Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rafiano Ramadhan

Kelas : XII IIS 4

Mata pel : Bahasa Indonesia

Sinopsis buku Soekarno Arsitek Bangsa


Pengarang : Bob Hering

Penerbit : Kompas

Tahun Terbit : 2012

Tebal buku : 136 hal

Bob Heringmenulis buku tentang Soekarno karena kekagumannya terhadap beliau dan pernah
sekali bertatap muka dengan sang Presiden.Tetapi bukan berarti kekagumanya itu, dia akan
mengkultuskan Soekarno.Walaupun begitu dia harus menyampaikan sesuai dengan fakta untuk
menghindari kesalahan karena kesulitan pribadi tokoh dan sosoknya sebagai negarawan.Buku
ini berisi lebih dari seratus buah foto ekslusif, yang sebagian publik tidak mengetahuinya.

Pada bagian pertama, kita dibawakan sejarah singkat mulai dari kelahiran Soekarno.Kutipan
menarik Soekarno dari Ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai Sarimben.”Jangan, jangan pernah kau
lupakan bahwa kau anak fajar.Kau akan menjadi pemimpin besar bangsa ini karena ibumu
melahirkan dirimu pada waktu fajar.”Soekarno pun menambahkan, “Kelahiranku bukan hanya
fajar permulaan hari yang baru melainkan juga fajar suatu abad yang baru.”(hlm.3). Ada yang
menarik mengenai nama yang diberikan oleh orang tuanya. Semula anak dari Raden Soekemi
Sosrodihardjo diberi nama Koesno, lahir tepat pada hari Kamis 6 Juni 1901.Akan tetapi Koesno
kecil penyakitan.Kedua orang tuanya lantas mengganti namanya menjadi Karno atau
Soekarno-“Karno terbaik”(Hlm.6).
Sepak terjangnya dalam dunia perpolitikan dimulaisetelah bertemu H.O.S.Tjokaminoto,
Pimpinan Serikat Islam saat masih sekolah di HBS (sekolah berbahasa Belanda) Surabaya.Tak
hanya Tjokroaminoto, Soekarno juga mulai mengenal tokoh-tokoh Marxis Indonesia yang
memepengaruhi corak pemikirannya seperti Muso,Semaun dkk.Namanya mulai dikenal saat
membuat perkumpulan Indische Partij dengan Douwes Dekkker dan Ki Hajar Dewantara atau
yang dikenal dengan Tiga Serangkai.Keaktifannya dalam organisasi pergerakan dan sempat
memimpin partai PNI dan Partindo, Soekarno beberapa kali diasingkan oleh Belanda ke luar
jawa bahkan hal itu dilakukan saat beliau menjabat Presiden.

Puncak karirnya adalah memproklamirkan berdirinya negara Indonesia setelah beberapa abad
dijajah oleh Belanda dan Jepang.Kemampuannya dalam menyampaikan Pidato membuatnya di
kenal dengan “Penyambung lidah rakyat”.Di Bidang Internasional, nama Soekarno semakin
melejit setelah mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada bulan Aprtil 1955, yang
salah satun putusannya menciptakan Konsep Dunia Ketiga berkat Presiden Soekarno (hlm.22).

Sosok manusia jauh dari kata sempurna, termasuk Presiden Soekarno.Kontroversipun kerap kali
mendatanginya.Masalah Konfontasi terhadap Malaysia, memutuskan keluar dari PBB dan
melakukan hubungan diplomatik dengan China, menyertainya sampai beliau akhirnya
menanggalkannya kekuasaannya dan wafat pada tanggal 22 Juni 1970.Bukan berarti lembaran
hitam itu menjadikannya kesalahan yang dia pertanggung jawabkan.Namun harus diakui tanpa
kehadiran Soekarno, takkan ada yang namanya negara Indonesia.Sudah selayaknya ia
mendapatkan hari yang spesial untuk menghormati jasa-jasanya dalam memeperjuangkan
negeri ini.

Anda mungkin juga menyukai