Anda di halaman 1dari 5

Tanjung Balai Karimun, 03 November2008.

Kepada Yth.
Bapak Ketua pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun.
Di –
Tanjung Balai Karimun.

Perihal : Permohonan Praperadilan

Dengan hormat,

Kami yang bertandatangan di bawah ini :


HARTO HALOMOAN,SH, Advokat, berkantor pada Kantor HARTO H
HARAHAP,SH REKAN, beralamat di Komplek Graha Sulaiman, Nagoya Batam,
Telp. 0778-7503952 Hp. 08566570790. , berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal
22 Oktober 2008 (terlampir) bertindak untuk dan atas nama :

HENDY bin IDRUS, jenis kelamin: laki-laki, Tempat tgl lahir : Moro – 22 Juni 1961,
Pekerjaan : Pelaut, Warganegara : Indonesia , Alamat :Jl. Sri Mulya Rt.05/Rw.02
Kel. Bukit Cermin Kec. Tanjung Pinang Barat – Kota Tanjung Pinang, selanjutnya
disebut sebagai :……………………………..PEMOHON PRAPERADILAN.

Dengan ini Pemohon Praperadilan hemdak mengajukan Permohonan Praperadilan


Melawan :

Pemerintah R.I., Cq. Menteri Keuangan R.I., Cq. Kepala Kantor Wilayah II Bea dan
Cukai Tanjung Balai Karimun, berlamat di Jl. Ahmad Yani Meral, Tanjung Balai
Karimun, selanjutnya di sebut sebagai ………TERMOHON PRAPERADILAN;

DUDUK SOAL:

1. Bahwa Pemohon Praperadilan adalah Nahkoda (Capten) kapal Motor DIAN


MONALISA V;
2. Bahwa pada hari, minggu tgl 21 September 2008.- , sekira pukul
…….setempat, ketika membawa dan atau menahkodai KM DIAN
MONALISA V, bertempat di wilayah hukum dan atau perairan Tanjung
Penyilik pagar besi Malaysia, dalam wilayah hokum dan atau perairan Negara
Malaysia, Termohon Praperadilan telah melakukan Penangkapan terhadap
Pemohon Praperadilan;

3. Bahwa Termohon Praperadilan dengan memaksa dengan todongan senjata dan


atau mengambil alih Nahkoda Kapal Motor Dian Monalisa menarik keluar,
membawa, menyuruh memaksa membawa Kapal Motor Dian Monalisa V ,
keluar dari perairan Malaysia dan memasuki peraiaran Indonesia dan
selanjutnya di bawa ke kantor Bea dan Cukai Tanjung balai Karimun, tentunya
tindakan Termohon Praperadilan adalah tindakan biadab, perampasan hak-hak
azasi manusia atau sama dengan perompakan ;
4. Bahwa setelah Pemohon dipaksa keluar dari perairan Malaysia dan memasuki
perairan Indonesia , Pemohon di paksa untuk menandatangani surat Perintah
penangkapan Nomor : SPP-031/WBC.04/BD.04/2008, tertanggal 22
September 2008, akan tetapi Pemohon Praperadilan tidak mau
menandatangani surat Penangkapan tersebut karena penangkapan di lakukan
di Peraiaran Kerajaan Malaysia, tepat di Tanjung Penyilik pagar besi
Malaysia, surat penangkapan tertsebut adalah rekayasa Termohon
Praperadilan;

5. Bahwa oleh karena pada waktu Termohon Praperadilan melakukan


penangkapan terhadap Pemohon Praperadilan berada dalam wilayah hokum
dan atau perairan Negara Kerajaan Malaysia, maka penangkapan tersebut
merupakan perbuatan melanggar hukum , karena Termohon Praperadilan telah
melakukan tindakan hukum melakukan penangkapan diluar Wilayah
Yuridiksinya bahkan diluar wilayah Yuridiksi Negara Repoblik Indonesia;

6. Bahwa sesuai dengan Izin berlayar dari Pejabat Kerajaan Malaysia Pemohon
Pada dasarnya masih dalam kondisi bersandar di daerah pelabuhan Malaysia
dan akan berangkat dengan tujuan ke Timor Leste sesuai dengan surat Izin
berlayar yang dikeluarkan oleh KASTAM DIRAJA MALAYSIA/ROYAL
MALAYSIAN CUSTOMS, PELEPASAN PELABUHAN
/PORTCLEARANCE, tertanggal 21 bulan 09 -2008, ditandatangani oleh b/p
Ketua kastam Pasir Gudang, zon bebas Pelabuhan johor;

7. Bahwa sesuai dengan MANIVEST barang, yang dikeluarkan oleh KASTAM


DI RAJA MALAYSIA, Daftar Muatan Keluar. Atas nama: KM. DIAN
MONALISA , dengan memuat barang 1406 BDLS dan 1105 BAGS,
pengirim : Great Neptune ENT GUDANG 4B JOHOR BERHAD PASIR
GUDANG JOHOR, Penerima : GLOBAL BROTHER PTE LTD
RUAJACINTA CANDIDO, DILI TIMOR LESTE, tertanggal 20 -09-2008.-
berdasarkan Manifest barang tersebut jelaslah Pemohon Praperadilan bukan
bertujuan ke Indonesia akan tetapi bertujuan ke Timor Leste –Dili.;
8. Bahwa berita acara penangkapan yang dilakukan oleh Termohon Praperadilan
adalah rekayasa, Pemohon Praperadilan dipaksa dengan todongan senjata
untuk mendatangani berita acara penangkapan; Pemohon Praperadilan tidak
mau menandatangani surat Penangkapan N0. SPP-031/WBC.04/BD.04/2008,
tagl 22 September 2008.-

9. Bahwa oleh karena tujuan Pemohon Praperadilan adalah ke Timor Leste –


Dili, tentunya tidak mungkin dan atau tidak ada jalurnya Pemohon
Praperadilan akan melewati Nongsa Indonesia, akan tetapi akan melewati jalur
perairan Internasional;

10. Bahwa oleh karena Pemohon Praperadilan selalu bergandengan dengan KM.
Berkat Saudara Jaya, karena tujuannya sama dan juga KM. Dian Monalisa V
yang di Nahkodai oleh Pemohon tidak memiliki JPS yaitu alat untuk
menunjuk arah dan untuk mengetahui posisi Kapal, maka posisi Pemohon
Praperadilan pada saat ditangkap akan di ketahui melalui rekaman JPS milik
KM. Berkat Saudara Jaya, yang di nahkodai oleh Syamsul bahri;

11. Bahwa oleh karena Pemohon Praperadilan ditangkap oleh Termohon


Praperadilan bersamaan dengan KM. Berkat Saudara Jaya, yang di Nahkodai
oleh Syamsul Bahri yang juga di tangkap oleh Termohon Praperadilan, maka
segala sesuatu kejadian Penangkapan yang dilakukan oleh Termohon
Praperadilan terhadap Pemohon Praperadilan di lihat dengan jelas semua
kejadiannya oleh Nahkoda KM. Berkat saudara Jaya, maka oleh karena itu
mohon supaya Nahkoda KM. Berkat Saudara Jaya, yang bernama Syamsul
Bahri, dijadikan sebagai saksi;

12. Bahwa sesuai dengan Rekaman GPS yang berada pada KM. Berkat Saudara
Jaya, Pemohon Praperadilan pada tanggal 21 September 2008, ada berada
pada 1.19.600,N dan 104.08.100,E, bahwa pada posisinya Pemohon
Praperadilan ada pada Peraian Malaysia, tepatnya di Tanjung Penyilik pagar
besi Malaysia);
13. Bahwa pada saat diperairan Tanjung Penyilik Pagar besi Malaysia terjadinya
pemaksaan , penarikan pengambilalihan Nahkoda kapal dengan tujuan dibawa
ke Peraiaran Indonesia oleh Termohon Praperadilan terhadap Pemohon
Praperadilan pada saat itu bersamaan dengan kapal Motor Berkat saudara Jaya,
yang di nahkodai oleh Syamsul Bahri, bahwa penangkapan Pemohon
Praperadilan pada saat itu bersamaan dengan Penangkapan KM.Berkat
Saudara Jaya, yang dinahkodai oleh Syamsul Bahri, yang posisinya sama
dengan Pemohon Praperadilan karena selalu bergandengan dengan Pemohon
Praperadilan yang tujuannya juga sama , tentunya perlu untuk dijadikan (saksi)
bukti keterangan agar tercapainya keadilan ;

14. Bahwa memperhatikan hal-hal diatas, maka menurut hukum penangkapan


yang telah dilakukan oleh Termohon Praperadilan terhadap Pemohon
Praperadilan adalah Melanggar Hukum Karena ;Penangkapan dilakukan
diluar Wilayah Yuridiksi Republik Indonesia, dan atau didalam wilayah
Yuridiksi Negara Kerajaan Malaysia;
15. Bahwa oleh karena tindakan hokum berupa penangkapan yang dilakukan
Termohon Praperadilan terhadap Pemohon Praperadilan telah melanggar
ketentuan hokum, maka berlasan hukum menyatakan penangkapan terhadap
Pemohon Praperdilan yang dilakukan Termohon Praperadilan tidak sah dan
atau batal demi hokum, dan oleh karena itu beralasan hokum pula untuk
mengeluarkan Pemohon Praperadilan dikeluarkan dari tahanan dan
mengembalikan KM Dian Monalisa V dengan segala isi muatan Kapal dengan
utuh tanpa ada kerusakan pada posisi semula pada saat di tangkap di Tanjung
Penyilik Pagar Besi Malaysia;

16. Bahwa dengan dilakukannya penangkapan terhadap Pemohon Praperadilan


secara tidak sah dan atau melanggar hukum tentunya telah menimbulkan
kerugian kepada Pemohon Praperadilan baik kerugian Materiil maupun
kerugian Immateriiil;

17. Bahwa adapun kerugian materiil yang telah diderita Pemohon Praperadilan
adalah mengenai upah sebagai Nahkoda selama proses hukum berjalan sebesar
Rp. 50.000.000.- (limapuluh juta rupiah) dan mengenai ganti kerugian barang
yang rusak, oleh karena barang yang di bawa adalah pakaian dan pasti akan
mengalami kerusakan dikarena terkena hujan dan atau air, tentunya telah di
perhitungkan barang akan mengalami 50% kerusakan, maka oleh karena itu
sesuai dengan perhitungan 50% kerusakan dari semua jumlah barang maka
apabila disesuaikan jumlah barang seluruhnya sesuai dengan manifest adalah:
1408 Buld dan 1105 Bags, harga perBudls adalah Rp. 1000.000.- x 1408
x50% adalah : 1.408.000.000.- (satu milyar empatratus delapan juta
rupiah)x50% : Rp. 704.000.000.- (tujuh ratus empat juta rupiah), dan Bags
sebayak 1105 Bags, harga per Bags adalah Rp. 500.000.- Lima ratus ribu
rupiah) , tentunya 1105 x Rp.500.000.- : 552.500.000.- x 50% adalah :
2.664.500.000.- kerusakan Kapal selama di tahan akan tetapi tidak diarawat
mengakibatkan kapal bocor dan terjadi kerusakan pada dinding kapal karena
sering berbentukan dengan badan kapal lain dan dengan dinding pelabuhan
yaitu dihitung-hitung biaya perbaikan sebesar Rp. 30.000.000.- (tigapuluh juta
rupiah) maka seluruh jumlah ganti kerugian materiil adalah sebesar Rp. 1. 11-
4. 500.000.- (satu milyar seratus empat belas juta limaratus ribu rupiah);

Bahwa adapun kerugian immaterial walaupun tidak dapat dinilai secara pasti,
akan tetapi karena telah menimbulkan penderitaan bagi Pemohon Praperadilan
akibat dilakukannya penangkapan dan penahanan, timbulnya stigma atau
pandangan masyarakat kepada Pemohon Praperdilan sebagai pelaku tindak
pidana, hal mana patut dinilai sejumlah Rp. 100.000.000.- (seratus juta
rupiah);

Bahwa oleh karena itu beralasan hokum menghukum Termohon Praperadilan


untuk membayar uang ganti Kerugian Materiil kepada Pemohon Praperadilan
sebesar Rp. 1.114.500.000.- (satu milyar seratus empat belas juta lima ratus
ribu rupiah) dan kerugian Immateriil Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah)
secara tunai , seketika dan sekaligus;
Bahwa untuk mengembalikan nama baik Pemohon Praperadilan dimata
Masyarakat, berlasan hukum merehabilitasi nama baik Pemohon Praperadilan
dalam harkat, martabat dan kedudukan seperti semula;

18. Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, Pemohon Praperadilan sedang


membawa KM. Dian Monalisa V, yang memuat 1406 Budls dan 1105 Bags,
oleh karena penangkapan yang dilakukan terhadap Pemohon Praperadilan
adalah melanggar Hukum, maka beralasan hokum menghukum Termohon
Praperadilan untuk mengembalikan ketempat semula di Perairan Tanjung
Penyilik Pagar Besi Kerajaan Malaysia KM. Dian Monalisa V beserta dengan
segala muatan barang yang ada di dalamnya yaitu : 1406 Budls dan 1105
Bags, tepatnya di Tanjung Penyilik (pagar besi Malaysia);
Bahwa berdasarkan alasan-lasan diatas, mohon kiranya Bapak menetapkan hari
persidangan, memanggil pihak-pihak, memeriksa, dan mengadili dan menjatuhkan
putusan yang amarnya berbunyi :

Petitum :

1. Menyatakan Menerima dan mengabulkan Permohonan Praperadilan Pemohon


Praperadilan seluruhnya ;
2. Menyatakan Penangkapan Terhadap Pemohon Praperadilan adalah melanggar
Hukum;
3. Menyatakan Penangkapan yang telah dilakukan Termohon Praperadilan tidak
sah dan batal demi hukum;
4. Menghukum dan atau memerintahkan Termohon Praperadilan untuk
mengembalikan KM. Berkat Saudara Jaya dan seluruh isi muatannya berupa
barang yaitu :1406 Buls dan 1105 Bags, pada tempat semula ditangkap di
Tanjung Penyilik pagar besi Negara Malaysia;
5. Memerintahkan Pemohon Praperadilan dikeluarkan dari Tahanan;
6. Merehabilitasi nama baik Pemohon Praperadilan dalam harkat , martabat dan
kedudukan seperti semula ;
7. Menghukum Termohon Praperadilan untuk membayar ganti kerugian Materill
kepada Pemohon Praperadilan uang sejumlah Rp. 1. 114. .- (satu milyar
seratus empat belas juta lima ratus ribu rupiah)dan ganti kerugian Immateriil
sebesar Rp.. 100.000.000.- (seratus juta rupiah)
8. Menghukum Termohon Praperadilan untuk mematuhi Putusan;

Hormat kami,
Kuasa hukum Pemohon,

HARTO HALOMOAN,SH

Anda mungkin juga menyukai