Anda di halaman 1dari 2

Data penelitian dapat dikumpulkan sekaligus pada periode tertentu (satu titik waktu)/

dikumpulkan secara bertahap dalam beberapa periode waktu yang relatif lebih lama (lebih
dari dua titik waktu), tergantung pada karakterisrik masalah penelitian yang akan dijawab.

1. Studi satu tahap (One Shot Study)

Yaitu penelitian yang datanya dikumpulkan sekaligus.

Contoh: penelitian untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap merk produk.


Pengumpulan data menggunakan metode survey. Setelah itu, peneliti tidak melakukan survey
lagi terhadap responden yang sama.

2.  Studi Cross Sectional – Studi Time Series

 Studi Cross Sectional yaitu studi untuk mengetahui hubungan komparatif beberapa
subjek yang diteliti. Umumnya merupakan tipe studi satu tahap yang datanya berupa
beberapa subjek pada waktu tertentu.

Contoh: studi perbandingan mengenai tingkat leverage enam perusahaan.

 Studi Time Series lebih menekankan pada data penelitian berupa data rentetan waktu.

Contoh: penelitian mengenai perkembangan penjualan suatu perusahaan selama tahun 2005-
2009.

3.  Studi beberapa tahap atau Studi jangka panjang (Longitudional Study)

Yaitu studi yang memerlukan waktu lebih lama dan usaha lebih banyak dibandingkan dengan
tipe studi satu tahap.

Contoh: peneliti ingin mengetahui dan menjelaskan bagaimana peran akuntansi dalam
membentuk budaya tempat akuntansi dipraktikkan.

F. Pengukuran Construct

Construct merupakan abstraksi dari fenomena/ realitas yang untuk keperluan penelitian harus
dioperasionalisasikan dalam bentuk variabel yang diukur dengan berbagai macam nilai.

1. Skala pengukuran

Tipe skala pengukuran construct:

2. Skala nominal

Adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori, kelompok/ klasifikasi dari construct
yang diukur dalam bentuk variabel.

Contoh: jenis kelamin merupakan variabel yang terdiri dari dua kategori saja: pria dan
wanita.
3. Skala ordinal

Adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori, tapi juga menyatakan
peringkat construct yang diukur.

Contoh: peringkat pendidikan sekolah: SD, SMP, SMA, dan universitas.

4. Skala interval

Adalah skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak construct yang
diukur.

Contoh: jumlah hari antara tanggal 1 sampai 4 adalah sama dengan jumlah hari tanggal 21
sampai 24.

5.  Skala rasio

Adalah skala pengukuran yang menunjukkan kategori, peringkat, jarak, dan perbandingan
construct yang diukur.

Contoh: nilai uang sebebsar satu juta rupiah merupakan kelipatan sepuluh kali dari nilai uang
seratus ribu rupiah.

Metode Pengukuran Sikap

 Metode yang digunakan dalam mengukur construct sikap, yaitu:Skala sederhana,


yang mengukur sikap dengan skala nominal.

Misal: setuju/ tidak setuju, ya/ tidak.

 Skala kategori, yaitu metode pengukuran sikap yang berisi beberapa alternatif
kategori pendapat yang memungkinkan bagi responden untuk memberikan alternatif
lain.
 Skala Likert, yaitu dengan menyatakan setuju/ ketidaksetujuannya terhadap subjek,
objek/ kejadian tertentu.
 Skala perbedaan semantik, yaitu metode pengukuran sikap dengan menggunakan
skala penilaian tujuh butir yang menyatakan secara verbal dua kutub (bipolar)
penilaian yang  ekstrem.

Anda mungkin juga menyukai