Anda di halaman 1dari 48

`

BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1. Pengumpulan Data
4.1.1 Sejarah PT Rajawali Hiyoto
PT Rajawali Hiyoto awalnya hanya sebuah toko besi yang didirikan oleh
bapak Lauw Kok Men dan saudara - saudaranya dalam mengawali usaha
dibidang cat yang berlokasi di Jln. Suniaraja Bandung pada tahun 1951.
Seiring berjalannya waktu, usaha ini berkembang menjadi distributor cat pada
1965 dan kemudian menjadi produsen cat dengan nama Hiyoto pada 1973.
Kata Hiyoto berakar dari Bahasa Mandarin yang bermakna menikmati
kebahagiaan dan kesenangan. Setelah menempati lokasi baru di Jalan
Leuwigajah, Cimahi pada 1988, ditambahkan kata Rajawali menjadi Rajawali
Hiyoto. Kata Rajawali sendiri memiliki makna “Berupaya keras untuk menarik
dan menggali banyak keuntungan”.
Sejalan dengan meningkatnya permintaan produk dan melihat peluang
bisnis cat yang bagus, maka PT Rajawali Hiyoto pada tahun 1978
mengembangkan usahanya dengan mendirikan pabrik baru di daerah
Leuwigajah, Cimahi selatan tepatnya di Jln. Industri II No. 8 dengan jumlah
karyawan sekitar 150 orang. Pada tahun 2003 Rajawali Hiyoto memperluas
perusahannya dengan menambah karyawan sekitar 550 orang. Produk –
produk PT Rajawali Hiyoto pemasarannya tidak hanya di pulau Jawa, tetapi
juga di luar pulau Jawa seperti di pulau Sumatera, pulau Kalimantan, pulau
Sulawesi dan pulau Bali.
Selain memperluas daerah pemasaran, untuk memenuhi permintaan
konsumen dan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan
melakukan penambahan jenis produk dan ukuran kemasan. Dalam hal
pengendalian kualitas PT Rajawali Hiyoto senantiasa berusaha terus menerus
untuk mencapai kualitas yang terbaik, terbukti dengan diperolehnya beberapa
sertifikasi yang berhasil di capai oleh PT Rajawali Hiyoto.
1. Bentuk Badan Hukum Perusahaan
Bentuk badan hukum PT Rajawali Hiyoto yaitu PT ( Perseroan Terbatas ).
Perlu kita ketahui pentingnya badan usaha dalam menjalankan suatu bisnis
sendiri. Adanya badan usaha yang berbentuk badan hukum dalam suatu
perusahaan baik perusahaan kecil, menegah atau besar akan melidungi

III-48
`

perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yang dijalankan oleh


perusahaan tersebut. Meskipun begitu, dalam menjalankan suatu usaha tidak
diwajibkan bagi seorang pengusaha untuk mendirikan sebuah badan hukum.
Hal tersebut merupakan suatu pilihan bagi pengusaha untuk menentukan
bentuk dari penyelenggaraan usaha yang cocok untuk kegiatan usaha yang
dijalankannya. Namun, untuk beberapa jenis usaha tertentu yang memang
diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan harus berbentuk badan
usaha yang merupakan badan hukum seperti bank, rumah sakit dan
penyelenggara satuan pendidikan formal. Badan usaha merupakan kesatuan
yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang terdiri dari faktor-faktor
produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Badan usaha adalah rumah
tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-faktor produksi.
Sebuah usaha /bisnis sendiri dapat dikatakan berbadan hukum apabila
memiliki “Akte Pendirian” yang disahkan oleh notaris disertai dengan
tandatangan di atas materai dan segel.
PT ( Perseroan Terbatas ) merupakan badan usaha yang berbentuk badan
hukum dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Memiliki ketentuan minimal modal dasar, dalam UU 40/2007
minimum modal dasar PT yaitu Rp. 50.000.000 ( lima puluh juta
rupiah ). Minimal 25% dari modal dasar telah disetorkan ke dalam PT.
2. Pemegang saham hanya bertanggung jawab sebatas saham yang
dimilikinya Berdasarkan peraturan perundang - undangan tertentu
diwajibkan agar suatu badan usaha berbentuk PT.
2. Ketenaga Kerjaan
Tenaga kerja di PT Rajawali Hiyoto dibagi menjadi tiga bagian yaitu
karyawan tetap, karyawan kontrak dan karyawan outsourcing. Karyawan di PT
Rajawali Hiyoto kurang lebih ada 1000 karyawan, sudah termasuk karyawan
yang ada di luar manufacture.
1. Jam kerja
PT Rajawali Hiyoto beroperasi dari hari senin sampai hari jumat dengan
ketentuan jam kerja sebagai berikut :
a. Senin – Kamis : 07.30 – 16.15
b. Jumat : 07.30 – 16.30
c. Istirahat ( Senin – Kamis ) : 11.45 – 12.30

III-49
`

d. Istirahat ( Jumat ) : 11.30 – 12.30 / 11.45 – 12.45


2. Benefit untuk tenaga kerja
PT Rajawali Hiyoto memberikan gaji pokok sesuai dengan UMK yang
diatur oleh pemerintah dan diberikan ke masing – masing karyawan
melalui rekening bank setiak tamggal diakhir bulan. Selain gaji pokok,
pihak perusahaan memberikan tunjangan diantaranya :
a. Tunjangan Hari Raya ( THR ) setahun satu kali
b. Tunjangan golongan tiap bulan, nominal disesusaikan dengan jabatan
golongan karyawan
c. Premi prestasi tiap bulan
d. Uang lembur diluar jam kerja
e. Uang makan
Selain itu karyawan berhak atas cuti tahunan 12 hari untuk satu tahun,
cuti istimewa dan cuti melahirkan bagi karyawan wanita.
3. Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Memenuhi pasar Indonesia dengan beragam produk pelapis inovatif,
berkualitas tinggi, dan ramah lingkungan.
Misi
1. Berkomitmen untuk mewujudkan kepuasan pelanggan melalui
produk berkualitas dan inovatif.
2. Berkomitmen untuk menjadi perusahaan panutan dengan keunggulan
kompetitif yang ditekankan kepada inovasi produk berkualitas,
kapabilitas sumber daya manusia, dan pengelolaan bisnis
berkelanjutan.
4. Penerapan Nilai di PT Rajawali Hiyoto
Dengan semangat CIPTA, PT Rajawali Hiyoto terus berinovasi dan
berkarya demi mencapai kebahagiaan Bersama. Arti dari CIPTA itu
sendiri adalah sebagai berikut :
1. Customer Oriented
Menjadi partner yang mampu memahami dan memenuhi keinginan
pelanggan dengan menghasilkan kualitas kerja yang melebihi harapan
pelanggan

III-50
`

2. Integrity
Menjadi pribadi yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, penuh rasa
tanggungjawab dan loyal pada perusahaan
3. Passion for Growth
Memiliki hasrat yang melekat di dalam jiwa untuk selalu
mengembangkan diri dengan berpikiran terbuka, antusias, dan adaptif
pada perubahan.
4. Teamwork
Memiliki kemampuan untuk bertindak, berkomunikasi dan
berkoordinasi sesuai dengan peran yang dibutuhkan oleh tim
berdasarkan kepercayaan pada kemampuan tim untuk mencapai visi
dan misi perusahaan.
5. Agile
Pribadi yang mampu bergerak dan berpikir cepat, cekatan dalam
bertindak serta Tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dalam
pekerjaannya.
4.1.2 Produk Tinting
a. Pasta
Tabel 4.1 Pasta Produk Tinting
N Kode
Nama Produk
o Panggil
1 WALL PAINT ESTIMA STAD CTES
2 WALL PAINT MARITEX CTM
3 WALL PAINT SANLEX 6000 CTS
4 WALL PAINT SANLEX PRODIGIO CTSPR
5 WALL PAINT SANLEX WONDER CTSW
6 WALL PAINT TULIP CTTL
7 DISNILUX RUFFCOAT WB CGD
8 DIRECT TO METAL COATING WB SPP DTM
9 ELEGANCE WALL PAINT CTSEG
10 INOVENT 2in1 EXT INVEX
11 INOVENT 2in1 INT INVIN
12 INULEX WALL PAINT CTI
13 MARITEX RUFFCOAT CGM
14 MAXEE COAT CTMC
15 PREMIO ACRYLA ECPPRMA
16 PREMIO COMPLETA CTPRMC
17 PREMIO EXTERA CTPRME

III-51
`

N Kode
Nama Produk
o Panggil
18 PREMIO FLEXA CTPRMF
19 PREMIO TRI ACT PRMTTA
20 RABBIT WALL PAINT CTR
21 RABBIT RUFFCOAT WB RRCWB
22 RALSTON SMOOTH BASE WALL PAINT CTSM
23 RALSTON SUPREME BASE WALL PAINT CTSP
24 RALSTON TIMBERCOAT CKRLT
25 ROOF COATING WB SANLEX ESTIMA STAD PRO SESPRC
26 SAN PROOF WATERPROOFING WB WPSPF
27 SAN PROTEGO CG ACWBSCG
28 SANLEX MATT BEAUTY PRO WALL PAINT SMBPWP
29 SANLEX EXTERIOR PRO BASE WALL PAINT CTSPEX
30 SANLEX INTERIOR PRO BASE WALL PAINT CTSPIN
31 SANLEX LIGHT DUTTY STEAL PRO LDS
32 SANLEX PREMIO PRO LUXURY MATT WALL PAINT SPPLM
33 SANLEX MAXI PRO BASE EXTERIOR WALL PAINT CTSMPEX
34 SANLEX MURAL SMRL
35 SANLEX ODORLESS CG CTSODCG
36 SANLEX PREMIO ANTI BACTERIAL WP SPABWP
37 SANLEX PREMIO PRO BASE EXTERIOR WALL PAINT CTSPPEX
38 SANLEX PREMIO PRO BASE FLOOR COATING WB FAWSPP
39 SANLEX PREMIO PRO BASE HIGH GLOSS PAINT HGSPP
40 SANLEX PREMIO PRO BASE INTERIOR WALL PAINT CTSPPIN
41 SANLEX PREMIO PRO BASE UV ELASTOMERIC WATERPROOFING SPPUEW
42 SANLEX PREMIO PRO WATERPROOFING WPSPP
43 SANLEX ROOFCOAT CGS
44 SANLEX RUFF PAINT CG CGSCG
45 SANLEX SPORTCOAT PRO BASE COURT COATING SSPRC
46 SANLEX STAIN RESIST PRO CTSRP
47 SANLEX TIMBERCOAT SPPT
48 SANLEX TULIP PRO BASE WALL PAINT CTSPTL
49 SANLEX WALL PAINT CG CTSCG
50 SANLEX WEATHERPROOF CG CTSWFCG
51 SANLEX WOOD METAL PREMIO PRO SWMPWB
52 SANPROOF DOBBLE ACTION SDA
53 SANPROOF HEAT REDUCTION WPSPFHR
54 TULIP ANTI BACTERIAL WALL PAINT TLABWP

b. Colorant/Pigmen
Tabel 4.2 Colorant Produk Tinting

III-52
`

Nama
Jenis Produk
Colorant
A002
A003
A015
A017
A019
A032
C001
C002
C021
C029
C038
C039
D001
RH D008
E002
E005
E006
F006
F007
I007
I008
I009
J001
E007
C034
E011
I024
AQ40
AQ41
Ralston AQ
AQ42
AQ43

III-53
`

Nama
Jenis Produk
Colorant
AQ44
AQ441
AQ45
AQ46
AQ461
AQ47
AQ472
AQ473
AQ48
AQ481
AQ50
AQ58
AQ57
UNI101
UNI110
UNI112
UNI120
UNI130
UNI133
UNI141
Ralston UNI144
UNIPLUS UNI150
UNI160
UNI170
UNI173
UNI181
UNI188
UNI190
UNI200
CPS LG-FT
LG-KS
LG-LS
LG-LT
LG-MS
LG-MT
LG-RS
LG-RT
LG-ST
LG-TT
LG-US
LG-XT
LG-ZT
MG Avanti
PT Avanti
Ucals
Amazon

III-54
`

Nama
Jenis Produk
Colorant
VT Avanti

4.1.3 Data Kebutuhan Perhitungan Formula Menjadi Formula Mesin Tinting.


a. Pasta
Tabel 4.3 Data Konversi Formula
Faktor
N Real HSNA HSNA
Kode Panggil Kode Pasta Konvers
o filling Galon Pail
i
101__AR14 995 1 13.59 60.4
1 CTES 301__AR14 988 1 13.59 60.4
401__AR14 995 1 13.59 60.4
101__AR03 990 1 13.59 60.4
2 CTM 301__AR03 990 1 13.59 60.4
401__AR03 990 1 13.59 60.4
101__AR01 995 1 15.1 75.5
301__AR01 988 1 15.1 75.5
3 CTS
302__AR01 950 1 15.1 75.5
401__AR01 995 1 15.1 75.5
101__AR43 986 1 15.1 75.5
4 CTSPR 201__AR43 980 1 15.1 75.5
301__AR43 914 1 15.1 75.5
101__AR02 995 1 15.1 75.5
301__AR02 992 1 15.1 75.5
5 CTSW
302__AR02 992 1 15.1 75.5
401__AR02 992 1 15.1 75.5
101__AR15 990 1 15.1 75.5
6 CTTL 301__AR15 990 1 15.1 75.5
401__AR15 990 1 15.1 75.5
101__CE06 990 1 13.59 60.4
7 CGD 301__CE06 960 1 13.59 60.4
501__CE06 950 1 13.59 60.4
101__BR67 950 1 7.55 60.4
8 DTM
301__BR67 900 1 7.55 60.4
101__AR5
950 1.47 15.1 75.5
H
9 CTSEG
301__AR5
925 1.34 15.1 75.5
H
101__SR34 950 1.54 7.55 60.4
10 INVEX
301__SR34 925 1.28 7.55 60.4
101__SR35 950 1.56 7.55 60.4
11 INVIN
301__SR35 925 1.3 7.55 60.4
12 CTI 101__AR10 990 1 13.59 60.4
101__CE19 985 1 11.33 54.36
13 CGM 301__CE19 960 1 11.33 54.36
501__CE19 950 1 11.33 54.36
101__AR16 900 1 15.1 75.5
14 CTMC 201__AR16 900 1 15.1 75.5
301__AR16 900 1 15.1 75.5
15 ECPPRMA 101__AT28 900 1.22 7.55 60.4

III-55
`

Faktor
N Real HSNA HSNA
Kode Panggil Kode Pasta Konvers
o filling Galon Pail
i
201__AT28 900 1.12 7.55 60.4
301__AT28 900 1.04 7.55 60.4
101__AR23 900 1.5 7.55 60.4
16 CTPRMC 201__AR23 900 1.34 7.55 60.4
301__AR23 900 1.15 7.55 60.4
101__AR22 900 1.32 7.55 60.4
17 CTPRME 201__AR22 900 1.3 7.55 60.4
301__AR22 900 1.23 7.55 60.4
101__AR26 900 1.31 7.55 60.4
18 CTPRMF 201__AR26 900 1.3 7.55 60.4
301__AR26 900 1.26 7.55 60.4
101__WR2
900 1.22 7.55 60.4
7
201__WR2
19 PRMTTA 900 1.22 7.55 60.4
7
301__WR2
900 1.22 7.55 60.4
7
101__AR09 995 1 13.59 60.4
20 CTR 301__AR09 960 1 13.59 60.4
401__AR09 990 1 13.59 60.4
101__CE09 960 1 11.33 54.36
21 RRCWB 301__CE09 940 1 11.33 54.36
501__CE09 950 1 11.33 54.36
101__AR31 950 1.34 7.55 60.4
22 CTSM
301__AR31 925 1.35 7.55 60.4
101__AR32 950 1.35 7.55 60.4
23 CTSP
301__AR32 925 1.18 7.55 60.4
101__ER35 950 1.26 7.55 60.4
24 CKRLT
301__ER35 925 1.05 7.55 60.4
101__CE5U 950 1.09 7.55 60.4
25 SESPRC
301__CE5U 925 1.05 7.55 60.4
101__WR6
850 1 7.55 60.4
0
303__WR6
26 WPSPF 800 1 7.55 60.4
0
304__WR6
840 1 7.55 60.4
0
101__IWD
950 1.21 7.55 60.4
B
27 ACWBSCG
301__IWD
B
925 1.04 7.55 60.4
101__AR6
950 1.62 7.55 60.4
K
28 SMBPWP
301__AR6
925 1.422 7.55 60.4
K
101__AR5E 950 1.35 7.55 60.4
29 CTSPEX
301__AR5E 925 1.25 7.55 60.4
101__AR70 950 1.49 7.55 60.4
30 CTSPIN
301__AR70 925 1.16 7.55 60.4
101__AU5S 950 1.1 7.55 60.4
31 LDS
301__AU5S 925 1 7.55 60.4
32 SPPLM 101__XA67 950 1.566 7.55 60.4

III-56
`

Faktor
N Real HSNA HSNA
Kode Panggil Kode Pasta Konvers
o filling Galon Pail
i
301__XA67 925 1.536 7.55 60.4
101__AF6F 950 1.57 7.55 60.4
33 CTSMPEX
301__AF6F 925 1.04 7.55 60.4
34 SMRL 101__AX45 950 1.06 7.55 60.4
101__AG54 950 1.5 7.55 60.4
35 CTSODCG
301__AG54 950 1.18 7.55 60.4
101__UR32 950 1.37 7.55 60.4
36 SPABWP
301__UR32 925 1.12 7.55 60.4
101__AF67 950 1.37 7.55 60.4
37 CTSPPEX
301__AF67 925 1.18 7.55 60.4
101__IW67 950 1.21 7.55 60.4
38 FAWSPP
301__IW67 925 1.04 7.55 60.4
101__IR67 950 1.2 7.55 60.4
39 HGSPP
301__IR67 925 1.04 7.55 60.4
101__AG67 950 1.37 7.55 60.4
40 CTSPPIN
301__AG67 925 1.24 7.55 60.4
101__WS67 950 1.2 7.55 60.4
301__WS67 925 1.1 7.55 60.4
41 SPPUEW
102__WS67 950 1.2 7.55 60.4
302__WS67 925 1.1 7.55 60.4
101__WR6
950 1.14 7.55 60.4
7
301__WR6
925 1.1 7.55 60.4
7
42 WPSPP
102__WR6
950 1.14 7.55 60.4
7
302__WR6
925 1.1 7.55 60.4
7
101__CE5Y 875 1 7.55 60.4
102__CE5Y 890 1 7.55 60.4
43 CGS
301__CE5Y 850 1 7.55 60.4
501__CE5Y 900 1 7.55 60.4
101__CR53 950 1.1 7.55 60.4
44 CGSCG
101__CR53 950 1 7.55 60.4
101__AS92 950 1.24 7.55 60.4
45 SSPRC
301__AS92 925 1.1 7.55 60.4
101__AR5T 950 1.12 7.55 60.4
46 CTSSRP
301__AR5T 925 1.14 7.55 60.4
001__BC01 950 1.09 7.55 60.4
47 SPPT
002__BC01 925 1.06 7.55 60.4
101__AR49 950 1.3 7.55 60.4
48 CTSPTL
301__AR49 925 1.23 7.55 60.4
101__AZ53 950 1.54 7.55 60.4
49 CTSCG 201__AZ53 950 1.34 7.55 60.4
301__AZ53 950 1.15 7.55 60.4
101__AF55 950 1.56 7.55 60.4
50 CTSWFCG
301__AF55 950 1.23 7.55 60.4
101__ZX12 950 1.02 7.55 60.4
51 SWMPWB 301__ZX12 925 1.04 7.55 60.4
401__ZX12 950 1.02 7.55 60.4
52 SDA 101__WR6 950 1.15 7.55 60.4

III-57
`

Faktor
N Real HSNA HSNA
Kode Panggil Kode Pasta Konvers
o filling Galon Pail
i
7
101__WR6
53 WPSPFHR 950 1.19 7.55 60.4
A
101__A715 950 1 15.1 60.4
54 TLABWP 301__A715 950 1 15.1 60.4
401__A715 950 1 15.1 60.4
b. Colorant/Pigmen
Tabel 4.4 Faktor Konversi Colorant

Faktor
N Nama
Konver
o Colorant
si

1 A002 1.264
2 A003 1.346
3 A015 1.212
4 A017 1.147
5 A019 1.158
6 A032 1.695
7 C001 1.366
8 C002 1.237
9 C021 1.14
1
C029
0 1.125
1
C038
1 1.825
1
C039
2 1.13
1
D001
3 1.24
1
D008
4 1.116
1
E002
5 1.187
1
E005
6 1.823
1
E006
7 1.187
1
F006
8 1.414
1
F007
9 1.253
2
I007
0 1.897
2
I008
1 1.195
2
I009
2 1.104

III-58
`

Faktor
N Nama
Konver
o Colorant
si

2
J001
3 2.019
2
E007
4 1.22
2
C034
5 1.125
2
E011
6 1.26
2
I024
7 1.198
2
AQ40
8 1.773
2
AQ41
9 1.228
3
AQ42
0 1.225
3
AQ43
1 1.174
3
AQ44
2 1.14
3
AQ441
3 1.09
3
AQ45
4 1.155
3
AQ46
5 1.318
3
AQ461
6 1.685
3
AQ47
7 1.721
3
AQ472
8 1.94
3
AQ473
9 1.576
4
AQ48
0 1.841
4
AQ481
1 1.781
4
AQ50
2 1.168
4
AQ58
3 1.397
4
AQ57
4 1.454
4
UNI101
5 1.64
4 UNI110 1.287

III-59
`

Faktor
N Nama
Konver
o Colorant
si

6
4
UNI112
7 1.176
4
UNI120
8 1.229
4
UNI130
9 1.171
5
UNI133
0 1.214
5
UNI141
1 1.086
5
UNI144
2 1.138
5
UNI150
3 1.225
5
UNI160
4 1.322
5
UNI170
5 1.6
5
UNI173
6 1.527
5
UNI181
7 1.774
5
UNI188
8 1.819
5
UNI190
9 1.437
6
UNI200
0 1.244
6
LG-FT
1 1.43
6
LG-KS
2 1.319
6
LG-LS
3 1.33
6
LG-LT
4 1.41
6
LG-MS
5 1.25
6
LG-MT
6 1.4
6
LG-RS
7 1.31
6
LG-RT
8 1.76
6
LG-ST
9 1.67

III-60
`

Faktor
N Nama
Konver
o Colorant
si

7
LG-TT
0 1.39
7
LG-US
1 1.3
7
LG-XT
2 2.06
7
LG-ZT
3 1.44
7
MG Avanti
4 1.09
7
PT Avanti
5 1.39
7 Ucals
6 Amazon 1.247
7
7 VT Avanti 1.91

4.1.4 Flowmap Sistem Awal

III-61
`

Gambar 4.1 Flowmap Sistem Sekarang

Berikut Deskripsi Prosedur Pemenuhan Permintaan Warna Khusus :

III-62
`

a. PIC mesin tinting membuat form permintaan warna khusus dan


mengirimkan via email.
b. Form permintaan diterima dan diprintout oleh admin melalui email lalu
dilakukan pengecekan dan pemeriksaan form apakah sesuai dan jelas
atau formula yang dibutuhkan sudah pernah dibuatkan (pengecekan
dilakukan terhadap arsip formula sebelumnya secara manual), jika
formula sudah ada didalam arsip dept ColorGrup maka formula
langsung dikirimkan dan jika belum pernah ada formula maka
dilanjutkan proses formulasi oleh laborant dengan surat perintah kerja.
Arsip ini berbentuk kertas pengujian yang disimpan dalam satu map.
c. Laborant menerima perintah kerja formulasi lalu menyiapkan alat dan
mencari ketersedian bahan (pasta dan pigmen) untuk proses formulasi.
d. Jika proses formulasi selesai laborant mengambil nomor pengujian dan
memberikan formula pengujian kepada admin.
e. Setelah admin menerima formula pengujian selanjutnya admin
melakukan perhitungan untuk mesin tinting dan meminta tanda tangan
Dept Head untuk otorisasi formula.
f. Setelah diotorisasi formula mesin tinting diserahkan kepada admin, lalu
admin membuat arsip penyimpanan dan membuat jawaban form lalu
mengirimkan formula tersebut ke PIC Mesin yang bersangkutan melalui
email kembali.
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Kriteria Kesesuaian Sistem
Kriteria sistem yang sesuai dengan kebutuhan sangat diharapkan oleh
semua pihak karena dengan adanya sistem tersebut akan mempermudah semua
proses yang dijalankan. Maka dari itu dalam penetapan kriteria ini dibuatkan
klasifikasi tujuan agar tujuan dari penelitian ini lebih jelas dan spesifik sesuai
dengan yang dibutuhkan karena tujuan dapat meluas. Klasifikasi tujuan didapat
dari hasil wawancara terhadap narasumber. Klasifikasi tujuan disajikan dalam
bentuk pohon tujuan.

III-63
`

Gambar 4.2 Pohon Tujuan


4.2.2 Analisis Sistem Awal
1. Identy (Mengidentifikasi Masalah)
Pada dept ColorGrup PT Rajawali Hiyoto ditemukan beberapa masalah
pada proses pemenuhan warna khusus. Seiring berjalannya tinting system
frekuensi permintaan warna khusus semakin banyak dan menimbulkan
beberapa masalah yang terjadi pada proses pemenuhan warna khusus.
Masalah yang terjadi diantaranta:
A. Keterlambatan pengiriman formula (berkaitan dengan pelayanan)
B. Ketidaksesuaian hasil warna akibat dari kesalahan formula yang
dikirimkan.
Tidak adanya sistem informasi yang mendukung untuk pemenuhan
permintaan warna khusus ini yang menyebabkan masalah terjadi di dept
ColorGrup karena pendataan permintaan, arsip formula ,informasi
permintaan, proses perhitungan dan distribusi formula untuk mesin tinting
masih dilakukan secara manual oleh admin. Hal ini menjadi penyebab
adanya penumpukan pada saat proses administrasi sehingga memakan
waktu yang cukup lama.
2. Understand (Memahami kerja dari sistem yang ada)
Pemahaman hasil prosedur sistem yang didapat pada saat observasi perlu
dilakukan terkait kerja sistem yang ada saat ini. Kerja sistem yang saat ini
berjalan digambarkan dalam gambar 4.1 Flowmap Sistem Sekarang. Pada
sistem saat ini proses pemenuhan warna khusus administrasi dilakukan
secara manual, sehingga proses menjadi kurang efisien dan tidak terstruktur

III-64
`

secara sistematis sehingga menjadi hambatan dibagian admin karena alur


proses administrasi dilakukan secara manual.
1. PIC mesin tinting membuat form permintaan warna khusus diarea
masing – masing dengan kertas form yang sudah disediakan lalu
dilakukan scaning pdf dan mengirimkan via email.
2. Form permintaan diterima dan diprintout oleh admin melalui email
lalu dilakukan pengecekan dan pemeriksaan form apakah sesuai dan
jelas. Setelah pengecekan form dilanjutkan dengan pemeriksaan
bank data formula (pengecekan dilakukan terhadap arsip formula
sebelumnya secara manual), jika belum pernah ada formula maka
dilanjutkan proses formulasi oleh laborant dengan surat perintah
kerja. Arsip yang ada saat ini berbentuk kertas pengujian yang
disimpan dalam satu map dan diletakan digudang arsip.
3. Laborant menerima perintah kerja formulasi lalu menyiapkan alat
dan mencari ketersedian bahan (pasta dan pigmen) untuk proses
formulasi warna. Jika proses formulasi selesai laborant mengambil
nomor pengujian dan memberikan formula pengujian kepada admin
untuk ditindaklanjuti.
4. Setelah admin menerima formula pengujian selanjutnya admin
melakukan perhitungan untuk mesin tinting (perhitungan ini yang
dilakukan secara manual melewati beberapa perhitungan dimulai
dari konversi berat terhadap volume, lalu volume dikonversi
terhadap real filling setiap produk lalu dikonversi kedalam tiap
kemasan dan membuat format formula mesin lalu meminta tanda
tangan Dept Head untuk otorisasi formula sebelum pengiriman
dilakukan.
5. Setelah diotorisasi formula mesin tinting diserahkan kepada admin,
lalu admin membuat arsip penyimpanan dan membuat jawaban form
lalu scan form permintaan dan mengirimkan formula tersebut ke PIC
Mesin yang bersangkutan melalui email kembali.
Proses ini menyebabkan ada penumpukan pekerjaan dibagian admin
sebelum formula dikirim ke PIC Mesin terkait.

III-65
`

3. Analyze (Menganalisis Sistem)


Analisis sistem dilakukan agar mengetahui apa saja yang menjadi kendala
pada sistem awal, sehingga bisa diketahui hal - hal apa saja yang perlu
diperbaiki pada sistem. Adapun analisis sebagai berikut :
a. Analisis Kelemaham Sistem
Dept.ColorGrup dalam pemenuhan kebutuhan warna khusus
menerapkan sistem secara manual pada proses pemenuhannya dengan
menggunakan form komunikasi dan alat hitung kalkulator untuk
perhitungan serta penyimpanan arsip dengan kertas formula. Sistem
tersebut membuat proses pemenuhan permintaan warna menjadi kurang
efisiensi dan menyebabkan masalah yang muncul seperti adanya
kesalahan perhitungan formula, penyampain komunikasi yang tidak
tersampaikan akibat email yang digunakan memiliki kapasitas yang
cukup kecil dan proses penumpukan pekerjaan yang ada dibagian
admin. Bentuk komunikasi antar entitas dilakukan dengan email dan
form permintaan khusus yang dimana sering lambat tersampaikan yang
diakibatkan email sudah penuh sehingga informasi tidak tersampaikan
secara efektif.
b. Analisis Distribusi Pekerjaan
Dept.ColorGrup dalam kegiatan pemenuhan permintaan warna khusus
melibatkan beberapa entitas seperti PIC Mesin, admin, laborant dan dept
head. Entitas tersebut masing – masing memiliki peran dan tanggung
jawab sehingga dilakukan analisis distribusi pekerjaan yang diterima
oleh masing – masing bagian tersebut. Berikut distibusi pekerjaan
sebagai berikut :
 PIC Mesin
I. Membuat Form Permintaan Warna Khusus
II. Menerima Formula dan Memproses Warna dimesin tinting
 Admin
I. Menerima Form Permintaan yang sesuai
II. Pemeriksaan form permintaan
III. Pengiriman Perintah Formulasi
IV. Mengitung, Mengarsip dan Mengirim Formula Mesin
Tinting
III-66
`

 Laborant
I. Persiapan Alat dan Bahan Formulasi
II. Pengecekan ketersediaan bahan
III. Melakukan Formulasi Warna
 Dept Head
I. Otorisasi Formula Mesin Tinting.
II. Pengecekan Laporan
Pembagian pekerjaan sesuai dengan kebutuhan masing – masing,
pemisah peran antara PIC Mesin, admin, laborant, dan dept head cukup
jelas tapi entitas ini saling berhubungan dan ketergantungan dalam
proses pemenuhan warna khusus.
c. Analisis Pengukuran Pekerjaan
Pengukuran pekerjaan ini berkaitan dengan performansi setiap fungsi
dalam melakukan pekerjaannya. Pada sistem yang sekarang, pemenuhan
kebutuhan warna khusus oleh dept ColorGrup sudah dilakukan secara
maksimal dari setiap entitas.
d. Analisis Dokumen
Analisis dokumen ini dilakukan untuk melihat perlu atau tidaknya
dokumen yang sekarang digunakan, Adapun dokumen yang saat ini
digunakan antara lain :
 Form Permintaan warna khusus
 Form penomoran pemenuhan permintaan warna khusus.
 Form Arsip Formula
Dokumen diatas merupakan dokumen lama yang digunakan pada sistem
sekarang. Adapun dalam perbaikan kali ini form diatas sudah
terkomputerisasi sehingga tidak ada proses yang dilakukan secara manual.

III-67
`

4. Report
Tabel 4.5 Report Analisis Sistem
Masalah Penyebab Perbaikan

Pembuatan Sistem
Informasi pemenuhan
Keterlambatan permintan warna khusus di
penyampain formula Dept ColorGrup dan
Sistem pemenuhan
mesin tinting dan membuat perumusan
permintaan warna khusus
Ketidaksesuaian hasil untuk konversi formula
masih dilakukan secara
warna dimesin tinting mesin tinting agar sistem
manual
akibat salah perhiungan menjadi terkomputerisasi
formula. serta informorasi yang
dibutuhkan dapat dengan
cepat ditemukan

4.2.3 Perancangan Sistem


Perancangan Sistem Informasi Pemenuhan Permintaan Warna Khusus pada
penelitian ini menggunakan metode Structured Analysis and Design Technique.
Gambaran umum perancangan sistem pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Kegiatan
 Menginputkan permintaan warna khusus yang dibutuhkan, berupa
produk yang dibutuhkan dan warna acuannya.
 Setelah data permintaan masuk, akan di cek oleh admin, pengecekan
admin meliputi nomor permintaan.
 Jika Form sudah benar akan diinfokan untuk dibuatkan formula
kepada laborant.
 Laborant melakukan input formula untuk konversi dan menyerahkan
hasil formula kepada admin.
 Admin menerima laporan.
 Admin input Formula hasil
 Dept Head melakukan otorisasi.
 Permintaan selesai dan formula dapat diakses PIC Mesin.

III-68
`

2. Variabel Input
 Data Permintaan Warna
 Data Formula Pengujian
3. Output
 Formula Mesin Tinting yang dapat dilihat oleh PIC Mesin.
 Laporan bulanan penggunaan pasta dan colorant untuk pengujian
 Laporan jumlah permintaan dan waktu penyelesaian.

III-69
`

Tahapan proses perancangan SADT adalah sebagai berikut :


4.2.3.1 Desain Sistem Secara Umum
Tujuan dari desain sistem secara umum untuk memberikan
gambaran sistem yang baru kepada User secara umum. Komponen
desain secara umum adalah sebagai berikut :
A. Flowmap Usulan
Berikut Flowmap yang diusulkan dalam sistem kerja yang akan dibuat :

Gambar 4.3 Flowmap Usulan

III-70
`

B. Context Diagram
Gambar Context Diagram digunakan untuk menggambarkan seluruh input
kesistem dan output dari sistem. Tahapan ini adalah tahapan tertinting untuk
mewakili proses dari seluruh sistem.

Gambar 4.4 Context Diagram


C. Hirarki Diagram
Gambar ini merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan dekomposisi sistem
yang telah dibuat. Gambar ini dibuat secara terstruktur untuk memberikan infomasi
mengenai proses yang ada didalam sistem.

Gambar 4.5 Hirarki Diagram

D. Data Flow Diagram (DFD)


III-71
`

Gambar ini merupakan turunan dari Context Diagram. DFD terdiri dari
beberapa level
 DFD level 0

Gambar 4.6 DFD Lv 0

 DFD Level 1

III-72
`

Gambar 4.7 DFD Lv 1

E. ERD

III-73
`

Gambar 4.8 ERD

4.2.3.2 Desain Sistem Secara Khusus

III-74
`

Desain sistem secara khusus memiliki tujuan untuk memudahkan


sistem analis dalam perancangan sistem yang akan dibangun. Serta
memudahkan pengembang aplikasi dalam pembuatan sistem. Berikut
merupakan komponen yang terdapat dalam perancagan aplikasi secara
khusus:
A. Desain database
1. Kamus Data Tabel User
Nama Tabel : akun
Primary Key : Username
Tabel 4.6 Kamus Data User
Nama Field Type Size Keterangan
Digunakan sebagai kode unik dari tabel
Username Varchar 20
akun
Digunakan sebagai pengamanan akun dari
password Varchar 100
pengguna
Digunakan sebagai identitas nama dari
Nama Varchar 150
pengguna
Digunakan sebagai identitas hak akses
Hak_akses Varchar 100
untuk pengguna

2. Kamus Data Tabel Produk


Nama Tabel : produk
Primary Key : kode_panggil
Tabel 4.7 Kamus Data Produk
Nama Field Type Size Keterangan
Digunakan sebagai kode unik dari tabel
kode_panggil Varchar 25
produk
Digunakan sebagai identitas nama dari
nama_produk Varchar 200
produk

3. Kamus Data Tabel Bahan Baku

III-75
`

Nama Tabel : bahan_baku


Primary Key : kode_bahan
Tabel 4.8 Kamus Data Bahan Baku
Nama Field Type Size Keterangan
Digunakan sebagai kode unik dari
kode_bahan Varchar 25
tabel
Digunakan sebagai identitas nama
nama_bahan_baku Varchar 200
dari bahan baku

4. Kamus Data Tabel Order


Nama Tabel : t_order
Primary Key : kd_order
Foreign key : kode_panggil, kode_colorant
Tabel 4.9 Kamus Data Tabel Order
Nama Field Type Size Keterangan
Digunakan sebagai kode unik dari
kd_order Varchar 25
order
Digunakan sebagai identitas nomor
nomor Varchar 100
dari permintaan order khusus
Digunakan sebagai identitas tanggal
tanggal Date -
dari permintaan order khusus
Digunakan sebagai identitas jenis cat
jenis_cat Varchar 200
dari permintaan order khusus
Digunakan sebagai foreign key untuk
kode_panggil Varchar 25
produk dari permintaan order khusus
Digunakan sebagai foreign key untuk
kode_colorant Varchar 25
warna dari permintaan order khusus
Digunakan sebagai identitas
informasi Varchar 200 informasi dari permintaan order
khusus
Digunakan sebagai identitas tanggal
tanggal_selesai Date -
selesai dari permintaan order khusus
spesifikasi Text - Digunakan sebagai identitas
sepesifikasi dari permintaan order

III-76
`

Nama Field Type Size Keterangan


khusus
Digunakan sebagai identitas
keterangan Varchar 200 keterangan dari permintaan order
khusus
Digunakan sebagai identitas status
status Varchar 100
dari permintaan order khusus
Digunakan sebagai identitas aprove
aprove_kadept Int 11
permintaan order khusus

5. Kamus Data Tabel Detail order


Nama Tabel : t_detail_order
Primary Key : kd_order, kode_bahan
Foreign Key : kd_order, kode_bahan
Tabel 4.10 Kamus Data Tabel Detail Order
Nama Field Type Size Keterangan
Digunakan sebagai kode unik dan kode
kd_order Varchar 25 order dari tabel detail order permintaan
khusus
Digunakan sebagai kode unik dan kode
kode_baha
Varchar 25 bahan baku dari tabel detail order
n
permintaan khusus
Digunakan sebagai identitas liter dari tabel
liter Double -
detail order permintaan khusus
Digunakan sebagai identitas pail dari tabel
pail Double -
detail order permintaan khusus

B. Desain Interface Pengguna


1. Halaman Login
III-77
`

Gambar 4.9 Halaman Login


2. Halaman Beranda

Gambar 4.10 Halaman Beranda


3. Halaman Form Produk

Gambar 4.11 Halaman Form Produk

4. Halaman Form Bahan Baku

III-78
`

Gambar 4.12 Halaman Form Bahan Baku


5. Halaman Form Order Khusus

Gambar 4.13 Halaman Form Order Khusus

6. Halaman Data Pengajuan Order Khusus

III-79
`

Gambar 4.14 Halaman Data Pengajuan Order Khusus


7. Halaman Form Formulasi

Gambar 4.15 Halaman Form Formulasi

8. Halaman Otorisasi Pengajuan Order Khusus

III-80
`

Gambar 4.16 Halaman Otorisasi Pengajuan Order Khusus


9. Halaman Laporan Penggunaan Bahan Baku

Gambar 4.17 Halaman Laporan Penggunaan Bahan Baku


10. Halaman Laporan Permintaan Order Khusus

Gambar 4.17 Halaman Laporan Permintaan Order Khusus

4.2.4 Implementasi Sistem

III-81
`

Tahap implementasi ini digunakan pembuatan sistem informasi dengan


menggunakan visual studio dengan bahasa pemrograman C# dan
menggambarkan spesifikasi komputer yang dibutuhkan.
4.2.4.1 Penentuan Linkungan Implemetasi Sistem
1. Perangkat Keras User PIC Mesin
Tabel 4.11 Kebutuhan Perangkat Keras User PIC Mesin
Kebutuhan Keterangan
Perangkat Laptop, Mouse, Printer
Screen Resolution 15 inci
RAM 4 Gb
VGA 2 Gb
Harddisk 500 Gb

2. Perangkat Keras User Dept Head


Tabel 4.12 Kebutuhan Perangkat Keras User Dept Head
Kebutuhan Keterangan
Perangkat Laptop, Mouse
Screen Resolution 15 inci
RAM 4 Gb
VGA 2 Gb
Harddisk 500 Gb

3. Perangkat Keras User Laborant


Tabel 4.13 Kebutuhan Perangkat Keras User Laborant
Kebutuhan Keterangan
Perangkat Laptop, Mouse
Screen Resolution 15 inci
RAM 4 Gb
VGA 2 Gb
Harddisk 500 Gb

4. Perangkat Lunak User PIC Mesin

III-82
`

Tabel 4.14 Kebutuhan Perangkat Lunak User PIC Mesin


Kebutuhan Keterangan
Operating System Windows 11
CPU Intel Core i5-12500H
GPU Intel Iris Xe Graphics
Report PDF Reader

5. Perangkat Lunak User Dept Head


Tabel 4.15 Kebutuhan Perangkat Lunak User Dept Head
Kebutuhan Keterangan
Operating System Windows 11
CPU Intel Core i5-12500H
GPU Intel Iris Xe Graphics
Report PDF Reader

6. Perangkat Lunak User Laborant


Tabel 4.16 Kebutuhan Perangkat Lunak User Laborant
Kebutuhan Keterangan
Operating System Windows 11
CPU Intel Core i5-12500H
GPU Intel Iris Xe Graphics
Report PDF Reader

4.2.4.1 Implementasi Sistem

III-83
`

A. Tampilan Pada Admin


1. Tampilan Login

Gambar 4.18 Halaman Login


2. Tampilan Beranda

Gambar 4.19 Halaman Beranda

3. Tampilan Master Data Produk

III-84
`

Gambar 4.20 Halaman Produk


4. Tampilan Master Data Bahan Baku

Gambar 4.21 Halaman Bahan Baku


5. Tampilan Form Order Khusus

Gambar 4.22 Halaman Form Order Khusus

6. Tampilan Data Order Formulasi

III-85
`

Gambar 4.23 Halaman Data Order Formulasi

7. Tampilan Input Formula pengujian menjadi formula mesin tinting

Gambar 4.24 Halaman input formula pengujian


8. Tampilan Output Formula mesin tinting

Gambar 4.25 Halaman Output Formula Mesin Tinting

9. Tampilan Form Formulasi


III-86
`

Gambar 4.26 Halaman Form Order Formulasi


10. Tampilan Form Otorisasi Formulasi

Gambar 4.27 Halaman Form Otoriasasi Formulasi

11. Tampilan Print Privew Form Order Khusus

III-87
`

Gambar 4.28 Halaman Print Privew Order Khusus

12. Tampilan Print Privew Penggunaan Pasta dan Colorant

Gambar 4.29 Halaman Print Privew Penggunaan Pasta dan Colorant

13. Tampilan Print Privew Report Permintaan

III-88
`

Gambar 4.30 Halaman Print Privew Report Permintaan

4.2.5 Prosedur Pemakaian Aplikasi Pemenuhan Permintaan Warna Khusus


Dept Color Group
IV.2.5.1 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penggunaan aplikasi pencatatan permintaan khusus
pada Dept Color Group dapat mencakup kegiatan proses bisnis pada
setiap pengguna aplikasi. Dimana kegiatan tersebut dapat mencatat data
produk, data bahan baku, dan data permintaan warna khusus untuk
pelanggan.
Aplikasi Pencatatan Khusus Dept Color Group ini dapat
menyimpan data secara terpusat dan dapat menampung hingga 2 32 rows
setiap table pada database mysql yang digunakan, diharapkan dengan
adanya aplikasi ini dapat membantu Dept Color Group mempunyai data
terpusat dan data formulasi setiap pelanggan dapat tercatat.
IV.2.5.2 Ringkasan Kegiatan
Aplikasi Pencatatan Warna Khusus Dept Color Group ini berbasis
desktop, dimana pengguna harus melakukan instalasi terlebih dahulu
untuk dapat menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini mempunyai hak
akses yang dapat digunakan oleh PIC Mesin, Dept Head, Admin, dan
R&D.
Pada Aplikasi dengan Hak akses Admin memiliki fitur Login dimana
pengguna harus memasukan nama pengguna dan kata sandi. Pada
halaman beranda admin memiliki menu produk dimana terdapat
komponen kode panggil dan nama produk. Menu kedua yang dapat

III-89
`

diakses adalah Bahan Baku yang memiliki kode komponen, nama


komponen dan jenis komponen bahan baku.
Pada Aplikasi dengan Hak akses PIC Mesin memiliki fitur Login,
dan memiliki menu form order khusus dimana fitur ini mempunyai
komponen kode order, tanggal, nomor, jenis cat, informasi, merk,
tanggal selesai, warna, spesifikasi, dan keterangan. Fitur ini digunakan
untuk melakukan order khusus terhadap warna yang dibutuhkan oleh
pelanggan.
Pada Aplikasi dengan Hak Akses R&D memiliki fitur Login dan fitur
untuk melihat pengajuan baru order warna fitur kedua yaitu memiliki
akses untuk memasukan komponen bahan baku atau formulasi terhadap
permintaan warna oleh PIC mesin.
Pada Hak Akses Dept Head memiliki fitur Login dan fitur untuk
melakukan otorisasi terhadap permintaan order khusus warna dan
komponen yang sudah di formulasi oleh R&D. Fitur Report tersedia
untuk melihat total penggunaan bahan baku yang sudah digunakan serta
melihat permintaan order warna yang pernah tercatat.
IV.2.5.3 Personil
Aplikasi Pencatatan Warna Khusus Dept Color Group mempunyai 4
entitas. Entitas pertama adalah admin sebagai pengguna untuk
memasukan master data produk, dan bahan baku. Entitas kedua adalah
PIC mesin sebagai pengguna yang memasukan data pengajuan warna
khusus, entitas ketiga yaitu R&D sebagai pengguna yang mempunyai
akses untuk memasukan data komponen formulasi dari permintaan order
warna khusus dari PIC mesin. Entitas keempat adalah Dept Head
sebagai pengguna untuk melakukan otorisasi terhadap permintaan warna
dan formulasi yang diajukan oleh entitas ketiga dan memiliki
kewenangan untuk melihat laporan total penggunaan pasta dan colorant
beserta laporan permintaan order warna khusus.

III-90
`

IV.2.5.4 Standar Operational Procedur


A. Admin

Gambar 4.31 SOP Admin


Berdasarkan bagan diatas admin memiliki tugas utama untuk melakukan
input, update, hapus untuk data produk serta input, update, hapus untuk data bahan
baku, serta melihat status pengajuan permintaan warna khusus. Berikut merupakan
mekanisme penggunaan aplikasi pencatatan warna khusus dept color group untuk
admin:
1. Buka Aplikasi Pencatatan Warna Khusus Dept Color Group.
2. Masukan nama pengguna dan kata sandi kemudian klik tombol masuk
3. Muncul halaman beranda apabila Login telah berhasil
4. Pilih menu master data
5. Pilih menu produk
6. Muncul halaman produk
7. Masukan data ke form yang telah disediakan klik tombol simpan

III-91
`

8. Apabila berhasil muncul notifikasi berhasil disimpan


9. Pilih data pada datagrid
10. Update data yang di pilih kemudian klik tombol update
11. Apabila berhasil maka akan muncul berhasil di update
12. Pilih data pada datagrid
13. Klik tombol hapus
14. Apabila berhasil dihapus maka akan muncul notifikasi berhasil
menghapus data
B. PIC Mesin

Gambar 4.32 SOP PIC Mesin

Berdasarkan bagan diatas PIC mesin memiliki tugas utama untuk


melakukan input data pengajuan permintaan warna khusus dan melihat progres
order warna khusus. Berikut merupakan mekanisme penggunaan aplikasi
pencatatan warna khusus dept color group untuk PIC mesin:
1. Buka Aplikasi Pencatatan Warna Khusus Dept Color Group.
2. Masukan nama pengguna dan kata sandi kemudian klik tombol masuk
3. Muncul halaman beranda apabila Login telah berhasil
4. Pilih menu transaksi

III-92
`

5. Pilih menu form order khusus


6. Muncul halaman form order khusus
7. Masukan data ke form yang telah disediakan kemudian klik tombol
simpan.
8. Apabila berhasil muncul notifikasi berhasil disimpan
9. Pilih menu transaksi form formulasi status dapat terlihat untuk order
warna khusus. Dan klik dua kali pada data untuk mencetak pengajuan
yang sudah dilakukan otorisasi.
C. Laborant

Gambar 4.33 SOP Laborant

Berdasarkan bagan diatas admin memiliki tugas utama untuk melakukan


input dan hapus data formulasi permintaan warna khusus dan melihat progres order
warna khusus. Berikut merupakan mekanisme penggunaan aplikasi pencatatan
warna khusus dept color group untuk Laborant:
1. Buka Aplikasi Pencatatan Warna Khusus Dept Color Group.
2. Masukan nama pengguna dan kata sandi kemudian klik tombol masuk
3. Muncul halaman beranda apabila Login telah berhasil
4. Pilih menu transaksi
5. Pilih menu form Formulasi

III-93
`

6. Muncul halaman pengajuan order warna khusus


7. Klik dua kali pada data pengajuan baru yang akan diinputkan hasil
formulasi
8. Muncul halaman detail formulasi
9. Masukan kode komponen, liter, dan pail klik simpan maka data akan
tersimpan pada detail formulasi yang di butuhkan
10. Apabila berhasil muncul notifikasi berhasil disimpan
11. Klik ajukan untuk dilakukan otorisasi
12. Apabila berhasil muncul notifikasi berhasil melakukan pengajuan order
D. Dept Head

Gambar 4.34 SOP Dept Head

Berdasarkan bagan diatas dept head memiliki tugas utama untuk melakukan
otorisasi pada data formulasi permintaan warna khusus dan melihat progres order
warna khusus. Berikut merupakan mekanisme penggunaan aplikasi pencatatan
warna khusus dept color group untuk dept head:
1. Buka Aplikasi Pencatatan Warna Khusus Dept Color Group.
2. Masukan nama pengguna dan kata sandi kemudian klik tombol masuk
3. Muncul halaman beranda apabila Login telah berhasil
4. Pilih menu transaksi

III-94
`

5. Pilih menu form Formulasi


6. Muncul halaman pengajuan order warna khusus
7. Klik dua kali pada data menunggu aprove yang akan diinputkan hasil
formulasi
8. Muncul halaman detail formulasi otorisasai
9. Klik setujui untuk memberikan otorisasi dan klik tidak untuk pengajuan
harus dilakukan perbaikan formulasi
10. Apabila berhasil muncul notifikasi berhasil disimpan

III-95

Anda mungkin juga menyukai