Halaman
JUDUL ................................................................................................................ i
ABSTRAK .......................................................................................................... v
ABSTRACT ........................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
x
ABSTRAK
FakultasPariwisata
Program Stusi Destinasi Pariwisata
Universitas Udayana
Skripsi
xiii
2.2 Landasan Konsep ......................................................................... 14
Tourism) .............................................................................. 21
xi
BAB I
PENDAHULUAN
dari kehidupan manusia, yaitu kegiatan sosial dan ekonomi saat ini dan juga
pariwisata sebagai bagian pokok dari kebutuhan atau gaya hidup manusia, yang
mampu mengerakan jutaan manusia untuk mengenal alam dan budaya ke daerah
lain. Pergerakan jutaan manusia bahkan menggerakan mata rantai ekonomi yang
saling kait mengkait menjadi industri jasa yang memberikan kontribusi penting
masyarakat lokal. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan budaya,
keanekaragaman hayati flora dan fauna yang sangat tinggi dan berlimpah. Dengan
kekayaan budaya flora dan fauna yang dimiliki tersebut merupakan salah satu
daya tarik wisata yang memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat dikombinasikan
dan dikemas dengan baik menjadi atraksi wisata maupun paket perjalanan yang
kebudayaan mengangkat citra bangsa memupuk rasa cinta tanah air memperkukuh
1
jati diri dan kesatuan bangsa dan mempererat persahabatan antar bangsa.
Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia dan merupakan
potensi yang sangat besar di bidang pariwisata, hal ini bisa dilihat dari indahnya
festival serta upacara-upacara ritual yang unik, berbagai macam seni lukis, dan
kerajinan tangan dan banyaknya daya tarik wisata menarik lainnya yang sangat
perkembangan baru dalam dunia kepariwisataan yang mulai muncul pada tahun
untuk kembali ke alam (back to nature), maka minat masyarakat untuk berwisata
lingkungan alam atau yang dikenal sebagai ekotourism atau wisata ekologi.
potensi sumber daya alam dan budaya untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan
Definisi diatas telah diterima luas oleh pelaku ekowiata (TIES,1990). Begitupun
tertentu dan memberi dampak negatif paling rendah terhadap lingkungan tidak
2
bersifat konsumtif dan berorientasi pada lokal dalam hal kontrol, manfaat yang
mampu menghasilkan model partisipasi masyarakat serta peran sektor publik dan
Ekowisata merupakan salah satu jenis pariwisata alternatif yang sedang gencar
Pulau Papua merupakan pulau yang terletak di dua Propinsi yaitu Papua
dan Papua Barat yang memiliki beragam suku, budaya, bahkan tradisi yang
potensi dan kekayaan alam serta budaya yang unik dan beragam. Dengan
pemekaran dari Kabupaten Sorong, yang baru dimekarkan pada tahun 2008 di
3
Provinsi Papua Barat Indonesia. Kabupaten Tambrauw merupakan kawasan
dengan proporsi hutan konservasi yang hampir sebagian besar meliputi kawasan
konservasi murni, baik hutan, laut maupun beberapa hewan endemik lainnya,
dengan panorama keindahan alam yang eksotis dan sebagian besar masih bersifat
alami. Oleh karena itu sangat berpotensi untuk di kembangkan ekowisata. Potensi
alam atau berbasis alam dengan bentuk yang masih alami termasuk spesies
untuk menikmati kehidupan liar alami, ekowisata juga merupakan kegiatan wisata
yang menarik perhatian besar terhadap kelestarian sumber daya alam dan
ikut menjaga serta mengkonservasi alam, lingkungan dan budaya lokal. Ekowisata
sebagai salah satu isu utama yang perlu di kembangkan di Kabupaten Tambrauw.
secara langsung dengan peranannya dalam pelestarian atau secara tidak langsung
dengan memberikan pandangan kepada masyarakat lokal untuk ikut serta menjaga
4
Tambrauw. Hal ini dapat dilihat dari beberapa potensi yang dimiliki seperti
(Simay), mengunjungi Danau Tiga warna (Emos Moor), mengamati pohon tempat
minum Kus-kus Pohon (Asi dan Arien). Bahkan memiliki potensi budaya yang
tidak kalah menarik juga seperti budaya berupa peninggalan sejarah perang dunia
ke dua di kawasan Werur dan Pendidikan Inisiasi adat laki-laki (Mber Uon) dan
Perempuan (Fenia Mroh), serta kehidupan masyarakat khas Papua lainnya dengan
sebaran suku-suku yang beraneka ragam dan beberapa seni tari tradisional. Semua
potensi budaya ini adalah aset wisata yang menjanjikan sehingga potensi ini
sumber daya manusia dan lain sebagainya. Oleh karena itu perlu adanya
5
Tambrauw dapat berkembang seperti daerah lain, dengan mengacu kepada isu
mencintai alam serta budaya lokal, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dan
kepedulian para pengunjung untuk turut memelihara kelestarian alam, maka dapat
dikembangkan sesuai dengan potensi daerah yang ada dan diharapkan dapat
6
memberikan manfaat signifikan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat sesuai
dengan adanya kerja sama bersama instansi terkait Pemerintah Daerah dan
dan prasarana aksesibilitas yang mencankup sistem transportasi jalan dan fasilitas
Kabupaten Tambrauw.
7
1.2 Rumusan Masalah
Papua Barat
Barat.
1. Manfaat Akademis
8
2. Manfaat Praktis
Melalui penelitian ini diharapkan agar bermanfaat bagi pihak yang terkait
Tambrauw.
Sistematika pembahasan dalam penelitian ini terdiri dari lima Bab, untuk
dapat memudahkan dalam memahami isi dari laporan tiap bab merupakan
BAB I PENDAHULUAN
pembahasan.
9
pengembangan, konsep ekowisata, konsep masyarakat, dan konsep
pariwisata 4 A.
Bab ini meliputi : lokasi penelitian, ruang lingkup penelitian, jenis dan
Dalam Bab ini merupakan uraian dari hasil pembahasan, data yang
Barat.
Pada bab ini berisi simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan
10
4.1.3 Mata Pencaharian ................................................................. 41
Tambrauw ......................................................................... 81
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 96
xii