METODE PENELITIAN
Formulasi (%)
Bahan
P0 (Kontrol) P1 P2 P3
Tepung Terigu 100 0 0 0
Tepung Kacang Merah 0 75 50 25
Tepung Pisang Raja 0 25 50 75
4.3 Populasi, Sampel Penelitian dan Besar Sampel
4.3.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian merupakan keseluruhan objek penelitian yang diperoleh
dari hasil menghitung maupun pengukuran (kuantitatif atau kualitatif) secara
generalisasi (Gunawan, 2013). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tartlet tepung kacang merah dan tepung pisang raja.
4.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2012), sampel penelitian merupakan bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki suatu populasi. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah produk tartlet kombinasi tepung kacang merah dan tepung
pisang raja dalam beberapa formulasi.
Maka jumlah sampel tartlet dengan modifikasi tepung kacang merah dan
tepung pisang raja yang digunakan untuk analisis perbedaan kandungan zat gizi
makro (protein, lemak, karbohidrat) sejumlah 1.200 gram.
4.4 Variabel Penelitian
4.4.1 Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah perbandingan komposisi tepung
kacang merah (%) dengan tepung pisang raja (%) pada pembuatan tartlet dengan
modifikasi tepung kacang merah dan tepung kpisang raja.
Kriteria
Bahan Merk
Inklusi Eksklusi
Warna putih, tekstur Menggumpal, bertekstur
Tepung Kunci
halus, beraroma khas kasar, terdapat kutu,
Terigu Biru
tepung terigu berjamur, berbau tengik
Warna merah muda Menggumpal, bertekstur
Tepung
Lingkar kecoklatan, tekstur halus, kasar, terdapat kutu,
Kacang
Organik berbau khas kacang berjamur, berbau tengik
Merah
merah
Warna kuning Menggumpal, bertekstur
Tepung Lingkar
kecoklatan, tekstur halus, kasar, terdapat kutu,
Pisang Raja Organik
berbau manis berjamur, berbau tengik
Kriteria
Bahan Merk
Inklusi Eksklusi
Berwarna kuning Berbau tengik,
Minyak Tropicana
keemasan, tidak berbau kadaluwarsa
Kanola Slim
tengik, tidak kadaluwarsa
Kriteria
Berwarna memiliki Warnanya pudar, berbau
Bahan Merk warna kuning pekat, tengik, tekstur encer
Margarin Blueband
aromanya harum, tekstur seperti minyak, berjamur,
padat, rasanya gurih rasanya langu
Telur Segar, bulat, tidak pecah, Busuk, warnanya pudar,
Kuning
Ayam berwarna oranye terang tidak berbau amis
Telur Ayam
Negeri
Berwarna putih bersih, Warna kecoklatan, berbau
beraroma manis, rasa tengik, menggumpal,
Icing Sugar Cap Semut
manis, tekstur halus berkutu, bertekstur kasar,
berjamur, terdapat kutu
Berwarna putih bersih, Warna kecoklatan
Garam Cap Kapal butiran halus seperti
pasir, rasa asin
Tersegel dengan rapi, Berwarna keruh, berbusa,
Air Aqua Kemasan bersih, putih, dan berbau
bening
4.6.3 Bahan Pembuatan Isi Tartlet dengan Modifikasi Tepung Kacang Merah
dan Tepung Pisang Raja
Tabel 4.4 Bahan, Merk dan Kriteria Inklusi Eksklusi Bahan Pembuatan Isi Tartlet
dengan Modifikasi Tepung Kacang Merah Dan Tepung Pisang Raja
Kriteria
Bahan Merk
Inklusi Eksklusi
Warna kuning Menggumpal, bertekstur
Tepung Lingkar
kecoklatan, tekstur halus, kasar, terdapat kutu,
Pisang Raja Organik
berbau manis berjamur, berbau tengik
Warna putih, tekstur Menggumpal, bertekstur
Tepung
Maizenaku halus, beraroma khas kasar, terdapat kutu,
Maizena
berjamur, berbau tengik
Kuning Telur Ayam Segar, bulat, tidak pecah, Busuk, warnanya pudar,
Telur Ayam Negeri berwarna oranye terang tidak berbau amis
Berwarna putih Warna berubah menjadi
kekuningan, tidak berbau kuning, merah, biru atau
Susu Full asam, teksturnya tidak coklat tergantung bakteri
Frisian Flag
Cream terlalu encer maupun yang mengontaminasi,
kental berbau asam, terkstur
terlalu encer atau kental
Tidak kadaluarsa, tidak Kadaluarsa, menggumpal,
Susu Bubuk Dancow menggumpal, berwarna warna agak kekuningan,
putih cerah, berbau gurih berbau tengik
Berwarna merah muda Menggumpal, bertekstur
kecoklatan, bertekstur kasar, terdapat kutu,
halus, tidak berjamur, berbau tengik,
Icing Sugar Cap Semut menggumpal, tidak kadaluwarsa
terdapat kutu, tidak
berjamur, tidak berbau
tengik, tidak kadaluwarsa
Kriteria
Bahan
Vanili Merk
Cap Kapal Berwarna putih, butiran Menggumpal, berbau
Bubuk Layar halus, aromanya khas tengik
4.6.4 Alat Pembuatan Tartlet Dengan Modifikasi Tepung Kacang Merah Dan
Tepung Pisang Raja
Alat pembuatan tartlet dengan modifikasi tepung kacang merah dan tepung
pisang raja antara lain timbangan digital kris, oven listrik kirin, Loyang ukuran 31 x
25 x 2 cm, cetakan kulit tartlet berukuran diameter atas 6,5 cm dan diameter bawah 4
cm, wadah stainlees steel berukuran sedang, sendok makan, pisau, panci dan kompor.
Pengkodean Sampel
Analisis Proksimat
Penirisan
Pengeringan
Penggilingan
Pengayakan
4.8.4 Alur Pembuatan Tartlet Formulasi Tepung Kacang Merah dan Tepung
Pisang Raja
Persiapan Bahan
Pembuat Tartlet
Pengadukan Margarin
Pencetakan
Persiapan Bahan
Pembuatan Vla
Masukan vla/topping
ke kulit tarlet
2. Analisis Lemak
Perhitungan kandungan karbohidrat menggunakan metode ekstraksi soxhiet
(AOAC, 2001 dalam Agoindustry Virtual Laboratory, 2017).
Prosedur :
a. Labu lemak yang akan digunakan dikeringkan dalam oven bersuhu 105°C
selama 1 jam.
b. Labu lemak didinginkan dalam desikator selama 15 menit dan ditimbang
(W2)
c. Sampel sebanyak ± 5 gram dihaluskan kemudian ditimbang (W1) dan
dibungkus menggunakan kertas saring yang dibentuk selongsong
(thimble).
d. Penghalusan sampel.
e. Penimbangan sampel (W1) penimbangan labu lemak 0 (W2)
f. Pembungkusan lemak dalam selongsong.
g. Rangkai alat ekstraksi dari heating mantle, labu lemak, Soxhlet hingga
kondensor
h. Sampel kemudian dimasukkan ke dalam Soxhlet yang kemudian
ditambahkan pelarut heksan mencukupi 1½ siklus.
i. Ekstraksi dilakukan selama ± 6 jam sampai pelarut turun Kembali melalui
sifon ke dalam labu lemak berwarna jernih
j. Hasil ekstraksi dari labu lemak dipisahkan antara heksan dan lemak hasil
ektraksi menggunakan rotary evaporator (rpm 50, suhu 69°C).
k. Lemak yang sudah dipisahkan dengan heksan kemudian dipanaskan
kedalam oven dengan suhu 105°C selama 1 jam.
l. Labu lemak didinginkan dalam desikator selama 15 menit dan ditimbang
(W3).
m. Lakukan pemanasan Kembali kedalam oven selama 1 jam, apabila selisih
penimbangan hasil ekstraksi (W3) terakhir dengan penimbangan
sebelumnya belum mencapai 0,0002 gram.
3. Analisis Karbohidrat
Perhitungan kandungan karbohidrat menggunakan metode by different oleh
Winarno (1997) dalam Dian dkk, (2016). Pendekatan perhitungan karbohidrat
dilakukan dengan persamaan :
% Karbohidrat = 100% - (kadar air + kadar abu + kadar lemak + kadar protein)