post partum
Vonne mongi
Perdarahan post partum
Definisi:
- Kehilangan darah >500 ml pada persalinan
vaginal atau >1000 ml pada seksio sesarea.
- kehilangan darah yang potensial mengakibatkan
ketidakstabilan hemodinamik.
Terjadi pada 5-8 % persalinan
PPP dini: terjadi dalam 24 jam pertama
persalinan
PPP lambat: > 24 jam post partum
Etiologi PPP
Tonus: atonia uterus
Tissue/jaringan: sisa jaringan/bekuan
Trauma (genital tract trauma): laserasi,
ruptur, inversi
Thrombin: koagulopati
Faktor risiko PPP
Gemeli multiparitas
Polihidramnion IUFD
Macrosomia laserasi atau episiotomi
Persalinan lama Retensi plasenta/sisa
Persalinan cepat plasenta/plasenta abnormal
Persalinan dengan alat Inversio uteri
Induksi atau augmentasi
Korioamnionitis
Distosia bahu
Koagulopati (mis: HELLP, DIC,
ITP)
PENEMUAN KLINIS PD PERDARAHAN POSTPARTUM
Derajat Syok
Pencegahan
Pertimbangkan faktor risiko
Manajemen aktif kala tiga
Oksitosin profilaksis : - 10 U IM
- 20 U/L NS/RL IV tetesan
cepat
Penjepitan dan pemotongan tali pusat dini
Penegangan tali pusat terkendali dengan penekanan
suprapubik arah berlawanan.
Penanganan PPP
Penyebabnya?
Lakukan pemeriksaan fundus
Inspeksi traktus genital bawah
Eksplorasi uterus
sisa plasenta
ruptura uteri
inversi uteri
Lakukan pemeriksaan koagulasi
TATALAKSANA - ABC s
Oxytocin
5 units IV bolus
20 units per L N/S IV tetesan cepat
Uterotonika Tambahan
ergotamine hati-hati pada hipertensi
0.25 mg IM or 0.125 mg IV
Dosis maksimum 1.25 mg
Cytotec (misoprostol) hati-hati pada asma
400 mg pr or po
800-1000 mg per rektal
Eksplorasi Manual