Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wahyu Tri Wahyono

NIM : 043066369
Prodi : Sistem Informasi

1. Matriks segitiga atas adalah matriks bujur sangkar yang semua unsur bawah diagonalnya
adalah 0. Sedangkan, matriks segitiga bawah adalah matriks bujur sangkar yang semua unsur
atas diagonalnya adalah 0.

Jadi, mengapa matriks segitiga atas atau segitiga bawah memiliki rumus determinan yang
begitu sederhana, karena untuk matriks segitiga atas atau segitiga bawah, bahwa hasil dari
determinannya adalah perkalian dari unsur – unsur pada diagonal utamanya.

2. Contoh matriks 3 x 3

3. Berikan sebuah contoh matriks 5x5 dan hitung determinan matriks tersebut. Jawaban : Tentu!
Berikut ini adalah contoh matriks 5x5:

Matriks A:
|21304|
|10213|
|32415|
|12340|
|43501|

Untuk menghitung determinan matriks ini, kita dapat menggunakan metode ekspansi kofaktor
atau metode reduksi baris. Di sini, kita akan menggunakan metode ekspansi kofaktor.

Dengan menggunakan metode ekspansi kofaktor, kita dapat menghitung determinan matriks
A sebagai berikut:

det(A) = 2 x det(A11) - 1 x det(A12) + 3 x det(A13) - 0 x det(A14) + 4 x det(A15)

di mana det(A11), det(A12), det(A13), det(A14), dan det(A15) adalah determinan submatriks
dari matriks A.

Setelah menghitung determinan dari submatriks, kita dapat menyusunnya menjadi persamaan
determinan matriks A:

det(A) = 2 x (0) - 1 x (-18) + 3 x (8) - 0 x (-10) + 4 x (-16)

det(A) = 0 + 18 + 24 + 0 - 64

det(A) = -22

Jadi, determinan dari matriks A adalah -22

Anda mungkin juga menyukai