Nim : 22031015
Jawaban: Silabus adalah suatu perangkat rencana dan pengaturan pelaksanaan pembelajaran serta
penilaian yang disusun secara sistematis dan memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk
kemudian mencapai penguasaan kompetensi dasar.
1. Menurut kunandar (2011), silabus merupakan rencana pembelajaran yang dibuat berdasarkan
standar kompetensi, materi pokok pembelajaran, kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi penilaian, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, penilaian dan alokasi waktu.
2. Yulaelawati mendefinisikan silabus sebagai rancangan yang digunakan untuk mengatur
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian. Dimana silabus dibuat secara tersusun dan memuat
komponen tertentu agar mencapai penguasaan kompetensi dasar.
3. Menurut BNSP, silabus dipergunakan untuk merancang kegiatan pembelajaran dan pengelolaan
kelas. Silabus juga dapat diartikan sebagai penjabaran dari Standar kompetensi dan Kompetensi
Dasar pembelajaran, indikator pencapaian, kegiatan pembelajaran, untuk mengetahui kompetensi
penilaian hasil belajar dan masih banyak lagi.
Jawaban : Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara
sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir
suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari
hari ke hari untuk mengukur Capaian Pembelajaran.
Silabus adalah suatu perangkat rencana dan pengaturan pelaksanaan pembelajaran serta penilaian
yang disusun secara sistematis dan memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk
kemudian mencapai penguasaan kompetensi dasar. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah
rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara
utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun
secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk
mengukur Capaian Pembelajaran.
Perbedaan utama antara silabus dan ATP adalah tingkat detailnya. Silabus memberikan
gambaran umum tentang rencana pembelajaran, sementara ATP memberikan rincian lebih
spesifik dan terperinci tentang pelajaran harian. Silabus digunakan sebagai acuan bagi pengajar
dalam merencanakan kurikulum secara keseluruhan, sedangkan ATP digunakan sebagai panduan
yang lebih terperinci untuk melaksanakan setiap pelajaran secara spesifik. ilabus biasanya
disusun terlebih dahulu untuk mengatur kerangka pembelajaran, dan ATP kemudian
dikembangkan berdasarkan silabus untuk merinci setiap pelajaran yang akan diajarkan. Silabus
dan ATP saling melengkapi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
ATP mencakup rencana pelajaran harian, tujuan pembelajaran yang spesifik, strategi
pembelajaran, metode evaluasi, serta sumber daya dan materi yang diperlukan untuk setiap
pelajaran. ATP biasanya disusun oleh pengajar atau guru sebagai panduan yang lebih terperinci
untuk melaksanakan pembelajaran secara efektif. ATP dapat berisi informasi tentang langkah-
langkah pengajaran, pertanyaan yang diajukan kepada siswa, aktivitas kelas, atau pendekatan
khusus yang digunakan dalam mengajar. Silabus berisi gambaran menyeluruh tentang tujuan
pembelajaran, materi pelajaran yang akan diajarkan, metode pengajaran yang akan digunakan,
penilaian, sumber daya yang diperlukan, dan alokasi waktu untuk setiap topik atau unit
pembelajaran. Silabus digunakan sebagai pedoman bagi pengajar dalam merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran. Silabus biasanya dikeluarkan oleh lembaga pendidikan atau
institusi yang menyelenggarakan program studi.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Pembinaan SMA. (2016). Panduan Penyusunan Silabus Mata Pelajaran SMA. Jakarta:
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103
Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta:
Permendikbud. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2018 tentang Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Rajagrafindo Persada.
Suharnan. (2016). Penyusunan ATP (Analytical Teaching Plan) dalam Pembelajaran. Jurnal Ilmiah