Anda di halaman 1dari 16

Real Estate

Gambar 1(atas tengah) logo Real Estate Indonesia. Source:


http://www.rei.or.id/logo.php; Gambar 2 (kiri bawah) Paramount Serpong Real
Estate. Source : http://rumah.housing-estate.com/perumahan/paramount-land-
perumahan-di-tangerang/; Gambar 3 (kanan bawah) Holland Village Real
Estate Singapore. Source : https://www.real-estate.sg/one-holland-village--
real-estate-singapore.html
Pengertian :

 Peraturan Menteri Dalam Negeri No.3 Tahun 1987


Bahwa real estate yang selanjutnya disebut perusahaan pembangunan perumahan adalah badan usaha yang berbentuk
badan hukum yang berusaha dalam bidang Pembangunan Perumahan di atas areal tanah yang merupakan suatu lingkungan
pemukiman yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang diperlukan oleh masyarakat
penghuni lingkungan permukiman.
 Wikipedia

“ Perumahan real estate dapat mengandung satu keluarga atau struktur multi-keluarga yang tersedia untuk pekerjaan atau
untuk tujuan non-bisnis. Tempat tinggal dapat diklasifikasikan berdasarkan dan bagaimana mereka terhubung dengan tempat
tinggal dan tanah tetangga.

Berbagai jenis kepemilikan rumah dapat digunakan untuk jenis fisik yang sama. Misalnya, tempat tinggal yang terhubung
mungkin dimiliki oleh satu entitas dan disewakan, atau dimiliki secara terpisah dengan perjanjian yang mencakup hubungan antara
unit dan area umum serta masalah.”

 Paramount Land – building homes and people with heart

“ Pada dasarnya peperumahanan real estate adalah sebuah komplek peperumahanan yang jelas bisa dimiliki oleh
penghuninya. Dalam hal ini Pengelola memang sengaja membuat jenis peperumahanan ini dengan berbagai macam fasilitas yang
ditawarkannya.

Komplek perumahanan ini dilengkapi dengan berbagai macam sarana yang diberikan oleh pengelola. Seperti keamanan 24
jam, kolam renang, taman bermain, Ruang Terbuka hijau dan lain sebagainya.
Bisa dikatakan kalau berperdaan mencolok dengan perumahan biasa adalah soal fasilitas dan sarana penunjangnya. Jenis
hunian ini biasanya terletak disebuah komplek peperumahanan. Yang tentunya juga ditunjang dengan berbagai macam fasilitas
dan juga kenyamanan kepada sipenghuni perumahan tersebut. “

Jadi pengertian perumahan real estate dapat disederhanaka adalah perumahan yang berada pada sebuah komplek yang
ditunjang oleh berbagai sarana prasarana dan infrastruktur penunjangnya.

Real estate sendiri juga dapat dibagi menjadi beberapa tipe, tergantung penggunaan lahan tersebut. Beberapa contoh tipe
real estate antara lain:

 Residential real estate adalah tanah yang digunakan untuk tempat tinggal, baik itu perumahan, rumah susun, hingga trailer
park yang populer di beberapa negara asing. Daerah-daerah residensial biasanya juga memiliki tempat untuk bisnis-bisnis
kecil seperti minimarket dan industri-industri rumah.

 Commercial real estate adalah tanah atau bangunan yang digunakan untuk kegiatan mendapatkan keuntungan, baik itu
dari penjualan barang dan jasa maupun rental. Beberapa contoh real estate komersil adalah gedung perkantoran, properti
industrial, hotel, pusat perbelanjaan, dan lahan pertanian.

Real Estate membutuhkan seseorang untuk mengembangkan dan mengelola properti agar dapat digunakan oleh masyarakat.
Di sinilah terletak peran perusahaan real estate. Perusahaan real estate seperti Farpoint memiliki pekerjaan yang beragam, mulai
dari merenovasi dan menyewakan bangunan hingga menjual tanah dan bangunan ke pihak lain.

Perusahaan real estate bertugas untuk membuat ide-ide di kertas menjadi properti yang nyata. Walaupun bisnis real estate
berbeda dengan bisnis konstruksi, bisnis real estate juga melibatkan konstruksi, yang biasanya dilakukan oleh kontraktor di luar
pihak perusahaan real estate.
Bisnis real estate setiap tahunnya selalu berkembang, karena harga tanah juga biasanya semakin tahun semakin mahal. Karier
di bidang real estate juga melibatkan banyak sekali keahlian dan kemampuan, mulai dari arsitek, insinyur, kontraktor, hingga
akuntan, sehingga industri real estate menjadi salah satu industri yang paling menggiurkan.

 Real Estate Principles; Ling, David C; Archer, Wayne R

Real estate is the single largest component of wealth in our society. Because its magnitude, it plays a key role in shaping the
economic condition of individuals, families, and firms. It can substantially influence a family’s ability to finance its education, health
care, and another important needs. Changes in the value of the real estate can dramatically affect the wealth of business and their
capacity to grow.

Real estat adalah komponen kekayaan terbesar dalam masyarakat kita. Karena besarnya, ia memainkan peran kunci dalam
membentuk kondisi ekonomi individu, keluarga, dan perusahaan. Ini secara substansial dapat mempengaruhi kemampuan
keluarga untuk membiayai pendidikan, perawatan kesehatan, dan kebutuhan penting lainnya. Perubahan nilai real estat dapat
secara dramatis mempengaruhi kekayaan bisnis dan kapasitas mereka untuk tumbuh.
Properti

Properti menunjukkan kepada sesuatu yang biasanya dikenal sebagai entitas dalam kaitannya dengan kepemilikan seseorang atau
sekelompok orang atas suatu hak eksklusif. Bentuk yang utama dari properti ini adalah termasuk real property (tanah), kekayaan
pribadi (personal property) (kepemilikan barang secara fisik lainnya), dan kekayaan intelektual. hak dari kepemilikan adalah terkait
dengan properti yang menjadikan sesuatu barang menjadi "kepunyaan seseorang" baik pribadi maupun kelompok.

Menurut SK Menteri Perumahan Rakyat No.05/KPTS/BKP4N/1995, Ps 1.a:4 property adalah tanah hak dan atau bangunan
permanen yang menjadi objek pemilik dan pembangunan. Dengan kata lain, property adalah industry real estate ditambah dengan
hokum-hukum seperti sewa dan kepemilikan.

Kemudian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata properti dapat diartikan sebagai harta yang berbentuk
tanah dan bangunan serta saran dan prasarana yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari tanah atau bangunan yang
dimaksudkan.

Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian properti antara lain :

Kotler (2005)

Menurut Kotler, pengertian properti adalah hak kepemilikan tidak berwujud baik itu berupa real estate (benda nyata) atau finansial
(saham dan obligasi).

Robert dan Floyd (1991)

Menurut Robert dan Floyd, pengertian properti adalah seluruh bangunan yang berada diatas permukaan bumi yang menjulang ke
angkasa yang melekat secara permanen baik secarai alami atau adanya campur tangan manusia.
Adanya hal tersebut menjamin si pemilik atas haknya untuk melakukan segala suatu terhadap properti sesuai dengan
kehendaknya, baik untuk menggunakannya ataupun tidak menggunakannya, untuk mengalihkan hak kepemilikannya. Beberapa
ahli filosofi menyatakan bahwa hak atas properti timbul dari norma sosial. Beberapa lainnya mengatakan bahwa hak itu timbul dari
moralitas ( natural law ).

Pada dasarnya properti yang terkait dengan real estate dapat terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu :

a. Residensial Real Estate

Perumahan yang dimiliki oleh pribadi, pemerintah atau institusional yang dapat memenuhi kebutuhan dasar pelindungan bagi
manusia.

Hal ini terkait dengan sumber permintaan terbanyak dari jasa manajer properti profesional.

b. Commercial Real Estate

Jenis perumahan komersil dapat meliputi perkantoran dan properti retail.

Beberapa perusahaan besar biasanya menyediakan gedung perkantoran mereka dengan tujuan bisnis.

Kebanyakan ruang perkantoran ini disewakan pada perorangan atau pada perusahaan.

Sedangkan jenis properti retail yang terdiri dari toko dan restoran, tempat perbelanjaan pada umumnya digunakan oleh penyewa
tunggal dan digunakan sendiri.
c. Industrial Property

Properti industrial yang terdiri dari manfaktur ringan dan berat atau gudang untuk penyimpanan atau pendistribusian.

Jenis properti industri ini membutuhkan penanganan dari pihak luar karena terkait dengan proses produksi.

Tanggung jawab untuk mengelola properti industri dapat dibagi bersama antara pemilik dan penyewa di dalam perjanjian sewa.

Pengembangan properti industri yang terdapat kantor dapat disebut dengan kawasan industri atau bisnis.

d. Special Purpose Property

Contoh dari jenis properti ini diantaranya adalah hotel, motel, resort, rumah sakit, universitas, tempat ibadah, dll.

Jenis properti ini biasanya dikelola secara internal dari anggota organisasi atau perusahaan itu sendiri.
Hubungan Real Estate dengan Properti :

PROPERTI
(Hak dan kepemilikan)

Real Estate
Tanah
Rumah
Apertemen
Perumahan

Jadi real estate lebih mengacu kepada fisik (tanah & bangunan), sedangkan Properti lebih mengacu kepada kepemilikan terhadap
fisik (tanah dan bangunan).

Contoh Real estate dengan Properti

Pemilik Tanah tanpa ada bangunan. Seseorang yang memiliki tanah tanpa bangunan diatasnya disebut orang yang memiliki real
property.

Pemilik tanah yang memiliki bangunan diatasnya. Seseorang yang memiliki tanah dan memiliki bangunan diatasnya disebut
sebagai orang yang memiliki real property.

Pemilik bangunan yang menyewa tanah. Seseorang yang menyewa tanah kemudia mendirikan bangunan diatas tanah tersebut
dinamakan memiliki real estate.
Pemiliki apartemen. Seseorang yang memiliki apartemen disebut memiliki real estate dan bukan pemilik real property. Karena
pemilik apartemen tidak punya kepemilikan atau hak akan tanah tempat apartemen itu dibangun

Untuk sertifikat jelas itu yang dimaksud dengan real properti, sedangkan pintu rumah, itu termasuk real estate jika sudah
terpasang sebagai sebuah kesatuan bangunan yang berdiri di atas sepetak tanah. Bisa disebut personal properti jika masih
teronggok sebagai kusen yang belum terpasang.

HAK MILIK PROPERTI DAN DASAR HUKUM PROPERTI DI INDONESIA

Ada lima jenis hak yang melekat pada suatu properti, yakni hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai, dan hak
pengelolaan. Simak pemaparannya berikut ini:
 Hak Milik Hak milik, seperti yang tercantum dalam pasal 20 ayat 1 UU Pokok Agraria, adalah hak turun termurun, terkuat
dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah dengan mengingat semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial.
Karakteristik dari hak milik antara lain, hak induk terhadap hak-hak kebendaaan yang lainnya, hak selengkap-lengkapnya
ditinjau dari kuantitas, hak yang sifatnya tetap tidak hilang karena hak-hak lainnya, hak yang mengandung inti dari semua
hak yang lainnya. Terkait hak milik, jangka waktunya tidak dibatasi. Obyek hak adalah tanah pertanian dan bukan pertanian
(peruntukan). Subyek hak adalah perorangan warga negara Indonesia. Badan hukum yang ditunjuk antara lain bank
pemerintah.
 Hak milik dapat beralih dan dialihkan serta dapat dibebani dengan hak tanggungan sebagai jaminan utang. Hak Guna
Bangunan Menurut UU Pokok Agraria, pasal 35 ayat 1, hak guna bangunan (HGB) adalah hak untuk mendirikan dan
mempunyai bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri. Obyek hak ini adalah tanah untuk mendirikan bangunan,
subyeknya adalah hak perorangan WNI dan badan hukum Indonesia.
 Hak guna bangunan atas tanah negara diberikan dengan keputusan pemberian oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)
atau pejabat yang ditunjuk. Biasanya jangka waktu yang diberikan selama 30 tahun dan dapat diperpanjang paling lama 20
tahun. Permohonan perpanjangan atau pembaruan hak harus diajukan selambat-lambatnya dua tahun sebelum berakhirnya
jangka waktu HGB tersebut.
 Hak Guna Usaha Hak guna usaha (HGU) menurut pasal 28 ayat 2 UU Pokok Agraria, adalah hak untuk mengusahakan
tanah yang dikuasai langsung oleh negara. Obyek hak adalah tanah yang diusahakan dalam bidang pertanian, perkebunan,
perikanan, dan peternakan dengan luas minimum 5 hektar. Sementara untuk perseorangan minimum 25 hektar. Untuk
badan usaha luas maksimum ditetapkan oleh menteri. Subyek dari hak ini adalah WNI dan badan hukum Indonesia. Jangka
waktu penggunaannya adalah maksimum 35 tahun, serta dapat diperpanjang 25 tahun. Permohonan perpanjangan atau
pembaruan hak harus diajukan selambat-lambatnya dua tahun sebelum berakhirnya jangka waktu HGU tersebut. Hak guna
usaha dapat beralih dan dialihakan, serta dapat dibebani dengan hak tanggungan sebagai jaminan utang.
 Hak pakai Menurut pasal 41 dalam UU Pokok Agraria, hak pakai merupakan hak menggunakan atau memungut hasil dari
tanah yang dikuasai langsung oleh negara. Atau tanah milik orang lain yang memberi wewenang dan kewajiban yang
ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat berwenang memberikannya atau dalam perjanjian dngena pemilik
tanah. Subyek dari hak pakai adalah WNI dan Warga Negara Asing (WNA) yang berkedudukan di Indonesia, badan hukum
Indonesia, badan hukum asing yang berkantor di Indonesia, perwakilan asing serta badan-badan pemerintah. Jangka waktu
hak pakai atas tanah paling lama 25 tahun dan dapat diperpanjang maksimum 20 tahun.
 Hak pengelolaan Hak pengelolaan memiliki jangka aktu yang tidak terbatas. Obyeknya adalah tanah untuk pertanian dan
bukan pertanian. Subyek hak ini adalah pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD
Perusahaan Jasa Sektor Property, Real Estate dan Konstruksi Bangunan

Perusahaan industri jasa, sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) terdiri dari dua sub sektor :

1. Sub Sektor Property dan Real Estate


2. Sub Sektor Konstruksi dan Bangunan

Sedangkan Perusahaan sektor jasa di BEI meliputi :

1. Perusahaan jasa sektor property dan real estate


2. Perusahaan jasa sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi
3. Perusahaan jasa sektor keuangan
4. Perusahaan jasa sektor perdagangan, jasa dan investasi

1. Sub Sektor Property dan Real Estate


Berisi daftar perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI merupakan perusahaan public, di Indonesia kini tengah mencapaia
hingga 60 perusahaan besar yang terdaftar di BEI berserta tanggal dan tahun mulainya bergabung di BEI, beberapa 10 contoh dintaranya
seperti :
2. Sub Sektor Konstruksi dan Bangunan
Hingga sekarang pada sub sektor ini yang terdaftar di BEI sudah mencapai 62 perusahaan penyedia jasa dan konstruksi bangunan,
diantaranaya :
Sektor infrastruktur utilitas dan transportasi terdiri dari 5 sub sektor, seperti :

1. Energi ( Mitra Energi Persada Tbk, Perusahaan Gas Negara ( Persero ) Tbk )
2. Jalan Tol Pelabuhan, Bandraa dan sejenisnya ( Jasa Marga ( Persero ) Tbk , Cipta Marga Nusaphala Persada Tbk )
3. Telekomunikasi ( Smartfren Telecom Tbk, Indosat Tbk )
4. Transportasi ( Blue Bird Tbk )
5. Konstruksi Non Bangunan ( Bali Towerindo Sentra Tbk )
Sektor Keuangan terdiri dari 5 sub sektor, seperti :

1. Sub Sektor Bank ( Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk, Bank Danamon Tbk )
2. Sub Sektor Lembaga Pembiayaan ( Indo Komoditi Korpora Tbk )
3. Sub Sektor Perusahaan Efek ( Kresna Graha Investama Tbk )
4. Sub Sektor Asuransi ( Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk )
5. Sub Sektor lainnya ( PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk, sektor ini merupakan penghasil bahan baku pertanian )

Dari hasil tersebut dapat dikategorikan bahwa Real Estate merupakan Tanah dan Bangunan dari perusahaan sedangkan Property merupakan
hak atas kepemilikan usaha atau bisnisnya.
Daftar Pustaka
https://www.atrbpn.go.id/Publikasi/Peraturan-Perundangan/Peraturan-Menteri-Negara/peraturan-menteri-dalam-negeri-nomor-3-
tahun-1987-855
https://www.pahlevi.net/pengertian-bisnis-properti/

Paramount Land. (2020, Maret 6). Paramount Land - Building Homes and People with Heart. Retrieved from Paramount Land :
http://www.paramount-land.com/tag/pengertian-real-estate

Wikipedia. (2019, Maret 6). Real Estate. Retrieved from wikipedia.org/wiki/Real_estate: https://en.wikipedia.org/wiki/Real_estate

https://www.sahamok.com/beda-real-estate-dengan-property/
https://ekonomi.kompas.com/read/2012/04/24/13590641/lima.hak.yang.melekat.pada.properti?page=all.

Real Estate Principles; Ling, David C; Archer, Wayne R

https://www.sahamok.com/emiten/sektor-property-real-estate/
https://www.sahamok.com/emiten/sektor-property-real-estate/sub-sektor-property-realestate/
https://www.sahamok.com/emiten/sektor-property-real-estate/sub-sektor-konstruksi-bangunan/
https://www.sahamok.com/emiten/sektor-infrastruktur-utilitas-transportasi/

Anda mungkin juga menyukai