TAHAP Tujuan PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN

KOREKSI
What Who Where When How
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
-
-Mendapatkan -Bahan baku di terima dalam -penanggung -Bahan baku Form penerimaan
1.penerimaan bahan baku yang wadah box fiber/cool box lalu jawab yang kurang bahan baku
bahan baku sesuai dengan dibongkar dengan cepat produksi memenuhi
standar poklahsar -Ikan diletakkan dalam keranjang standar
baik dari segi /bak penampungan yang berisi Poklahsar diolah
ukuran dan es menjadi produk
kualitas -Pengecekan secara acak ukuran lain / diretur
-Mengetahui ikan (ditimbang) dan kesegaran -penambahan es
mutu bahan baku ikan secara visual
dari setiap
supplier
-mendapatkan -Memastikan peralatan yang di -Membersihkan From pencatatan
bahan baku gunakan dakam keadaan bersih kembali ikan penyiangan
2.penyiangan tanpa yang masih kotor
insang,ekor,sirip -Letakkan ikan di atas meja
dan isi perut serta stainless steel
mereduksi
adanya -Memotong ,membersihkan dan
kontaminasi dan membuang bagian
bakteri patogen ekor,sirip,insang dan isi perut
secara cepat dan cermat
-Mendapat kan -Memastikan kondisi air yang di -Menghentikan From pencatatan
bahan baku yang gunakan bersih proses pencucian
bersih dan pencucian jika air
3.pencucian mengurangi -Bahan baku di cuci tidak memenuhi
aktivitas menggunakan air bersih mengalir persyaratan
pertumbuhan sesuai standar air minum -Penggantian air
bakteri -Setelah di cuci langsung ke yang kotor dan
tahap pengukusan keruh
4.Pengukusan -Mendapatkan -Daging ikan di kukus dalam -Memisahkan Form pencatatan
daging ikan yang suhu tertentu dan waktu selama hasil pengukuran pengukusan
matang dan 45 menit untuk 1x pengukusan yang belum
lunsak (kapasitas 1x pengukusan adalah lunak agar
10kg bahan baku atau sampai dilakukan
lunak) pengukusan
Kembali sampai
daging menjadi
lunak
-Memisahkan -Memisah kan daging dari tulang -Jika di temukan -From pemisahan
Tanggal: ................................ 1
Dibuatoleh : Disahkan oleh 
 TAHAP Tujuan PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
What Who Where When How
5.Pemisahan daging ikan dari dan duri dengan cara manual tulang dan duri tulang dan duri
tulang dan duri tulang dan duri dan cepat yang masih
-Memastikan bahwa tidak banyak menempel maka
daging yang terbuang bersam dilakukan
limbah tulang dan duri pemisahan
tulang dan duri
tulang
-Mendapatkan -Daging ikan dicabik secara -Pencabikan -From pencatatan
bentuk suwiran cepat dan cermat dengan manual ulang pencabikkan
6.Pencabikan dagimg ikan yang dan mixer
seragam -Daging ikan yang sudah di cabik
diletakkan pada wadah yang
bersih

7.Pencampuran -Untuk -Bumbu di besihkan ,dicuci dan -Bumbu yang Form pencatatan
mendapatkan di haluskan dengan blender belom tercampur percampuran
suwiran daging kemudian dicampur degan rata di blender
ikan yang suwiran daging ikan ulang
tercampur -Komposisi percampuran bahan
dengan bumbu baku adalah 2kg dading ikan -
secara homogen 100 g bawang merah -500g
bawang putih -500g gula merah -
400g gula putih -10g jinten -2cm
jahe -50 garam
8.Pemasakan -Mendapat kana -Suwiran daging ikan yang sudah -Penambahan Form pencatatan
bon ikan yang di campur dengan bumbu atau waktu sampai pemakasan
matanng bahan lainnya digoreng selama tercium spesifik
spesifikasi 30menit (2kg bahan) dan suhu bau abon ikan
tertentu tetapi jangan
-Dilakukan pengadukan secara sampai gosong
terus menerus sampa abon ikan
kuning kecoklatan
-Penggantian minyak goreng
(max 4 kali goreng)

Tanggal: ................................ 2
Dibuatoleh : Disahkan oleh 
 TAHAP Tujuan PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
What Who Where When How
9.Penirisan -Mengeluarkan -Memastikan kebersiha peralatan -Penirisan Form pencatatan
minyak minyak goreng yang di gunakan minyak ulang penrisan minyak
yang ada di -Abon ikan yang sudah matang di sampai
dalam abon ikan masukkan ke dalam spinner sempurna jika
selama 5-7 menit (2 kg bahan ) abon ikan yang
-Habis di spinner, di lakukan belom kering
pengovenan selama 10 menit dengan
pada 150C agar dapat disimpan menambahkan
lebih lama waktu sekitar 2
menit
10.Penemasan -Melindungi -Memastikan bahan pengemasan -Pengemasan From pencatatan
produk dari yang di gunakan dalam keadaan ulang jika pengemasan
kerusakan baik dan bersih kemasan belom
selama -Abon ikan di kemas dengan rapat
penyimpanan dan cepat,cermat dan hasil -Jika berat
distribusi pengemasan nya harus rapih produk kuran
serta tertutup rapat maka di tambah
-Dilakukan penimbanagan sesuai dan jika
dengan standar poklahsar kelebihan maka
Terterai (100g,500,1000g) atau di kurangi
sesuai perminatan konsumen
11.penyimpanan -Memelihara -Memastikan kebersihangudang -penataan ulang Form pencatatan
kondisisi ,kualitas penyimpanan penyimpanan
serta daya tahan -Abon ikan di simpan dalam suhu
produk abon ikan ruang dan di perhatikan
yang di simpang kelembabannya
-Menata rapi produk abon ikan
yang telah di kemas dalam
Gudang penyimpanan
-Sistem penyimpanan FIFO (first
in First Out)

Tanggal: ................................ 3
Dibuatoleh : Disahkan oleh 
TAHAP Tujuan PROSEDUR MONITORING TINDAKAN PENCATATAN
KOREKSI
What Who Where When How

Tanggal: ................................ 4
Dibuatoleh : Disahkan oleh 
 Tanggal: ................................ 5
Dibuatoleh : Disahkan oleh 
 Tanggal: ................................ 6
Dibuatoleh : Disahkan oleh