Anda di halaman 1dari 20

PENGELOLAAN NIKEL INDONESIA TERHADAP PERTAHANAN NEGARA DAN

KETAHANAN ENERGI

INDONESIA NICKEL MANAGEMENT ON STATE DEFENSE AND ENERGY


SECURITY

Nurbaiti1, M. Sidik Boedoyo1, Purnomo Yusgiantoro1

KETAHANAN ENERGI, FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN, UNIVERSITAS


PERTAHANAN
(nurbaitiii0909@gmail.com,msboedoyo@gmail.com,purnomoys@gmail.com)

Abstrak – Nikel merupakan komponen penting dari material baterai untuk mendukung transisi
penggunaan kendaraan Internal Combustion Engine ke kendaraan listrik. Indonesia memiliki cadangan
nikel terbesar di dunia khususnya di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Permasalahan penelitian
yaitu pengelolaan sumber daya nikel belum maksimal dan belum dikuasai Indonesia serta mengkaji
perannya terhadap pertahanan negara dan ketahanan energi. Terdapat tiga perusahaan pengelolaan
nikel terbesar yang didominasi oleh Tiongkok yaitu PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI),
PT.Obsidian Stainless Steel (OSS) dan PT.Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Tujuan penelitian
yaitu menganalisis pengelolaan nikel terhadap pertahanan negara, ancamannya dan peran nikel untuk
memperkuat ketahanan energi dan pertahanan negara. Penelitian menggunakan metode kualitatif.
Data diperoleh dari para informan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengelolaan nikel belum dapat mencapai kepentingan nasional dan
bertentangan dengan pasal 33 UUD 1945. Tiongkok melakukan monopsoni dan extended quasi
territory terhadap pengelolaan nikel dengan sharp power serta pengelolaannya memberikan
eksternalitas negatif terhadap lingkungan yang membahayakan rakyat sehingga dapat mengancam
pertahanan negara. Ancamannya termasuk ancaman nasional berbentuk potensial berasal dari One
Belt One Road (OBOR) dan state actor. Nikel dapat digunakan sebagai alutsista, baterai kendaraan
listrik untuk operasi militer tertentu serta cat anti radar dan nikel dapat mendukung aspek availability
dan acceptability untuk mendukung ketahanan energi Indonesia. Kesimpulan pengelolaan nikel
diantaranya berkaitan dengan tindakan Tiongkok dalam menguasai nikel Indonesia yang berdampak
kepada pertahanan negara dan ketahanan energi Indonesia.
Kata Kunci: Ketahanan Energi, Nikel, Pengelolaan, Pertahanan Negara, Tiongkok

Abstract – Nickel is an important component of battery materials that supports the use of Internal
Combustion Engine vehicles to electric vehicles. Indonesia has the largest nickel reserves in the world,
especially in southeast Sulawesi and central Sulawesi. The research issues are that the management of
nickel resources has not been maximized and has not been controlled by Indonesia and its role in
national defense and energy security. There are three largest nickel management companies that are
dominated by China, namely PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), PT. Obsidian Stainless Steel (OSS)
and PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). The objective of this study is to analyze nickel
management in terms of national defense, threats, and the role of nickel in strengthening energy
security and national defense. This study used qualitative methods. Data obtained from the
participants were analyzed using a qualitative analysis technique. The results show that nickel
management was not able to achieve national interests, contrary to Article 33 of the 1945 Constitution.
China conducts monopsony and extended quasi-territory on nickel processing with sharp power, and
its management provides negative externalities to the environment that endanger the people, so that
it can threaten national defense. These threats include national threats in the form of potential
originating from One Belt One Road (OBOR) and state actors. Nickel can be used as a defense system,

Pengelolaan Nikel Indonesia Terhadap… | Nurbaiti, M. Sidik Boedoyo, Purnomo Yusgiantoro | 33


electric vehicle batteries for certain military operations and anti-radar paint, and nickel can support the
availability and acceptability aspects to support Indonesia's energy security. The Conclusions of nickel
management are related to China's actions in controlling Indonesian nickel, which have an impact on
national defense and Indonesia's energy security.

Keywords: China, Energy Security, Management, Nickel, National Defense

Pendahuluan
Neraca Perdagangan
Berdasarkan buku putih pertahanan Indonesia
(2015), energi serta ketersediaan maupun
Migas Nonmigas
aksesnya menjadi obyek vital untuk 400

diamankan dengan menggunakan 200

berbagai sumber daya yang dimiliki 0


2015 2016 2017 2018 2019 2020*
negara-negara sehingga sumber energi -200

disebut dengan sumber daya strategis. -400

Menurut Mayjend Wiryantoro (2015), *) Semester I 2020


energi berkontribusi terhadap Gambar 1. Grafik Neraca Perdagangan
pertumbuhan ekonomi dan Indonesia 2015-2020
(nilai triliunan rupiah)
kesejahteraan rakyatnya sehingga isu Sumber: Laporan Perekonomian Indonesia,
BPS dan Bank Indonesia Tahun 2015-2020.
keamanan energi dalam sepuluh tahun Data diolah peneliti, 2022
terakhir ini semakin mencuat dan
Gambar 1 menunjukkan bahwa peran
diestimasikan akan berpengaruh
energi yaitu minyak dan gas (migas)
terhadap keamanan global pada masa
sangat mempengaruhi neraca
depan. Hal ini tampak mulai kelihatan
perdagangan Indonesia. Pada kurun 2015-
dengan adanya kenaikan harga energi
2019, rata-rata defisit sektor migas
misalnya migas yang memberikan
mencapai Rp 116 triliun per tahun.
dampak besar terhadap stabilitas
Nominal ini sangat mengganggu
ekonomi Indonesia seperti tergambar
pertumbuhan ekonomi karena bersifat
pada gambar di bawah ini.
mengurangi keuntungan yang dicapai
oleh sektor nonmigas. Impor minyak dan
gas yang setiap hari rata-rata lebih dari
500 ribu barel menyebabkan neraca

34 | Jurnal Ketahanan Energi | Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022


perdagangan internasional sektor migas kepentingan pertahanan, kebutuhan
selalu defisit. BBM alutsista adalah sebesar 410.772
Impor minyak selalu mendominasi kiloliter dengan nilai Rp.3,87
dibandingkan ekspor sehingga Triliun/tahun, kebutuhan BBM non-
menghasilkan notasi negatif dalam alutsista adalah sebesar 82.452 kiloliter
neraca migas. Negara selalu dengan nilai 861,6 Miliar/tahun dan untuk
mengeluarkan uang daripada kebutuhan personel, dibutuhkan BBM
memperoleh keuntungan devisa dari sebesar 751.722.048 dengan nilai 7,064
perdagangan migas. Kondisi ini dapat Triliun/Tahun.
menghambat laju pertumbuhan nasional Di sisi lain, dunia sedang mengalami
karena sumber devisa utama hanya fenomena VUCA (Volatility, Uncertainty,
mengandalkan dari suplus perdagangan Complexity, Ambiguity) dan terjadi
sektor nonmigas. Sektor migas ini megatrend dunia 2045 yaitu persaingan
mestinya dijadikan sebagai lesson learned. sumber daya alam dan geostrategis dan
Dahulu dilakukan analisa SWOT terhadap geoekonomi. Hal ini dapat menjadi
sektor ini secara internal berupa efek ancaman aktual yang bersifat non militer
pengurasan migas lebih dari cukup ke depannya yaitu berkaitan dengan
sehingga cadangan migas hampir pencurian kekayaan alam, krisis energi,
mengalami kehabisan dan terjadi proxy war yang bersifat mengancam
fluktualisasi harga serta ada efek seperti yang disebut pada teori Wulan
keseimbangan pasar dan politik. Adapun (2021). Terlihat bahwa energi dapat
secara eksternal berupa dutch disease menjadi ancaman kedepan dan bahkan
tahun 1996. lebih dari 70 persen konflik dunia
Berdasarkan Outlook Energi disebabkan oleh energi seperti terjadi di
Indonesia (2019) bahwa total energi final Timur Tengah.
pada tahun 2018 mayoritas sekitar 40 Diestimasikan bahwa penggunaan
persen dikonsumsi oleh sektor energi dunia pada 2035 akan bertambah
transportasi dan menyumbang 13,6% hingga 41 %. Diprediksi minyak mengalami
emisi CO2 pada tahun 2019. Komposisi penurunan sebesar 36% dari total
energi pada sektor transportasi terdiri kebutuhan energi dunia pada tahun 2030
dari 92% energi fosil dan 65% konsumsi berdasarkan buku putih (2015) dan sejak
minyak dipasok dari impor. Dan untuk tahun 1995 produksi minyak bumi

Pengelolaan Nikel Indonesia Terhadap… | Nurbaiti, M. Sidik Boedoyo, Purnomo Yusgiantoro | 35


Indonesia terus mengalami penurunan berpotensi kritis meskipun cadangannya
dari 1,6 juta barrel oil per day (BOPD) melimpah. Grup Pasokan Bahan Baku
menjadi hanya 786 ribu BGPD tahun 2015 yang dipimpin oleh Komisi Eropa telah
merujuk pada ESDM (2017) sehingga secara kuantitatif menguraikan grafik
dibutuhkan perubahan dalam pola bahan kritis yang menyoroti pentingnya
konsumsi energi agar negara tidak terus ekonomi nikel yang sangat besar dalam
merugi (defisit transaksi berjalan) dan masyarakat modern.
tidak bergantung pada energi fosil. Berdasarkan data USGS dan Badan
Secara global terjadi transisi penggunaan Geologi Kementerian ESDM, Indonesia
energi di sektor transportasi yaitu dari memiliki cadangan nikel terbesar di dunia
penggunaan kendaraan mesin yaitu 52 persen dari total cadangan dunia
pembakaran internal (menggunakan saat ini yang berkisar 139 juta ton memiliki
energi fosil) ke kendaraan listrik berbasis masa produksi 77.2 tahun (A: R/P).
baterai. Sulawesi Tenggara memiliki cadangan
Adapun salah satu dari komponen nikel nomor satu di Indonesia (1,8 miliar
penting dari kendaraan listrik adalah ton) dan Sulawesi Tengah memiliki
baterai, harga baterai menentukan 35- cadangan nikel nomor dua di Indonesia (1
40% dari harga mobil listrik pada saat ini. miliar ton).
Pada tahun 2019, 48% baterai kendaraan Namun pengelolaan sumber daya
listrik baru diharapkan menggunakan nikel di Indonesia belum maksimal.
katoda dengan setidaknya 50% Sekarang produksi nikel Indonesia masih
kandungan nikel, dan tren ini diperkirakan didominasi oleh produk NPI dan feronikel
akan berlanjut selama dekade (FeNi) yang merupakan nikel kelas 2,
mendatang. Dengan demikian sementara untuk Nickel-Matte (Ni Matte)
permintaan nikel akan lebih tinggi. dan mixed hydroxide precipitate (MHP)
Berdasarkan Nickel Institute (2010), nikel atau nikel kelas 1 masih rendah. Pada
juga banyak digunakan dalam industri dan paruh pertama 2020, Indonesia
umum sehari-hari seperti dalam industri memproduksi 254.200 metrik ton nikel
makanan, otomotif, militer, dan energi. terkandung (MT Ni) di NPI dibandingkan
Karena aplikasi utamanya adalah untuk dengan Tiongkok (249.900 MT Ni),
pengembangan industri dan masyarakat, menurut data yang dikumpulkan dan
nikel diakui sebagai mineral yang dihitung oleh Shanghai Metal Market

36 | Jurnal Ketahanan Energi | Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022


(SMM). Indonesia secara historis tidak berhubungan erat dengan pertahanan
memiliki kapasitas yang sebanding untuk negara (kedaulatan, keutuhan wilayah
memproses nikel di luar bijih menjadi dan keselamatan bangsa) dan ketahanan
produk hilir yang bernilai lebih tinggi. energi (Availability (A1), Accessibility (A2),
Bahkan, produksi nikel Indonesia tahun Affordability (A3), Acceptability (A4),
2019 hampir seluruhnya diekspor ke Sustainability (1S)/4A+1S). Oleh karena itu,
Tiongkok sebagai bijih yang belum diolah. maka dianggap perlu diadakan penelitian
Selain itu, penguasaan nikel di mengenai pengelolaan nikel Indonesia
Indonesia sayangnya belum terhadap pertahanan negara dan
memperhatikan sinkronisasi peraturan ketahanan energi Indonesia.
perundang-undangan berbagai sektor
Metode Penelitian
untuk menunjang pelaksanaan di
Metode yang digunakan yaitu penelitian
lapangan antara lain tenaga kerja,
kualitatif. Menurut Sugiyono (2016),
kerusakan lingkungan dan lain-lain. Dan
penelitian kualitatif merupakan penelitian
juga industri nikel yang masih dikuasai
yang digunakan untuk meneliti pada
oleh asing. Sejak 2018, IMIP (Indonesia
kondisi obyek yang alamiah dimana
Morowali Industrial Park) menguasai 50%,
peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
PT Vale Indonesia Tbk menguasai 22%,
Pada penelitian ini, dilaksanakan kajian
Virtue Dragon 11%, Harita 6%, Antam hanya
komprehensif terhadap persoalan yang
5%, serta lainnya 6%. Terdapat tiga
diteliti. Penelitian ini berfokus untuk
perusahaan pengolahan nikel terbesar di
meninjau pengelolaan nikel Indonesia
Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan
pada PT Virtue Dragon Nickel Industry
yaitu PT. Virtue Dragon Nickel Industry
dan PT.Obsidian Stainless Steel (OSS) dan
(VDNI), PT.Obsidian Stainless Steel (OSS)
PT Indonesia Morowali Industrial Park
dan PT.Indonesia Morowali Industrial
(IMIP) terhadap pertahanan negara dan
Park (IMIP). Bertambahnya permintaan
ketahanan energi. Desain yang dipilih
pasokan logam oleh Tiongkok
peneliti untuk melakukan penelitian
mengakibatkan cepatnya kemajuan
adalah fenomenologi. Fenomena yang
produksi nikel Indonesia. Sementara itu,
dilihat peneliti adalah pengelolaan nikel
pengelolaan nikel termasuk proyek
yang masif di Sulawesi Tenggara dan
strategis nasional. Apabila berkaitan
Sulawesi Tengah dan rencana
dengan strategis, maka sangat

Pengelolaan Nikel Indonesia Terhadap… | Nurbaiti, M. Sidik Boedoyo, Purnomo Yusgiantoro | 37


implementasi kendaraan listrik berbasis dapat dikatakan kredibel jika terdapat
baterai secara masif. Peneliti mencari persamaan antara apa yang dilaporkan
informasi dan data secara komprehensif peneliti dengan apa yang sesungguhnya
dari observasi lapangan, wawancara dan terjadi pada objek yang diteliti merujuk
kajian literatur. Penelitian ini dilaksanakan pada Mekarisce (2020). Dalam melakukan
di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah pemeriksaan keabsahan data, peneliti
dan DKI Jakarta (offline) maupun online melakukan uji kredibilitas dengan
diantaranya Pemerintah Daerah Sulawesi menggunakan kajian literatur. Teknik
Tenggara, Kementerian ESDM Sulawesi analisa data yang digunakan dalam
Tenggara, Dinas ESDM Sulawesi penelitian ini adalah menggunakan Miles,
Tenggara, KADIN Sulawesi Tenggara, Huberman dan Saldana.
Pemerintah Daerah Konawe Utara, PT
Hasil dan Pembahasan
Virtue Dragon Nickel Industry dan
Nikel adalah logam penting bagi
PT.Obsidian Stainless Steel (OSS), PT
masyarakat kita. Negara-negara
Indonesia Morowali Industrial Park
berkembang bergantung pada tembaga
(IMIP), Direktorat Jenderal Potensi
dan nikel untuk pembangunan
Pertahanan, Puslitbang Sumdahan
infrastruktur mereka. Nikel juga
Balitbang, Direktorat Fasilitas dan Jasa
merupakan elemen kunci untuk transisi
Kemhan, Dewan Ketahanan Nasional,
ke produksi energi listrik bebas fosil, yang
Dewan Energi Nasional, Lembaga
dapat menyebabkan peningkatan
Ketahanan Nasional, Direktorat Jenderal
permintaan untuk logam ini. Nikel sangat
Mineral dan Batu Bara ESDM dan LPEM UI
penting dalam produksi misalnya besi
serta Center of Reform on Economics.
tahan karat. Produksi tahunan nikel
Lembaga – lembaga tersebut merupakan
tumbuh dengan cepat.
lembaga yang memiliki keterkaitan
Indonesia mempunyai nikel terbesar
dengan nikel, ekonomi, ketahanan energi
di dunia yaitu sekitar 24% dari cadangan
dan pertahanan negara. Teknik
dunia dengan jumlah 88.710.000 ton Ni.
pengumpulan data yang dilakukan adalah
Cadangan Nikel Indonesia terbesar
observasi lapangan, wawancara
terletak di Sulawesi Tenggara dan
mendalam, dokumentasi, studi literatur
Sulawesi Tengah.
dan triangulasi. Peneliti menggunakan uji
kredibilitas (credibility), dimana data

38 | Jurnal Ketahanan Energi | Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022


Kebutuhan Nikel didominasi untuk darat militer semakin bergantung pada
stainless steel. Saat ini stainless masih energi listrik. Karena kendaraan ini
mendominasi (2/3 permintaan global) dilengkapi dengan lebih banyak peralatan
namun Electric Vehicle (EV) akan elektronik, kebutuhan energi listriknya
meningkat signifikan selama dua dekade. akan terus meningkat dan diperkirakan
"Permintaan nikel global akan melebihi 4 bahwa kemampuan penyimpanan energi
juta ton oleh 2040 (Wood Mackenzie). listriknya yang terbatas yaitu baterainya
Pada tahun 2040, stainless steel 1,9 MT, akan menimbulkan masalah selama masa
dibandingkan dengan 1,65 MT di 2019. pakai kendaraan.
Permintaan dari sektor baterai akan Berdasarkan informasi yang
meningkat dari 163rb ton menjadi 1,22 juta diperoleh dari Bapak Faisal H. Basri, S.E.,
ton Ni. M.A bahwa mulai tahun 2020, pemerintah
Nikel kadar rendah selain digunakan Indonesia melarang ekspor bijih nikel.
sebagai baterai, nikel kadar rendah Berdasarkan data BPS, pada tahun 2020
terdapat Logam Tanah Jarang (LTJ) yang tidak ada ekspor HS 2604 (bijih nikel dan
dapat digunakan pada green energy, EV, konsentratnya). Namun, Berdasarkan
defense (pertahanan) seperti cat anti General Customs Administration China
radar, water treatment dan program- mencatat pada tahun 2020 masih
program yang memerlukan high tech. terdapat 3,4 juta ton impor HS 2604 dari
Perolehan Logam Tanah Jarang diperoleh Indonesia senilai US $193,6 juta (sekitar
dari produk samping proses HPAL (High Rp2,8 triliun dengan kurs rata-rata
Pressure Acid Leaching) nickel-cobalt). berdasarkan JISDOR selama 2020
Sementara itu, untuk pertahanan Rp14.577 per US$). Potensi kerugian
negara, terdapat banyak teknologi pemerintah dari pajak ekspor dan pajak
baterai dalam lingkup kendaraan darat penghasilan badan yang masih berlanjut
militer di masa depan. Mereka berkisar pada tahun 2021. Dan berdasarkan
dari solusi yang ada pada kendaraan informasi diatas dan analisa akademisi
konvensional, seperti baterai timbal-asam Bapak Faisal H. Basri, S.E., M.A, KADIN
yang dibanjiri dan disegel, hingga Sulawesi Tenggara dan pengusaha nikel
teknologi yang lebih baru, yang Dr.Ir.Zainal Abidin S, M.M., CIQaR., CIQnR
mencakup berbagai kimia baterai serta fakta lapangan diperoleh informasi
berbasis nikel dan lithium. Kendaraan bahwa struktur pasar pada nikel

Pengelolaan Nikel Indonesia Terhadap… | Nurbaiti, M. Sidik Boedoyo, Purnomo Yusgiantoro | 39


Indonesia tergolong monopsoni dimiliki oleh Tiongkok. Hampir semua
dikarenakan hanya Tiongkok yang pembeli hanya mau menggunakan
menentukan harga nikel dan Anindya W. K. dan Carsurin untuk
laboratorium untuk pengujian kadar pelaksanaan jasa verifikasi di titik bongkar
nikel. Pasar monopsoni merupakan pasar (discharging). Akibatnya, harga yang
yang tidak sempurna yang dikuasai satu diterima penambang rakyat sangat kecil
orang pembeli merujuk pada teori Basri jika dibandingkan dengan harga
(2021). Sedangkan menurut Kamus internasional. Tiongkok mendapatkan
Lengkap Ekonomi Edisi Kedua yang nikel dengan jumlah besar dengan harga
disusun oleh Christopher Pass dan Bryan murah.
Lowes, monopsoni adalah suatu bentuk Industri pengolahan nikel yang dikaji
pemusatan pembeli (buyer oleh peneliti dan berperan dominan di
concentration), yaitu situasi pasar Sulawesi Tenggara yaitu PT Virtue Dragon
(market) dimana seorang pembeli Nickel Industry (VDNI) memproduksi
tunggal dihadapkan dengan banyak nickel pig iron (NPI) atau ferronickel
pemasok kecil. Ada 330 perusahaan (FeNi) dan PT Obsidian Stainless Steel
tambang bijih nikel terdaftar (328 IUP dan (OSS) memproduksi stainless steel.
2 KK). Mereka tidak punya pilihan kecuali Sementara itu, di Sulawesi Tengah ada
menjual bijih nikelnya kepada perusahaan kawasan industri di Morowali yang
smelter. Perusahaan smelter tidak berada di area PT Indonesia Morowali
mematuhi berbagai ketentuan Industrial Park (IMIP) setidaknya sudah
pemerintah. Perusahaan smelter ada 20-an tenant yang memproduksi
mewajibkan perdagangan bijih nikel komoditas nikel mulai dari hulu hingga
melalui trader. Trader ini sendiri berasal hilir. Dari memproduksi FeNi, baja tahan
dari “oknum dalam negeri yang ikut karat, baja karbon, stainless steel, hingga
bermain” atau dalam bahasa pertahanan slab. Bahkan, pada tahun 2022 nanti
disebut dengan “state actor”. Oknum ini diperkirakan sudah ada satu tenant di
bisa dikatakan sebagai pengkhianat IMIP yang memproduksi bahan baku
bangsa Indonesia seperti yang terjadi untuk industri baterai kendaraan listrik.
dilakukan di zaman VOC. Perusahaan Industrialisasi tersebut tentu saja akan
smelter yang menunjuk perusahaan menjadikan Indonesia sebagai negara
surveyor. Perusahaan smelter ini sendiri yang memiliki posisi strategis dalam

40 | Jurnal Ketahanan Energi | Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022


perdagangan sejumlah produk turunan kekuasaan tertinggi negara terletak di
nikel seperti baja, stainless steel, dan juga tangan rakyat. Rakyat memiliki
bahan baku baterai kendaraan listrik. kesempatan untuk mengatur hajat hidup
Posisi Indonesia menjadi “leader” di dan segala sesuatu untuk kemakmuran
kancah global akan semakin kuat tak rakyat seperti pada Pasal 33 UUD 1945.
terkalahahkan. Bayangkan saja, PT VDNI Kondisi dan situasi di Sulawesi Tenggara
saja memiliki kemampuan untuk dan Sulawesi Tengah tidak menunjukan
memproduksi NPI pada tahun 2021 hingga hal demikian, yang terjadi seperti negara
kisaran 800 ribu metrik ton setahun. di dalam negara dan membebankan
Untuk kawasan industri IMIP jumlahnya rakyat. Hak-hak rakyat mestinya
semakin masif karena memiliki kapasitas dilindungi dan aspirasinya selalu didengar
produksi stainless steel hingga kisaran 3 oleh penguasa. Moh. Kusnardi dan
juta ton dan carbon steel sekitar 3,5 juta Harmaily Ibrahim mengemukakan,
ton. rakyatlah yang dianggap sebagai pemilik
Berdasarkan teori pertahanan oleh dan pemegang kekuasaan tertinggi
Widjajanto (2010), Yusgiantoro (2014) dan dalam suatu negara. Menurut Jean
Tippe (2015) serta Undang-Undang No.3 Jacque Rosseau, rakyat yang memiliki
Tahun 2002, ada tiga aspek penting dalam negara, bukan penguasa. Rakyatlah
pertahanan untuk menilai ancaman yaitu pemilik kedaulatan. Fakta disana
kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan menunjukkan bahwa penguasa diatas
keselamatan bangsa. rakyat dikarenakan pabrik dan investasi
Tiongkok hadir oleh izin penguasa dan
Kedaulatan Negara terdapat pabrik pengolahan nikel yang
Ditinjau dari kedaulatan negara, dimiliki oleh pejabat. Kehadiran PT.VDNI,
pengelolaan nikel di Sulawesi Tenggara PT.OSS dan PT.IMIP belum dapat
dan Sulawesi Tengah didominasi dan memakmurkan rakyat Indonesia.
dikuasai oleh Tiongkok serta lebih Lingkungan rusak dan tingginya biaya
menguntungkan pihak Tiongkok. Hal ini hidup serta upah yang didapatkan tidak
bertentangan dengan teori kedaulatan sebanding dengan Tenaga Kerja Asing
rakyat yang dianut Indonesia berdasarkan (TKA) Tiongkok.
pasal 1 ayat 2 UUD 1945 dimana
kedaulatan memiliki pemahaman bahwa

Pengelolaan Nikel Indonesia Terhadap… | Nurbaiti, M. Sidik Boedoyo, Purnomo Yusgiantoro | 41


Keutuhan Wilayah berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
Jika ditinjau dari keutuhan wilayah, abadi dan keadilan sosial.
dengan kehadiran TKA Tiongkok pada Untuk memaksimalkan pengelolaan
pengelolaan nikel padahal tidak nikel Indonesia, maka pemerintah
semuanya terampil dan pengelolaan nikel membuat agenda setting dengan
yang terlihat “tertutup” atau tidak melarang ekspor bijih nikel. Namun,
terbuka (transparansi) serta angka kebijakan ini berpotensi kehilangan
kemiskinan dan masih terjadi royalti cukup besar yaitu sekitar 240-372
pengangguran serta gaji yang berbeda Miliar sesuai dengan penelitian oleh Iksan
antara TKA Tiongkok dan buruh Indonesia (2021). Pembangunan smelter tambahan
yang menyebabkan kerentanan sosial terealisasi sesuai rencana merupakan hal
yang terjadi sehingga dapat menganggu penting untuk pengelolaan nikel. Selain
keutuhan wilayah. itu, pemerintah telah membuat Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Keselamatan Bangsa No.11 Tahun 2019 untuk upaya
Sementara itu, ditinjau dari keselamatan peningkatan nilai kompetitif nikel seperti
bangsa, pengelolaan nikel dijelaskan oleh penelitian Azim (2021).
mengakibatkan rakyat yang mengalami Sebelumnya, upaya pemerintah juga
gangguan kesehatan dan gagal panen terlihat dengan terbitnya UU No.4 tahun
serta merusak lingkungan yang 2009 dalam peningkatan nilai nikel serta
menunjukkan bahwa hal ini dapat penguasaan penuh kekayaan alam
menganggu keselamatan bangsa. Oleh Indonesia seperti dijelaskan oleh
karena itu, pengelolaan nikel belum penelitian Ahmad (2021).
mencapai kepentingan nasional. Dalam Berdasarakan teori Lloyd, T= I.C.C.V
UUD 1945, kepentingan nasional (Threats =
Indonesia adalah sebagai berikut: (1) Intentions.Circuumstances.Capability.Vuln
melindungi segenap bangsa Indonesia erabilities). Menurut Llyota and Lloyd,
dan seluruh tumpah darah; (2) threats atau ancaman dapat terjadi jika
memajukan kesejahteraan umum; (3) ada intention (niat) didukung oleh
mencerdaskan kehidupan bangsa; dan (4) circumstances (situasi dan kondisi yang
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang mendukung) serta diperkuat dengan
capability (kemampuan) untuk

42 | Jurnal Ketahanan Energi | Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022


mewujudkan serangan tersebut dan Demikian juga pada aktivitas sejumlah
vulnerabilities (kelemahan terjadi di kawasan pertambangan di Indonesia
komunikasi pemerintah sehingga yang dieksploitasi Tiongkok terlihat
menyebabkan kerentanan sosial di bagaimana cara-cara mereka mengelola
masyarakat). Hal ini dilakukan oleh dan menjaga kawasan itu. Yang dilakukan
Tiongkok terhadap Indonesia. Dilihat dari Tiongkok adalah menjadikan negara mitra
intention (niat), Tiongkok yang ingin sebagai konsumen atau sebagai pasar,
menguasai dunia dan menjadi negara membangun infrastruktur atau
terbesar dan terkuat di dunia seperti mengeksploitasi sumber daya negara dan
tertuang impian Tiongkok sekarang yaitu diikutsertakan dalam strategi
Zhong Guo Meng (China Dream) yang mengimbangi aliansi Barat. Sedangkan
diprakarsai oleh Presiden Xi Jinping. Niat situasi dan kondisi menempatkan
ini telah tergambar dengan banjirnya Indonesia membutuhkan Tiongkok untuk
investasi Tiongkok datang ke Indonesia proses industrialisasi dan pembangunan
khususnya Sulawesi untuk kebutuhan serta membutuhkan pembiayaan untuk
baja karena bagi Tiongkok, siapa yang kedua hal tersebut. Dengan dana besar
menguasai baja maka dia akan menguasai yang dimiliki Tiongkok membuat
dunia. Investasi ini menggunakan Tiongkok mampu mewujudkan
instrumen OBOR (One Belt One Road) keinginannya untuk menguasai dunia.
dimana menggunakan pendekatan Nikel yang kedepannya akan menjadi
ekonomi dan membawa tenaga kerjanya sumber energi dan Indonesia memiliki
ke Indonesia yang dimana tenaga kerja ini nikel terbesar di dunia menjadi indikator
telah dibekali dengan kemampuan bagi kapabilitas sebuah negara dalam
militer. Sementara itu, intensitas dan menjalankan perang dan mampu
aktivitas intelijen politik dan bisnis bertahan dalam kondisi yang tidak
Tiongkok terus meningkat. Misalnya menentu.
kasus pemeriksaan kondisi tanah di Namun, dengan adanya keberadaan
kawasan pangkalan Angkatan Udara tenaga kerja Tiongkok di Indonesia
Halim Perdana Kusumah oleh sejumlah membuat terjadi vulnerabilities bagi
pekerja yang diketahui belakangan pemerintah Indonesia dikarenakan terjadi
ternyata anggota militer RRC pada 27 kecemburuan sosial antara tenaga kerja
April 2016 adalah bukti aktivitas itu. Indonesia dan Tiongkok baik dari sisi gaji

Pengelolaan Nikel Indonesia Terhadap… | Nurbaiti, M. Sidik Boedoyo, Purnomo Yusgiantoro | 43


dan perlakuan. Di sisi lain, masih banyak Tiongkok dalam penaklukan sebuah
rakyat Indonesia belum mendapatkan wilayah adalah dengan “debt trap”.
pekerjaan namun pemerintah membawa Selain itu, dituliskan juga bahwa Belt Road
ribuan tenaga kerja Tiongkok masuk. Hal Initiative (BRI) terdiri dari koridor
ini memburuk ketika kedatangan tenaga transmisi rel dan energi dari Tiongkok ke
kerja Tiongkok tetap diperbolehkan Uni Eropa (“sabuk”) dan serangkaian
masuk ke Indonesia ketika pandemi. pelabuhan laut dalam di Asia, Afrika,
Sedangkan, investasi dan keberadaan Timur Tengah, dan Eropa (“jalan”).
Tiongkok di sektor pengelolaan nikel Konektivitas Tiongkok dimaksudkan
faktanya belum mampu membuat untuk memungkinkan arus barang tanpa
sejahtera rakyat Sulawesi. Bahkan, hambatan dari Tiongkok ke Uni Eropa dan
membuat buruk keadaan dimana terjadi juga untuk meningkatkan akses Tiongkok
kerusakan lingkungan yang ke perdagangan, energi, dan koneksi
menyebabkan rakyat mengalami sakit teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
dan hilangnya mata pencarian nelayan Di Sulawesi, Nikel yang kalau dari
dikarenakan laut dan sungai yang bumi mentah (orenya) bjihnya
tercemar. Dan ini dapat menyebabkan kandungannya tidak lebih sekitar 1.9% lalu
hancurnya kepercayaan masyarakat dilakukan proses smelter padahal hanya
terhadap pemerintah yang terkesan dilakukan impuritiesnya saja hingga
berpihak pada asing. Kompetisi dalam kadarnya naik menjadi 25% lalu langsung
menguasai nikel sebagai sumber energi diekspor. Sementara itu, yang
kedepan dan pengolahannya dalam menentukan harga dan surveyor dari
stainless steel membuat negara yang tambang rakyat adalah Tiongkok bukan
memiliki sumber energi menjadi korban Indonesia. Alat-alat, modalnya, TKA, mata
seperti Indonesia. Hal ini terjadi pada uangnya semua dari Tiongkok. Nikel 25%
kasus perang Libya. dibayar memakai Yuan. Semuanya “milik
Ambisi Tiongkok yang dapat menjadi Tiongkok”. Semua nikel Indonesia
ancaman Indonesia ini tertuang dalam diekspor ke Tiongkok dengan harga
buku “China’s Private Army” dengan murah dan jumlah besar. Bahkan yang
subjudul protecting the new silk road oleh dihargai oleh pihak Tiongkok hanya nikel
Arduino (2018) disebutkan bahwa saja, bahan ikutan seperti kobal, logam
instrumen penerapan hegemoni tanah jarang yang diangkut tidak dinilai

44 | Jurnal Ketahanan Energi | Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022


alias diangkut secara gratis. Walaupun aman, sementara konsentrasi logam
dikatakan sebagai obyek vital nasional berat Cd, Cu, Zn dan Ni rata-rata telah
namun keuntungan nikel lebih banyak melampaui ambang batas dengan
menguntungkan Tiongkok dibandingkan kategori tidak aman untuk biota perairan
Indonesia. Dapat dikatakan yang pantai, sedangkan logam berat yang
dilakukan Tiongkok terlihat tujuan terdapat didalam sedimen yaitu Pb, Cd,
investasi Tiongkok yaitu Extended Quasi Cu, Zn dan Ni konsentarsinya sangat
Territory artinya Tiongkok merebut suatu tinggi dari ambang batas dengan kategori
wilayah di Indonesia dengan perlahan dan tidak aman bagi biota perairan. Dampak
atas nama ekonomi melalui mitra kerusakan lingkungan juga diteliti oleh
bisnisnya di Indonesia seperti pernyataan Ichsan (2019) yang menunjukkan bahwa
oleh Mangindaan (2018). Fakta yang penambangan di Konawe membuat
terjadi adalah menggunakan produk Sungai Konaweha yang merupakan salah
Tiongkok dan uang Tiongkok seperti satu sungai terbesar dan terpanjang di
terjadi di Sulawesi dan Bali. Kita terlihat Sulawesi Tenggara yang saat ini banyak
untung di pembukuan namun aset digunakan oleh masyarakat sebagai
Indonesia keluar dengan jumlah banyak. sumber alternatif air bersih berdasarkan
Di samping itu juga, berdasarkan indeks pencemaraan berada pada
studi lapangan ke PT VDNI dan PT OSS, kategori tercemar sedang yang artinya
terlihat kerusakan pada lingkungan bahwa Sungai Konaweha mengalami
sekitar akibat aktivitas smelter yang penurunan kualitas air secara signifikan.
dibangun sehingga dapat dikatakan Sementara itu, dilihat dari perspektif
bahwa pengelolaan nikel di Sulawesi ekonomi, terjadi persaingan ekonomi
selain gagal memakmurkan rakyat tetapi tidak sehat pada pengelolaan nikel
menghancurkan lingkungan sekitar. Hal dimana terjadi pasar monopsoni dimana
ini juga didukung dengan penelitian oleh Tiongkok yang menentukan harga nikel
Saimu (2015) yang menunjukkan bahwa di Indonesia dan Tiongkok juga menentukan
Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah laboratorium yang akan menentukan
dampak penambangan nikel kadar nikel di dalamnya serta yang dinilai
mengakibatkan (1) konsentrasi logam dan dihargai oleh Tiongkok hanya konten
berat yang terdapat didalam air yaitu Pb nikelnya saja padahal di dalamnya
dibawah ambang batas dengan kategori terdapat unsur lainnya. Alasan ekspor

Pengelolaan Nikel Indonesia Terhadap… | Nurbaiti, M. Sidik Boedoyo, Purnomo Yusgiantoro | 45


nikel ke Tiongkok karena harga diluar kecemburuan sosial terhadap upah dan
lebih baik dan marketnya besar perlakuan yang diterima oleh warga
sedangkan di dalam negeri marketnya Indonesia seperti terjadi di Sulawesi
kecil sehingga tidak menguntungkan jika Tenggara. Media sosial ramai
dilihat dari kacamata bisnis. Di sisi lain, memvrialkan ramainya kehadiran tenaga
pengusaha smelter Tiongkok kerja dari Tiongkok. Hal ini dapat
memperoleh berlimpah fasilitas, mengancam kondisi sosial politik yang
Tiongkok dapat mengekspor miliaran US berakibat dengan meningkatnya
dollar tetapi tidak membayar biaya intensitas ancaman keamanan dan
ekspor, mereka mendapatkan tax holiday, pertahanan nasional serta
corporate income tax, mereka tidak ketidakpercayaan masyarakat terhadap
membayar PPN, mereka tidak membayar pemerintah. Jika situasi ini terus
royalti, mereka bebas mengimpor berlangsung, maka dapat menjadi
kebutuhannya tanpa biaya masuk atau ancaman disintegrasi bangsa. Kehadiran
biaya masuk 0% sehingga yang terjadi proyek kerjasama Tiongkok dengan
adalah untuk mencapai kemakmuran membawa TKAnya yang sampai saat ini
Tiongkok bukan untuk kemakmuran TKAnya masih ada dapat menimbulkan
Indonesia. lemahnya kemandirian bangsa.
Adanya kehadiran bangsa Tiongkok Berdasarkan informasi dari masyarakat
yang ingin mendominasi di Indonesia Sulawesi Tenggara, TKA Tiongkok juga
selain barat yang selama ini sudah lama menikah dan kawin dengan pribumi.
mendominasi membuat Indonesia berada Peristiwa ini dengan menyatukan dua
dalam posisi economic battle ground. negara yang memiliki ideologi yang
Indonesia telah menjadi kancah berbeda dapat menjadikan terjadinya
pertempuran ekonomi. Mewaspadai disorientasi implementasi nilai-nilai
kehadiran mereka di Indonesia ini menjadi pancasila. Di Sulawesi Tenggara dan
kewajiban. Menguatnya Tiongkok di Tengah, Tiongkok menyatakan proyek
Indonesia menambah kerentanan sosial. yang mereka tangani di wilayah itu
Konflik sosial yang muncul akibat sebagai obyek vital negara untuk sebuah
ketenagakerjaan dari Tiongkok juga pertambangan. Itu menjadikan Indonesia
meresahkan akibat ketersediaan seolah melindungi kepentingan bangsa
lapangan kerja untuk TKA Tiongkok dan

46 | Jurnal Ketahanan Energi | Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022


lain di rumah sendiri, sementara keluarga Pengelolaan nikel sebagai bahan baku
sendiri justru tidak terjamin. baterai ini berpeluang untuk
Kehadiran Tiongkok pada meningkatkan ketahanan energi nasional
pengelolaan nikel Indonesia sesuai yaitu dalam aspek availability dan
dengan teori geopolitik Karl Hausofer acceptability.
yang menyatakan bahwa apabila jumlah
penduduk suatu wilayah Negara semakin Aspek Availability (Ketersediaan) / A1
banyak sehingga luas wilayah tidak dapat Aspek Availability didefinisikan sebagai
menampung lagi, maka negara tersebut ketersediaan energi dan sumber energi
harus memperluas wilayahnya sebagai yang cukup bagi kebutuhan dalam negeri.
ruang hidup (lebensraum) bagi warga Berdasarkan konsep ketahanan energi
negara. Suatu bangsa dalam oleh DEN (2019) dan Ketahanan Energi
mempertahankan kelangsungan (2011) menjabarkan bahwa aspek
hidupnya tidak terlepas dari hukum alam. availability dicapai dengan memenuhi 8
Pengelolaan nikel sebagai bahan indikator yaitu cadangan BBM dan LPG,
baku baterai kendaraan listrik salah cadangan penyangga energi, impor BBM
satunya ditujukan untuk mendukung dan LPG, impor minyak bumi, Domestic
ketahanan energi nasional. Dalam hal ini, Market Obligation (DMO) gas dan
diharapkan pengelolaan nikel dapat batubara, pencapaian bauran energi,
memberikan dampak positif terhadap cadangan dan sumber daya migas dan
ketahanan energi nasional secara umum cadangan dan sumber daya batubara.
dan terhadap pengembangan energi Selain itu, perlu ditambahkan indikator
terbarukan yaitu baterai. Sebagaimana terkait cadangan dan sumber daya nikel.
dijelaskan dalam teori, bahwa Indonesia Mengingat salah satu Grand Strategi
menganut konsep ketahanan energi 4A + Energi Indonesia adalah kendaraan listrik
1S yang disesuaikan dengan potensi yang membutuhkan nikel sebagai
nasional untuk membangun ketahanan komponen penting baterai kendaraan
energi, yaitu terdiri dari availability listrik dan penggunaan energy storage.
(ketersediaan), accessibility Sementara itu, untuk ketersediaan,
(kemudahan), affordibility (jangkauan), berdasarkan existing scenario Indonesia
dan acceptability (penerimaan), serta mampu menguasai supply chain global
sustainability (keberlanjutan). baterai kendaraan listrik karena mampu

Pengelolaan Nikel Indonesia Terhadap… | Nurbaiti, M. Sidik Boedoyo, Purnomo Yusgiantoro | 47


memproduksi baterai kendaraan listrik Aspek Acceptability (Penerimaan) / A4
dengan cadangan nikelnya hingga 26 Aspek acceptability adalah penerimaan
tahun kedepan dengan total sebanyak masyarakat terhadap energi yang ramah
656,250 juta unit baterai kendaraan listrik lingkungan berdasarkan DEN (2019). Ada
berdasarkan penelitian oleh Ulfa (2020). 3 indikator yang digunakan untuk menilai,
Bila bijih nikel dipisahkan dengan proses yaitu efisiensi energi, peranan energi baru
pyrometallurgy atau pemisahan logam terbarukan (EBT) dan emisi gas rumah
dari bijihnya dengan cara pemanasan kaca (GRK). Nikel merupakan komponen
pada temperatur tinggi maka penting dalam baterai kendaraan listrik.
diperkirakan umur cadangannya mampu Pemakaian kendaraan listrik juga dapat
diproduksi hingga sekitar 27 tahun ke menurunkan tingkat polusi, menurunkan
depan. Namun, jika ekstraksi bijih nikel gas rumah kaca sehingga ramah
menggunakan proses hydrometallurgy lingkungan berdasarkan DEN (2021).
atau menggunakan reagen pelarut yang Berdasarkan perhitungan IESR, secara
dilakukan pada temperatur relatif rendah agregat dengan faktor emisi listrik pada
maka diperkirakan cadangan nikel 2019 sebesar 734 gr CO2/kWh, maka
Indonesia mampu berproduksi hingga 73 penggunaan kendaraan listrik tidak akan
tahun ke depan hingga kisaran tahun menghasilkan penurunan emisi CO2. Jika
2093. Selain itu, dengan proses yang faktor emisi listrik turun menjadi 482 gr
menghasilkan output di antaranya berupa CO2/kWh baru bisa didapatkan penurunan
senyawa MHP (Mix Hydroxide Precipitate) emisi sebesar 20%. Untuk itu, bauran
dan NiOH (Nikel Hidroksida) ini maka energi terbarukan harus ditambah
umur cadangan nikel Indonesia menjadi minimal 23% dan emisi dari PLTU batubara
sangat panjang, yakni hingga 73 tahun. harus diturunkan. Sehingga faktor emisi
Artinya, Indonesia berpeluang menjadi di tahun 2030 bisa di bawah 500 gr
produsen terbesar baterai kendaraan CO2/kWh. Sementara itu, kajian ERIA
listrik di dunia di masa mendatang. menemukan bahwa dengan komposisi
Terutama untuk bateri lithium tipe NCA mobil listrik mencapai 50 persen pada
dan NMC yang mengutamakan 2040, Indonesia baru bisa mengurangi
penggunaan material nikel. total emisi karbon dioksida sebesar 10
persen. Penurunan 10 persen itu juga
terjadi dengan asumsi bahwa pemerintah

48 | Jurnal Ketahanan Energi | Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022


menggunakan komposisi energi yang lingkungan walaupun kendaraan listrik
lebih "bersih" untuk pembangkit tenaga diyakini dapat mengurangi emisi gas
listrik yang persentase pembangkit listrik rumah kaca. Sementara itu, peningkatan
bertenaga batu-bara tidak lebih dari 50 produksi kendaraan listrik dipastikan
persen, sementara pembangkit listrik menimbulkan masalah baru, yakni
bertenaga energi terbarukan mencapai peningkatan volume sampah baterai
persentase lebih dari 25 persen. Oleh litium. Limbah baterai berperan krusial
karena itu, pemanfaatan kendaraan listrik meningkatkan toksisitas material limbah
dapat meningkatkan aspek acceptability B3.
untuk menurunkan emisi gas rumah kaca
dengan syarat adanya kesinambungan Kesimpulan Rekomendasi dan
penggunaan energi terbarukan pada Pembatasan
pembangkit listrik. Untuk menjaga Berdasarkan hasil penelitian, analisis data
sumber daya nikel yang berkelanjutan, dan pembahasan, maka dapat
baterai EV yang akan dbuat didesain disimpulkan hal – hal sebagai berikut:
untuk dapat didaur ulang. Proses daur 1. Ancaman dalam pengelolaan nikel
ulang baterai tersebut diharapkan dapat Indonesia adalah projek kerjasama ini
membuat sumber daya nikel di indonesia merupakan ancaman nasional yang
tetap sustain. berbentuk potensial dengan
Namun, di sisi lain, pengolahan nikel menggunakan strategi OBOR (One
di PT.VDNI, PT.IMIP dan PT.OSS Belt One Road) yang dibantu oleh
memberikan dampak negatif terhadap state actor dengan sharp power
lingkungan diantaranya masyarakat sehingga kepentingan nasional
mengalami gangguan pernapasan, belum tercapai.
penurunan kualitas air, menyebabkan 2. Pada aspek pertahanan negara,
banjir dan kegiatan penangkapan ikan ditinjau dari kedaulatan negara,
yang mengalami gangguan seperti yang keutuhan wilayah dan keselamatan
diteliti oleh Saimu (2015) dan Ichsan bangsa, pengelolaan nikel di Sulawesi
(2019). Hal ini menandakan bahwa Tenggara dan Sulawesi Tengah
pengolahan nikel untuk dijadikan baterai didominasi dan dikuasai oleh
kendaraan listrik dimana melibatkan Tiongkok serta lebih menguntungkan
pihak PT.IMIP tidak bersifat ramah pihak Tiongkok sehingga belum

Pengelolaan Nikel Indonesia Terhadap… | Nurbaiti, M. Sidik Boedoyo, Purnomo Yusgiantoro | 49


dapat mencapai kepentingan pengawasan terhadap investasi
nasional Indonesia. Tiongkok di Sulawesi Tenggara
3. Pemanfaatan nikel sebagai bahan dan Sulawesi Tenggara antara lain:
baku baterai kendaraan listrik dapat a. Tenaga Kerja Asing (TKA) :
menunjang ketahanan energi melakukan pengawasan
Indonesia khususnya aspek lebih ketat seperti drone
availability dan acceptability. Untuk untuk memantau aktivitas
mendukung ketahanan energi, nikel Tenaga Kerja Asing (TKA)
kadar rendah dibutuhkan dalam Tiongkok
komponen baterai baik baterai b. Dampak eksternalitas
kendaraan listrik maupun energy negatif dari smelter
storage, perannya yaitu dapat terhadap lingkungan
mengurangi ketergantungan impor c. Praktek pasar monopsoni
BBM. Namun, keberadaan Tiongkok Tiongkok sehingga dapat
di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi menjamin ketersediaan
Tengah dapat menganggu aspek dan keberlanjutan nikel
ketersediaan (availability) dalam Indonesia
ketahanan energi Indonesia karena Selain itu, perlu dukungan
Tiongkok memiliki ambisi menjadi pengembangan untuk
raja baterai dunia dan lepas dari mendorong diversifikasi energi
ketergantungannya terhadap energi untuk sektor transportasi dimana
fosil. Untuk pertahanan negara, nikel mengurangi penggunaan energi
dapat digunakan sebagai alutsista fosil dan pemanfaatan Energi Baru
dan kedepannya digunakan sebagai Terbarukan melalui kendaraan
baterai kendaraan listrik untuk listrik. Dan disarankan untuk
operasi pertahanan tertentu serta melaksanakan pembinaan,
tanah jarang di dalam nikel dapat pengawasan dan penetapan
digunakan sebagai cat antiradar. sanksi sesuai dengan peraturan
Studi ini menyarankan : perundangan yang berlaku
1. Untuk Pemerintah agar terhadap perusahaan
memberikan perhatian lebih penambangan nikel khususnya
dalam sisi kebijakan dan dengan investasi Tiongkok dalam

50 | Jurnal Ketahanan Energi | Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022


pelaksanaan peraturan terhadap Ketahanan
ketenagakerjaan, lingkungan dan Energi dibatasi pada
lain-lain. elemen Availability
2. Untuk Kementerian Pertahanan (ketersediaan) dan
perlu dilakukan hal-hal sebagai Acceptability (penerimaan
berikut. masyarakat) karena sesuai
a. Pemantauan ancaman non hasil wawancara dengan
militer dan kemungkinan ESDM, maka disarankan
ada ancaman hibrida dari agar dapat dilaksanakan
waktu ke waktu yang lebih penelitian lebih lanjut
luas terhadap pertahanan terhadap elemen
negara yang akan Ketahanan Energi yang lain
menganggu keberlanjutan yaitu Affordability
(sustainability) industri (kemampuan untuk
pengelolaan nikel. memperoleh), Accessibility
b. Meningkatkan (kemampuan untuk
pengawasan terhadap menyediakan) dan
pelaksanaan usaha Sustainability
penambangan khususnya (keberlanjutan) karena
dengan investasi Tiongkok pada penelitian ini belum
dalam rangka dilakukan rinci terhadap
melaksanakan konsep elemen tersebut.
Pertahanan Negara yaitu b. Untuk Peneliti selanjutnya,
Kedaulatan, Keutuhan peneliti menyarankan agar
Wilayah dan Keselamatan dilakukan penilaian secara
Bangsa. kuantitatif pada pemetaan
3. Untuk Peneliti selanjutnya, SWOT dengan
disarankan hal-hal sebagai berikut. pembobotan dan skor
a. Mengingat dalam melalui wawancara dan
penelitian pengelolaan kuesioner.
nikel di Sulawesi Tenggara
dan Sulawesi tengah

Pengelolaan Nikel Indonesia Terhadap… | Nurbaiti, M. Sidik Boedoyo, Purnomo Yusgiantoro | 51


Daftar Pustaka Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Ahmad, Deddy. (2021). Nilai Ekonomi Nikel
Bandung: Alfabeta.
Indonesia Akibat Penerapan Undang-
Tippe, S. (2015). Ilmu Pertahanan : Sejarah,
Undang Nomor 4 Tahun 2009. El-
Konsep, Teori dan Implementasi.
Ildaarah, 1-12.
Jakarta: Salemba Humanika.
Arduino, A. (2018). China's Private Army.
Ulfa, R. (2020). Analisa Daur Hidup Baterai
Singapore : Palgrave Pivot.
Untuk Pengembangan Kendaraan
Azim, F. (2021). Upaya Peningkatan Nilai
Listrik di Indonesia Dalam Mendukung
Kompetitif Produk Nikel Indonesia
Ketahanan Energi . Bogor, Indonesia:
Melalui Peraturan Menteri Energi dan
Universitas Pertahanan Republik
Sumber Daya Mineral No.11 Tahun
Indonesia.
2019 . Skripsi. Palembang, Indonesia:
Widjajanto, A. R. (2010). Reformasi Militer dan
Universitas Sriwijaya.
Transformasi Komponen Pertahanan
DEN. (2019). Ketahanan Energi Indonesia.
Indonesia. Depok: Pacivis.
Jakarta: DEN.
Wulan, H. (2021). Model Manajemen
DEN. (2019). Outlook Energy. Jakarta:
Pertahanan Negara Yang Mampu
Sekretaris Jenderal DEN.
Menghadapi Ancaman dan Tantangan
ESDM. (2017). Rencana Umum Energi Nasional.
Abad 21 Dengan Keterpaduan
Jakarta: ESDM.
Pertahanan Militer dan Nirmiliter.
Kementerian Pertahanan. (2015). Buku Putih.
Jakarta: Unhan.
Jakarta: Kementerian Pertahanan
Yusgiantoro, P. (2014). Ekonomi Pertahanan :
Republik Indonesia.
Teori dan Praktik. Jakarta:
Ichsan. (2019). Analisis Indeks Pencemaran
PT.Gramedia Pustaka Utama.
(IP) Sungai Konaweha Akibat
Pengaruh Aktifitas Tambang Nikel di
Kabupaten Konawe, Sulawesi
Tenggara. Prosiding Seminar Nasional
LP2M UNM, (hh. 315-319).
Iksan, Rizky. (2021). Dampak Percepatan
Larangan Ekspor Nikel Terhadap
Penerimaan PNBP dan Perekonomian
Nasional. Jurnal Anggaran dan
Keuangan Negara Indonesia, 91-115.
Nickel Institute. (2010). A guide to understand
battery specifications. Online :
nickelinsociety@nickelinstitute.org.
Mangindaan, R. (2018). Kajian Strategis
Konflik China – AS dan Dampaknya
Terhadap Indonesia. PPAD.
Mekarisce. (2020). Teknik Pemeriksaan
Keabsahan Data pada Penelitian
Kualitatif di Bidang Kesehatan
Masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Masyarakat, hh. 145-151.
Saimu. (2015). Kajian Pencemaran
Lingkungan Perairan Pantai Akibat
Penambangan Bijih Nikel, Kasus
Kec.Bungku Pesisir, Kab.Morowali,
Sulawesi Tengah. Yogyakarta,
Indonesia: Universitas Gajah Mada.

52 | Jurnal Ketahanan Energi | Volume 8 Nomor 2 Tahun 2022

Anda mungkin juga menyukai