasi: asal negara atau gender; • Privasi data pekerja; • Serikat pekerja?
Penghasilan = Beban Kerja
Penghasilan < Biaya Hidup Permenhub No. 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat
• Formula perhitungan biaya jasa
• SOP dalam penghentian operasional sementara (suspend) dan putus mitra harus dibahas dengan mitra • Hubungan antara perusahaan aplikasi dengan pengemudi merupakan hubungan kemitraan • Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Perlindungan Hukum (?)
Hubungan Kemitraan Hubungan Kerja
Asas kebebasan berkontrak (Ps. Ada unsur perintah yang 1338 BW) bermakna bahwa tiap menyebabkan hubungan kerja perjanjian mengikat kedua pihak bersifat subordinasi (hubungan yang dan setiap orang leluasa untuk bersifat vertikal), karena kedudukan membuat perjanjian apa saja, asal pengusaha lebih tinggi dibandingkan tidak melanggar ketertiban umum kedudukan pekerja yang berada di atau4 kesusilaan. bawah perintahnya. Pekerja gig economy Dalam konteks pekerja gig economy, tidak ada perintah yang diberikan oleh perusahaan platform, namun pekerja gig economy tidak dapat secara bebas menentukan syarat-syarat kerja, seperti pengenaan tarif, hak, dan kewajibannya.
5 Solusi yang Dapat Diupayakan
Alternatif penyelesaian permasalahan pekerja gig economy:
Create a new category of independent worker; Establish rights for all workers rather than just employees; Re-conceptualize the meaning of an employer to encompass gig worker.
(Stewart and Stanford, 2017, lihat juga Alex de Ruyter et.all,2019)