1.0 Pendahuluan
1 .1 Stander Penilaian Indonesia (SPI) adalah pedoman dasar pelaksanaan
tugas penilaian secara profesional yang sangat penting artinya bagi
para Penilai untuk memberikan hasil yang dapat berupa analisis,
pendapat dan dalam situasi tertentu memberikan saran-saran dengan
menyajikannya dalam bentuk laporan penilaian sehingga tidak terjadi
selah tafsir bagi para pengguna jasa dan masyarakat pada umumnya.
1.4 Landasan hukum dari kekayaan dan perekonomian nasional diatur dalam
Undang-Undang Dasar 1945.
Bumi dan air dan kekayaan a lam yang terkandung di· dalamnya dikuasai
oleh negara, dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
(Undang-Undang Dasar 1 945 Pasal 33 ayat 3).
2.2 Properti adalah konsep hukum yang mencakup kepentingan, hak dan
manfaat yang berkaitan dengan suatu kepemilikan. Properti terdiri atas
hak kepemilikan, yang memberikan hak kepada pemilik untuk suatu
kepentingan tertentu (specific interest) atau sejumlah kepentingan etas apa
yang dimilikinya. Oleh karena itu, kite wajib memperhatikan konsep
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
hukum dari properti yang meliputi segala sesuatu yang merupakan konsep
kepemilikan atau hak dan kepentingan yang bernilai, berbentuk benda
atau bukan (corporeal or non corporeal), ber wujud atau tidak berw ujud,
dapat dilihat atau tidak, yang memiliki nilai tukar atau y ang dapat
membentuk kekayaan.
2.3 Dalam konsep real properti, untuk membedakan antara re al estat y ang
merupakan entit as fisik berupa tanah dan pengembanga n di atasny a ,
dengan kepemilikannya yang merupakan konsep hukum, kepemilikan dari
suatu real estat disebut re al properti.
Real estat dirumuskan sebagai tanah secara fisik dan benda yang
dibangun oleh manusia yang menjadi satu kes atuan d engan tanahnya .
Real estat adalah benda fisik berwujud yang dapat dilihat dan disentuh,
bersama-sama dengan segala sesuatu yang didirikan pada tanah yang
bersangkutan, di atas atau di ba w ah tanah.
2 .5 Penilaian tanah dengan asumsi tanah tersebut kosong, atau tanah dengan
bangunan dan/ atau pengembangan lainnya yang menyatu dengan
tanah, berikut sarona pelengkap yang terdapat di atasnya {prasarana
lingkungan, fasilitas sosial, dan utilitas umum) merupakan konsep ekonomi.
Oleh karena itu, baik tanah kosong maupun tanah yang sudah
dikembangkan da lam keadaan demikian disebut sebagai real estat. Nilai
ekonomi akan tercipta berdasarkan kegunaan real estat, atau
berdasarkan kapasitas untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
masyarakat. Hal-hal yang berkaitan adalah keunikannya secara umum,
ketahanan (durability), lokasi, pasokan (supply) yang relatif terbatas, dan
kegunaan spesifik dari bidang tanah yang bersangkutan. Nilai dalam
konteks ekonomi diukur dalam terminologi moneter, dan ditentukan oleh
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
2.6 Dalam konteks penilaian untuk kepentingan Ganti Kerugian, istilah Properti
Pertanahan digunakan sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
2 tahun 2012, tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum adalah tanah, ruang ata s tanah dan bawah tanah,
bangunan, tanaman, benda yang berkaitan dengan tanah, atau la innya
yang dapat dinilai.
2.7 Kepemilikan lainnya dari suatu kepentingan selain real estat (realty)
disebut sebagai personal properti dengan benda fisiknya yang disebut
personalti (personalty).
Personal properti meliputi kepemilikan pada benda berw ujud atau tidak
berw ujud yang bukan merupakan real estat. Benda-benda ini tidak
secara permanen menjadi satu kesatuan dengan real estat dan secara
umum memiliki sifat dapat dipindahkan. Bentuk fisik dari personal properti
disebut personalti.
2.8 Harga berubah dari waktu ke waktu akibat dampak khusus dan umum
dalam perekonomian, aspek sosial, dan budaya. Aspek umum dapat
mengakibatkan perubahan dalam tingkat harga dan kemampuan daya
beli secara umum. Sedangkan perubahan dalam aspek khusus, seperti
perkembangan teknologi, dapat mengubah permintaan dan pena w aran,
serta mengakibatkan perubahan harga yang signifikan.
2.9 Banyak prinsip umum yang diterapkan dalam penilaian properti, terutama
penggunaan prinsip permintaan dan pena waran, kompetisi, substitusi,
antisipasi atau ekspektasi, perubahan dan lainnya. Prinsip-prinsip ini
berpengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap tingkat
kegunaan dan produktifitas properti. Oleh karena itu, dapat dikatakan
bahw a kegunaan properti mencerminkan pengaruh gabungan dari seluruh
kekuatan pasar yang membentuk nilai dari suatu properti.
2. 11 Dalam standar ini istilah Aset memiliki pemahaman yang soma dengan
Properti.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Kon sep dan Prisnsip Umum Penilaian
SPI ini dapat diterapkan untuk penilaian baik aset maupun liabilitas. Untuk
penerapan dari standar ini, kata aset atau beberapa aset telah didefinisikan
untuk meliputi liabilitas atau beberapa liabilitas dan sekelompok aset, liabilitas
atau aset dan liabilitas, terkecuali apabila dinyatakan berbeda, atau apabila
jelas dari konteksnya bahwa liabilitas dikecualikan.
4.4 Nilai adalah suatu opini dari manfaat ekonomi atas kepemilikan aset,
atau harga yang paling mungkin dibayarkan untuk suatu aset dalam
pertukaran, sehingga nilai bukan merupakan fakta . Aset diartikan juga
sebagai barang dan jasa.
4.6 Terdapat banyak jenis nilai dan definisinya yang dapat dirujuk pada SPI
1 01 - Nilai Pasar sebagai Dasar Nilai dan SPI 102 - Dasar Nilai selain
Nilai Pasar. Beberapa jenis nilai sudah umum digunakan dalam penilaian,
namun jenis nilai lainnya hanya digunakan untuk situasi khusus di ba w ah
kondisi yang dijelaskan dan diungkapkan secara hati-hati. Hal yang
sangat penting dalam penggunaan dan pemahaman penilaian adalah
bah w a jenis dan definisi nilai diungkapkan secara jelas, dan sesuai
dengan penugasan penilaian yang diberikan. Perubahan dalam definisi
nilai dapat memba w a pengaruh material terhadap nilai properti.
4.7 Penilai horus memiliki pemahaman yang baik mengenai pasar properti;
memahami interaksi pelaku pasar; mampu menentukan harga yang sangat
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Kon sep dan Prisnsip Umum Penilaian
4.8 Konsep nilai menggambarkan sejumlah uang yang terkait dalam suatu
transaksi. Namun, penjualan properti yang dinilai bukan merupakan
syarat yang harus dipenuhi untuk memperkirakan harga atas properti
yang harus dibayarkan bila dijual pada tanggal penilaian dibawah
kondisi sebagaimana dipersyaratkan dalam definisi Nilai Pasar.
5.0 Pasar
5.1 Pasar adalah lingkungan dimana barang dan jasa diperdagangkan
antara pembeli dan penjual melalui mekanisme pembentukan harga .
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
5.2 Untuk mengestimasi harga yang paling mungkin akan dibayarkan untuk
suatu aset, adalah sangat penting untuk memahami tingkat pasar di mana
aset akan diperdagangkan. Hal ini karena harga yang akan diperoleh
tergantung dari jumlah pembeli dan penjual di pasar tertentu pada
tanggal penilaian. Untuk memengaruhi harga, pembeli dan penjual horus
mempunyai akses ke pasar tersebut. Pasar dapat meliputi berbagai
macam kriteria, ant ara lain:
5.3 Meskipun pasar dapat mandiri dan hanya sedikit dipengaruhi oleh
aktivitas pasar yang lain, tetapi pada suatu soot pasar akan terpengaruh
satu soma lain. Distorsi yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Sebagai contoh, pada tanggal tertentu harga dari suatu aset yang identik
di satu negara mungkin lebih tinggi daripada di negara lain. Jika efek
distorsi yang disebabkan oleh pembatasan perdagangan atau kebijakan
fiskal pemerintah diabaikan, maka pada suatu soot pemasok akan
meningkatkan pasokan aset ke negara untuk mendapatkan harga yang
lebih tinggi, dan mengurangi pasokan ke negara dimana harga lebih
rendah, sehingga terjadi konvergensi harga.
5.4 Pasar yang dimaksud dalam SPI ini berarti pasar dimana aset atau
liabilitas yang dinilai dipertukarkan pada tanggal penilaian dan pelaku
mempunyai akses langsung di pasar.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
6.2 Ketika permintaan tinggi, harga akan meningkat dan cenderung menarik
lebih banyak penjual untuk memasuki pasar sehingga aktivitas pasar akan
meningkat; kebalikannya jika permintaan rendah maka harga akan
menurun. Tetapi tingkat aktivitas yang berbeda mungkin merupakan
respon atas adanya pergerakan harga dan bukan disebabkan faktor
permintaan . Transaksi ada dan terjadi di pasar yang kurang aktif dari
biasanya, akan tetapi colon pembeli mungkin tertarik dengan harga dan
bersiap untuk memasuki pasar.
6.3 lnformasi harga dari pasar yang tidak aktif masih mungkin menjadi bukti
Dasar Nilai. Pada periode harga menurun perlu diperhatikan
penyebabnya, apakah tingkat penurunan aktivitas atau adanya
penjualan paksa. Bagaimanapun, ada harga yang menurun namun tidak
dibawah paksaan, sehingga fakta harga yang direalisasikan oleh penjual
tersebut horus dipertimbangkan agar tidak mengabaikan realitos pasar.
7.2 Dalam melakukan penilaian berbasis pasar adalah tidak relevan apabila
Penilai mempertimbangkan berbagai kepentingan khusus dari pemilik
atau pembeli potensial tertentu. Karakteristik pelaku pasar dibahas dalam
kerangka konseptual untuk Nilai Pasar Sebagai Dasar Nilai (lihat SPI 1 01
butir 3 .2.d) dan 3.2.e)).
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
Contoh:
8.2 Jika diperlukan penilaian dari aset yang digunakan bersamaan dengan
aset pelengkap atau terkait lainnya, adalah penting untuk secara jelas
menetapkan unit penilaian. Unit penilaian dapat terdiri dari aset tunggal
yang tidak dapat dipisahkan atau sekelompok aset yang soling
melengkapi. Apabi la unit penilaian terkait dengan Oaset lainnya yang
dikecualikan dari penilaian adalah penting untuk menetapkan apakah unit
penilaian yang dinilai:
8.3 Jika unit penilaian terdiri dari sejumlah aset yang dapat diidentifikasikan
secara terpisah atau komponen yang dapat dinilai secara individual,
penjumlahan aset individual atau komponen tersebut seringkali lebih tinggi
atau dapat lebih rendah dari nilai unit penilaian sebagai sekelompok
a set.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
9.2 Dasar Nilai dapat masuk dalam selah satu dari tiga kategori utama:
9.4 Tergantung pada Dasar Nilai, transaksi yang diasumsikan dapat terdiri
dari beberapa bentuk:
a) Transaksi hipotetis
b) Transaksi aktual
9.5 Asumsi tanggal transaksi akan mempengaruhi jenis informasi dan data
yang dipertimbangkan Penilai dalam penilaian. Kebanyakan Dasar Nilai
melarang dipertimbangkannya informasi atau sentimen pasar yang tidak
akan diketahui atau dapat diketahui dengan uji tuntas yang wajar pada
tanggal penilaian oleh pelaku pasar.
a) Bersifat hipotetis;
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Peni/oion
9.7 Penilai horus menentukan Dasar Nilai yang relevan sesuai dengan
persyaratan dan tujuan dari penugasan penilaian. Pilihan Penilai atas
Dasar Nilai seharusnya mempertimbangkan instruksi dan input yang
diterima dari klien dan/ atau waki lnya. Namun demikian, walaupun
terdapat instruksi dan input yang diberikan kepada Penilai, Penilai tidak
seharusnya menggunakan Dasar Nilai yang tidak sesuai untuk tujuan
penilaian.
10.0 Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (Highest and Best Use- HBU)
1 0.1 HBU didefinisikan sebagai penggunaan yang paling mung kin dan optimal
dari suatu aset, yang secara fisik dimungkinkan, telah dipertimbangkan
secara memadai, secara hukum diijinkan, secara finansial layak, dan
menghasilkan nilai tertinggi dari aset tersebut.
1 0.2 Penggunaan yang tidak diijinkan secara hukum atau tidak dimungkinkan
secara fisik tidak dapat dianggap sebagai HBU. Penggunaan yang
diijinkan secara hukum dan dimungkinkan secara fisik bagaimanapun akan
membutuhkan penjelasan dari Penilai untuk pemberian pertimbangan
yang memadai mengenai mengapa penggunaan tersebut secara wajar
dimungkinkan. Peni lai akan mempertimbangkan penggunaan yang paling
memungkinkan dan menghasilkan nilai tertinggi dari aset tersebut.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
1 0.4 HBU ini juga diterapkan dalam penilaian aset takberw ujud dan t id ak
berlaku untuk aset keuangan.
1 0 .5 Konsep HBU merupa kan hal ya ng fundamental dan tidak terpisahk an dari
estimasi Nilai Pasar.
10.6 Dalam kondisi pasar yang secara ekstrim bergejolak dan adanya
ketidakseimbangan y ang sangat besar antara penawaran dan
permintaan, Penggunaan Tertinggi dan Terbaik mungkin ditunda untuk
penggunaan di masa depan. Dalam situa si lainnya, dimana beberapa
jenis poten si Penggunaan Tertinggi dan Terbaik dapat diidentifikasikan,
Penilai horus mempertimbangkan penggunaan alternatif tersebut serta
tingkat pendapatan dan biaya yang diantisipas i di masa depan. Apabila
penggunaan tanah dan peruntukan berada dalam tahap perubahan,
Penggunaan Tertingg i dan Terbaik saat ini dapat bersifat sementara .
1 0 .7 Studi HBU yang mendalam merupakan suatu penuga san terpi sah dari
pekerjaan penilaian. Untuk melakukan kajian HBU yang mendalam
dilakukan dengan analisis secara mendalam mengenai satu atau
beberapa penggunaan ya ng secara wajar dimungkinkan, kemudian
dilakukan pengujian ke la y a kan finansial dan penggunaan yang
mengha silka n nilai tertinggi akan merupakan HBU.
11.0 Kegunaan
11 . 1 Kriteria utama dari penilaian real properti dan personal properti adalah
keg unaannya . Pro sedur y ang diterapkan dalam proses penilaian memiliki
tujuan yang sama untuk mendefinisikan dan mengkuantifikasikan ting kat
kegunaan dari properti yang dinilai. Proses ini membutuhkan adanya
interpretasi mengenai konsep kegunaan.
Nilainya merupakan fungsi dari kuantitas dan kualitas produksi yang akan
diha si lkan dari tanah pertanian tersebut, atau dari kuantitas dan kualitas
bangunan yang sa ngat penting untuk kegiatan operasional pertanian.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Peni/aian
11 .5 Suatu properti ind ividual mungkin memiliki tambahan nilai atau Nilai
Khusus di atas nilainya sebagai entitas terpisah dikarenakan adanya
hubungan fisik atau fungsional dengan properti di sebelahnya yang
dimiliki oleh pihak lain atau karena daya tariknya terhadap pembeli
dengan kepentingan khusus. Besarnya tambahan nilai atau Nilai Khusus
tersebut umumnya dilaporkan secara terpisah dari Nilai Pasar.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
11.8 Akibat umum dari ketidak pastian politik dan ekonomi adalah perubahan
kegunaan, baik dalam hal kapasitas atau efisiensi. Tanggung jawab
Penilai dalam situa si demikian adalah untuk melihat harapan pasar akan
lamanya w aktu untuk berakhirnya situasi tersebut. Penghentian atau
penutupan sementara mungkin dapat berpengaruh kecil atau tidak ada
terhadap nilai properti, sedangkan prospek untuk penghentian jangka
panjang dapat mengakibatkan hilangnya nilai secara permanen. Properti
yang dinilai horus dipertimbangkan dari segala faktor internal dan
eksternal yang memengaruhi kinerja operasional.
1 2.3 Asumsi yang terkait dengan fakta yang konsisten dengan, atau dapat
konsisten dengan yang terjadi pada tanggal penilaian, mungkin
merupakan hasil dari limitasi terhadap kedalaman investigasi atau
pertanyaan yang diajukan oleh Penilai. Contoh dari a sumsi ini, termasuk
namun tidak terbata s pada :
a) Asumsi bahw a suatu bisnis dialihkan sebagai entitas opera sional yang
lengkap,
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
e) Asumsi bah wa suatu prope rti yang ditempati oleh pemilik sendiri,
diasumsikan dalam keadaan kosong saat dialihkan secara hipotetis.
1 2.5 Asumsi dan asumsi khusus harus wajar dan relevan, tanpa mengabaikan
tujuan penilaian yang dibutuhkan.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
1 3.3 Apabi la kondisi pasar normal terganggu atau terhenti sementara, atau
apabila terjadi ketidakseimbangan pena w aran dan permintaan yang
mengakibatkan timbu lnya harga pasar yang tidak memenuhi definisi Nilai
Pasar, Penilai akan menghadapi masalah peni laian yang sulit.
1 3.4 Setiap laporan penilaian horus mengungkapkan secara jela s maksud dan
tujuan penggunaan penilaian. Sebagai tambahan dari persyaratan
pelaporan, dalam konteks pelaporan keuangan, laporan penilaian
secara spesifik mengidentifikasikan jenis aset dimana setiap aset
digolongkan atas aset operasional atau non operasional dan basis dari
penempatan tersebut.
1 3.5 Estimasi dan pelaporan nilai properti, dan panduan praktek yang terkait,
ada la h merupakan lingkup dari Standar Penilaian ini. Bagaimana hasil
penilaian dikompilasi, dikirimkan dan disatukan dengan temuan dari
profesional lainnya adalah sangat penting bagi Penilai. Pemahaman yang
cukup mengenai istilah ada lah esensial bagi Penilai maupun pembaca
laporan penilaian. Penggunaan pengalaman dan keahlian serta
penerapan metodologi yang benar adalah sangat esensial.
Satu atau lebih dari pendekatan penilaian dapat digunakan untuk proses
penilaian yang ditetapkan oleh Dasar Nilai yang sesuai (lihat butir 10.1
sampai 10.4 di atas). Semua pendekatan tersebut didasarkan pada
prinsip ekonomi atas keseimbangan harga, antisipasi manfaat atau
substitusi.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konse p dan Prisnsip Umum Penilaian
1 4.5 Pendekatan dan metode penilaian yang digunakan dalam berbagai jenis
penilaian, termasuk real properti, personal properti, badan usaha dan
HKF pada prinsipnya adalah sama. Untuk pendekatan penilaian badan
usaha dan HKF, merujuk kepada Jenis Properti butir 4.8 dan SPI 330 -
Penilaian Bisnis.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
Pendekata n ini berdasarkan pada prinsip harga y ang a kan diba y a r p embeli di
pasar untuk aset yang akan dinilai, tida k lebih dari biaya untuk membeli atau
membangun untuk aset y ang seta ra, kecuali ada fa ktor w a ktu yang ti da k w aja r,
ketidakn y amanan, risiko atau f a ktor lainnya . Umumnya aset y an g d inil ai a kan
kurang menarik dikarenakan faktor usia atau sudah usang, d ibanding kan
dengan a set alternatif y ang baru d ibe li atau dibangun. Untuk hal ini, diperl ukan
pen y esuaian karena adanya perbedaan biaya dengan aset alternati f ,
tergantung pada Dasar N ilai yang diperlukan.
Dala m penilaian bisni s, Pendekata n Bia ya dikenal seb a ga i Pend ekata n As et.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
penilaian terbatas, maka perlu perhatian khusus untuk mene liti dan
memverifikasi data yan g ada.
19.3 Bila data masuka n penilaian berdasarkan suatu bukti transaksi, maka
horus dilakukan verifikasi se suai dengan yang d ibutuhkan dalam proses
penilaian.
19.4 Jenis dan sumber data ma sukan penilaian horus mencerminkan Dasa r
Ni lai, yang se lanjutnya ditentukan oleh tujuan penilaian. Misalnya,
berbagai pendekatan dan metode dapat digunakan untuk memperoleh
indika si Nilai Pasar, asa l menggunakan data yang berasal dari pasar.
Pendekatan Pasar ditentukan oleh penggunaan data ma sukan yang
berasal dari pasar. Untuk memperoleh indikasi Nilai Pasar dengan
Pendekatan Pendapatan, horus diterapkan data masukan dan asumsi
yang digunakan oleh pelaku pasar. Untuk memperoleh indika si Ni lai Pasar
dengan Pendekatan Biay a, maka biaya dari suatu aset yang
kegunaannya setara dan penyusutan yang sesuai horus ditentukan oleh
analisis biaya dan pen y usutan berda sa rkan pasar (atau yang lazim
digunakan da lam penilaian). Data ya ng tersedia dan keadaan yang
berkaitan dengan pasar untuk aset yang dinilai, akan menentukan metode
peni lai an yang paling relevan dan tepat digunakan. Jika berdasarkan
data yang berasal dari pasar dan dianalisis dengan tepat, maka masing-
masing pendekatan atau metode yang digunakan akan menghasilkan
suatu indikasi Nilai Pasar.
20.0 Penyimpangan
20.1 Penyimpangan adalah suatu keadaan dimana ketentuan perundang-
undangan, peraturan atau persyaratan yang memaksa (authoritative
requirements) horus diikuti yang berbeda dengan yang disyaratkan pada
SPI. Penyimpangan adalah wajib sehingga penilai horus memenuhi
ketentuan perundang-undangan, peraturan atau persyaratan yang
memaksa (authoritative requirements) yang sesuai dengan tuiuan dan
yurisdiksi penilaian sehingga sesuai dengan SP/. Penilai dapat tetap
menyatakan bahwa penilaian dilakukan sesuai dengan SPI apabila
terdapat penyimpangan dalam kondisi ini.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
20.4 Deviasi penyimpangan dari SPI yang bukan diakibatkan oleh ketentuan
perundang-undangan, peraturan atau persyaratan yang memaksa
(authoritative requirements) tidak diijinkan di dalam penilaian yang
dilakukan sesuai d engan SPI.
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Penilaian
LINGKUP PENUGASAN
DEFINISI PENUGASAN/IDENTIFIKASI MASALAH
ldentifikasi
ld entifikasi
Penentuan Obiek Asumsi &
Pemberi Tugas Penentuan Tanggal
Tuiuan Penilaian dan Kondisi
& Pengguna Do ser Nilai Penile ian
Penilaian Hak Pembatas
Laporan
Kepemilikan
IMPLEMENT ASI
PENGUMPULAN DAN PEMILIHAN DATA
DATA PERMINT AAN &
DATA UMUM DATA KHUSUS
PENAWARAN
Data perbandingan
W ila y ah, kola dan lingkungan
Data properti yang dinilai (Transaksi, Pena w aran, Sew a,
(Neighborhood)
Tingkat Hunian, Pendapatan)
Pendekatan Poser
PELAPORAN PENILAIAN
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan
Konsep dan Prisnsip Umum Peni/aian
LlNGKUP PENUGASAN
DEFINISI PENUGASAN/IDENTIFIKASI MASALAH
ldentifika si
Penentuan ldentifik asi Asumsi &
Pe mbe ri Tugas Penentuan Tan g ga l
Tujuan O b jek Kondisi
& Pengguna Dasar Nil ai Penila ian
Penilaian Penil a ian Pemb atas
La poron
IMPLEMENT ASI
PENGUMPULAN DAN PEMILIHAN DATA
Data Ma kro Ekonom i d a n lndustri I Da ta Perusahaan I Data Perusa haan Pembanding
ANALISIS PENILAIAN
An al is is Makro Ekonomi I Anali sis lnf ormosi Umum I Anolisis Penyesuo ian I Analisis Kewo joron
& lndustri Peru sahaan Lo pora n Keu angon Proyeksi
PENDEKATAN PENILAIAN
Pendekoton Pose r Pen d ekota n Penda patan Pendeka tan Aset
PELAPORAN PENILAIAN
Scanned for Kantor Jasa Penilai Publik Immanuel, Johnny dan Rekan