Anda di halaman 1dari 1

1.

Kesultanan Aceh Darussalam


Kesultanan Aceh didirikan pada tahun 1513 M
oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Perkembangan
kesultanan Aceh erat kaitannya dengan jatuhnya
Malaka ke tangan Portugis. Sejak Malaka dikuasai
Portugis, para pedagang Muslim memilih
menghindari Selat Malaka. Mereka beralih menyusuri
pesisir barat Sumatra, ke Selat Sunda, lalu terus ke
timur Indonesia atau langsung ke Cina. Hal ini
mendorong perekonomian masyarakat Aceh
berkembang pesat dan menjadikan Aceh sebagai
bandar untuk transit lada dari Sumatra dan rempah-
rempah dari Maluku.
Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaan pada
masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang
memerintah antara tahun 1607-1636 M. Pada masa
kejayaannya, kesultanan Aceh berhasil menguasai
daerah-daerah di pesisir timur dan barat Sumatra, serta
pesisir barat Semenanjung Melayu, seperti Johor dan
Pahang.
Sultan Iskandar Muda turun tahta dan digantikan
Sultan Iskandar Thani. Sepeninggal Sultan Iskandar
Thani kesultanan Aceh lambat laun mulai mengalami
kemunduran. Kesultanan Aceh dapat bertahan sampai
awal abad ke-20 M.

Anda mungkin juga menyukai