EDIFIKASI

CONTACT
30 APRIL – 6 MEI 2023

Salib Kristus menjadikan kita kudus dan

sempurna
Filipi 3:12, Ibrani 10:14, Kolose 1:22

@mdcsurabaya
Pembukaan
Apa yang Anda ketahui tentang metamorfosis, proses ulat dalam kepompong menjadi seekor
kupu-kupu yang cantik?

“Sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk

menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.” - [Kolose 1:22]

Salah satu hal yang memilukan dalam kehidupan sebagai orang Kristen adalah lambatnya
proses perubahan kita. Kita mendengar panggilan Tuhan untuk mengasihi Dia dengan segenap
hati dan jiwa dan kekuatan (Markus 12:30). Tetapi bagaimana kita mampu menaikkan totalitas
kasih sayang dan pengabdian kita? Kita sering kali berseru seperti Rasul Paulus, "Aku, manusia
celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (Roma 7:24). Perubahan
menuju kesempurnaan merupakan perjuangan yang tak berkesudahan: "Bukan seolah-olah aku
telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku
dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus" (Filipi 3:12).
Pernyataan ini menegaskan bahwa semua pencapaian dan kerinduan serta perjuangan kita
bukanlah untuk menjadi milik Kristus, melainkan melengkapi apa yang kurang dari keserupaan
kita dengan Dia.

Dalam semua proses perubahan ini ada beberapa hal yang dapat kita yakini:

1. Salib Kristus menguduskan

"Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang la
kuduskan" (Ibrani 10:14)

Salah satu sumber kegembiraan dan ketekunan terbesar bagi umat Kristiani adalah
mengetahui bahwa dalam ketidaksempurnaan kita, justru telah disempurnakan - dan bahwa ini
disebabkan oleh penderitaan dan kematian Kristus. Dalam kalimat yang sama dia mengatakan
kita "dikuduskan oleh-Nya" dan kita "telah disempurnakan". Dikuduskan berarti kita belum
sempurna dan sedang dalam proses. Kita menjadi suci – tetapi kita belum sepenuhnya suci. Dan
ini-lah artinya "telah disempurnakan", bahwa bukti kesempurnaan kita di hadapan Allah
bukanlah tentang kesempurnaan yang sudah kita capai, melainkan proses kemajuan yang kita
alami. Kabar baiknya adalah bahwa ketika kita sedang berada di dalam proses pengudusan
menuju kesempurnaan sama halnya dengan menegaskan bahwa kita sudah menjadi milik
Kristus.

Penerapan
Pernahkah Anda merasa gagal dalam proses mengejar kekudusan? Bagaimanakah agar Anda
mampu melakukan dan berjuang terus menerus untuk mencapai kesempurnaan dalam
kekudusan yang telah dikerjakan oleh Kristus ?

@mdcsurabaya
2. Salib Kristus jaminan kesempurnaan kita
Sebab oleh satu korban saja dia telah menyempurnakan untuk selama- lamanya mereka yang dia
kuduskan. - [Ibrani 10:14]
Alkitab memberikan gambaran tentang adonan dan ragi, yang dalam gambarannya bahwa
ragi mewakili kejahatan dosa sedangkan kita adalah adonannya. Dikatakan "Buanglah ragi yang
lama itu supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak
domba Paskah juga telah disembelih, yaitu Kristus." (1 Korintus 5:7) Orang Kristen tidak beragi,
tidak ada lagi ragi - tidak ada kejahatan, kita telah disempurnakan. Untuk alasan inilah kita harus
membersihkan ragi yang lama. Kita telah dijadikan tidak beragi di dalam Kristus. Dengan kata
lain, kita bebas menjadi diri sendiri.
Kristus, anak domba Paskah telah dikorbankan. Penderitaan Kristus menjadi jaminan dan dasar
yang kokoh bagi kesempurnaan kita dan merupakan kunci untuk melawan ketidaksempurnaan
kita. Oleh karena itu, perjuangan kita melawan dosa bukan sekedar untuk menjadi sempurna,
tetapi karena kita telah sempurna.

Penerapan
Bagaimanakah Anda dapat memiliki keyakinan bahwa salib Kristus telah menyempurnakan Anda
di tengah-tengah segala ketidaksempurnaan Anda saat ini?

Peneguhan
1. Doakan secara khusus untuk hari buruh tanggal 1 Mei, agar tidak dipolitisasi dan pengusaha
bisa berusaha dan menyediakan lapangan pekerjaan sehingga pekerja mendapat kompensasi dan
perlakuan yang adil, serta tersedia lapangan kerja yang berlimpah di Indonesia.
2. Doakan agar jemaat MDC tetap setia dalam pengejaran kesempurnaan akan kekudusan yang
suatu hari nanti akan kita miliki di hadirat Kristus.

3. Doakan agar setiap anggota ContAct memperoleh kemenangan-kemenangan rohani untuk

selalu menjadi lebih baik dan semakin serupa dengan Kristus.

@mdcsurabaya