Anda di halaman 1dari 11

Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.

02 (2021) 10-20

PERUBAHAN TOPIK MEDIA TENTANG PROGRAM KELUARGA


BERENCANA PASCAREBRANDING BKKBN: PENDEKATAN PEMODELAN
TOPIK DIGITAL
Yudhi Dwi Fajar Maulana

Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Papua


Jl. Abepura Kotaraja, Kota Jayapura, Papua

Email: yudhi.fajar@bkkbn.go.id

ABSTRAK
Di akhir tahun 2019, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
melakukan kebijakan rebranding. Kebijakan rebranding bertujuan untuk merespon perubahan
lingkungan strategi pelaksanaan program KB di Indonesia. Dengan pelaksanaan kebijakan
tersebut, penelitian ini melakukan pengamatan perubahan topik pembahasan terkait program
Keluarga Berencana (KB) dan BKKBN di media internet, dengan memanfaatkan teknik topic
modelling. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada BKKBN terkait
topik-topik apa saja yang berkembang di internet dan bagaimana perubahan topik terkait
program KB dan BKKBN dari masa sebelum dan sesudah rebranding. Dari total 3.252
artikel/berita yang berhasil terkumpul, selanjutnya diproses memanfaatkan algoritma Latent
Dirichlet Allocation (LDA) untuk menghasilkan masing-masing sepuluh topik yang paling
populer pada periode sebelum dan sesudah rebranding. Pengolahan data menghasilkan beberapa
informasi, diantaranya topik terkait “Generasi Berencana” merupakan topik paling populer pada
masa setelah rebranding, kondisi ini sejalan dengan arah perubahan yang diinginkan BKKBN
melalui rebranding, yaitu dengan menyasar para generasi muda, milenial, zilenial, dan alpha.
Beberapa topik baru terkait program KB yang muncul pada masa setelah rebranding adalah
topik “jabatan fungsional”, “program bangga kencana”, “program bangga kencana di kampung
KB”, “media sosial”, dan “pembangunan keluarga di masa pandemi”.

Kata kunci: BKKBN, Latent Dirichlet Allocation (LDA), rebranding, topic modelling.

10
Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.02 (2021) 10-20

PENDAHULUAN generasi milenial yang lahir sekitar tahun


Pelaksanaan program Keluarga 1980-2000an. Oleh karena itu diperlukan
Berencana (KB) di Indonesia telah pendekatan yang berbeda dalam
dicanangkan mulai tahun 1960-an. Sejarah memberikan pemahaman program KB
panjang pelaksanaan program KB (BKKBN, 2019a).
menghadirkan dinamika-dinamika dalam Dengan latar belakang kebijakan
proses perjalanannya. Program KB rebranding tersebut, penelitian ini akan
mengalami keberhasilan yang sangat baik di mengamati perubahan topik media
masa kepemimpinan Presiden Soeharto pada artikel/berita yang berkaitan dengan
era Tahun 1967 hingga 1998, yaitu ditandai program KB sebelum dan sesudah kebijakan
dengan penurunan angka kelahiran total dari rebranding. Manfaat dari penelitian ini
5,5 anak/wanita usia subur di tahun 1970 adalah memberikan informasi kepada
menjadi 2,8 di tahun 1997. Namun BKKBN terkait komparasi topik-topik yang
pelaksanaan program KB juga mengalami berkembang di media internet pada masa
tantangan dengan diberlakukannya sistem sebelum dan sesudah rebranding. Informasi
desentralisasi pemerintahan di tahun 2000, tersebut dapat dijadikan acuan untuk melihat
yang mengubah garis kewenangan dampak yang terjadi akibat pelaksanaan
pelaksanaan program KB di tingkat kebijakan rebranding BKKBN. Informasi
kabupaten/kota (BKKBN et al., 2013; Putri tersebut juga dapat diamati dan dikaitkan
et al., 2019). kesesuaiannya dengan arah strategi
Fokus pelaksanaan program KB di tahun rebranding BKKBN. Dengan demikian
2020-2024 adalah untuk mewujudkan pertanyaan penelitian ini adalah :
keluarga berkualitas dan pertumbuhan (1) apa saja topik-topik seputar KB yang
penduduk yang seimbang. Hal tersebut sering dibahas di media digital sebelum
diharapkan dapat berkontribusi dalam dan sesudah pelaksanaan rebranding?;
pencapaian target Rencana Pembangunan dan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun (2) adakah perbedaan topik-topik seputar
2020-2024, khususnya pada peningkatan program KB sebelum dan sesudah
sumber daya manusia berkualitas dan pelaksanaan rebranding?
berdaya saing serta revolusi mental dan Penelitian ini memanfaatkan teknik
pembangunan kebudayaan. Badan topic modelling untuk menemukan topik-
Kependudukan dan Keluarga Berencana topik seputar KB dari berita/artikel. Topic
Nasional (BKKBN) sebagai lembaga yang modelling merupakan salah satu teknik text
menjalankan tugas pemerintah di bidang mining yang digunakan untuk menemukan
pengendalian penduduk dan pola kata dalam koleksi dokumen
penyelenggaraan keluarga berencana, menggunakan model probabilistik hirarki.
bertanggung jawab penuh dalam tercapainya Topic modelling mempermudah proses
sasaran tersebut. Kebijakan dan strategi analisis terhadap dokumen teks yang banyak
yang disusun oleh BKKBN sudah dan belum terkategorisasi. Algoritma topic
seharusnya mampu menjawab tantangan modelling mampu menemukan pola atau
dalam pelaksanaan program KB di Indonesia semantik tersembunyi dalam kumpulan
saat ini (BKKBN, 2020). dokumen dan mengelompokannya ke dalam
Upaya inovatif dan inisiatif program topik. Terdapat beberapa algoritma model
terus dilakukan BKKBN. Salah satunya dalam topic modelling, di antaranya: Latent
adalah dengan melakukan rekonstruksi Semantic Analysis (LSA), Probabilistic
kelembagaan melalui kebijakan rebranding Latent Semantic Analysis (PLSA), dan
yang dicanangkan di akhir tahun 2019. Latent Dirichlet Allocation (LDA)
Inisiatif tersebut bertujuan untuk merespon (Alghamdi & Alfalqi, 2015) (Kherwa &
perubahan lingkungan strategi dalam Bansal, 2018). Sumber berita/artikel yang
pelaksanaan program KB. Perubahan digunakan pada penelitian ini adalah situs
lingkungan strategi dimaksud adalah berita online, situs BKKBN, dan situs kantor
pergeseran konstituen BKKBN saat ini, dari Perwakilan BKKBN Provinsi di seluruh
era baby boomer (lahir 1946-1955) ke Indonesia.

10
Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.02 (2021) 10-20

A. Data collecting
METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini mengumpulkan data
Gambar 1 menggambarkan langkah- berupa artikel/berita yang berkaitan dengan
langkah penelitian ini. KB dan BKKBN. Sumber data pada
penelitian ini adalah situs berita nasional,
dan situs Perwakilan BKKBN Provinsi di
seluruh Indonesia, dengan periode
artikel/berita dalam rentang waktu 1 Januari
2017 sampai dengan 10 November 2020.
Data dikumpulkan dengan web scraping
untuk mendapatkan atribut data yang
dibutuhkan seperti, judul, isi artikel/berita,
dan tanggal diterbitkan. Artikel/berita
kemudian dibagi dua untuk menjelaskan
kondisi sebelum dan sesudah rebranding
BKKBN. Kondisi sebelum rebranding
diwakili oleh artikel/berita yang terbit sejak
1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2019,
Gambar 1. Langkah-langkah penelitian sementara kondisi setelah rebranding
diwakili oleh artikel/berita yang terbit sejak
1 Januari 2020 hingga 10 November 2020.

menampilkan rincian parameter


pencarian data.
Tabel 1. Parameter Pencarian

Parameter Keterangan

Kata kunci “keluarga berencana”, “BKKBN”, “KB”


Situs berita nasional (detik.com, kompas.com, liputan6.com, tempo.co,
viva.co.id, jawapos.com, kumparan.com, cnnindonesia.com)
Sumber
Situs Perwakilan BKKBN Provinsi seluruh Indonesia (34 situs)

Waktu 1 Januari 2017 – 10 November 2020

Teknik pengumpulan scraping

Berdasarkan hasil pencarian, ditemukan


total 3.252 artikel/berita dari kriteria
pencarian pada
, dengan masing-masing 1.324
2500
artikel/berita pada periode terbit 1 Januari 1,928
2000
2017 sampai 31 Desember 2019, yang 1,324
menggambarkan kondisi sebelum 1500
rebranding BKKBN, dan 1.928 1000
artikel/berita pada periode terbit 1 Januari 500
2020 sampai 10 November 2020 yang 0
menggambarkan kondisi sesudah rebranding 1 Januari 2017 - 31 1 Januari 2020 - 10
Desember 2019 November 2020
BKKBN.
Gambar 2. Jumlah artikel/berita berdasarkan
periode terbit

11
Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.02 (2021) 10-20

Situs Perwakilan 2826 C. Data analysis


54
cnnindonesia 33 Analisis pertama adalah analisis
48 deskriptif terhadap kata/istilah yang sering
jawapos 11 muncul bersamaan pada data teks. Analisis
142
liputan6 156 untuk melihat kata/istilah yang sering
59 muncul bersamaan merupakan salah satu
Viva 23
cara untuk mendapatkan wawasan tentang
0 1000 2000 3000 tema pada kumpulan teks (Moodley &
Marivate, 2019). Gambar 4 dan Gambar 5
Gambar 3. Jumlah artikel/berita berdasarkan merupakan perbandingan kata/istilah yang
sumber sering muncul bersamaan pada periode
sebelum dan sesudah rebranding BKKBN.
B. Data preprocessing
Sebelum melakukan analisis data,
artikel/berita yang berhasil dikumpulkan Sepuluh istilah paling sering muncul
selanjutnya melalui proses data sebelum rebranding BKKBN (Data 1
preprocessing. Proses data processing dan Januari 2017 - 31 Desember 2019
data analysis pada penelitian ini
0 500 1000 1500
menggunakan python 3.7.3 dengan tools
Jupyter Notebook. Jupyter Notebook "kampung kb" 1,348
merupakan perangkat lunak berbasis kode "keluarga berencana" 922
terbuka yang digunakan menggunakan "kesehatan reproduksi" 411
browser yang berfungsi sebagai notebook "pengendalian penduduk" 346
lab virtual untuk mendukung alur kerja, "program kb" 333
kode, data, dan visualisasi (Randles et al., "mitra kerja" 331
2018). "opd kb" 315
Proses pertama dalam data "anak-anak" 307
preprocessing adalah data cleaning. Proses "pembangunan keluarga" 301
data cleaning atau pembersihan data terdiri "orang tua" 268
dari proses menghapus karakter non-alfabet,
alamat situs, membuang angka pada kata, Gambar 4. Sepuluh istilah paling sering muncul
dan membuang spasi yang berlebih. Setelah periode sebelum rebranding BKKBN
melakukan proses data cleaning, selanjutnya
dilakukan proses case folding. Proses case Sepuluh istilah paling sering muncul
folding bertujuan untuk mengubah teks ke setelah rebranding BKKBN (Data 1
bentuk yang sama, yaitu lowercase. Januari 2020-10 November 2020)
Setelah melakukan tahapan data
cleaning dan case folding, selanjutnya 0 500 1000 1500 2000
peneliti melakukan stop word removal untuk "keluarga berencana" 1,455
menghilangkan kata-kata yang tidak "pelayanan kb" 1,175
memberi makna. Database stop word yang "bangga kencana" 1,136
digunakan bersumber dari Library Natural "kampung kb" 989
Language Toolkit (NLTK) ditambahkan "pandemi covid" 887
dengan beberapa kata tambahan. "pembangunan keluarga" 811
Tahapan terahir pada proses data "program bangga" 789
preprocessing adalah membuat matriks "kesehatan reproduksi" 502
istilah menggunakan Term Frequency– "pengendalian penduduk" 490
Inverse Document Frequency (TF–IDF). TF- "kependudukan keluarga" 489
IDF merupakan perhitungan statistik yang
menggambarkan pentingnya sebuah kata Gambar 5. Sepuluh istilah paling sering muncul
untuk sebuah artikel/teks (Liu et al., 2020). periode sesudah rebranding BKKBN

13
Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.02 (2021) 10-20

Seperti terlihat pada Gambar 4, istilah menunjukan bahwa perubahan penyebutan


“kampung kb” merupakan istilah yang program yang dilakukan di akhir tahun 2019
sangat populer termuat dalam artikel/berita sudah banyak dimuat dalam penulisan
di media internet dengan total 1.348 kali artikel/berita di media internet. Hal menarik
pada masa sebelum rebranding. Fenomena lainnya adalah munculnya istilah “pandemi
tersebut tidak terlepas dari fokus covid” dalam sepuluh istilah yang sering
pelaksanaan program BKKBN pada periode muncul di periode setelah rebranding.
tersebut yang sangat tertuju dalam Fenomena tersebut dikarena terjadinya
pengembangan salah satu inisiatif program pandemi Covid-19 di tahun 2020 yang
BKKBN, yaitu program kampung keluarga periodenya bertepatan dengan masa setelah
berencana atau sering disebut kampung KB. BKKBN melakukan rebranding.
Kampung KB merupakan implementasi Analisis selanjutnya adalah analisis
program kependudukan, keluarga berencana, topic modelling menggunakan algoritma
dan pembangunan keluarga di lingkup LDA. Pada tahapan ini peneliti memilih
kampung/desa, yang bertujuan untuk sepuluh topik paling popular dari dua
mendukung salah satu agenda pembangunan periode waktu untuk dilakukan
nasional (Nawacita), yaitu membangun perbandingan. Keluaran pengolahan data
Indonesia dari pinggiran dengan menggunakan Jupyter Notebook merupakan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam sepuluh istilah yang relevan dari masing-
Kerangka Negara Kesatuan (BKKBN, masing topik. Dari keluaran tersebut,
2019b). peneliti melakukan pelabelan pada setiap
Istilah yang paling banyak muncul topik. Tabel 2 dan Tabel 3 merupakan topik-
adalah “keluarga berencana” sebanyak 1.455 topik yang dihasilkan pada periode waktu
kali, “pelayanan kb” sebanyak 1.175 kali, sebelum dan sesudah rebranding BKKBN.
“bangga kencana” sebanyak 1.136 kali, Pada Gambar 6 dijelaskan juga
“kampung kb” sebanyak 989 kali, dan perbandingan persentase pada topik-topik
“pandemi covid” sebanyak 887 kali pada yang sama-sama muncul pada periode
masa setelah rebranding. Istilah “bangga sebelum dan sesudah rebranding BKKBN.
kencana” merupakan salah satu istilah yang
sering muncul pada masa ini. Hal tersebut

Tabel 2. Topik Populer Sebelum Rebranding

No Istilah Relevan Label Total Persentase


Berita
1. “remaja”, “bonus_demografi”, “orang_tua”, “kesehatan_reproduksi”, Pembangunan
“bina_keluarga”, “lansia”, “pik_remaja”, “kampung_kb”, “pik_r”, “hiv_aids” Keluarga di Kampung 231 11,99%
KB
2. “kampung_kb”, “alat_kontrasepsi”, “keluarga_sejahtera”, “bupati”, “kampung”,
Kegiatan/Sosialisasi
“kesehatan_reproduksi”, “pendataan_keluarga”, “kegiatan_dihadiri”, “opd_kb”, 72 3,74%
di Kampung KB
“kontrasepsi”
3. “kampung_kb”, “pendidikan_kependudukan”, “kampung”, “mitra_kerja”, Pendidikan
159 8,25%
“pelayanan_kb”, “bina_keluarga”, “alat_kontrasepsi”, “hiv_aids”, orang_tua”, “fungsi” Kependudukan
4. “kampung_kb”, “m_si”, “pelayanan_kb”, “media_sosial”, “pkb_plkb”, “kampung”, Petugas Lapangan
108 5,60%
“alat-kontrasepsi”, “pik_r”, “remaja”, “orang_tua” KB/ Penyuluh KB
5. “kesehatan_reproduksi”, “kampung_kb”, “harganas”, “peringatan_harganas”,
Hari Keluarga
“laki_laki”, “generasi_berencana”, “cinta_terencana”, “pil_kb”, “mitra_kerja”, 140 7,27%
Nasional
“remaja”
6. “pengendalian_penduduk”, “kampung_kb”, “pembangunan_berwawasan”,
“remaja”, “pelayanan_kb”, “duta_genre”, “kesehatan_reproduksi”, Kependudukan 63 3,27%
“reformasi_birokrasi”, “laju_pertumbuhan”, “pemerintah_daerah”
7. “kampung_kb”, “pelayanan_kb”, “penyuluhan_kb”, “kampung”, “genre”,
Generasi Berencana 139 7,21%
“kesehatan_reproduksi”, “generasi_berencana”, “penyuluh”, “remaja”, “bidan”
8. “kampung_kb”, “istri”, “m_si”, “suami”, “vasektomi”, “konten”, Penyuluhan/Pelayanan
135 7,01%
“metode_kontrasepsi”, “kegiatan_dibuka”, “suami_istri”, “kontrasepsi” KB
9. “orang_tua”, “kampung_kb”, “bonus_demografi”, “kesehatan_reproduksi”, “pil_kb”,
Kampung KB 131 6,80%
“unmet_need”, “laki-laki”, “rumah_tangga”, “kearifan_lokal”, “kinerja”
10. “kampung_kb”, “pendataan_keluarga”, “kampung”, “pkb_plkb”, “kegiatan_dibuka”,
Data Keluarga 146 7,58%
“penyuluhan_kb”, “opd_kb”, “lansia”, “orang_tua”, “desa”

14
Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.02 (2021) 10-20

Tabel 3. Topik Populer Setelah Rebranding

No Istilah Relevan Label Total Persentase


Berita

1. “peserta_kb”, “akseptor”, “alat_kontrasepsi”, “program_banggakencana”, “stunting”,


“vasektomi”, “program_kkbpk”, “orang_tua”, “kesehatan_reproduksi”, Pelayanan KB 163 8,46%
“metode_kontrasepsi”
2. “genre”, “kampung_kb”, “alat_kontrasepsi”, “pik_r”, “m_si”, “suami_istri”,
Generasi Berencana 313 16,24%
“penyuluh_kb”, “pelaksanaan_program”, “rumah_sakit”, “kesehatan_reproduksi”
3. “mitra_kerja”, “program_banggakencana”, “lansia”, “pkb_plkb”, “program_bangga”, Mitra Kerja/
267 13,86%
“rumah_data”, “opd_kb”, “kampung_kb”, “orang_tua”, “akseptor” Penyuluh Lapangan
4. “kampung_kb”, “program_bangga”, “kampung”, “m_si”, “lansia”, “bina_keluarga”, Pembangunan
“rumah_sakit”, “keluarga_berkualitas”, “duta_genre”, “genre” Keluarga di 300 15,57%
Kampung KB
5. “bonus_demografi”, “pkb_plkb”, “program_bangga”, “rumah_tangga”, Kependudukan,
“pendataan_keluarga”, “sumber_daya”, “alat_kontrasepsi”, “data_kependudukan”, Bonus Demografi, 149 7,73%
“orang_tua”, “kesehatan_reproduksi” dan Data Keluarga
6. “penyuluh_kb”, “program_bangga”, “pejabat_fungsional”, “kehamilan”,
Jabatan Fungsional 205 10,64%
“jabatan_fungsional”, “fungsional”, “data”, “pasangan_usia”, “bangga_kencana”, “ketua_tp”
7. “program_bangga”, “program_kkbpk”, “kesehatan_reproduksi”, “bangga_kencana”, Program Bangga
115 5,97%
“penyuluh_kb”, “lansia”, “pengendalian_penduduk”, “genre”, “mitra_kerja”, “corona” Kencana
8. “kampung_kb”, “penyuluh_kb”, “program_bangga”, “program_banggakencana”, Program Bangga
“opd_kb”, “rumah_data”, “akseptor”, “kampung”, “pkb_plkb”, “desa” Kencana di 172 8,93%
Kampung KB
9. “media_sosial”, “lansia”, program_bangga”, “pejabat_fungsional”, “bonus_demografi”,
Media Sosial 36 1,87%
“alat_kontrasepsi”, “keluarga_berkualitas”, “dpr_ri”, “kampung_kb”, “upacara”

10. “kampung_kb”, “kelompok_uppks”, “ketahanan_keluarga”, “mitra_kerja”, Pembangunan


“keluarga_berkualitas”, “virus_corona”, “kampung”, “rusman”, “program_kkbpk”, Keluarga di Masa 207 10,74%
“dpr_ri” Pandemi

0 5 10 15 20 25
online. Analisis ini bertujuan untuk
mengetahui perubahan topik pembahasan
7.01
Penyuluhan/Pelayanan KB
8.46 terkait program Keluarga Berencana (KB)
Generasi Berencana/ Kesehatan
dan BKKBN secara khusus dari sumber
7.21
Reproduksi/ Pusat Informasi dan
Konseling Remaja (PIK-R) 16.24 pihak eksternal BKKBN, yang dalam hal ini
diwakili oleh situs berita online. Analisis
Mitra Kerja/ Penyuluh Lapangan/ 5.6
Petugas KB 13.86 topic modelling dilakukan pada 526
11.99
artikel/berita dari situs online dan
Pembangunan Keluarga
15.57 menghasilkan masing-masing sepuluh topik
Kependudukan/ Bonus Demografi/ 10.85
paling populer dari dua periode waktu, yaitu
Data Keluarga 7.73 sebelum dan setelah rebranding BKKBN
yang dapat dilihat pada
Sebelum rebranding Sesudah rebranding

Gambar 6. Perbandingan persentase topik Tabel 4 dan Tabel 5.


yang sama

Analisis lebih dalam dilakukan dengan


hanya melakukan analisis topic modelling
kepada artikel yang berasal dari situs berita

15
Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.02 (2021) 10-20

Tabel 4 Topik Populer sebelum rebranding (hanya situs online)

No Istilah Relevan Label Total Persentase


Berita
1. "memiliki_anak", "kampung_kb", "desa", "orang_tua", "angka_kelahiran", "bupati", Keluarga Berencana
89 27,7%
"bonus_demografi", "media_sosial", "pembangunan_keluarga", "presiden" di Kampung KB
2. "pil_kb", "kampung_kb", "orang_tua", "alat_kontrasepsi", "suami", "media_sosial", Pelayanan KB di
49 15,3%
"bonus_demografi", "jokowi", "pil", "istri" Kampung KB
3. "bonus_demografi", "angka_kematian", "kesehatan_reproduksi", "proses", Bonus Demografi
"pemerintah_pusat", "menikah", "kampung_kb", "pemerintah_daerah", "nikah", 37 11,5%
"pernikahan"
4. "kesehatan_reproduksi", "remaja", "pernikahan", "laki_laki", "up_up", "kegiatan", Generasi Berencana
34 10,6%
"bonus_demografi", "generasi", "laki", "anggota"
5. "alat_kontrasepsi", "orang_tua", "pil_kb", "negara", "media_sosial", "laki_laki", Promosi Alat
29 9,0%
"kondom", "kependudukan_keluarga", "gubernur", "wanita" Kontrasepsi
6. "kampung_kb", "alat_kontrasepsi", "orang_tua", "kesehatan_reproduksi", "penyuluh", Kesehatan Reproduksi
24 7,5%
"simak_video", "memiliki_anak", "pil_kb", "pernikahan", "kampung" di Kampung KB
7. "kesehatan_reproduksi", "penyuluh", "pernikahan", "pria", "suami_istri", Kesiapan Pernikahan
23 7,2%
"pemerintah_pusat", "pasangan", "muda", "simak_video", "dokter"
8. "kampung_kb", "laju_pertumbuhan", "pembangunan_keluarga", "pemerintah_daerah", Program
17 5,3%
"kependudukan_keluarga", "memiliki_anak", "angka_kematian", "foto", "pria", "surat" Kependudukan
9. "alat_kontrasepsi", "angka_kematian", "kondom", "pil_kb", "pil", Promosi Alat
12 3,7%
"kesehatan_reproduksi", "peserta", "media_sosial", "hasil", "nama" Kontrasepsi
10. "alat_kontrasepsi", "sperma", "pembangunan_keluarga", "laki_laki", "pria", Alat Kontrasepsi Pria
7 2,2%
"pemerintah_daerah", "pil_kb", "bupati", "kependudukan_keluarga", "nomor"

Tabel 5. Topik Populer setelah rebranding (hanya situs online)

No Istilah Relevan Label Total Persentase


Berita
1. "kependudukan_keluarga", "stunting", "berkualitas", "membangun" , "generasi",
Pencegahan Stunting 34 16,6%
"mental", "angka_kehamilan", "remaja", "melahirkan", "pembangunan_keluarga"
2. "pelayanan_kb", "penggunaan", "pasangan_usia"," februari", "bidan", "pil", "media", Penggunaan Alat
32 15,6%
"baby_boom", "dokter", "suami" Kontrasepsi
3. "remaja", "kesehatan_reproduksi", "fasilitas_kesehatan", "deputi_bidang", "player_baca",
Generasi Berencana 29 14,1%
"generasi", *"program_kb", "perencanaan", "rumah_tangga", "pendidikan"
4. "fasilitas_kesehatan", "peserta", "pelayanan_kb", "virus_corona",
Pelayanan KB di
"kesehatan_reproduksi", "baby_boom", "angka_kehamilan", "direncanakan", "ribu", 28 13,7%
Masa Pandemi
"stunting"
5. "rumah_tangga", "virus_corona", "stunting", "hidup", "suami", "sehat", "air", "foto", Pencegahan Stunting
27 13,2%
"istri", "kependudukan_keluarga" di Masa Pandemi
6. "kesehatan_reproduksi", "penduduk", "istri", "generasi", "sesuai", "suami",
Kesehatan Reproduksi 19 9,3%
"rumah_tangga", "pendidikan", "manusia", "protokol"
7. "penyuluh", "pelayanan_kb", "akseptor", "rumah_tangga", "kesehatan_reproduksi",
Penyuluhan KB 15 7,3%
"bidan", "pasangan_usia", "kondom", "penduduk", "menjaga"
8. "virus_corona", "penggunaan", "pasangan_usia", "angka_kehamilan", "hamil", "iud" , Pencegahan
"ribu" , "fasilitas_kesehatan", "perkawinan", "suami" Kehamilan di Masa 8 3,9%
Pandemi Covid
9. "player_baca", "hamil", "data", "melahirkan", "program_kb", "resmi", "kematian",
Sosialisasi Kehamilan 7 3,4%
"fasilitas_kesehatan", "juni", "sehat"
10. "pasangan_usia", "virus_corona", "anggota", "akseptor", "sehat", "bidang", "ri", Pemenuhan kebutuhan
"mencapai", "kebutuhan", "pakai" KB di masa pandemi 6 2,9%
covid

Tabel 2 menunjukan sepuluh topik yang


sering muncul di media internet terkait
HASIL DAN PEMBAHASAN program KB dan BKKBN pada periode

16
Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.02 (2021) 10-20

sebelum rebranding BKKBN yang 3. Terdapat beberapa topik baru yang


bersumber dari artikel pada periode 1 muncul dalam daftar sepuluh besar topik
Januari 2019 sampai 31 Desember 2019. populer pada masa setelah rebranding
Pada periode tersebut, topik yang paling BKKBN, yaitu: “jabatan fungsional”,
banyak dibahas adalah terkait program program bangga kencana”, “program
pembangunan keluarga (11,99%), bangga kencana di kampung KB”,
pendidikan kependudukan (8,25%), dan data “media sosial”, “pembangunan keluarga
kependudukan (7,58%). Dapat dilihat pada di masa pandemi”,
Tabel 2. bahwa setiap topik berisikan istilah 4. Kemunculan topik “jabatan fungsional”
“kampung kb”. Hal tersebut pada periode setelah rebranding
mengidentifikasikan bahwa istilah kampung diakibatkan oleh adanya proses
kb merupakan salah satu elemen penting rekonstruksi kelembagaan di BKKBN.
pada setiap pembahasan artikel/berita terkait Rekonstruksi dimaksud adalah peralihan
program KB dan BKKBN pada periode jabatan struktural (eselon III dan IV) ke
tersebut. jabatan fungsional di BKKBN yang
Tabel 3 menunjukan sepuluh topik merupakan salah satu turunan dari
paling populer terkait program KB dan kebijakan prioritas kerja presiden pada
BKKBN di media internet pada masa setelah periode 2019-2024, yaitu reformasi
rebranding BKKBN atau periode birokrasi melalui penyederhanaan
artikel/berita 1 Januari 2020 sampai 10 birokrasi,
November 2020. Pada tabel tersebut dapat 5. Topik terkait “program bangga kencana”
dilihat bahwa tiga topik dengan persentase dan “program bangga kencana di
artikel/berita tertinggi adalah Generasi kampung KB” mengindikasikan bahwa
Berencana (16,24%), Pembangunan upaya BKKBN untuk mengganti istilah
Keluarga di Kampung KB (15,57%), dan penyebutan program di akhir tahun 2019
Mitra Kerja/ Penyuluh Lapangan (13,86%). sudah mulai menjadi pembahasan di
Dari perbandingan hasil pada Tabel 2 media internet,
dan Tabel 3 di bawah ini adalah beberapa 6. Topik “media sosial” merupakan salah
perubahan/pergeseran topik media terkait satu topik baru yang muncul di periode
program KB dan BKKBN pada periode setelah rebranding BKKBN. Kondisi ini
sebelum dan sesudah rebranding BKKBN: mengindikasikan bahwa pemanfaatan
1. Pembahasan terkait program media sosial dalam kegiatan penyuluhan
pembangunan keluarga tidak menjadi atau penyebaran informasi sudah
topik paling populer pada masa setelah semakin gencar dilakukan,
rebranding. Topik paling populer pada 7. Topik baru yang memiliki persentase
masa setelah rebranding BKKBN pembahasan cukup besar adalah
adalah terkiat “Generasi Berencana”. “pembangunan keluarga di masa
Kondisi ini telah sejalan dengan arah pandemi” (10,74%). Kemunculan topik
perubahan yang diinginkan BKKBN tersebut dikarenakan pandemi Covid-19
melalui rebranding, yaitu dengan yang terjadi awal tahun 2020.
menyasar para generasi muda, milenial,
zilenial, dan alpha (BKKBN, 2019a), Penelusuran lebih lanjut untuk melihat
2. Terdapat beberapa perubahan persentasi perubahan topik media terkait program KB
topik pembahasan pada periode sebelum dan BKKBN pada periode sebelum dan
dan sesudah rebranding BKKBN yang sesudah rebranding BKKBN yang
terlihat pada Gambar 6. Perubahan bersumber hanya dari situs berita online
paling besar adalah perkembangan dapat dilihat pada
pembahasan terkait topik “generasi
berencana, kesehatan reproduksi dan
pusat informasi dan konseling remaja
Tabel 4 dan Tabel 5. Beberapa
(PIK-R)” serta topik terkait program
“kemitraan dan peran penyuluh dan simpulan dari hasil pengamatan
petugas lapangan KB”,

17
Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.02 (2021) 10-20

berita nasional dan 33 situs perwakilan


Tabel 4 dan Tabel 5 yang dibandingkan BKKBN provinsi, terdapat 3.252
dengan hasil pada Tabel 2 dan Tabel 3 artikel/berita berdasarkan kriteria pencarian
adalah sebagai berikut: yang berhasil didapatkan.
1. Istilah “kampung kb” merupakan salah Setelah melalui tahapan data
satu istilah yang paling banyak muncul preprocessing, penelitian ini menghasilakan
pada topik pada sepuluh topik populer pada masa sebelum
2. rebranding BKKBN, yaitu: “pembangunan
3. keluarga di kampung kb”,
4. Tabel 4. Hasil tersebut selaras dengan “kegiatan/sosialisasi di kampung kb”,
Tabel 2, yang juga menganalisis topik “pendidikan kependudukan”, “petugas
pada masa sebelum rebranding lapangan kb/ penyuluh kb”, “hari keluarga
BKKBN, nasional”, “kependudukan”, “generasi
5. Topik lainnya terkait pada berencana”, “penyuluhan/pelayanan kb”,
“kampung kb”, dan “data keluarga”.
6.
Sepuluh topik paling populer pada masa
7.
setelah rebranding BKKBN yang dihasilkan
8. Tabel 4 adalah Bonus Demografi,
pada penelitian ini adalah “pelayanan kb”,
Generasi Berencana (GenRe), Promosi
“generasi berencana”, “mitra kerja/
Alat Kontrasepsi, Kesiapan Pernikahan
penyuluh lapangan”, “pembangunan
dan Program Kependudukan,
keluarga di kampung kb”, “kependudukan”,
9. Topik terkait program KB dan BKKBN
“bonus demografi dan data keluarga”,
sesudah rebranding BKKBN yang
“jabatan fungsional”, “program bangga
bersumber dari situs berita online pada
kencana”, “program bangga kencana di
Tabel 5 secara garis besar dapat
kampung kb”, “media sosial”, dan
dikelompokan dalam tiga kelompok,
“pembangunan keluarga di masa pandemi”.
yaitu topik terkait stunting, pelayanan
Penelitian juga melakukan analisis
KB di masa pandemi, dan kesehatan
hanya pada artikel/berita pada situs online.
reproduksi bagi remaja,
Sepuluh topik populer pada masa sebelum
10. Berbeda dengan topik populer yang
rebranding BKKBN dari hasil analisis
tertera dalam Tabel 3, topik pada Tabel
tersebut adalah “Keluarga Berencana di
5 lebih banyak dipengaruhi oleh
Kampung KB”, “Pelayanan KB di Kampung
pandemi Coronavirus disease 2019
KB”, “Bonus Demografi”, “Generasi
(Covid-19) dan program percepatan
Berencana”, “Promosi Alat Kontrasepsi”,
penurunan stunting. Perubahan topik
“Kesehatan Reproduksi di Kampung KB”,
pada situs berita online tidak secara pasti
“Kesiapan Pernikahan”, “Program
menunjukan arah perubahan dari
Kependudukan”, “Promosi Alat
pelaksanaan rebranding BKKBN namun
Kontrasepsi”, dan “Alat Kontrasepsi Pria”,
perubahan topik lebih dipengaruhi arah
sementara pada masa setelah rebranding
kebijakan pelaksanaan program oleh
adalah “Pencegahan Stunting”, “Penggunaan
BKKBN,
Alat Kontrasepsi”, “Generasi Berencana”,
11. Istilah program “Bangga Kencana”
“Pelayanan KB di Masa Pandemi”,
masih belum banyak dibahas pada situs
“Pencegahan Stunting di Masa Pandemi”,
berita online, seperti dapat dilihat pada
“Kesehatan Reproduksi”, “Penyuluhan KB”,
Tabel 5.
“Pencegahan Kehamilan di Masa Pandemi
Covid”, “Sosialisasi Kehamilan” dan
SIMPULAN “Pemenuhan kebutuhan KB di masa
Dengan memanfaatakan pendekatan pandemi covid”.
topic modelling, penelitian ini mampu Beberapa saran/rekomendasi dari hasil
menghasilkan perbandingan topik seputar penelitian ini adalah sebagai berikut:
program KB dan BKKBN pada dua periode 1. Dari segi jumlah artikel/berita,
waktu, yaitu sebelum dan sesudah penelitian ini menunjukan bahwa
rebranding BKKBN. Dari sumber situs berita/artikel dari Situs Perwakilan

18
Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.02 (2021) 10-20

BKKBN provinsi memiliki proporsi opini masyarakat terkait program pada


lima kali lebih banyak dari situs berita media internet.
nasional populer yang digunakan pada
penelitian ini. Publikasi program sebaik DAFTAR PUSTAKA
tidak hanya dominan dilakukan pada Alghamdi, R., & Alfalqi, K. 2015. A Survey
website milik BKKBN saja, melainkan of Topic Modelling in Text Mining.
dapat memanfaatkan kanal berita International Journal of Advanced
populer untuk meningkatkan Computer Science and Applications,
reach/capaian dari sebuah konten berita, 6(1), 147–153.
2. Perubahan topik pada masa sebelum dan https://doi.org/10.14569/ijacsa.2015.06
sesudah rebranding BKKBN sudah 0121
sangat terlihat dari hasil pengolahan
data/berita yang bersumber dari seluruh BKKBN. 2019a. Laporan Kinerja 2019.
sumber artikel/berita pada penelitian ini, BKKBN. 2019b. Laporan Kinerja Instansi
namun perubahan tersebut masih belum Pemerintah (LKIP) Direktorat Bina
terlihat jika data yang digunakan adalah Lini Lapangan.
hanya bersumber dari situs berita
nasional. Fakta ini kembali menunjukan BKKBN. 2020. Rencana Strategis BKKBN
pentingnya mempublikasikan program 2020-2024. 1–71.
melalui situs berita nasional. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan BKKBN, Kementerian PPN/ Bappenas,
beberapa kebijakan di internal BKKBN, KEMENKES, UNFPA, & Embassy of
di antaranya: mengarahkan komponen Canada. 2013. Strategi Pelaksanaan
yang menangani bidang kehumasan Program Keluarga Berencana
untuk tidak hanya fokus untuk publikasi Berbasis Hak untuk Percepatan Akses
program melalui kanal/jalur milik terhadap Pelayanan Keluarga
BKKBN, namun juga berusaha untuk Berencana dan Kesehatan Reproduksi
menjangkau kanal/jalur lainnya seperti yang Terintegrasi dalam Mencapai
situs berita nasional, dan mendorong Tujuan Pembangunan Indonesia. 1–
keinganan Aparatur Sipil Negara (ASN) 110.
BKKBN baik petugas penyuluh Kherwa, P., & Bansal, P. 2018. Topic
keluarga berencana maupun ASN di Modelling: A Comprehensive Review.
tingkat pusat maupun kantor perwakilan ICST Transactions on Scalable
untuk berkontribusi dalam Information Systems, 0(0), 159623.
mempublikasikan program BKKBN https://doi.org/10.4108/eai.13-7-
melalui berbagai media, dorongan dapat 2018.159623
dilakukan dengan mengadakan lomba
menulis di media nasional atau Liu, Q., Zheng, Z., Zheng, J., Chen, Q., Liu,
pemberian insentif lainnya. G., Chen, S., Chu, B., Zhu, H.,
3. Perubahan topik pada media internet Akinwunmi, Ba., Huang, J., Zhang, C.
yang terjadi menunjukan keberhasilan J. P., & Ming, W. K. 2020. Health
BKKBN dalam menjalankan inisiatif communication through news media
rebranding pada akhir tahun 2019 lalu. during the early stage of the covid-19
Nilai-nilai dari inisiatif rebranding outbreak in China: Digital topic
tersebut tetap harus terus dijalankan dan modelling approach. Journal of
dipantau secara berkala, Medical Internet Research, 22(4).
4. Sebagai lembaga yang juga menjalankan https://doi.org/10.2196/19118
fungsi edukasi dan komunikasi kepada
Moodley, A., & Marivate, V. 2019. Topic
masyarakat, BKKBN dapat
modelling of news articles for two
memanfaatkan teknik topic modelling
consecutive elections in South Africa.
yang digunakan pada penelitian ini
2019 6th International Conference on
untuk terus memantau perkembangan
Soft Computing and Machine

19
Maulana, YDF/ Jurnal Keluarga Berencana Vol.6 No.02 (2021) 10-20

Intelligence, ISCMI 2019, 131–136.


https://doi.org/10.1109/ISCMI47871.2
019.9004342
Putri, P. K. D., Hubeis, A. V.,
Sarwoprasodjo, S., & Ginting, B. 2019.
Kelembagaan dan Capaian Program
Keluarga Berencana (KB): dari Era
Sentralisasi ke Desentralisasi. Jurnal
Kependudukan Indonesia, 14(1), 1–12.
Randles, B. M., Pasquetto, I. V., Golshan,
M. S., & Borgman, C. L. 2018. Using
the jupyter notebook as a tool for open
science: An empirical study. ArXiv,
17–18.

20

Anda mungkin juga menyukai