Pra Sya Msul
Pra Sya Msul
Kepada Yth.
Bapak Ketua pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun.
Di –
Tanjung Balai Karimun.
Dengan hormat,
HENDY bin IDRUS, jenis kelamin: laki-laki, Tempat tgl lahir : Moro – 22 Juni 1961,
Pekerjaan : Pelaut, Warganegara : Indonesia , Alamat :Jl. Sri Mulya Rt.05/Rw.02
Kel. Bukit Cermin Kec. Tanjung Pinang Barat – Kota Tanjung Pinang, selanjutnya
disebut sebagai :……………………………..PEMOHON PRAPERADILAN.
Pemerintah R.I., Cq. Menteri Keuangan R.I., Cq. Kepala Kantor Wilayah II Bea dan
Cukai Tanjung Balai Karimun, berlamat di Jl. Ahmad Yani Meral, Tanjung Balai
Karimun, selanjutnya di sebut sebagai ………TERMOHON PRAPERADILAN;
DUDUK SOAL:
6. Bahwa sesuai dengan Izin berlayar dari Pejabat Kerajaan Malaysia Pemohon
Pada dasarnya masih dalam kondisi bersandar di daerah pelabuhan Malaysia
dan akan berangkat dengan tujuan ke Timor Leste sesuai dengan surat Izin
berlayar yang dikeluarkan oleh KASTAM DIRAJA MALAYSIA/ROYAL
MALAYSIAN CUSTOMS, PELEPASAN PELABUHAN
/PORTCLEARANCE, tertanggal 21 bulan 09 -2008, ditandatangani oleh b/p
Ketua kastam Pasir Gudang, zon bebas Pelabuhan johor;
10. Bahwa oleh karena Pemohon Praperadilan selalu bergandengan dengan KM.
Berkat Saudara Jaya, karena tujuannya sama dan juga KM. Dian Monalisa V
yang di Nahkodai oleh Pemohon tidak memiliki JPS yaitu alat untuk
menunjuk arah dan untuk mengetahui posisi Kapal, maka posisi Pemohon
Praperadilan pada saat ditangkap akan di ketahui melalui rekaman JPS milik
KM. Berkat Saudara Jaya, yang di nahkodai oleh Syamsul bahri;
12. Bahwa sesuai dengan Rekaman GPS yang berada pada KM. Berkat Saudara
Jaya, Pemohon Praperadilan pada tanggal 21 September 2008, ada berada
pada 1.19.600,N dan 104.08.100,E, bahwa pada posisinya Pemohon
Praperadilan ada pada Peraian Malaysia, tepatnya di Tanjung Penyilik pagar
besi Malaysia);
13. Bahwa pada saat diperairan Tanjung Penyilik Pagar besi Malaysia terjadinya
pemaksaan , penarikan pengambilalihan Nahkoda kapal dengan tujuan dibawa
ke Peraiaran Indonesia oleh Termohon Praperadilan terhadap Pemohon
Praperadilan pada saat itu bersamaan dengan kapal Motor Berkat saudara Jaya,
yang di nahkodai oleh Syamsul Bahri, bahwa penangkapan Pemohon
Praperadilan pada saat itu bersamaan dengan Penangkapan KM.Berkat
Saudara Jaya, yang dinahkodai oleh Syamsul Bahri, yang posisinya sama
dengan Pemohon Praperadilan karena selalu bergandengan dengan Pemohon
Praperadilan yang tujuannya juga sama , tentunya perlu untuk dijadikan (saksi)
bukti keterangan agar tercapainya keadilan ;
17. Bahwa adapun kerugian materiil yang telah diderita Pemohon Praperadilan
adalah mengenai upah sebagai Nahkoda selama proses hukum berjalan sebesar
Rp. 50.000.000.- (limapuluh juta rupiah) dan mengenai ganti kerugian barang
yang rusak, oleh karena barang yang di bawa adalah pakaian dan pasti akan
mengalami kerusakan dikarena terkena hujan dan atau air, tentunya telah di
perhitungkan barang akan mengalami 50% kerusakan, maka oleh karena itu
sesuai dengan perhitungan 50% kerusakan dari semua jumlah barang maka
apabila disesuaikan jumlah barang seluruhnya sesuai dengan manifest adalah:
1408 Buld dan 1105 Bags, harga perBudls adalah Rp. 1000.000.- x 1408
x50% adalah : 1.408.000.000.- (satu milyar empatratus delapan juta
rupiah)x50% : Rp. 704.000.000.- (tujuh ratus empat juta rupiah), dan Bags
sebayak 1105 Bags, harga per Bags adalah Rp. 500.000.- Lima ratus ribu
rupiah) , tentunya 1105 x Rp.500.000.- : 552.500.000.- x 50% adalah :
2.664.500.000.- kerusakan Kapal selama di tahan akan tetapi tidak diarawat
mengakibatkan kapal bocor dan terjadi kerusakan pada dinding kapal karena
sering berbentukan dengan badan kapal lain dan dengan dinding pelabuhan
yaitu dihitung-hitung biaya perbaikan sebesar Rp. 30.000.000.- (tigapuluh juta
rupiah) maka seluruh jumlah ganti kerugian materiil adalah sebesar Rp. 1. 11-
4. 500.000.- (satu milyar seratus empat belas juta limaratus ribu rupiah);
Bahwa adapun kerugian immaterial walaupun tidak dapat dinilai secara pasti,
akan tetapi karena telah menimbulkan penderitaan bagi Pemohon Praperadilan
akibat dilakukannya penangkapan dan penahanan, timbulnya stigma atau
pandangan masyarakat kepada Pemohon Praperdilan sebagai pelaku tindak
pidana, hal mana patut dinilai sejumlah Rp. 100.000.000.- (seratus juta
rupiah);
Petitum :
Hormat kami,
Kuasa hukum Pemohon,
HARTO HALOMOAN,SH