PENGAWASAN INDUSTRI
UPTD PUSKESMAS PABUARAN
TAHUN 2018
A. Pendahuluan
1. Dasar Hukum
a. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas;
f. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 tentang
Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat;
g. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 2 tahun 2008 tentag Urusan
Pemerintah Daerah Kabupaten Subang (Lembaran daerah Kabupaten
Subang Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Subang nomor 1);
h. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Subang (Lembaran Daerah
Kabupaten Subang Tahun 2008 Nomor 4);
2. Latar Belakang
Derajat Kesehatan Masyarakat dipengaruhi oleh 4 (empat) faktor, yaitu :
faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Faktor
lingkungan mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap kesehatan
masyarakat.
Sampai saat ini diketahui bahwa permasalahan penyakit yang paling
banyak terdapat di masyarakat didominasi oleh penyakit-penyakit yang
berhubungan dengan masalah kesehatan lingkungan.
Puskesmas mempunyai misi untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau sesuai dengan
kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat di
1
wilayah kerjanya. Untuk itu perlu dilakukan melalui cara membina peran serta
upaya kesehatan yang inovatif dan pemanfaatan tehnologi tepat guna.
Upaya kesehatan lingkungan dalam bentuk kegiatan di luar gedung
yaitu salah satunya kegiatan pengawasan atau inspeksi industri. Kegiatan
pengawasan industri merpakan merupakan suatu upaya pengawasan
terhadap faktor-faktor lingkungan industri yang memungkinkan meberikan
dampak negatif terhadap manusia.
Kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan terhadap lingkungan industri
merupakan suatau kegiatan pengawasan dan pembinaan. Kegiatan ini
dilakukan untuk meminimalkan faktor risiko lingkungan yang mungkin timbul
dari kegiatan industri tersebut.
Kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan terhadap industri kesehatan
lingkungan diharapkan dapat memperkuat tugas dan fungsi Puskesmas dalam
melaksanakan upaya pencegahan tehadap dampak negatif dari aktifitas
industri guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melaui upaya preventif,
promotif yang dilaksanakan dengan secara terpadu, terarah dan terus
menerus.
b. Tujuan Khusus
1. Terawasinya lingkungan industry yang ada di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Pabuaran
2. Meminimalkan dampak negative dari aktifitas industri
3. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan perilaku pemilik
dan karyawan industri untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan
perilaku hidup bersih dan sehat
2
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Terlaksananya kegiatan pengawasan industri di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Pabuaran
b. Keluaran
Lingkungan industri selalu terawasi dengan baik
7. Pelaksana Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh pelaksana program kesehatan lingkngan
UPTD Puskesmas Pabuaran
8. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan dsesuaikan dengan jadwal luar gedung