Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fadilla Permata Sukma

NIM : 21811334084

Prodi : D4 Administrasi Perkantoran B GK

MATERI MEDIA KIT

Media kit adalah sebuah dokumen yang berisi informasi tentang bisnis, produk, atau event yang kamu
miliki. Media kit dianggap sebagai sebuah tool yang bisa digunakan baik influencer, brand, atau
perusahaan untuk menjelaskan apa yang menjadi penawaran utama mereka dan menonjolkan
keunggulannya dapat digunakan untuk meningkatkan brand awareness. Dengan melihat isi dari
dokumen ini, calon partner bisa dengan mudah memahami apakah kamu merupakan orang atau bisnis
yang tepat untuk diajak bekerja sama. Isinya harus dibuat selengkap dan sebaik mungkin. Di era digital
ini, media kit biasanya dibagikan dalam format PDF dan bisa di-download serta dibagikan dengan
mudah.

Dalam penggunaannya, Media Kit dapat terbagi ke dalam tiga jenis sebagai berikut:

• Pebisnis
Sebuah brand wajib mempunyai Media Kit ketika mereka ingin launching produk atau butuh
dana tambahan. Media Kit nantinya digunakan untuk menarik minat calon investor dalam
membantu mendanai ide bisnis tersebut. Dan ketika hendak menjalin partnership dengan merek
dagang lainnya entah itu untuk kebutuhan kolaborasi produk, kolaborasi content creation di
media sosial dll, Media Kit lah yang menjadi “pintu masuk” sebelum kedua belah pihak
mengucapkan kata deal.
• Influencer
Bagi influencer, Media Kit adalah senjata untuk personal branding. Para influencer ini bisa
membagikan Media Kit ke perusahaan yang menarik minat mereka. Media Kit yang digunakan
adalah tipe Micro dan Nano Influencer.
• Organisasi
Selain perusahaan dan influencer, organisasi pun memanfaatkan Media Kit untuk mengenalkan
siapa dan apa visi-misi mereka ke khalayak. Selain itu, organisasi dapat membagikan kit media
ketika mereka punya project penggalangan dana atau mencari pendonor.

Alasan Media Kit Dibutuhkan

Media Kit adalah aset yang harus banget dimiliki. Adanya Media Kit dapat memudahkan pihak yang
kamu ajak kerja sama untuk memahami bisnis kamu, dan seperti apa potensinya di pasaran.
Perbedaan Media Kit dan Press Kit

Menurut Learning Hub, media kit berisi rangkuman umum tentang sebuah merek. Karena tujuannya
diberi pada calon partner kolaborasi dalam hal marketing, informasi yang tercantum biasanya berupa
traffic, rate, dan lain sejenisnya.

Sementara press kit, biasanya diberikan pada media atau jurnalis sehingga mereka bisa segera menulis
artikel yang akurat dalam waktu singkat. Ini akan berguna untuk berita yang sedang booming dan perlu
langsung disampaikan.

Cara Membuat Media Kit

Untuk membuat Media Kit, ini dia beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan dan sertakan:

• Informasi Kontak
Pastikan semua informasi kontak ini adalah yang terbaru supaya mudah dihubungi.
• Penjelasan Detail Tentang Bisnis
Ibarat portofolio, detail bisnis harus jelas tertulis. Mulai dari sektor bisnis, latar belakang
berdirinya perusahaan, siapa founder-nya, dan lain-lain. Untuk influencer, penjelasan detail ini
lebih tepat disebut “Bio”, menyertakan semua produk atau jasa yang di tawarkan dan testimoni
dari pelanggan.
• Audiens
Di dalam Media Kit, gambaran informasi tentang siapa target audiens kamu juga harus tersedia.
Ini penting buat kamu yang mau mengajukan kerja sama dengan brand lain yang relevan.
• Statistik
Kamu bisa menunjukkan statistik yang berupa pertumbuhan tahunan, traffic pengunjung
website, atau metrik engagement di media sosial.
• Daftar Klien
Kalau kamu pernah bekerja sama dengan klien-klien terpercaya sebelumnya, kamu juga bisa
menampilkan nama mereka dalam Media Kit demi menarik hati calon klien yang baru.
• Logo
Untuk mewujudkan brand awareness yang lebih baik, kamu bisa menampilkan logo dalam kit.
Logo seharusnya bisa mudah terlihat namun tidak menempati terlalu banyak ruang dalam
dokumen. Selain itu, kamu juga bisa menyisipkan hal-hal lain seperti foto yang
merepresentasikan produk atau jasamu dengan baik.

Sumber : https://glints.com/id/lowongan/media-kit-adalah/#.ZC-rcnbMLrd

https://journal.socialights.id/media-kit-adalah/

Anda mungkin juga menyukai