Anda di halaman 1dari 13

PEKERJA INFORMAL

GIG ECONOMY
Fitriana, S.H., M.H.

Pengerahan dan Pendayagunaan Tenaga Kerja


GIG
ECONOMY?
Pasar tenaga kerja yang identik dengan
bekerja secara mandiri (independent)
dalam jangka pendek atau freelancer.

International Labour Organization (ILO):


An employed person as someone who
spent at least an hour in an economic
activity during the reference week had to
be adapted.
LAYANAN GIG ECONOMY

ASSET SHARING TRANSPORTATION-BASED HOUSEHOLD AND PROFESSIONAL


SERVICES SERVICES MISCELLANEOUS SERVICES
Memfasilitasi penyewaan Mengelola jasa SERVICES Layanan jasa dalam
properti atau aset transportasi orang atau Mefasilitasi layanan jasa rangka menyelesaikan
barang (makanan) yang berkaitan dengan proyek melalui freelance
tugas rumah tangga
CIRI KHUSUS
• Dipecah-pecahnya pekerjaan
berdasarkan unit pekerjaan sehingga
melahirkan “fragmentasi pekerjaan”.
• Tidak ada kewajiban bagi pemberi kerja
untuk memberikan jaminan-jaminan
seperti pekerja konvensional.
• Fleksibilitas kerja yang tinggi.
DAMPAK POSITIF
• Memperluas kesempatan kerja;
• Inklusi (mis: disabilitas, masalah kesehatan,
ibu rumah tangga);
• Lebih objektif: kinerja/produktivitas lebih
dihargai;
• Penghasilan yang wajar: sesuai dengan
pelaksanaan pekerjaan;
• Pengembangan karir: mendorong inovasi
dan kemampuan/keahlian;
• Fleksibilitas kerja;
• Biaya perjalanan: lebih hemat waktu dan
biaya untuk perjalanan (cukup dirumah
saja).
PERMASALAHAN
• Kondisi kerja: penghasilan tidak menentu
dan ketidakjelasan siapa klien (pemberi
kerja), waktu kerja, dan K3.
• Stabilitas kerja: arus kerja berubah-ubah;
• Status pekerjaan;
• Diskriminasi: asal negara atau gender;
• Privasi data pekerja;
• Serikat pekerja?

Penghasilan = Beban Kerja


Penghasilan < Biaya Hidup
Permenhub No. 12 Tahun 2019 tentang
Perlindungan Keselamatan Pengguna
Sepeda Motor yang Digunakan untuk
Kepentingan Masyarakat

• Formula perhitungan biaya jasa


• SOP dalam penghentian operasional
sementara (suspend) dan putus mitra harus
dibahas dengan mitra
• Hubungan antara perusahaan aplikasi dengan
pengemudi merupakan hubungan kemitraan
• Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan
(BPJS Ketenagakerjaan)
Perlindungan Hukum (?)

Hubungan Kemitraan Hubungan Kerja


Asas kebebasan berkontrak (Ps. Ada unsur perintah yang
1338 BW) bermakna bahwa tiap menyebabkan hubungan kerja
perjanjian mengikat kedua pihak bersifat subordinasi (hubungan yang
dan setiap orang leluasa untuk bersifat vertikal), karena kedudukan
membuat perjanjian apa saja, asal pengusaha lebih tinggi dibandingkan
tidak melanggar ketertiban umum kedudukan pekerja yang berada di
atau4 kesusilaan. bawah perintahnya.
Pekerja gig economy
Dalam konteks pekerja gig economy, tidak ada perintah
yang diberikan oleh perusahaan platform, namun
pekerja gig economy tidak dapat secara bebas
menentukan syarat-syarat kerja, seperti pengenaan tarif,
hak, dan kewajibannya.

5
Solusi yang Dapat Diupayakan

Alternatif penyelesaian permasalahan pekerja gig economy:


Create a new category of independent worker;
Establish rights for all workers rather than just employees;
Re-conceptualize the meaning of an employer to encompass gig worker.

(Stewart and Stanford, 2017, lihat juga Alex de Ruyter et.all,2019)

10
Thank you

Anda mungkin juga menyukai