Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN

SYOK

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


STIKes YARSI Pontianak
HIPGABI Prov.Kalimantan Barat
TUJUAN
Setelah menyelesaikan bab ini diharapkan
peserta dapat :
1. Dapat menjelaskan definisi syok
2. Dapat mengenali dengan cepat tanda –
tanda klinis syok haemorhagik
3. Mampu melakukan tindakan stabilisasi
dan resusitasi
4. Dapat membedakan penyebab syok
DEFINISI

Syok adalah Gangguan perfusi jaringan, yang


meliputi :

 Kulit, Otot & Splanknik


 Otak
 Jantung
 Ginjal dan yang lainnya

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


Tanda dan Gejala Syok

1. Pucat
2. Tdk Sadar / kesadaran 
3. Takikardia & Lemah
4. Akral dingin
} syok !
4. Takipnea
5. Tensi 

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


Jumlah Volume darah manusia

Volume darah adalah 7% dari BB atau 70 cc/kgBB

 Volume Darah 70 X 70 = 4900 cc

 Contoh : Kehilangan darah minimal 30%


Maka 30 % dari 4900 cc = ± 1500 cc

 Penderita dengan BB 70 kg mengalami


perdarahan >30%  syok, tensi sudah turun

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


Derajat syok

Di bagi menjadi 4 Kelas Syok :


1. Kelas 1 : <15% vol.darah hilang
Tensi
2. Kelas 2 : 15-30% vol.darah hilang Normal

3. Kelas 3 : 30-40% vol.darah hilang Tensi 


4. Kelas 4 : > 40 % vol.darah hilang
Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep
Perdarahan Kelas I
Kehilangan 750 BVL (15%) Respon Tubuh

Slightly Respiration 10-20/min


anxious

Heart rate <100/min

Urine 30 mL/hr
BP Normal
crystalloid
Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep
Perdarahan Kelas II
Kehilangan 750- 1500 BVL (15% sd 30%)
Respon Tubuh

Mildly anxious
Respiration
20 –30/min

Heart rate >100/min

Urine ↓Pulse pressure


20-30 mL/hr

Crystalloid ……..?
Blood……?
Perdarahan Kelas III
Kehilangan 1500 – 2000 ml BVL (30 – 40 % )
Transient or Non Responder

Respirations 30-40/min

Confused, anxious

Heart rate > 120/min

Pulse pressure

BP
Urine
5-25 ml/hr

Crystalloid
Blood, operation
Perdarahan Kelas IV
Kehilangan > 2000 ml BVL ( > 40 % )
Non Responder
Confused,
lethargic

Heart rate
>140/min Respirations
>35/min
Pulse pressure
Urine negligible

BP
Rapid fluid,
blood, operation
Penyebab Syok
 Pada penderita trauma, harus dianggap
Syok Haemoragik

Penyebab lain selain Haemoragik kemungki


nan lain :
 Kardiogenik

 Neurogenik
 Septik
Anapilactic

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


Sumber Perdarahan Pada
Syok Hemorhagik

 Luar / eksternal
 Dalam / internal
1. Toraks
2. Abdomen
3. Pelvis
4. Tulang panjang / Femur
5. Retroperitoneal

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


Terapi Syok Hemorhagik

1. Stop bleeding

 Perdarahan luar, tekanan


langsung / Balut Tekan
 Torniket hanya bila hancur /
amputasi
 Klem tidak dianjurkan
karena, merusak struktur lain
 Ligasi hanya bila perlu

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


Stop Bleeding

Perdarahan dalam Toraks / abdomen  mungkin


operasi Damage Control Surgery (DSTC)

Pelvis pasang Pneumatik Anti Syok Garment


(PASG / MAST) / Gurita

Tulang panjang pasang bidai / traksi ringan,


Pneumo / Vacuum Splint, PASG / MAST

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


2. Perbaikan Volume
Infus 2 jalur dengan IV catheter pendek & besar
(ukuran 14 – 16 G)
 Ambil contoh darah untuk crossmatch
 Cairan Ringer Lactat yang sudah
dihangatkan
 Tetesan Cepat / Guyur / Grojok / Coorr
 Pemberian cairan dapat diulang

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


Akses Vena

a. Vena Perifer

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


b. Vena Perifer
(V. Jugularis Eksterna)

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


c. Vena Jugularis interna

d. Vena Subklavia

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


e. Arteri / Vena
Femoralis

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


f. Intra-oseus (bayi – anak di bawah 6 th)

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


3. Cara Monitoring Syok
Monitor terhadap pemberian cairan, meliputi :
 Perbaikan perfusi ( Cek akral hangat, nadi
lebih besar, kesadaran membaik, dsb)
 Pantau produksi urin, produksi urin normal :
Dewasa : 0.5 cc/KgBB/jam
Anak : 1 cc /KgBB/jam
Bayi : 2 cc /KgBB/jam
Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep
Monitor Respon Pemberian
Cairan :
 Baik artinya perdarahan terkontrol
 Sementara, perlu darah  OK sito
 Buruk / tidak ada respon
(OK sangat sito)

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


Monitor Respon Pemberian Cairan :
Bila respon terhadap cairan tidak baik, selalu
pertimbangkan kemungkinan syok non - hemoragik
 Bila respon buruk kemungkinan perdarahan
berlanjut, cari sumber perdarahan

Cari sumber perdarahan lain :


 Jika ada lakukan stop perdarahan
 Jika tidak ada berarti non hemoragik, terapi sesuai
penyebab

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


Cedera Suspensi

Syn.:
Harness Hang Syndrome
Orthostatic Incompetence

Lama tergantung di Harness


1. Darah terkumpul di bagian
bawah
2. Gejala mulai 10 menit
3. Pusing
4. Gagal Jantung dsb……..

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep


Penanganan Harness Hang Syndrome

Jangan dilepas tiba-tiba :


Bisa mati mendadak !
(cedera reperfusi)

Jangan tidur berbaring !

Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep

Anda mungkin juga menyukai