Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pembangunan ekonomi sendiri merupakan suatu proses kenaikan pendapatan


perkapita dan pendapatan total dengan memperhitungkan adanya pertambahan
penduduk. Hal tersebut juga disertai dengan perubahan fundamental pada
struktur ekonomi serta pemerataan pendapatan penduduk dalam negara.

Pembangunan ekonomi juga bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan


negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi serta taraf hidup warganya.
Dengan adanya pembangunan ekonomi ini mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi akan memperlancar proses
pembangunan ekonomi.

Pemerintah terus menjalankan berbagai kebijakan untuk meningkatkan


aktivitas ekonomi, menangani ketimpangan wilayah, serta mendorong
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional untuk sekarang dan masa
depan. Salah satu kebijakan utama yang menjadi dasar dalam pembangunan
ekonomi berbasis pengembangan wilayah, khususnya transformasi infrastruktur
adalah prioritisasi program/proyek infrastruktur

Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk


memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun
daerah, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan tentunya
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena itu Pemerintah berkomitmen untuk
terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, karena ketersediaan infrastruktur
yang handal merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kegiatan
ekonomi maupun pertumbuhan dunia usaha.
BAB II

PEMBAHASAN

1. JALAN

Jalan merupakan infrastruktur transportasi yang sangat penting bagi manusia.


Melalui jalan, manusia dapat berpindah maupun memindahkan barang, baik
dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan. Jalan menghubungkan
suatu komunitas masyarakat di suatu wilayah dengan wilayah lain.

Beberapa jalan yang rusak setelah kami lakukan serve yaitu jalan Jabal Ghafur-
Sigli, Dayah Muara Garot, Kec. Indra Jaya, kabupaten Pidie. Kondisi jalan ini
sudah rusak cukup parah (banyak yang sudah berlobang lobang) dan pinggir
jalan yang sudah ambruk ke sungai karena disebabkan tidak adanya pembatas
antara jalan dan sunagi. Kondisi begini sangat mengganggu kenyamanan dalam
berkendara dan rawan juga terjadi kecelakaan. Maka dari itu pemerintah harus
cepat –cepat mengambil tindakan untuk perbaikan jalan tersebut.

Infrastruktur jalan memiliki manfaat terhadap ekonomi dan sosial.Kegiatan


ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia. Transportasi adalah salah satu
jenis kegiatan yang menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan
mengubah letak geografis barang dan orang sehingga menimbulkan adanya
transaksi. Manfaat sosial transportasi menyediakan berbagai kemudahan.

 Dampak Infrastruktur Bagi Ekonomi

bahwa infrastruktur jalan memang mempunyai pengaruh yang bermakna/


signifikan terhadap manfaat ekonomi, sehingga dapat disimpulkan bahwa
perubahan-perubahan yang terjadi pada manfaat ekonomi, dipengaruhi/ditentu-
kan oleh perubahan-perubahan dari infrastruktur jalan, tetapi tidak berlaku
sebaliknya. Sedangkan hubungan “Positif” berarti bahwa perubahan- perubahan
yang terjadi pada manfaat ekonomi berjalan searah dengan perubahan-perubahan
dari infrastruktur jalan. Apabila variabel infrastruktur jalan mengalami
peningkatan, maka secara otomatis akan diikuti oleh peningkatan variabel
manfaat ekonomi, dan sebaliknya.
 Dampak Infrastruktur Bagi Masyarakat

infrastruktur jalan memang mempunyai pengaruh yang bermakna/signifikan


terhadap manfaat sosial, sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan-
perubahan yang terjadi pada manfaat sosial, dipengaruhi/ditentukan oleh
perubahan-perubahan dari infrastruktur jalan, tetapi tidak berlaku sebaliknya.

Jl. Jabal Ghafur-Sigli, Dayah Muara Garot, Kec. Indra Jaya, kabupaten Pidie,
Aceh 24183

2. SEKOLAH

Pendidikan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kecerdasan anak


bangsa. Menmbah kualitas hidup warga Indonesia melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan pelatihan. Maka dari itu wajib bagi pemerintah memperhatiakn
dan memperbaiki jika ada sekolah yang tidak layak pakai. Hal ini berlaku untuk
setiap wilayah Indonesia. Salah satu sekolah tidak layak pakai yaitu MTsS
Gapui. Kondisi MTsS sudah lama rusak dan tidak ada perbaikan sampe sekarang.
Hal ini menyebabkan menurunnya semanggat belajar siswa.dan menybabkan
sehingga setiap tahun menurunnya angka siswa pada MTsS ini.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketidaklayakan di MTsS Gapui yaitu:

1. Rendahnya sarana fisik Misalnyak gedung-gedung sekolah yg sudah tak layak


pakai, kepemilikan dan tidak adanya fasilitas falisitas, contoh kantor guru
seruang dengan kelas, tidak adanya perpustakaan,lapangan,toilet, halaman depan
kecil, dan lain-lain.

2. Rendahnya kesejahteraan guru Dengan pendapatan yang rendah,

4. Rendahnya prestasi siswa Dengan peristiwa yang di atas sangat berdampak


kepada siswa dengan prestasi siswa menjadi rendah disebabkan seorang guru
yang kurang maksimal dalam menjalankan tugasnya.

5. Kurangnya dalam pemerataan pendidikan ke seluruh pelosok desa Hal ini


menjadi sangat wajar sekarang dikalangan dinas pendidikan,sehingga masyarakat
yang pedalaman kurang tersentuh,kurang di perhatikan dan menjadi hal yang
biasa
3. TERMINAL KOTA SIGLI

Kepengurusan organisasi dari pihak Terminal Bus Kota Sigli bertujuan


menjalankan operasional terminal dibawah pengawasan dari pada pihak Dinas
Perhubungan Aceh seperti mengatur jalannya lalu lintas terminal, penetapan
trayek bagi pihak armada bus yang
hendak memasuki terminal, penetapan loket resmi serta penjualan tiket bagi
pihak calon penumpang yang hendak menggunakan angkutan umum bus yang
hendak melakukan keberangkatan awal dari terminal tersebut.
Terminal Bus Kota Sigli merupakan terminal bus tipe B yang beroperasi
sebagai sarana tempat persinggahan dan keberangkatan bagi armada bus yang
hendak melakukan aktivitas memberangkatkan penumpang.
Adapun fasilitas-fasilitas Terminal Bus
Kota Sigli yang rusak berat dan perlu dilakukan perbaikan, hal ini tentu harus
menjadi perhatian khusus dari pihak pemerintah untuk memperbaiki serta
menjaga fasilitas tersebut. Adapun yang rusak pada terminal ini yaitu dinding
bangunan nengelupas akibat terkena air hujan, cat yang sudah memudar, ubin
yang sudah usang dan belim diganti, dan ruangankantor terminal yang banyak
yang sudah tak trpakai. Itulah kondisi terminal sigli yang perlu perbaikan dari
pemerintah, mengingat Terminal Bus Kota Sigli merupakan terminal tipe B yang
diperuntukkan kepada pihak pengusaha angkutan umum
yang beroperasi antar kota atau provinsi.
Dilihat dari fungsinya, Terminal Bus Kota Sigli memiliki fungsi
sebagaimana yang dimaksud dalam PM Perhubungan No. 31 Tahun 1995
tentang Terminal Transportasi Jalan yang tercantum dalam Pasal 2 huruf B
yaitu, terminal tipe B memiliki fungsi melayani kendaraan umum untuk
angkutan antar kota dalam provinsi, angkutan kota atau angkutan pendesaan
Terminal terpadu type B Sigli, Cot Teungoh, Kec. Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh
24112

4. HALTE CALEUE

Halte adalah tempat perhentian kendaraan penumpang umum untuk menurunkan


dan/atau menaikkan penumpang yang dilengkapi dengan bangunan. Halte bus
dapat menambah keselamatan penumpang dalam beberapa cara:

Halte bus mencegah penumpang naik atau turun dari bus di lokasi yang
berbahaya, seperti di persimpangan atau di tempat bus berbelok dan tidak
menggunakan jalur khusus.
Sopir bus tidak dapat sembarangan terus menerus mencari calon penumpang.
Maka dari itu setiap halte harus dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap atau
setidaknya layak dipakai dan nyaman. Pemerintah setempat juga harus lebih
memperhatikan infrastruktur-infrastruktur yang tidak layak dipakai dan segera
lakukan pembenahan terhadap infrastruktur tersebut demi masyarakat. Salah satu
infrastruktur yang perlu dibenahi yaitu halte caleue. spesifikasinya halte kurang
layak dan dinilai terlalu kecil.hal yang membuat halte caleue tidak layak, antara
lain:
 Terlalu sempit dan kecil
 Terlalu mepet dengan bangunan toko lain
 Depan halte terlalu dekat dengan jalan raya. Sehingga menyebabkan
kemacetan.
 Tidak adanya fasilitas yang seperti papan nama/identitas halte, tempat
duduk terlalu sempit buat halte yang tidak pernah sepi , dan kurangnya
kanopi.
 Serta tidak tersedia juga rambu petunjuk, papan informasi trayek, lampu
penerangan, tempat sampah, pagar, telepon, dan papan pengumuman.

Padahal halte merupakan salah satu fasilitas umum yang digunakan masyarakat
agar tidak mengalami kepanasan di bawah terik matahari saat menunggu bus.
Ukurannya seharus disesuaikan yang bisa memproteck dari terik sinar matahari,
rintik hujan dan yang lebih penting lagi tidak berdesak desakan. Bahan bangunan
yang saya liat untuk halte Caleue ini, saya rasa bahan yang biasa saja bukan
standar untuk pendirian halte. kondisi halte saat ini masih jauh dari standar atau
belum memenuhi standar pedoman teknis.

Halte Caleu,Jl. Medan-Banda Aceh


5. PUSKESMA GAPUI
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Maka dari itu puskesmas merupakan infrastruktur penting bagi masyarakat.
Contoh pukesmas yang tidak digunakan yaitu puskesmas Gapui.

puskesmas ini sudah tidak layak dipakai karena:


 puskesmas ini sudah tidak layak di pakai karena sering terjadinya banjir
jika musim hujan
 Puskesmas ini juga sangat sempit dan tidak adanya pagar juga.
 Peralatan dan pelayanan tidak memadai
 Tidak adanya fasilitas lain, seperti toilet, tidak adanya ruang tunggu bagi
pasien atau masyarakat yang mau berobat.
 Kurangnya SDM juga
BAB lll
PENUTUP

1.KESIMPULAN
Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Pembagunan infrastruktur adalah
sebagai sebuah pelayanan yang diberikan oleh Negara kepada rakyat sebagai
unsur pembangunan nasional. Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat
diperlukan seperti halnya infrastruktur jalan dan jembatan. Keterbatasan
pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, menyebabkan melambatnya laju
pertumbuhan ekonomi.

2.SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka ada beberapa saran yang dapat
penulis berikan yaitu sebagai berikut:

1. Adanya beberapa perubahan anggaran dari pagu anggaran yang telah


ditetapkan dari tahun sebelumnya serta ditambah adanya penambahan
pembangunan infrastruktur lainnya, sebaiknya dinas pekerjaan umum
kabupaten pidie melakukan internal audit untuk mengetahui penyebab adanya
peningkatan pengeluaran dalam pembangunan jalan. Hal tersebut untuk
menelusuri apakah peningkatan pengeluaran tersebut dikarenakan belanja
yang semakin besar, atau faktor eksternal misalnya harga bahan baku
pembangunan infrastruktur yang semakin besar, atau pengaruh nilai tukar
rupiah yang tidak stabil.

2. Banyaknya kerusakan jalan dan infastuktur lainnya yang terjadi hampir setiap
jalan dan infastruktur , Pemerintah dianggap gagal membangun jalan dan
sesuai standar teknisnya. Untuk itu, perlu segera dilakukan engineering audit
terhadap penyelenggara jalan. Kerusakan struktural jalan dipengaruhi tiga
faktor penting, yaitu: Pertama, kendaraan berat dengan muatan lebih
(overloading); Kedua, kondisi drainase permukaan jalan; dan Ketiga, mutu
pelaksanaan konstruksi jalan.

Anda mungkin juga menyukai