NAMA : SULASTRI
NIM 530074917
Topik Umum Literasi Pendidikan Dasar
Topik Spesifik Evaluasi Gerakan Literasi Sekolah Dasar
Topik yang dapat diteliti Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah serta
kaitannya dengan peningkatan hasil belajar dan
penumbuhan karakter siswa
Rumusan Masalah/ Bagaimanakah implementasi program gerakan literasi
Pertanyaan Penelitian sekolah serta kaitannya dengan peningkatan hasil belajar
dan penumbuhan karakter siswa ?
Latar Belakang
Literasi adalah sebuah keterampilan seseorang dalam membaca dan menulis.
Dengan kemampuan literasi membaca yang dimiliki, maka diharapkan akan
membantu meningkatkan pemahaman tentang ilmu pengetahuan. Serta membangun
kebiasaan berpikir kritis ( critical thinking ). Namun dalam perkembangan dunia
pendidikan di era digital, membangun budaya membaca di kalangan anak- anak
menjadi sebuah tantangan yang tersendiri. Berapa banyak kita menyaksikan, anak-
anak yang betah berjam – jam dengan gadgetnya, namun hanya bertahan beberapa
menit saja ketika membaca. Atau membaca hanya dilakukan ketika akan
menghadapi ujian saja. Itupun hanya membaca rangkuman materi pelajaran yang
ada di akhir bab pelajaran. Sehingga, ketika teknologi telah mulai menguasai,
sehingga sangat mudah untuk kita mendapatkan informasi digital yang bisa
diakses tanpa mengenal batasan waktu. Begitu juga dengan adanya buku- buku
elektronik yang sangat mudah untuk didapatkan dengan mengakses onternet, baik
e-book berbayar maupun tidak berbayar.
Ketatnya dunia persaingan, membuat generasi yang disiapkan adalah generasi
yang memiliki kemampuan bersaing yang tinggi. Dengan berbekal kemampuan
seperti cerdas, memiliki inovasi, serta selalu kreatif. Namun kemampuan yang
harus dimiliki tersebut, tidak serta merta didapatkan dengan mudah. Diperlukan
usaha dan kerja keras, dimana salah satunya adalah memperbanyak membaca.
Sehingga akan memperluas khasanah pengetahuan serta mampu menjadi salah
satu jalan untuk mencari inspirasi.
Kegiatan membaca bagi generasi muda terkesan mudah membosankan,
terutama untuk generasi yang lebih menikmati tayangan visual dibandingkan
membaca buku yang lebih banyak menyajikan informasi dalam bentuk grafis. Ini
juga yang menjadi salah satu penyebab makin berkurangnya minat baca
masyarakat terhadap buku .
Contoh lain yang juga menjadi salah satu bukti masih rendahnya minat
baca masyarakat terhadap buku adalah, Ketika sebuah novel diangkat ke dalam
layar lebar. Banyak masyarakat yang begitu antusias untuk menikmati
tayangannya di bioskop, tanpa kenal atau pernah membaca bukunya. Hal ini
disebabkan oleh adanya penghematan waktu untuk bisa memahami isi cerita.
Dimana mereka hanya memerlukan waktu sekitar 1,5–2 jam dengan
menontonnya dibandingkan membaca novelnya yang mungkin akan memerlukan
waktu berhari-hari. Namun sebenarnya, ada beberapa hal yang tidak bisa
digrafiskan begitu saja seperti mempelajari ilmu pengetahuan. Hal itu tidak bisa
dimengerti ketika menontonnya saja melainkan harus perlu membaca berulang-
ulang bahkan harus mempraktikannya agar apa yang dibaca bisa terserap oleh
otak. Hal inilah yang kerap menjadi hal sepele yang dilakukan masyarakat tanpa
mengetahui arti dari pentingnya membaca.( http://scholar.google.co.id)
Topik- topik penelitian yang bisa ditelusuri untuk menjadi bahan literatur review
bagi penelitian ini adalah semua penelitian yang memiliki kata kunci manajemen
literasi; evaluasi literasi: literasi dan penumbuhan karakter: literasi dan peningkatan
hasil belajar. Selain itu, karena penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan
model evaluasi Kirkpatrick, maka perlu juga dilakukan penelusuran terhadap literatur
dengan memasukkan kata kunci model evaluasi kirkpatrick.
Referensi :