Anda di halaman 1dari 17

PENGENDALIAN KUALITAS PADA SURVEI

UBINAN
1. ADE IHSAPUTRI ABU (112111838)
2. BAIQ NURUL AFIFAH (112111950)
3. KADEK DEVI WULANDARI (112112125)
4. YUDIKA HARIS SOLIHIN (112112422)

Latar Belakang
Apa itu Survei ubinan?
Survei Ubinan adalah metode pengumpulan data produktivitas
tanaman pangan yang dilakukan dengan pengukuran langsung di
lapangan pada plot ubinan pada waktu petani panen. Survei ini
dilakukan setiap subround (caturwulan/empat bulanan) dengan
komoditas ubinan yaitu padi dan palawija. Survei Ubinan adalah untuk
memperoleh tingkat produktivitas padi dan palawija, dimana metode
yang digunakan pada Survei Ubinan berbeda untuk kedua jenis
komoditas ini.

Kebutuhan pengguna data terhadap survei ubinan sangat beragam,


mulai dari pemetaan hingga analisis, pengelolaan sumber daya alam,
mitigasi bencana, dan perencanaan infrastruktur. Data ubinan
memberikan informasi yang penting dan berharga untuk pengambilan
keputusan yang lebih baik dan pemahaman yang lebih baik tentang
lingkungan dan sumber daya alam.
Kebutuhan Pengguna Data Terhadap
Survei Ubinan

Lembaga Penelitian Pemerintah


K/L/D/I, Pemda, BPS
dan Akademik Pemetaan wilayah
Studi lingkungan Pengelolaan SDA
Analisis perubahan lahan Perencanaan pembangunan
Pemodelan iklim Pemantauan lingkungan dan
Pemantauan keanekaragaman hayati perubahan iklim
Penelitian pertanian Kebijakan pertanian
Manajemen bencana
Pengembangan infrastruktur

Petani dan Masyarakat


Manajemen lahan pertanian
Irigasi yang efisien
Pemantauan pertumbuhan tanaman
Pemantauan hama dan penyakit
Pemantauan hasil panen
Pertanian berkelanjutan
Urgensi Survei Ubinan

IIndonesia adalah negara agraris, dimana Untuk mengetahui informasi mengenai kondisi tanaman
sebagian besar penduduknya bekerja di pangan di Indonesia maka diperlukan data akurat yang
sektor pertanian. Oleh sebab itu, ketahanan mendukung. Data mengenai produktivitas padi dikumpulkan
pangan menjadi isu yang krusial di Indonesia. melalui survei ubinan oleh Badan Pusat Statistika (BPS).
Survei ubinan bertujuan untuk memperoleh data
Ketersediaan pangan yang cukup untuk produktivitas tanaman pangan, khususnya padi dan
memenuhi kebutuhan penduduk merupakan palawija. Data produktivitas tersebut merupakan elemen
hal yang sangat penting dalam rangka penting yang diperlukan dalam penghitungan angka
mewujudkan tujuan kedua Sustainable produksi tanaman pangan. Ketersediaan data produktivitas
Development Goals (SDGs), yaitu mengakhiri merupakan salah satu instrumen kunci dalam perencanaan
kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan dan evaluasi kebijakan pemerintah untuk meningkatkan
gizi yang lebih baik serta mendukung produksi beras nasional.
pertanian berkelanjutan.
Nilai Akurasi Survei
Ubinan
Hasil dari pengukuran kualitas tersebut berupa
indeks yang ditandai dengan warna hijau pada nilai 75-
100, kuning pada nilai 50-74, dan dibawah 50 berwarna
merah. Pengendalian kualitas survei ini baru diaplikasikan
pada 13 survei , salah satunya pada survei ubinan. Indeks
pengukuran kualitas statistik pada dimensi akurasi
Kuning dalam survei ubinan pada tahun 2022 senilai 67,47. Nilai
(67,47) tersebut menunjukan bahwa masih terjadi beberapa
kesalahan dalam survei ubinan sehingga nilai akurasinya
masih berwarna kuning.
Proses Survei
Cakupan
Survei Ubinan dilakukan secara rutin sepanjang tahun di 34 provinsi di
Indonesia. Survei Ubinan untuk komoditas padi mencakup padi sawah dan
ladang. Jumlah sampel untuk komoditas padi sawah dan padi ladang pada
2020 masing-masing sebesar 52.244 rumah tangga dan 1.506 rumah tangga.

Kerangka Sampel
Kerangka sampel yang digunakan dalm survei Ubinan ada 2 jenis, yaitu
kerangka sampel untuk pemilihan blok sensus dan kerangka sampel untuk
pemilihan rumah tangga.
Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang diterapkan dalam Survei Ubinan adalah
multi-stage stratified sampling design. Pengambilan sampel dalam setiap strata
dan kriteria desa potensi, serta masing- masing wilayah program Kementan
dalam kabupaten dilakukan secara terpisah Prosedur yang dilakukan sebagai
berikut:
01
dari kerangka sampel blok sensus
02
dari kerangka sampel rumah tangga di
dipilih sejumlah blok sensus secara setiap blok sensus terpilih, dipilih sejumlah
probability proportional to Size rumah tangga yang menguasai jenis
(PPS) sistematik dengan size
tanaman pangan tertentu dan akan
jumlah rumah tangga eligible
panen pada subvoury tertentu secara
tanaman pangan.
sistematik.

03 04
dari setiap rumah tangga pada petak terpilih,
terpilih, dipilih satu petak dipilih satu plot ubinan
secara acak. berukuran 2,5m x 2,5m
Organisasi Lapangan

Pengarah pelaksanaan Survei Ubinan secara keseluruhan adalah


Kepala BPS. Ketua merangkap penanggung jawab bidang teknis
untuk kegiatan pelaksanaan adalah Deputi Bidang Statistik Produksi,
sedangkan Pejabat Eselon I terkait sebagal penanggung jawab
bidang lainnya. Koordinator bidang teknis Survei Ubinan adalah
Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
(STPHP) sedangkan pejabat eselon II terkait lainnya sebagai
koordinator sesuai bidangnya.
Pengolahan Data
Pengolahan data Survel Ubinan dilaksanakan di BPS Kabupaten/Kota. Sistem
pengolahan dikembangkan oleh Direktorat Sistem Informasi Statistik (SIS), dengan
didukung oleh Direktorat Statistik Tanaman pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
(STPHP) sebagai narasumber materi, serta Direktorat Pengembangan Metodologi
Sensus dan Survei (PMSS) sebagai narasumber dalam hal metodologi sampling.
Pengolahan data Survei Ubinan terbagi ke dalam 2 (dua) tahap, yaitu: pengolahan
dokumen pemutakhiran ubinan dengan menggunakan aplikas berbasis client-
server dan dokumen sampel ubinan dengan menggunakan aplikasi berbasis web.
Nonsampling Error

Specification Frame Nonresponse


01 error
02 error
03 error

Measurement Processing
04 error
05 error
Nonsampling Error

Specification Error Frame Error


Pengambilan data rumah tangga dari hasil
Specification error terjadi ketika konsep yang ST2013. Hal itu dapat menyebabkan frame error
disiratkan oleh pertanyaan dalam survei berbeda yang besar karena kerangka sampelnya memiliki
dengan konsep yang harus diukur dalam survei. jangka waktu yang jauh dengan pelaksanaan
Survei Ubinan Tanaman Pangan 2018 dalam hal survei ubinan.
Specification error dapat dideteksi ketika proses
survei sedang dilakukan.

Nonresponse Error
Penyebab non response salah satunya adalah
responden, antara lain tidak berada di tempat, misal
tidak berada di rumah. Penolakan, yang sering
terjadi pada perusahaan besar atau wilayah elite;
tidak bisa menjawab pertanyaan, kemungkinan
kondisi responden tidak mungkin diwawancarai;
tidak bisa dijumpai; dan kuesioner hilang atau rusak.
Nonsampling Error

Measurment Error
Kesalahan data produksi per hektar (ubinan) dan data
luas panen melalui perkiraan petugas pertanian (kasat
mata, tanpa pengukuran). Adanya kesalahan pengukuran
petak ubinan, kesalahan dalam penimbangan dan
kemungkinan juga ada petugas yang tidak melakukan
ubinan tetapi diperkirakan sendiri.

Processing Error
Kesalahan pengolahan ketika melakukan entri
data, kesalahan perekaman data dan adanya
petugas yang memiliki kualifikasi yang kurang
baik sehingga pengolahan data banyak terjadi
kesalahan
Dimensi Akurasi
Berdasarkan indeks pengukuran kualitas statistik 2021 menurut dimensi
kualitas, akurasi data statistik Indonesia masih berada pada level berwarna
kuning dengan skor 67,47. Dimensi akurasi rendah disebabkan karena:

Metode yang digunakan tidak mencakup satupun tahapan dan


tidak mempertimbangkan ukuran non-sampling errors.
Undercoverage/overcoverage tidak diukur
Tingkat duplikasi tidak diukur
Tidak melakukan identifikasi systematic errors.
Tidak dilakukan analisis dampak dari sampling error atau tidak
ada desain sampling error.
Tidak melakukan analisis dampak dari non-sampling errors atau
tidak ada desain mengenai non-sampling errors.
Tidak ada evaluasi terkait sampling error
Pengendalian
kualitas survei
Monitoring Kualitas Survei Ubinan
Monitoring kualitas survei ubinan melibatkan penilaian akurasi spasial data yang
dihasilkan. Hal ini mencakup evaluasi sejauh mana data ubinan sesuai dengan
referensi geospasial yang ada, seperti peta dasar atau citra satelit resolusi tinggi.
Metode validasi seperti pembandingan lapangan atau validasi oleh ahli dapat
digunakan untuk mengukur akurasi spasial data ubinan.

Selain aspek teknis, monitoring kualitas survei ubinan juga memperhatikan


validitas dan ketepatan interpretasi data, yaitu sejauh mana interpretasi dan
analisis data ubinan sesuai dengan tujuan survei dan kebutuhan pengguna.
Pengumpulan umpan balik dari pengguna data dan pemantauan terhadap
penggunaan aktual data dalam pengambilan keputusan bisa bisa menjadi sarana
monitoring
Menjaga Kualitas Survei Ubinan
penjaminan kualitas terdiri dari beberapa instrumen seperti Monitoring
kualitas , Pengukuran kualitas mandiri, dan quality gates.
Monitoring kualitas
Monitoring kualitas adalah tahapan melakukan pengecekan terhadap
implementasi dari tata laksana yang sudah ditetapkan oleh subject matter
sebagai perancang kegiatan.

Pengukuran Kualitas mandiri


BPS juga sedang mengembangkan SIQAF (Sistem Informasi Quality Assurance
Framework), untuk melihat capaian kualitas kegiatan statistik. Pengendalian SIQAF
ini baru diaplikasikan pada 13 survei , salah satunya survei ubinan. Nilai yang ada
pun hanya internal dari bps dan tidak di publish karena nilai ini digunakan sebagai
bahan evaluasi kualitas kegiatan survei .

Quality gates
Quality Gates Quality Gates merupakan suatu “gerbang” yang digunakan untuk
menandai akhir dari suatu proses tertentu atau merupakan “gerbang” dari satu
tahap ke tahap selanjutnya dalam suatu proyek. Kualitas dari setiap tahapan
melalui beberapa checkpoint validasi dengan persyaratan-persyaratan tertentu.
Presiden Joko Widodo

"kita tahu krisis pangan di mana-mana, 345


juta orang di dunia sekarang ini terancam
kekurangan pangan dan kelaparan karena
perubahan iklim, karena perang. Oleh sebab
itu sektor (pertanian) ini memegang peran
yang sangat penting ke depan, peran yang
sangat strategis."

Disampaikan pada Pencanangan


Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun
2023, Senin (15/05/2023)
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai