NIM : 320220302011
Prodi : Matematika Militer
Tugas Uji Chi Square
#1
2 2
(13−14) +(15−14) (20−17)2+(14−17)2 (17−19)2+(21−19)2
𝜒2 = + +
14 17 19
2 18 8
𝜒2 = 14 + 17 + 19
𝜒2 = 1,623
d. Tentukan daerah kritis
Diperoleh dengan nilai 𝜒2 hitung = 1,623 < 𝜒2tabel =5,99 maka tidak cukup bukti
dan alasan untuk menolak H0 .
e. Keputusan
Apabila nilai statistik uji berada di daerah kritis, keputusannya tolak H0,sedangkan
apabila nilai statistik uji berada diluar daerah kritis, keputusannya tidak menolak
H0.
Karena nilai statistik uji berada diluar daerah kritis, keputusannya adalah terima
H0.
f. Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang didapat dari hasil pengujian hipotesis dengan kepercayaan
95% bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara penghasilan orang tua
dengan kemampuan komputer murid SD.
Dengan SPSS
Chi-Square Tests
Asymptotic
Value df Significance (2-sided)
Pearson Chi-Square 1.623a 2 .444
Likelihood Ratio 1.629 2 .443
Linear-by-Linear Association .061 1 .805
N of Valid Cases 100
Dalam menggunakan SPSS, ditemukan bahwa nilai chi-square adalah 1,623, yang sama
dengan nilai chi-square yang dihitung secara manual. Berdasarkan perbandingan dengan nilai
chi-square table 5,99, dapat disimpulkan bahwa 𝜒2hitung < 𝜒2tabel. Oleh karena itu, tidak
ada cukup bukti dan alasan untuk menolak H0.
Selain itu, nilai p-value = 0,444 juga dapat digunakan sebagai indikator dalam pengambilan
keputusan. Dalam hal ini, karena nilai p-value lebih besar dari tingkat signifikansi alpha =
0,05 maka H0 dapat diterima.
Dengan demikian, kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa tidak ada hubungan yang
signifikan antara penghasilan orang tua dan kemampuan komputer murid SD.
#2
Seorang kadet mahasiswa Prodi Matematika Unhan RI ingin mengetahui apakah ada
hubungan antara nilai ujian mata kuliah Matematika Militer dengan nilai ujian mata kuliah
Statistika Pertahanan. Dari 100 orang mahasiswa FMIPA yang dipilih secara acak, diperoleh
nilai sebagai berikut:
Nilai Matematika
Nilai Statistik Jumlah
A B
A 30 25 55
B 15 30 45
Jumlah 45 55 100
Dapatkah kita mempercayai bahwa tidak ada hubungan antara nilai ujian Matematika Militerdengan
Statistika Pertahanan? Gunakan 𝛼 = 5%!
Jawab:
a. Tentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1)
H0 = tidak ada hubungan antara nilai ujian Matematika Militer dengan nilai
Statistika Pertahanan
H1 = ada hubungan antara nilai ujian Matematika Militer dengan nilai Statistika
Pertahanan
b. Tentukan tingkat signifikansi (𝛼)
𝛼 = 5% = 0,05
db = (2-1)(2-1) = 1
X2 tabel Chi-Square = 3,84
c. Hitung nilai statistik uji
(Oij− Eij)2
χ2 = ∑𝑟𝑖=1 ∑𝑘𝑗=1 Eij
2 2
(30−24,75) +(30−24,75) (25−30,25)2 (15−20,25)2
𝜒2 = + +
24,75 30,25 20,25
𝜒2 = 4,499
d. Tentukan daerah kritis
Diperoleh dengan nilai 𝜒2 hitung = 4,499 > 𝜒2tabel = 3,84 maka cukup bukti dan
alasan untuk menolak H0 .
e. Keputusan
Apabila nilai statistik uji berada di daerah kritis, keputusannya tolak H0,sedangkan
apabila nilai statistik uji berada diluar daerah kritis, keputusannya tidak menolak
H0.
Karena nilai statistik uji berada di daerah kritis, keputusannya adalah tolak H0.
f. Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang didapat dari hasil pengujian hipotesis dengan kepercayaan
95% bahwa ada hubungan yang signifikan antara nilai ujian Matematika Militer
dengan nilai Statistika Pertahanan
Dengan SPSS
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 4.500a 1 .034
Continuity Correctionb 3.683 1 .055
Likelihood Ratio 4.550 1 .033
Fisher's Exact Test .044 .027
Linear-by-Linear Association 4.455 1 .035
N of Valid Cases 100
Dalam menggunakan SPSS, diperoleh nilai chi-square sebesar 4,5 yang merupakan
pembulatan dari nilai chi-square yang dihitung secara manual, yaitu 4,499. Dalam
perbandingannya dengan nilai chi-square table 3,84 dapat disimpulkan bahwa 𝜒2hitung >
𝜒2tabel. Oleh karena itu, terdapat cukup bukti dan alasan untuk menolak H0.
Selain itu, nilai p-value = 0,03 juga digunakan sebagai indikator dalam pengambilan
keputusan. Dalam hal ini, karena nilai p-value lebih kecil dari tingkat signifikansi 𝛼 = 5%,
maka H0 ditolak.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara nilai
ujian Matematika Militer dengan nilai Statistika Pertahanan berdasarkan data yang diteliti.
Oleh karena itu, pernyataan bahwa tidak ada hubungan antara nilai ujian Matematika Militer
dengan nilai Statistika Pertahanan tidak dapat dipercaya.