Tugas 2 PDGK4203
Tugas 2 PDGK4203
Jawaban
a. Dari titik 0 bergeser ke kiri sebanyak 4 langkah dan hasilnya menunjukan titik -4
b. -2-3=-5
c. -1+5=4
d. -2=3=1
e. 6-5=1
f. -4+5=1
g. 5-6=-1
h. -5+3=-2
i. 1+4=5
j. 3-4=-1
Jawaban
Model Pembelajaran: Perkalian Bilangan Bulat Positif dan Bilangan Bulat Negatif dengan
Sifat Komutatif
Tujuan Pembelajaran: Memahami cara melakukan perkalian antara bilangan bulat positif
dan bilangan bulat negatif dengan menggunakan sifat komutatif.
Langkah-langkah Pembelajaran:
1) Memperkenalkan konsep perkalian bilangan bulat positif dan bilangan bulat
negatif:
Jelaskan bahwa perkalian adalah operasi untuk menghitung hasil kali dari
dua bilangan.
Definisikan bilangan bulat positif sebagai bilangan yang lebih besar dari nol
dan bilangan bulat negatif sebagai bilangan yang lebih kecil dari nol.
Berikan contoh bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif untuk
memperjelas konsep ini.
2) Menjelaskan sifat komutatif dalam perkalian:
Jelaskan bahwa sifat komutatif dalam perkalian berarti urutan bilangan
yang dikalikan tidak mempengaruhi hasil perkalian.
Berikan contoh sifat komutatif dengan bilangan bulat positif, misalnya 3 x
2 = 2 x 3. Ingatkan siswa bahwa urutan bilangan tersebut dapat diubah tanpa
mempengaruhi hasil perkalian.
3) Menerapkan sifat komutatif dalam perkalian bilangan bulat positif dan bilangan
bulat negatif:
Jelaskan bahwa prinsip sifat komutatif juga berlaku saat kita mengalikan
bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif.
Berikan contoh untuk memperjelas konsep ini, misalnya 3 x (-2) = (-2) x 3.
Ingatkan siswa bahwa hasil perkalian tetap sama meskipun urutan bilangan
berbeda.
4) Latihan dan kuis interaktif:
Berikan beberapa contoh latihan yang melibatkan perkalian antara bilangan
bulat positif dan bilangan bulat negatif.
Ajak siswa untuk menerapkan sifat komutatif dalam menyelesaikan latihan-
latihan tersebut.
Setelah latihan, berikan kuis interaktif untuk menguji pemahaman siswa
tentang konsep perkalian bilangan bulat dengan sifat komutatif.
5) Diskusi dan pemahaman konsep:
Diskusikan hasil latihan dan kuis dengan siswa.
Pastikan siswa memahami bahwa urutan bilangan dalam perkalian tidak
mempengaruhi hasil, terutama saat mengalikan bilangan bulat positif
dengan bilangan bulat negatif.
6) Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari:
Diskusikan dengan siswa bagaimana konsep perkalian bilangan bulat
dengan sifat komutatif dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikan contoh-contoh penggunaan perkalian bilangan bulat positif dan
bilangan bulat negatif dalam situasi nyata, misalnya dalam perhitungan
utang/piutang atau pergerakan dalam kartesian.
7) Evaluasi:
Berikan beberapa soal evaluasi untuk menguji pemahaman siswa tentang
perkalian bilangan bulat dengan sifat komutatif.
Berikan umpan balik yang sesuai dan bimbingan jika diperlukan.
XXL (Tidak valid karena XXL melanggar aturan penulisan romawi yang
menyatakan bahwa angka yang lebih kecil tidak boleh ditempatkan sebelum
angka yang lebih besar)
d. IIV (Tidak valid karena penulisan yang benar untuk angka sembilan
adalah IX, bukan IIV)
e. VVLX (Tidak valid karena VVLX melanggar aturan penulisan romawi
yang menyatakan bahwa angka yang lebih kecil tidak boleh ditempatkan
sebelum angka yang lebih besar)
f. LDCC (Tidak valid karena angka lima ratus tidak dapat dikurangi dengan
angka seratus)
h. MMMCDXCVI (Valid, merupakan representasi angka 3496 dalam
bilangan romawi)
jawaban