Anda di halaman 1dari 2

Asimilasi dan Akulturasi dalam Arsitektur

Istilah asimilasi berasal dari kata Latin, assimilare yang berarti “menjadi sama”. 1 Kata
tersebut dalam bahasa Inggris adalah assimilation (sedangkan dalam bahasa Indonesia
menjadi asimilasi). Dalam bahasa Indonesia, sinonim kata asimilasi adalah pembauran.
Asimilasi merupakan proses sosial yang terjadi pada tingkat lanjut. 2 Proses tersebut ditandai
dengan adanya upaya-upaya untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat
diantara perorangan atau kelompok-kelompok manusia. Bila individu-individu melakukan
asimilasi dalam suatu kelompok, berarti budaya individu-individu kelompok itu melebur.
Biasanya dalam proses peleburan ini terjadi pertukaran unsur-unsur budaya.
Pertukaran tersebut dapat terjadi bila suatu kelompok tertentu menyerap
kebudayaan kelompok lainnya. Ketika istilah asimilasi dan akulturasi digunakan untuk
menjelaskan suatu proses sosial yang ada di masyarakat, sering mengalami tumpang tindih. 3
Pengertian dari asimilasi dan akulturasi pada buku di Indonesia banyak yang mengacu pada
apa yang dikemukakan Koentjaraningrat dalam bukunya Pengantar Ilmu Antropologi (1980).
Pengertian asimilasi oleh Koentjaraningrat, asimilasi merupakan proses sosial yang
ditandai dengan adanya upaya untuk mengurangi perbedaan yang ada antara individu atau
kelompok masyarakat. Termasuk juga upaya meningkatkan kesatuan perilaku, sikap dan
proses mental, dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama. Asimilasi
kebudayaan yang terjadi pada suatu golongan kecil akan menyesuaikan dengan kebudayaan
dari golongan yang lebih besar, sehingga kebudayaan yang dimiliki oleh golongan yang lebih
kecil harus tergerus, dan masuk ke dalam kebudayaan lebih besar.
Akulturasi menurut Koentjaraningrat ialah proses sosial yang timbul ketika
sekelompok orang dari budaya tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur budaya asing,
ketika unsur-unsur budaya asing itu secara bertahap diterima dan diolah menjadi budaya
mereka sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
Akulturasi pada arsitektur itu sendiri terlihat dari rupa suatu bangunan sebagai bentuk dari
kebudayaan yang ada pada suatu daerah dan tidak menghilangkan identitas dari budaya
lokal maupun pendatang. Salah satu contoh akulturasi arsitektur yang ada dapat dilihat
pada Pura Dalem Jawa. Pura yang seharusnya menjadi tempat ibadah untuk umat hindu,
tetapi juga menjadi tempat berdoa umat muslim dikarenakan terdapat Langgar atau
Gedong Suci pada bagian pura.

1
D. Hendropuspito. 1989. Sosiologi Semantik. Yogyakarta: Kanisius. Hal: 233.
2
Paul B. Horton Chester L. Hunt. 1990. Sosiologi, terj. Aminuddin Ram edisi IV. Jakarta:
Erlangga. Hal: 625.
3
Para ahli sosiologi sering menggunakan istilah asimilasi (assimilation). Sementara itu, para
ahli antropologi sering menggunakan istilah akulturasi (acculturation) yang mana
pengertiannya menjadi lebih sempit. Tetapi secara umum pengertiannya tampak konsisten.
HABIBULLAH, Achmad; AISYAH, Muqima Adinda Siti; HOERUNNISA, Lusi Nur Azizah. WUJUD
AKULTURASI BUDAYA PADA ARSITEKTUR MENARA KUDUS DI JAWA TENGAH. Dharmasmrti:
Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan, 2022, 22.1: 19-27.
HARYATI, RR Sophia Ratna. ASIMILASI ARSITEKTUR DI LASEM JAWA TENGAH.
PEMAYUN, Anak Agung Gede Agung. Akulturasi Arsitektur Pura (Hindu) Dan Langgar (Islam) Di Desa Bunutin
Kabupaten Bangli. In: Seminar Nasional Arsitektur, Budaya Dan Lingkungan Binaan (Semarayana). 2019. p.
141-146.

Anda mungkin juga menyukai