BAB 1
PENDAHULUAN
Sungai sebagai sistim pembawa aliran dari DAS memerlukan ruang yang layak
dalam menjalankan fungsinya baik untuk mengalirkan debit aliran rendah maupun
saat harus mengalirkan debit banjir, seiring dengan perkembangan kota dan batas
antara sungai sebagai sistim pembawa aliran dan wilayah pemukiman serta
pemanfaatan lahan yang lain semakin bergeser ke arah sungai dan ini tentu saja
akan mengganggu fungsi sungai sebagai pembawa aliran dan juga mengurangi nilai
pemanfaatan lahan yang ada mengingat akan sering tergenang di saat kondisi
banjir.
Berkaitan dengan hal tersebut maka pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera II yang
bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan pengembangan sungai-sungai yang
tercakup dalam wilayah kerjanya berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan
identifikasi, inventarisasi dan pengukuran batas sempadan Sungai Sikambing, Sungai
Putih dan Sungai Kera agar dapat dibuat usulan penetapan jalur sempadan sungai
sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, sehingga terbentuk kawasan sempadan
sungai yang berfungsi menjaga keberlangsungan sungai dalam tugasnya membawa
aliran dalam suatu sistim DAS untuk memberi manfaat yang besar bagi masyarakat
sekaligus menjaga kelestarian sungai dan juga mengurangi banjir serta bencana
yang sering terjadi akibat adanya penggunaan daerah bantaran sungai yang tidak
terkontrol.
Untuk mencapai sistem penyempurnaan Penyusunan Rencana Penetapan Garis
Sempadan Sungai Sikambing, Sungai Putih dan Sungai Kera, diperlukan suatu
perencanaan terlebih dahulu. Salah satu syarat dalam perencanaan diperlukan peta
yang baik dan akurat, sehingga untuk memenuhi keperluan tersebut sangat mutlak
dilakukan pengukuran-pengukuran sebagai proses pemetaan.
1.4.1. Pengukuran
Pengukuran Sungai Sikambing, Sungai Putih dan Sungai Kera
Pengukuran situasi skala 1 : 10.000
Pengukuran Cross Section skala 1 : 200
Pengukuran kerangka dasar horisontal / poligon
Pengukuran kerangka dasar vertikal / tinggi
Pengukuran penampang memanjang dan penampang melintang pada sungai
tidak bertanggul.
1.4.4. Laporan
Buku Diskripsi BM dan CP
Buku Laporan Akhir Pengukuran
Buku Ukur, terdiri dari ;
1) Buku Data Ukur dan Hitungan Poligon dan Waterpass
2) Buku Data Ukur dan Hitungan Cross dan Situasi buku 1 dan 2