Anda di halaman 1dari 5

Sistem dan layanan kesehatan ibu dan anak di Jepang dan selama Situasi

COVID-19
By. Ayano Kit
22 februari 2021

Jepang terdiri dari 47 prefektur (provinsi) dan 1724 manucipality (kota)


Pelayanan kesehatan ibu dan anak di area manucipalitas mulai saat
hamil s/d usia anak 3 thn.(secara gratis)
Pelayanan meliputi pendaftaran buku KIA, perawatan ANC, perawatan
nifas, homevisit BBL, pemeriksaan bayi, kelas parenting, kelas
pengasuhan, pemeriksaan kesehatan selama lebih 3 tahun.
Proses : penerimaan kehamilan, pendaftaran (buku KIA(MCH)),
pelayanan oleh PHN (public health nurse)

ANC pertama, PHN memeriksa apakah kehamilan membutuhkan


perawatan khusus, Menerima informasi kehamilan dan pengasuhan anak
termasuk tiket gratis pemeriksaan kesehatan di klinik (14 kali)

Kelas parenting (belajar memandikan, suami mencoba mengalami


kehamilan dengan model maternitas)

Kunjungan rumah (sampai 4 bulan) (pemantauan tumbang, imunisasi,


kondisi ibu (mental dan fisik), edukasi jadwal pemeriksaan.

Vaksinasi untuk bayi


Antigen BCG Hepatitis B Polio Vaksin yang mengandung DTP
Haemophilus influenzae tipe B (Hib) Pneumokokus Jepang ● ● ● ● ●
WHO ● ● ● ● ● Antigen Rotavirus Campak Rubella Ensefalitas Jepang
Varicella Jepang ● ● ● ● ● (tidak rekomendasi WHO) ● ● ● ● ●
Sumber: WHO (Imunisasi rutin) / KNOWVPD: https://www.know-
vpd.jp/children/

Tujuan pemeriksaan bayi dan anak


1. Memantau tumbang
2. Identifikasi penyakit dan pengenakan unit pelayanan atau
rehabilitasi
3. Identifikasi penganiayaan anak
4. Melakukan konsultasi dan mengurangi stress pengasuhan
Alur pelayanan
1. Pemerintah kota mengirmkan kuesioner terkait kondisi kesehatan,
kehidupan sehari-hari, stress pengasuhan, dukungan social, dan
kondisi ekonomi
2. Pengisian kuesioner dan diserahkan ke petugas kesehatan
3. PHN memberikan wawancara dan asesmen anak berdasarkan
kuesioner yang telah diisi
4. BIla ditemukan kasus abnormal, rujukan ke institusi (rehabilitasi
dan hospital), bila normal dilakukan pelayanan di klinik local
5. Pengumpulan informasi saat anak bermain dengan teman dan
mainannya
Tempat pemeriksaan terdiri dari :
Konsultasi dengan ahli gizi, pemeriksaan gigi (jumlah gigi,
kerusakan,kebersihan,dan mulut, pengenalan menyikat gigi,pendkes)
pemeriksaan medis, pemeriksaan penglihatan, pendengaran, tes urine,
pemeriksaan fisik (BB, TB, lingkar kepala dan dada), konsultasi dengan
PHN (poin yang dikonfirmasi, gaya hidup, imunisasi, keterlibatan
pasangan, dukungan social, childrearing), pemeriksaan perkembangan
mental anak (missal dari usia 18 bulang sampai 24 bulan), tidak bisa
merumuskan sepatah kata, tidak makan banyak, pengembangan
kepribadian, toilet training, tidak focus erhadap sesuatu, stress
pengasuhan)

Tindak lanjut pemeriksaan, PHN perlu menilai orang tua dan anak
secara komprehensif, karena anak akan menunjukan hal berbeda di
setiap aspek.

Issues orang tua di jepang


1. Tidak bisa berinteraksi dengan orang lain
2. Jumlah anak di linkungan tidak banyak (angka kelahiran menurun)
3. Harapan tinggi anak2 dari kakek nenek
4. Kesenjangan cara mengasuh dengan kakek nenek
5. Kurangnya pengetahuan tentang perkembangan anak
6. Sangat penting untuk tetap berhubungan dengan orang tua, dan
mendukung mereka dari berbagai aspek, Perlindungan anak dari
penganiayaan / pelecehan
Pada masa covid, pencegahan pelecehan anak dan feteksi penganiyayaan
sangat penting, sehiingga dibutuhkan skrining ttg stress pengasuhan,
dukungan social, dan keterlibatan suami.
Di Nagasaki terdapat pusat dukungan pengasuhan anak
Dampak covid bagi parents rearing
1. Semakin sulit menjalin komunikasi dengan orang tua lain dan
sharing ttg kehidupan sehari2
2. Kekhawatiran penularan infeksi
Penanggulangan covid-19
1. Protocol ketat
2. Menjaga jarak saat konsultasi
3. Pembersih udara
4. Sterilisasi dengan sinar uv
5. Pengunaan zoom dalam konsultasi
6. Batasan orang yang dating unruk konsultasi tatap muka

7. Pemeriksaan kesehatan bagi bayi sangat penting, tidak hanya


mencegah penyakit/penganiyayaan tetapi juga memberikan
dukungan mental bagi keluarga
8. Terapat pendampingan orang tua dalam child rearing

Perbedaan dalam hal pemeriksaan kesehatan


1. Unit pelayanan kesehatan terdekat
Indonesia : upaya kesehatan ibu dan anak dilakukan di unit kecamatan
tiap puskesmas, dan unit desa yaitu posyandu
Jepang : upaya kesehatan ibu dan anak di unit manucipality (kota) dan
sesuai kebijakan prefektur.
2. Tipe pelayanan
Indonesia : unit kesehatan terkecil yaitu posyandu melayani pemeriksaan
secara gratis dengan susunan 5 meja yaitu pendaftara, pemeriksaan ibu
hamil/balita/lansia, pencataan hasil pemeriksaan, pemberian PMT,
konsultasi/pendkes.fokus utama pada fisik . pelayanan focus pada ibu
hamil sampai dengan anak usia 5 tahun
Jepang : Unit kesehatan terkecil di tingkat manucipality, mulai dari hamil
sampai anak usia 3 tahun. Kegiatannya sebelumnya melakukan skrinin
dengan pemberian kuesioner sehingga terlihat kebutuhan kayanan tiap
sasaran. Aspek yang dinilai tidak hanya fisik namun juga mental. Fokus
asuhannya kepada deteksi dan konsultasi adanya stress pengasuhan,
kekerasan pada anak, dan kesehatan mental ibu.

Anda mungkin juga menyukai