Anda di halaman 1dari 8

Proposal Penelitian

Dampak Pandemi Terhadap Pariwisata Kutai Kartanegara

Ajeng Meidiany Putri (08201003)


Fallencio Fellyx Moningka (08201029)
Hezron Ruli Pratama (08201033)
Septia Yuda Saifitulloh (08201082)
Sulestyaning Hastuti (08201086)
Virna Adha Febriana Sandi (08201090)

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN TIMUR
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 1

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................... 2

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 2

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 2

1.3 Tujuan .................................................................................................................... 2

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................. 3

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................................... 3

1.6 Hipotesis ................................................................................................................. 3

BAB 2 LANDASAN TEORI ................................................................................................ 3

2. 1. Landasan Teori .................................................................................................... 3

2. 2. Tinjauan Pustaka ................................................................................................. 4

BAB 3 METODE PENELITIAN .......................................................................................... 5

3. 1. Waktu dan Lokasi Studi....................................................................................... 5

3. 2. Sumber Data Penelitian ....................................................................................... 5

3. 3. Alur Penelitian .................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 7

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum, parawisata dapat diartikan sebagai tempat untuk melakukan berbagai
aktivitas dengan tujuan untuk mencari kesenangan. Menurut James J. Spillane ( 1982 ) :
Pariwisata yakni sebuah kegiatan untuk melakukan suatu perjalanan dengan tujuan untuk
mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan,
menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan yang lainnya.
Sedangkan, Menurut Koen Meyers ( 2009 ) : Pariwisata yaitu sebuah aktivitas
perjalanan yang dilakukan oleh orang untuk sementara waktu dari tempat tinggal semula
ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah, melainkan
hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau liburan serta
tujuan lainnya.
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor industri potensial yang menjadi untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi daerah . Industri pariwisata adalah suatu industri yang
tidak mengeluarkan asap yang dapat menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran. Pada
era otonomi daerah industri pariwisata dapat dikembangkan pemerintah daerah yang
mampu memberikan multiplier efek terhadap perekonomian daerah dengan sumbangan
terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), penciptaan kesempatan berusaha, penciptaan
lapangan kerja sehingga mampu mengurangi pengangguran dan peningkatan pendapatan
masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa dampak ekonomi sektor pariwisata saat pandemi virus corona?
2. Bagaimana statistik jumlah pengunjung sebelum dan sesudah adanya pandemi virus
corona terhadap pariwisata Kutai Kartanegara
3. Bagaimana pengambilan rancangan pemulihan dan pengembangan pariwisata pasca
pandemi?
1.3 Tujuan
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat atau mendata jumlah pengunjung pariwisata
sebelum dan sesudah pandemi virus corona masuk ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan

2
mengetahui dampak apa saja di sektor pariwisata selama pandemi serta langkah yang harus
diambil untuk memulihkan sektor pariwisata bagi Kabupaten Kutai Kartanegara.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian dalam proposal ini sebagai berikut
1. Dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai objek referensi dan bahan acuan
penelitian dimasa yang akan datang,
2. Menjadi lahan pengembangan kreatifitas untuk memecahkan masalah terkini.
3. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam mengembangkan kebijakan baru terkait
pariwisata disuatu daerah.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian


Penelitian ini dilakukan di lapangan atau tempat pariwisata yang ada di Kutai Kartanegara
seperti Pulau Kumala dan Museum Mulawarman yang disasarkan menjadi sektor wisata utama
di Kutai Kartanegara serta pengumpulan data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Kutai
Kartanegara.
1.6 Hipotesis
Hipotesis ini adalah dugaan sementara “Mengetahui seberapa besar dampak pandemi virus
corona terhadap pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata Kutai Kartanegera”.

BAB 2
LANDASAN TEORI

2. 1. Landasan Teori
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan sebuah kabupaten di Kalimantan Timur,
Indonesia ibu kota berada di Kecamatan Tenggarong. Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki
luas wilayah 27.263.10 km2 dan luas perairan sekitar 4.097 km2 yang dibagi dalam 18 wilayah
Kecamatan dan 225 Desa atau Kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 692.776 jiwa.
Pembangunan pariwisata di daerah terletak pada penekanan terhadap kebijakan-
kebijakan pembangunan yang didasarkan pada ciri khas daerah yang terkait dengan
menggunakan potensi sumber daya manusia, kelembagaan dan sumber daya fisik secara lokal.
Kutai Kartanegara adalah sebuah Kabupaten/Kota yang memiliki banyak potensi dari segi
pariwisata. Di Kabupaten/Kota ini ada beberapa wisata yang menjadi acuan untuk dijadikan
destinasi hiburan. Baik itu wisata bahari ataupun wisata baru yang dibuat dan dikelola oleh
3
masyarakat ataupun pemerintah. Fungsi dari parwisata yang terdapat disebuah Kabupaten/Kota
tidak lain adalah untuk memperkenalkan bahwa di Kabupaten/Kota tersebut memiliki
pariwasata yang bermacam-macam serta untuk menarik wisatawan mancanegara untuk datang
ke Indonesia sekaligus memperkenalkan indahnya pariwisata yang ada di nusantara.
Salah satu tempat wisata terkenal di Kutai Kartanegara berada di Kecamatan
Tenggarong. Tempat wisata pertama yang menarik untuk dikunjungi yaitu Pulau Kumala.
Pulau ini terletak di Sungai Mahakam, tepatnya berada di tengah-tengah Kota Tenggarong.
Awalnya, pulau ini hanya berupa lahan tidur yang banyak ditumbuhi semak belukar, namun
sejak tahun 2000 silam, pulau ini beralihfungsi menjadi salah satu tempat wisata dengan
beragam fasilitas di dalamnya. Setelah itu ada Museum Mulawarman adalah sebuah
peninggalan Kesultanan Kutai Kartangera yang sekarang difungsikan sebagai museum untuk
menyimpan berbagai benda-benda sejarah peninggalan Kesultanan Kutai Kartanegara. Selain
tempat wisata tadi masih banyak lagi tempat wisata yang terdapat di Kecamatan Tenggarong.
Akan tetapi semenjak virus corona masuk ke Indonesia tepatnya di bulan Maret 2020, semua
sektor terkena dampaknya baik sektor ekonomi, sosial budaya, pendidikan, maupun pariwisata.
Dampak dari pandemi virus corona terhadap sektor pariwisata adalah menurunya jumlah
pengunjung wisata di Indonesia akibat kebijakan PSBB dampak skala besarnya adalah
menurunya pendapatatan daerah dari sektor pariwisata dan para pekerja di sektor pariwisata
terancam banyak yang diPHK.
Adanya kasus tersebut, peneliti meyakini bahwa permasalah ini dapat diatasi dan dicari solusi.
Penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa jumlah pengunjung yang datang ketempat
wisata selama pandemi virus corona sangat jelas menurun drastis.

2. 2. Tinjauan Pustaka
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Thauhid Afrilian Noor, pada awal tahun 2020 terjadi
kenaikan kunjungan wisatawan, khususnya di Pulau Kumala. Dari data yang diperoleh ada
sebanyak 10.318 orang yang berkunjung ke Pulau Kumala pada puncak liburan tahun baru 1
Januari 2020. Jumlah itu terdiri dari 7.610 dewasa dan 2.708 anak-anak. Dengan jumlah
kendaraan 1.549 roda dua dan 30 roda empat, data ini mengalami kenaikan jika dibandingkan
tahun lalu meskipun tidak begitu signifikan. (Koran Kaltim:2020)
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kukar, Thauhid Afrilian Noor mengatakan,
pasca dibuka kembali objek wisata di Kukar, tingkat pengunjung masih relatif sepi, bahkan
mengalami penurunan hingga 50 persen dari kunjungan sebelum adanya covid-19 melanda.
(Tribunnews Kaltim:2020)
4
BAB 3
METODE PENELITIAN
3. 1. Waktu dan Lokasi Studi
Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2020. Penelitian ini merupakan
penelitian lapangan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kutai Kartanegara Kecamatan
Tenggarong.

3. 2. Sumber Data Penelitian


Adapun teknik pengumpulan data yang gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Studi kepustakaan (Library Studi) yaitu cara memperoleh data dengan mempelajari
literatur laporan dan bahan tertulis lainnya yang ada hubungannya dengan judul
penelitian.
2. Penelitian lapangan (Field Reseach) yaitu data memperoleh data dengan melalukan
penelitian langsung di lapangan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data
primer melalui teknik :
• Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung di lokasi penelitian terutama
dalam kaitannya dengan wisata Pulau Kumala dan Museum Mulawarman
• Wawancara yaitu mengadakan wawancara langsung dengan informan. Dalam
wawancara ini digunakan pedoman wawancara yang telah disusun secara
sistematis berdasarkan permasalahan yang diteliti untuk memperoleh gambaran
yang jelas tentang upaya punyusunan rancangan pemulihan dan pengembangan
pasca pandemi di pariwisata Kutai Kartanegara
• Dokumentasi yaitu sumber informasi yang berupa bukti tertulis mengenai
karakteristik lokasi penelitian baik berupa dokumentasi pribadi maupun
dokumenatsi resmi.
• Data penelitian ini diambil dari dua lokasi wisata. Lokasi pertama adalah di
Pulau Kumala dan lokasi kedua adalah di. Museum Mulawarman

3. 3. Alur Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan alur yang fleksibel. Alur tersebut terdiri atas langkah
langkah sebagai berikut.
1. Penelitian pendahuluan

5
2. Pengambilan data pengunjung pada wisata Pulau Kumala dan Museum Mulawarman
sebelum pandemi
3. Pengambilan data pengunjung pada wisata Pulau Kumala dan Museum Mulawarman
sesudah pandemi
4. Analisis perubahan grafik pada data pengunjung

6
DAFTAR PUSTAKA
Koran Kaltim.(2020, 1 Januari). Pengunjung pulau kumala meningkat saat libur tahun
baru. Diperoleh 5 November 2020, dari https://korankaltim.com/berita-
terkini/read/27802/pengunjung-pulau-kumala-meningkat-saat-libur-tahun-baru
Wikipedia. (2020, 4 September). Kabupaten Kutai Kartanegara. Diperoleh 5
November 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kutai_Kartanegara
Tribun Kaltim (2020, 29 Juli). Sejak Dibuka Paska Pandemi Covid-19, Objek Wisata
di Kukar Masih Sepi Pengunjung. Diperoleh 5 November 2020, dari
https://kaltim.tribunnews.com/amp/2020/07/29/sejak-dibuka-pasca-pandemi-covid-19-objek-
wisata-di-kukar-masih-sepi-pengunjung
BPS Kutai Kartanegara. (2020, 20 September). Kecamatan Tenggarong Dalam Angka
2020. Diperoleh 5 November 2020, https://kukarkab.bps.go.id/

Anda mungkin juga menyukai