Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

PENGANTAR ANTROPOLOGI

SARAH ISLAMIATI
048791586

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ BANDUNG
Terdapat hubungan antara nelayan, pengepul ikan, hingga pedagang ikan bahkan toko ikan.
Bagaimana komponen-komponen tersebut bisa dijelaskan melalui teori struktural-fungsional?
Jelaskan.
Teori struktural-fungsional adalah kerangka kerja dalam sosiologi yang digunakan untuk
menganalisis bagaimana masyarakat berfungsi dan bagaimana komponen-komponen masyarakat
saling berhubungan untuk mencapai keseimbangan dan stabilitas sosial. Dalam konteks hubungan
antara nelayan, pengepul ikan, pedagang ikan, dan toko ikan, teori struktural-fungsional dapat
digunakan untuk menjelaskan interaksi mereka dalam ekosistem ekonomi masyarakat nelayan.

Nelayan:
Peran nelayan adalah sebagai produsen utama dalam sistem ini. Mereka bertanggung jawab untuk
menangkap ikan dari perairan dan kemudian menjualnya ke pengepul ikan.
Dalam teori struktural-fungsional, nelayan adalah bagian dari "subsistem produksi" dalam
masyarakat. Mereka berkontribusi pada fungsi ekonomi masyarakat dengan menyediakan sumber
daya (ikan) yang diperlukan oleh komponen lain dalam sistem.

Pengepul Ikan:
Pengepul ikan memainkan peran sebagai pengumpul dan penyedia ikan dari nelayan. Mereka
biasanya membeli ikan dari nelayan dan kemudian menjualnya kembali ke pedagang ikan atau
toko ikan.
Dalam teori struktural-fungsional, pengepul ikan dapat dianggap sebagai bagian dari "subsistem
distribusi." Mereka memungkinkan aliran ikan dari produsen (nelayan) ke konsumen (pedagang
ikan dan toko ikan).
Pedagang Ikan:

Pedagang ikan adalah bagian penting dari subsistem distribusi. Mereka membeli ikan dari
pengepul ikan atau nelayan dan kemudian menjualnya kepada konsumen akhir.
Peran pedagang ikan adalah untuk memfasilitasi akses masyarakat luas terhadap ikan. Mereka juga
dapat melakukan berbagai tindakan seperti pemrosesan, penyimpanan, dan penjualan ritel.
Toko Ikan:

Toko ikan adalah tempat di mana konsumen dapat membeli ikan sebagai produk akhir. Mereka
menyediakan akses yang mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan ikan segar atau olahan.
Dalam teori struktural-fungsional, toko ikan adalah bagian dari "subsistem konsumsi." Mereka
menyediakan barang konsumen (ikan) kepada individu atau keluarga yang ingin membelinya.
Ketika semua komponen ini bekerja bersama dalam sistem ekonomi masyarakat nelayan, mereka
menciptakan struktur yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan nutrisi masyarakat.
Sistem ini juga dapat menciptakan stabilitas sosial dengan memberikan peran dan fungsi yang jelas
kepada setiap komponen, sehingga mengurangi konflik dan ketidakpastian dalam distribusi dan
konsumsi ikan. Dengan demikian, teori struktural-fungsional dapat digunakan untuk menjelaskan
bagaimana masyarakat nelayan mengorganisir diri mereka sendiri dalam hal ekonomi ikan dan
bagaimana komponen-komponen ini saling berhubungan untuk mencapai keseimbangan dan
stabilitas sosial.

Ketika semua komponen ini bekerja bersama dalam sistem ekonomi masyarakat nelayan, mereka
menciptakan struktur yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan nutrisi masyarakat.
Sistem ini juga dapat menciptakan stabilitas sosial dengan memberikan peran dan fungsi yang jelas
kepada setiap komponen, sehingga mengurangi konflik dan ketidakpastian dalam distribusi dan
konsumsi ikan. Dengan demikian, teori struktural-fungsional dapat digunakan untuk menjelaskan
bagaimana masyarakat nelayan mengorganisir diri mereka sendiri dalam hal ekonomi ikan dan
bagaimana komponen-komponen ini saling berhubungan untuk mencapai keseimbangan dan
stabilitas sosial.

Anda mungkin juga menyukai