Jawab:
Kelebihan dan kekurangan Kurikulum Yang Pernah diterapkan di Indonesia yaitu:
D. Kurikulum 1968.
G. Kurikulum 1994
Kelebihan Kurikulum 1994,yaitu:
Penggunaan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam kegiatan belajar baik
secara mental, fisik, dan sosial.
Pengajaran dari hal yang bersifat konkret ke hal yang abstrak.
Pengajaran dari hal yang mudah ke yang sulit, serta dari hal yang lebih
sederhana ke hal yang kompleks.
Kelemahan Kurikulum 1994,yaitu:
Aspek yang dikedepankan terlalu padat.
Konsep pengajaran satu arah yaitu dari guru ke murid.
Banyaknya materi pelajaran membuat beban siswa terlalu berat.
Materi pelajaran dianggap terlalu sukar dan tidak sesuai dengan kehidupan
seharihari.
•
H. Kurikulum 2004, KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi).
Kelebihan Kurikulum 2004,yaitu:
Mengembangkan kompetensi-kompetensi peserta didik pada setiap aspek mata
pelalajaran.
Kurikulum 2004 bersifat alamiah (konstektual), karena berfokus dan bermuara
pada hakekat peserta didik untuk mengembangkan berbagai kompetensi
sesuai potensi masing-masing siswa.
Mendasari kemampuan-kemampuan lain seperti penguasaan ilmu pengetahuan
alam dan keahlian tertentu dalam pekerjaan.
Pembelajaran berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik mampu
bergerak aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Silabus yang disusun oleh guru dapat disesuaikan dengan kondisi serta situasi
daerah atau sekolah masing-masing.
Kelemahan Kurikulum 2004,yaitu:
Konsep KBK sering mengalami perubahan termasuk pada urutan standar
kompetensi dan kompetensi dasar sehingga dapat menyulitkan guru dalam
merancang pembelajaran secara berkelanjutan.
Paradigma guru masih teacher oriented.
Indikator sudah disusun, padahal akan lebih baik jika indikator disusun oleh
guru.
4. Seberapa efektif dan efisien setiap implementasi kurikulum untuk menjawab tuntutan &
perkembangan pendidikan di indonesia ?
Jawab:
Analisis dan kajian yang bersifat obyektif terhadap setiap kurikulum harus lakukan
karena perkembangan zaman terus berubah dengan pesat. Perubahan kurikulum dalam
setiap masa merupakan bagian dari tuntutan perkembangan tersebut.
Menilai dari ketepatan dan keefktifannya kurikulum dalam implementasi tentunya
membutuhkan kajian yang spesifik. Pengkajian tersebut harus diasaskan atas tujuan dan
relevansinya terhadap kebutuhan yang semestinya.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan setiap kurikulum yang relevan dengan
kebutuhan sekolah vokasi (kejuruan) yaitu kurikulum berbasis komptensi dan kurikulum
tingkat satuan pendidikan karena dengan kurikulum tersebut sekolah kejuruanakan mampu
berjalan beriiringan dengan industri.
Yang mana berdasarkan kekurangan dan kelebihan setiap kurikulum yang telah di
kembangkan sejak awal kemerdekaan sampai sekarang tidak lepas dari tujuan pendidikan
itu sendiri. Efektifitas diartikan sebagai keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan
atau pencapaian suatu tujuan yang akan dicapai. Kurikulum merupakan jabaran dari
perencanaan sistem pendidikan dari kebijakan-kebijakan pemerintah. Kurikulum digunakan
sebagai pedoman atau acuan dalam pelaksanaan pendidikan sehingga dapat mencapai
tujuan yang diinginkan. Kurikulum yang dibuat haruslah seefisien mungkin,dimana dalam
pelaksanaannya harus praktis, mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana dan
biayanya rendah. Kurikulum yang ada tidak boleh memberatkan pihak yang
melaksanakannya.
Sehingga efektif dan efisien implementasi kurikulum itu sangat penting dalam
perkembangan pendidikan di indonesia, yang mana keefektifikan dan efisiensi setiap
kurikulum yang perna diterapkan di indonesia itu menjadi acuan dan contoh untuk
memperbaiki kurikulum yang akan diterapkan kedepannya.