DOSEN PEMBIMBING :
DI SUSUN OLEH :
Adella Kurniawan
2012111023
6B
Universitas Bhayangkara
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
Masalah yang timbul pada proses seleksi di PT Dirga Darma di karenakan kesalahan pada
proses rekrutmen, Perusahaan akan sulit dalam menyeleksi dan memilih calon karyawan baru yang
sesuai dengan persyaratan yang telah diberikan oleh perusahaan. Hal ini berdampak pada kinerja
karyawan yang buruk, selain itu karyawan tidak nyaman dengan lingkungannya yang bisa berakibat
karyawan tersebut dapat meninggalkan tempat kerjanya. Proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan
oleh PT Dirga Dharma yaitu dimulai dari permintaan tenaga kerja, menentukan sumber rekrutmen,
menyeleksi lamaran pekerjaan, wawancara, tes psikologi, tes kesehatan, surat penawaran, perjanjian
kerja, dan mengisi dan merekam dokumen. Perusahaan diharuskan mencari calon karyawan yang
sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan, agar mampu mengerjakan tugas-
tugas yang akan diberikan dalam pekerjaan. Memilih orang yang memiliki kompetensi serta memiliki
standar kerja yang tinggi Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat
dipengaruhi oleh kinerja yang dihasilkan karyawanya, dan tentu saja perusahaan akan selalu berusaha
untuk terus meningkatkan kinerja karyawannya. Perusahaan mendapatkan karyawan yang
menghasilkan tingkat kinerja tinggi yaitu dengan memperhatikan proses rekrutmen dan seleksi. sesuai
harapan perusahaan adalah tidak mudah. Perlu strategi khusus dalam rekrutmen dan sistem seleksi
untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul tersebut.
Fenomena yang terjadi pada perusahaan ini adalah terbentuknya struktur organisasi
perusahaan yang baru dikarenakan karyawan resign dari perusahaan, strategi perusahaan untuk
melakukan ekspansi Mengingat pentingnya rekrutmen dan seleksi karyawan yang bagi perusahaan
guna mendapatkan karyawan yang profesional, potensial dan memiliki kualitas untuk
mempertahankan bisnisnya. Analisis Proses Rekrutmen & Seleksi Karyawan Baru di PT Dirga
Dharma, Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses rekrutmen,
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses rekrutmen seleksi, dan hambatan
serta solusi dari hambatan karyawan baru PT Dirga Dharma. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif. Dengan jumlah informan sebanyak tiga orang, terdiri dari Direktur, staf dan supervisor
HRD. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian
dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses yaitu faktor dalam
rekrutmen dan seleksi yaitu diawali dengan perencanaan karyawan baru, dan menentukan sumber
rekrutmen. Adapun proses seleksi yaitu menyeleksi lamaran kerja, interview, psikotest, medical
chech up, offering letter, perjanjian kerja, filing & record dokumen.Perusahaan sangat berharap
mendapatkan calon karyawan yang memiliki kualitas dan potensi yang bisa menjadi aset perusahaan
dalam menjalankan bisnisnya dengan adanya yang terdapat pada proses rekrutmen dan seleksi yang
baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan, maka akan mendapatkan calon-calon
karyawan yang potensial dan berkulitas sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2
3
Hal tersebut akan dapat menjadikan perusahaan bertahan dan semakin mengokohkan
eksistensinya dan mengalahkan para pesaing bisnisnya. Penelitian ini dilakukan di PT Dirga Dharma
yang merupakan anak perusahaan. Dalam melakukan rekrutmen dan seleksi harus melihat dari
berbagai hal seperti background pendidikan ataupun keahlian yang dimiliki calon pelamar. Hal ini
agar sesuai dengan prinsip orang yang tepat untuk posisi yang tepat. Berdasarkan informasi dan
kondisi di tempat penelitian yaitu pada PT Dirga Darma Surabaya manajemen memiliki kebijakan
yaitu melakukan proses rekrutmen dan seleksi dengan cara merekrut karyawan kurang prosedural
atau tidak menggunakan prosedur rekrutmen pada umumnya sehingga dari kebijakan itu kualitas
sumber daya manusia yang diperoleh kurang menjamin dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
Proses rekrutmen sumber daya manusia tidak boleh diabaikan, hal ini untuk menjaga dari masalah
ketidaksesuaian apa yang diinginkan dengan apa yang didapat. Perusahaan atau manajemen tersebut
harus memperoleh karyawan yang tepat, dalam arti kualitas maupun kuantitasmnya. Apabila tidak
sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan tersebut dapat dikatakan aktivitas kerja kurang
efektif dan efisien. Proses rekrutmen dan seleksi yang sesuai dengan prosedur sangatlah dibutuhkan
supaya perusahaan mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Proses
rekrutmen dan seleksi yang memenuhi prosedur adalah dimana proses tersebut sesuai dengan tahapan
yang direncanakan dan dapat membawa dalam pencapaian tujuan perusahaan dengan menghasilkan
kinerja karyawan yang baik. Suatu penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh rekrutmen dan
seleksi terhadap kinerja karyawan, semakin baik proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan
perusahaan, maka semakin baik pula kinerja yang dihasilkan karyawan (Tengku, dkk, 2017:89).
Menurut Aisyah dan Giovanni (2017:56) dalam penelitiannya pada Karyawan PT. Dirga
Darma bahwa ada hubungan rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja yang sangat kuat, yaitu adanya
pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja. Mengingat sangat pentingnya proses rekrutmen dan
seleksi bagi perusahaan, diharapkan dengan adanya proses rekrutmen dan seleksi yang baik dan
efektif akan berdampak pada perkembangan perusahaan kedepannya untuk memperoleh sumber daya
yang berkualitas. Sumber daya manusia menjadi salah satu aspek yang penting bagi suatu perusahaan.
Aspek sumber daya manusia mempunyai peran yang besar bagi keberhasilan suatu perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya. Perusahaan haruslah mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas dan
potensial agar dapat bersaing pada massa sekarang ini. Sumber daya manusia yang berkualitas dan
potensial maka haruslah dilakukan rekrutmen dan seleksi dengan benar agar memperoleh hal yang
diinginkan tersebut. Sebuah perusahaan jika tidak dibarengi dengan karyawan yang yang sesuai baik
dari segi kualitas ataupun kuantitasnya, operasional serta strategi perusahaan tersebut tidak akan
sanggup memajukan, mengembangkan, ataupun mempertahankan usahanya di masa mendatang.
Adapun salah satu langkah yang bisa dilaksanakan guna mendapatkan sumber daya yang berkualitas
yakni melakukan perekrutan dan seleksi dengan baik dan benar supaya memperoleh sumber daya
yang diharapkan berdasarkan uraian tersebut maka peneliti menganalisis rekrutmen dan seleksi
terhadap kinerja karyawan di PT Dirga Darma Surabaya.
4
1. Proses Mengkualifiasikan apa yang menjadi dasar Seleksi dan rekrutmen di PT Dirga Dharma ?
2. Bagamimana langkah-langkah proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru di PT Dirga Dharma?
3.Metode apa yang terjadi dalam proses merekrutmen dan menyeleksi PT Dirga Dharma?
Tujuan Penelitian :
a) Berdasarkan perumusan masalah, Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan
membuktikan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi rekrutmen dan seleksi pada karyawan.
b) Untuk mengetahui dan menganalisis langkah-langkah proses rekrutmen dan seleksi pada PT
Dirga Darma
c) Untuk mengetahui dan menganalisis apa saja dasar seleksi pada PT Dirga Darma
Manfaat penelitian :
a. Bagi peneliti
Penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti mengenai rekrutmen
dan seleksi bagi karyawan dalam meningkatkan kinerja karyawan dan Untuk memberikan masukan
yang berharga kepada jajaran karyawan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi rekrutmen dan
seleksi karyawan.
Di harapkan dapat memicu penelitian selanjutnya mengenai pelaksanaan rekrutmen dan seleksi
kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT Dirga Darma Surabaya. Penelitian ini juga di
harapkan dapat berguna bagi mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis dalam meneliti permasalahan-
permasalahan yang berhubungan dengan judul tersebut. Dan peneliti ini dapat digunakan sebagai
bahan refrensi untuk peneliti lebih lanjut.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian dari Pahrowi (2012) yang berjudul Analisis Model Rekrutmen dalam Perspektif
Manajemen Syariah di BMT Maslahah Mursalah Lil Ummah Sidogiri. Pada penelitian ini
menggunakan metode kualitatif. Pola Rekrutmen yang berlaku di BMT Maslahah Mursalah Lil
Ummah Sidogiri sebagian besar sudah sesuai dengan pola rekrutmen yang dimaksudkan oleh
manajemen syariah. Pola pelaksanaan Rekrutmen dalam perspektif manajemen syariah di BMT
Maslahah Mursalah Lil Ummah adalah pada dasarnya rekrutmen dilakukan berdasarkan kebutuhan
perusahaan.
Penelitian dari Abdul Jalil, Ahad (2013) yang berjudul Sistem Rekrutmen Guru pada
Lembaga Pendidikan Islam: Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Jenderal Sudirman (MIJS) Malang
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam. Program Pascasarjana. Universitas Islam
Negeri Malang. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber-sumber intern dan
ekstern. Setiap calon guru baru yang masuk di lembaga ini, sebelum melaksanakan aktifitas belajar
mengajar, pihak lembaga selalu melakukan orientasi terlebih dahulu. Persoalan-persoalan yang di
sampaikan dalam orientasi ini mencukupi: sejarah lembaga, struktur organisasi, tata kerja dalam
Penelitian dari Henni Fatimatuz Zahra, (2015) yang berjudul Analisis Perencanaan
Rekrutmen Tenaga Kerja Dalam Perspektif Islam (Studi Pada Koperasi Agro Niaga Unit Jabung
Malang).Pada penelitian ini mengunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
proses rekrutmen di koperasi Agro Niaga Unit Jabung dilakukan secara sederhana namun cukup
lengkap dan selektif. Proses tersebut meliputi kebutuhan Tenaga Kerja, Seleksi, Penempatan,
5
6
Penelitian dari Lailatul Mubarokah, (2017) yang berjudul Analisis Rekrutmen Tenaga Kerja
(Studi Di Koperasi Agro Niaga Indonesia di DAU Malang).Pada penelitian inimengunakan metode
kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses rekrutmen di koperasi Agro Niaga Indonesia
Syari’ah dilakukan secara sederhana namun cukup lengkap dan selektif. Dalam koperasi Agro
Niaga Indonesia Syari’ah menggunakan kriteria dalam Ekonomi Islam yaitu berupa kecakapan
tenaga kerja yang meliputi kesehatan moral dan fisik, akal fikiran (pengetahuan yang baik),
Penelitian dari Dolip Anita Sari (2019) yang berjudul Analisis Pelaksanaan Rekrutmen,
seleksi dan penempatan Tenaga Kerja pada BMT Sidogiri pasuruan.Pada penelitian ini
mengunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa pelaksanaan rekrutmen, seleksi
dan penempatan tenaga kerja di koperasi BMT-UGT Sidogiri pasuruan lebih memprioritaskan
para alumni pondok pesantren sidogiri karena prinsip yang dipegang BMT-UGT adalah jujur dan
amanah.
Tabel 2.1
Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
Metode dan
No Nama Judul Analisis Hasil Penelitian
Data
1. Pahrowi Analisis model rekrutmen Deskriftif Pola pelaksanaan
(2012) dalam perpektif Manajemen Kualitatif Rekrutmendalam
Syariah di BMT Maslahah perspektif manajemen
Mursalah Lil Ummah sidogiri syariah di BMT
Maslahah Mursalah
peneliti ini menggunakan
Lil Ummah adalah
metode kualitatif. pada dasarnya
Rekrutmen dilakukan
berdasarkan
kebutuhan
perusahaan.
7
Rekrutemen adalah serangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah perusahaan atau
organisasi memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon karyawan
yang diinginkan sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada (Sofyandi, 2016 : 67). Rekrutmen
merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan
oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar
menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi
bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti
apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai (Sukirno 2014:98)
Proses di mulai ketika perusahaan membutuhkan karyawan baru, sampai dengan lamaran
mereka di terima. Supaya bisa melaksanakan rekrutmen yang efektif, perusahaan perlu menyediakan
informasi yang berkelanjutan dan akurat tentang kualifikasi dan jumlah karyawan yang dibutuhkan
guna menjalankan fungsi dan tugas perusahaan. keteparan rekrutmen karyawan bisa diperlihatkan
dari adanya kesesuaian rekrutmen dengan perencanaan karyawan. Setiap perusahaan membutuhkan
rekrutmen karyawan guna mengisi lowongan kerja yang disediakan. Hasil analisis proses rekrutmen
perencanaan tenaga kerja dalam proses tersebut supervisor meminta penambahan karyawan baru yang
akan dijelaskan posisi apa yang akan diisi, menentukan deskripsi pekerjaan yang akan dikerjakan
seperti apa, struktur organisasi seperti apa yang disetujui.
Dengan manfaat rekrutmen untuk mendapatkan karyawan yang seseuai yang di harapkan oleh
perusahaan maupun organisasi dan karyawan tersebut bisa memberikan terbaik bagi perusahaan atau
organisasi yang di tujuh oleh karyawan.
Seleksi adalah proses penyaringan para pelamar guna menetapkan siapa yang paling
memenuhi klasifikasi dari lowongan pekerjaan yang ada atau proses memilih orang terbaik yang
memenuhi kriteria kebutuhan SDM, untuk posisi yang dibutuhkan (Hery, 2018: 150). Memastikan
keuntungan investasi SDM perusahaan. Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan penempatan
pelamar sesuai minat. Memperlakukan pelamar secara adil dan meminimalkan deskriminasi. Seleksi
termasuk fungsi-fungsi Manajemen sumber daya manusia yang mempunyai peranan strategis dalam
9
mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
sebagaimana ditetapkan dalam analisis pekerjaan khususnya deskripsi dan spesifikasi. Oleh kegiatan
analisis pekerjaan dan perencanaan sumber daya manusia. Hal ini berarti bahwa kegiatan rekrutmen
dan seleksi harus didasarkan pada suatu kebutuhan yang dialami organisasi, baik dalam fisik maupun
dari segi kemampuan dan keterampilan.
Pelaksanaan kegiatan secara wajar dan dikerjakan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen
yang baik, akan dapat mencegah suatu organisasi akan mengalami surplus pegawai, kecuali karena
adanya faktor-faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh organisasi itu sendiri. Dengan
manfaat seleksi Menjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan atau
pekerjaan. Memastikan keuntungan investasi SDM perusahaan. Mengevaluasi dalam mempekerjakan
dan penempatan pelamar sesuai minat. Memperlakukan pelamar secara adil. Sedangkan, karyawan
ialah asset ataupun kekayaan utam dari semua perusahaan. Dalam hal ini, seleksi mengikut sertakan
perkiraan pelamar mana yang akan berhasil berkinerja baik sesuai harapan/target perusahaan pada
saat bekerja nantinya. Peranan karyawan di sini bisa menentukan berhasil atau tidak berhasilnya suatu
perusahaan dalam mencapai sasarannya.
Manfaat seleksi adalah mengidentifikasi kandidat yang paling memenuhi atau melampaui
standar kinerja organisasi. Melakukan proses seleksi yang baik dapat mempengaruhi keberhasilan
dalam rekrutmen. Menjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan/
pekerjaan. Seleksi karyawan juga bermanfaat guna memperoleh tenaga kerja yang tepat guna
melaksanakan pekerjaan yang dibebankan pada suatu jabatan tertentu. Seleksi karyawan yang selama
ini dilakukan di PT Dirga Dharma, Jakarta Indonesia kurang terarah baik, karena yang para karyawan
diseleksi tidak berdasarkan perekrutannya.
Rekrutmen :
Untuk memperoleh suatu persediaan seluas mungkin dari calon-calon pelamar sedemikian rupa
sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan untuk melakukan pilihan tenaga kerja bermutu
yang di perlukan. Memetakan kebutuhan perusahaan saat ini dan yang akan datang,
Menginformasikan kebutuhan perusahaan kepada kandidat sesuai dengan lowongan pekerjaan,
Mencari kandidat yang tepat dengan posisi yang ditawarkan.
10
Seleksi :
a. Mendapatkan karyawan yang jujur dan memiliki moral yang baik Artinya yang utama bagi
perusahaan adalah memperoleh karyawan yang jujur dan memiliki moral atau perilaku yang baik.
b. Mendapatkan karyawan yang mau dan mampu melakukan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya.
c. Mendapatkan karywan yang loyal dan integritas tinggi dengan karyawan yang memiliki kesetiaan
kepada perusahaan seperti tidak membongkar rahasia perusahaan kepada pihak manapun.
(Mathis dan Jackson, 2015:189) Dalam tahap ini perusahaan menentukan sumber rekrutmen ini yaitu
memilih sumber daya yang akan dijadikan sebagai karyawan perusahaan, sumber karyawan baru
tersebut bisa dari dalam perusahaan sendiri (internal) atau pun dari luar perusahaan (eksternal).
a. Lembaga pendidikan
11
Perekrutan calon tenaga kerja dilakukan biasanya bila organisai/perusahaan memerlukan jenis
pendidikan tertentu tanpa memperdulikan pengalaman kerja. Melalui cara perekrutan ini,
diharapkan dapat dibentuk karyawan sesuai yang diinginkan organisasi/perusahaan.
b. Teman/anggota keluarga karyawan
Organisasi/perusahaan dapat meminta jasa karyawan lama untuk mencarikan calon tenaga kerja.
Umumnya karyawan yang dimintai tolong akan menyambut gembira, meskipun untuk tugas
tersebut mereka tidak mendapatkan imbalan dalam bentuk materi. Lebih-lebih dalam kondisi
lapangan kerja seperti saat ini, karyawan akan gembira untuk menyodorkan informasi calon
pegawai seperti saudara/teman/tetangga dan sebagainya.
c. Lamaran terdahulu yang telah masuk
Perekrutan juga dapat diambil dari lamaran terdahulu yang telah masuk. Melalui pembukaan arsip
atau file lamaran yang belum diterima, diharapkan akan didapat calon pegawai yang memiliki
persyaratan sebagaimana yang diharapkan.
d. Agen tenaga kerja
Cara ini boleh dibilang relatif sangat baru dan belum populer di Indonesia. Agen tenaga kerja
adalah perusahaan swasta yang kegiatan utamanya adalah mencari dan menyalurkan tenaga kerja.
2.2.5 Langkah-langkah Proses Rekrutmen
Adanya perencanaan SDM bisa memperlihatkan kesenjangan antara permintaan atau
kebutuhan karyawan dengan ketersediaan kualitas ataupun kuantitas karyawan. Apabila karyawan
yang ada lebih sedikit maka perusahaan perlu melaksanakan rekrutmen. Proses ini diawali pada saat
mencari pelamar dan berakhir jika lamaran tersebut telah diajukan kepada suatu perusahaan. Proses
ini menghasilkan sejumlah pencari kerja yang diseleksi. Dalam hal ini, proses penarikan ialah suatu
hal terpenting dikarenakan kualitas SDM sebuah perusahaan bergantung dari kualitas penarikan yang
dimilikinya. Adapun proses rekrutmen terbagi menjadi beberapa aktivitas (Suryadana, 2015: 56-57),
yakni:
1.Penyusunan strategi untuk merekrut
Dalam penyusunan strategi ini, peran departemen sumber daya manusia bertanggung jawab
dalam menentukan kualifikasi-kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan direkrut, di mana
tempatnya, dan kapan pelaksanaannya.
2. Pencarian pelamar-pelamar kerja
Banyak atau sedikitnya pelamar dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut untuk
menginformasikan lowongan.
3. Penyaringan atau penyisihan pelamar-pelamar kerja yang tidak cocok
12
Sesudah lamaran diterima, lamaran terkait perlu disaring untuk memisahkan pelamar-pelamar
yang tidak memenuhi persyaratan. Diskulifikasi yang dilakukan harus memiliki alasan-alasan
kualifikasi yang bonafit terkait jabatannya. Di dalam proses ini memerlukan perhatian besar
khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang tidak tepat.
4. Pembuatan kumpulan pelamar
Kelompok pelamar yang sudah disaring merupakan kumpulan individu-individu yang telah
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk
posisi yang dibutuhkan. Kelompok pelamar terbagi menjadi orang-orang yang sudah
memperlihatkan minatnya dalam mengikuti lowongan kerja serta mungkin juga merupakan
kandidat yang baik bagi posisi tersebut. Sesudah lamaran diajukan, perusaahan akan melanjutkan
proses informasi dan mendistribusikannya supaya informasi tersebut siap untuk dilakukan
pemeriksaan. Jika ditemui pelamar yang mendapatkan tawaran kerja di tempat lainnya dan tidak
memiliki minat lagi dengan lamaran tersebut, perusahaan harus mendiskulifikasi pelamar.
a) Usia
Faktor usia tenaga kerja yang lulus seleksi perlu dipertimbangkan dalam penempatan tenaga
kerja.Penempatan tenaga kerja berdasarkan usia perlu dilakukan untuk menghindari rendahnya
prokduktifitas yang dihasilkan oleh karyawan yang bersangkutan. Usia seseorang sangat
mempengaruhi displin,tanggung jawab, pengalaman, kondisi fisik, kesetiaan.
b) Jenis Kelamin
Jenis kelamin mempengaruhi tugas-tugas fisik yang dibebankan pada karyawan, Karyawan
wanita diberi tugas fisik yang lebih ringan dibanding karyawan laki-laki.
c) Kesehatan fisik
Faktor fisik dan mental perlu di pertimbangkan karena tanpa pertimbangan yang matang, maka
hal-halyang bakal merugikan perusahaan akan terjadi. Penempatan karyawan pada tugas dan
pekerjaan tertentu harus disesuaikan dengan kondisi fisik danmental karyawan yang
bersangkutan. Kesehatan erat kaitannya dengan sumber daya manusia. Pekerjaan-pekerjaan yang
berat dan berbahaya misalnya hanya mungkin dikerjakan oleh orang-orang yang mempunyai
fisik sehat dan kuat, sedangkan sumber daya manusia yang fisiknya lemah dan berotak cerdas
13
tersebut. Kearsipan atau filing yaitu proses kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip dengan
memepergunakan suatu sistem tertentu, sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan
mudah dan cepat apabila sewaktu – waktu dibutuhkan.
1. Keahlian
Keahlian harus mendapat perhatian utama kualifikasi seleksi. Hal ini yang akan menentukan
mampu tidaknya seseorang menyeleksi pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Keahlian ini
mencakup technical skill, human skill, conceptual skill, kecakapan untuk memanfaatkan
kesempatan,serta kecermatan menggunakan peralatan yang dimiliki perusahaan dalam mencapai
tujuan.
2.Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu indicator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan latar belakang pendidikan pula seseorang dianggap akan
mampu menduduki suatu jabatan tertentu.
3. Umur atau usia
Umur harus mendapat perhatian karena akan mempengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan
kerja, tanggung jawab seseorang. Umur pekerja juga diatur oleh undang-undang perburuhan.
Karyawan muda umumnya mempunyai fisik yang lebih kuat , dinamis dan kreatif, tetapi cepat
bosan, kurang bertanggung jawab dan cenderung absensi dan turnover-nya tinggi. Karyawan yang
umurnya lebih tua kondisi fisiknya kurang, tetapi bekerja ulet, tanggung jawabnya besar, serta
absensi dan turn overnya rendah.
4. Jenis kelamin
Jenis kelamin harus diperhatikan berdasarkan sifat pekerjaan, waktu mengerjakan dan peraturan
perburuhan. Misalnya, untuk pekerjaan berat atau untuk jaga malam kurang pantas dijabat wanita.
Demikian juga untuk pekerjaan merawat bayi kurang cocok dilakukan oleh pria.
5. Kesehatan fisik
Kesehatan fisik sangat penting untuk menduduki suatu jabatan. Tidak mungkin seseorang dapat
menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik jika sering sakit. Bahkan, perusahaan akan dibebani
pengeluaran biaya perawatan yang cukup besar.Kesehatan fisik adalah kemampuan tubuh untuk
menjalankan fungsi tubuh secara efisien kemudian mempertahankan keoptimalannya dalam setiap
kondisi. Mudahnya, kesehatan fisik dapat diartikan sebagai kemampuan tubuh untuk melakukan
tugas sehari-hari.
6. Kejujuran
Kejujuran merupakan kualifikasi seleksi yang sangat penting karena kejujuran merupakan kunci
untuk mendelegasikan tugas kepada seseorang. Perusahaan tidak akan mendelegasikan wewenang
16
kepada seseorang yang tidak jujur dan tidak bertanggung jawab.Sikap jujur juga menjauhkan rasa
curiga hingga kekhawatiran akan rusaknya sebuah kepercayaan yang dibangun. Oleh sebab itulah
sangat penting memiliki sikap jujur saat bekerja. Orang yang jujur sangat disenangi oleh siapa pun.
Perilaku jujur juga menjadi pondasi dalam menjaga kepercayaan antar mitra kerja.
Menurut Fahmi (2016:78), terdapat beberapa permasalahan yang sering ditemukan dalam
pelaksanaan seleksi karyawan, antara lain yaitu:
1. Data calon pelamar kadang kala ada yang dipalsukan dengan tujuan agar bisa lolos tes tahap
administrasi.
2. Terjadi penarikan karyawan yang bersifat nepotisme dan menyingkirkan mereka yang sebenarnya
lebih pantas lulus.
3. Kadang kala karena lemahnya kontrol seleksi memungkinkan masuknya para pelaku kejahatan atau
pelaku kriminal untuk lulus seleksi, karena ia bisa dan mampu mengubah berbagai data pribadinya
4. Tim rekrutmen dan seleksi adakalanya tidak memiliki tingkat emosional yang tidak stabil dan
terkendalikan dengan baik, sehingga keputusan memungkinkan ada kesalahan.
Sedangkan menurut Hasibuan (2016:89), kendala atau hambatan yang terjadi dalam seleksi
karyawan adalah sebagai berikut:
1. Kendala Tolok ukur. Kendala tolok ukur adalah kesulitan untuk menentukan standar tolok ukur
yang akan dipergunakan mengukur kualifikasi-kualifikasi seleksi secara obyektif. Misalnya
mengukur kejujuran, kesetiaan, prakarsa dan lain sebagainya dari pelamar mengalami kesulitan.
Bobot nilai yang diberikan sering didasarkan pada pertimbangan yang subyektif saja.
2. Kendala Penyeleksi. Kendala penyeleksi adalah kesulitan mendapatkan penyeleksi yang benar-
benar qualified, jujur dan obyektif penilaiannya. Penyeleksi sering memberikan nilai atas
pertimbangan peranannya bukan atas fisis pikirannya.
3. Kendala Pelamar. Kendala pelamar adalah kesulitan untuk mendapatkan jawaban yang jujur dari
pelamar. Mereka selalu berusaha memberikan jawaban mengenai hal-hal yang baik-baik saja
tentang dirinya sedangkan yang hal-hal yang kurang baik disembunyikan. Hal ini terjadi karena
pelamar adalah manusia yang mempunyai pikiran, kepintaran dan kelihaian untuk mengelabuhi
penyeleksi.
17
Peneliti mengadakan penelitian yang berkaitan dengan sistem rekrutmen dan sistem seleksi Di
PT. Dirga Darma Surabaya dalam mendapatkan karyawan yang sesuai dengan apa yang dikriteriakan
oleh perusahaan, karena pada dasarnya setiap perusahaan pasti memiliki sistem rekrutmen dan sistem
seleksi tersindiri dan memiliki perencanaan sehingga membuat peneliti tertarik untuk meneliti sistem
rekrutmen dan seleksi karyawan di PT.Dirga Darma Surabaya. Selain itu juga peneliti tertarik
dengan kendala apa yang terjadi ketika pengaplikasian sistem rekrutmen dan sistem seleksi, lalu
bagaimana perusahaan menghadapi kendala itu, dengan harapan menjadi penelitian ini untuk
menghindari kendala yang nanti akan terjadi atau memperkecil kemungkinan adanya kendala pada
saat rekrutmen dan seleksi.
BAB 3
METODE PENELITIAN
Rekrutmen
(Sukirno 2014:98)
Kinerja Karyawan
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Ketepatan Waktu
4. Efektivitas
5. Kemandirian
Seleksi
19
20
Perusahaan menaruh perhatian yang lebih besar atas proses seleksi karena mengakui bahwa
seleksi merupakan pijakan awal untuk membangun kualitas organisasi. Individu-individu yang
telah disaring dengan teliti menurut spesifikasi pekerjaan yang telah dibuatkan kemungkinan
besar akan lebih siap beradaptasi dengan kondisi kerjanya daripada orang-orang yang diangkat
elalui jalur informal. Jadi hasil seleksi yang cermat akan bermanfaat bagi individu maupun
organisasi. Hasil seleksi yang baik akan mempengaruhi kinerja karyawan, hal ini sesuai dengan
pendapat (Hery, 2018: 150) bahwa “Jikalau proses seleksi dengan baik, karyawan akan mampu
menyadari tujuan karir pribadi mereka, sedangkan organisasi menimba manfaat dari karyawan
produktif. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam pencapaian tujuan
perusahaan. Sumber daya berkualitas yang tersedia merupakan kekayaan (asset) yang tidak
ternilai bagi perusahaan. Perusahaan berusaha memperoleh dan menempatkan karyawan yang
tepat sesuai dengan bidang keahliannya masing- masing agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Sistem rekrutmen dan penempatan kerja karyawan lakukan sesuai dengan potensi sumber daya
manusia.
Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat
dinilai dari hasil kerjanya. Menjelaskan kinerja merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari
fungsi pegawai tertentu atau kegiatan yang dilakukan selama periode waktu tertentu. Kadang-
kadang masalah kinerja tidak dapat dipecahkan secara informal Robbins (2015:206).
21
a.Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan deskriptif kualitatif. sebuah cara
untuk mengetahui hasil dari sebuah permasalahan yang spesifik,dimana permasalahan tersebut
disebut juga dengan permasalahan penelitian. Metodologi penulisan dengan melakukan
observasi langsung dan wawancara dengan bidang terkait untuk mengetahui proses rekruitmen
dan seleksi terhadap sumber daya manusia dimana Perekrutan Pegawai.
b.Lokasi Penelitian
1. Interview (Wawancara) Interview dalam teknik pengumpulan data dalam metode .survey
yang menggunakan pertanyaan secara lisan secara timbal 43 balik kepada subyek penelitian.
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti akan melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Teknik pengumpulan data ini
didasarkan pada laporan tentang diri sendiri(self report), atau setidak-tidaknya pada
pengetahuan dan keyakinan pribadi. Jadi dengan wawancara, maka peneliti akan mengetahui
hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterprestasikan situasi dan
fenomena yang terjadi.
3. Observasi Pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti
pada PT Dirga Darma. Disamping melakukan pengamatan, peneliti turut ikut melakukan apa
yang dikerjakan oleh sumber data.
BAB 4
4.1 KESIMPULAN
Untuk mendapatkan sumber daya yang berkualitas prima, maka proses pembinaannya tidak
bisa hanya sebatas selama masa kerja, melainkan harus dimulai sejak proses rekrutmen. Rekrutmen
yang tepat akan memudahkan proses penempatan yang tepat, dan pada akhirnya akan melancarkan
proses pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, masalah-masalah dan kendala-kendala yang
dihadapi pada tingkat rekrutmen harus diantisipasi dan dipecahkan secara memuaskan dengan tetap
berorientasi kepada tujuan organisasi.
Rekrutmen dan seleksi harus benar – benar di laksanakan dengan baik karena merupakan
proses awal dari pencapayan omset dari sebuah perusahaan yang sangat berpengaruh bagi kelanjutan
perushaan di masa yang akan datang. Kesalahan dalam rekrutment dan seleksi akan memberikan
dampak yang besar bagi perusahaan dan kinerja pada karyawan pada karyawanyangbekerja pada
perushaan tersebut, berkurangnya omset atau pendapatanperushaan dan pemasukan gajihyanglambat
sehingga kinerja yang di timbulkan karyawan akan menurun dan juga memicu berkurangnya
konsumen. Berbagai metode untuk melakukan seleksi, tetapi harus dapat memilih metode mana yang
paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pemilihan metode seleksi yang tepat akan
memberikan hasil yang diincar tiap perekrut selama ini, yaitu mendapatkan kandidat
berkualitas.Selain itu, dalam pelaksanaan proses seleksi juga perlu konsisten serta mengupayakan
perbaikan berkelanjutan agar proses seleksi dapat berjalan secara efektif dalam waktu lama.
4.2 SARAN
Dikarenakan terdapat hubungan antara rekrutmen dan seleksi secara bersama-sama dalam
mempengaruhi kinerja karyawan perusahaan. Maka perusahaan harus memperhatikan sistem
rekrutmen dan seleksi yang dikembangkan, karena dalam proses perencanaan sumber daya manusia,
baik rekrutmen dan seleksi merupakan satu kesatuan, sehingga sistem rekrutmen yang diterapkan
harus bersinergi dan disesuaikan dengan sistem seleksi yang akan dilakukan selanjutnya. Dengan
demikian, proses perencanaan sumber daya manusia perusahaan bisa berjalan dengan efektif dan
efisien serta sesuai kebutuhan dan harapan perusahaan.
Bagi PT Dirga Darma surabaya agar dapat melakukan proses rekrutmen dan seleksi lebih
baik lagi. Perusahaan juga dapat melakukan perekrutan melalui sumber eksternal dengan
menggunakan media massa seperti koran majalah, dan radio atau juga dapat membuka lowongan
pekerjaan melalui media sosial seperti jobstreet dan linkedln. Dan dapat lebih teliti lagi dalam
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan sehingga kinerja yang diberikan dapat sesuai dengan
harapan (standar) perusahaan.
22
23
DAFTAR PUSTAKA
Ike Kusdyah, Rachmawati. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Cetakan
Pertama, Andi Offset, Yogyakarta
Hasibuan, Malayu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Askara.
Ardana, Komang dkk. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Net Pahlevi. 2019. Proses Rekrutmen Dan Seleksi Karyawan. Edisi Kedua, Aulia Offset, Jakarta.
Gary Dessler. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. INDEKS
Atikawati & Udjang (2016). Strategi Rekrutmen Dan Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal
Perilaku Dan Strategi Bisnis.
Safiih (2021). Pengaruh Proses Seleksi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Secure Parking Unit
Superindo Di Tanggerang. Jurnal Ekonomi Efektif.